• Tidak ada hasil yang ditemukan

Presentasi dan Penyajian

Dalam dokumen 34570d1b 06cb 4b3f 9152 c59d527dbd07 (Halaman 60-65)

barang tersebut

10. Presentasi dan Penyajian

Pengendalian dalam kategori ini dirancang untuk

memberikan kepastian bahwa (1) akun diklasiikasi

secara benar dan dijabarkan dalam laporan keuangan; (2) laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku; dan (3) catatan kaki berisi segala informasi yang diungkapkan.

3.4 Pedoman Operasional

dan Keuangan

3.4.1. Prinsip-Prinsip Biaya

Semua biaya yang diasosiasikan dengan hibah USAID atau donor lainnya harus sesuai dengan prinsip biaya yang menentukan bahwa biaya

tesebut diperbolehkan sesuai Ofice of Management

and Budget (OMB) Circular A-122 untuk

Organisasi Nirlaba. Faktor-faktor berikut ini harus dipertimbangkan untuk semua biaya dibawah hibah USAID atau Donor lain:

1. Diperbolehkan: Biaya diperbolehkan jika biaya tersebut:

b. Sesuai dengan ketentuan OMB -122 c. Diperlakukan setara oleh program yang

didanai oleh USAID dan Donor lain d. Sesuai dengan Prinsip-Prinsip Akuntansi

yang Diterima secara Umum e. Diberlakukan secara konsisten f. Didokumentasikan dengan baik

2. Wajar: biaya dikatakan wajar apabila biaya itu tidak melebihi jumlah yang dibayar oleh seseorang yang berhati-hati, dan:

a. Angkanya wajar dan diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan hibah

b. Mengikuti praktek bisnis umum yang baik, tawar-menawar dalam kondisi yang wajar, peraturan perundang-undangan dan praktek-praktek umum

c. tidak keluar dari praktek organisasi yang telah mapan.

3. Dapat dialokasikan: biaya hendaknya dapat dialokasikan dari sumber-sumber pendanaan sesuai dengan manfaat relatif yang diterima. Apabila suatu barang atau jasa akan digunakan untuk keperluan proyek, dan pada waktu yang sama, proyek atau kegiatan lain (di luar lingkup hibah), biaya barang atau jasa harus dialokasikan dari berbagai sumber pendanaan ini.

Lihat Lampiran 3.2 dan 3.3

3.4.2. Biaya yang Tidak Diperbolehkan

Organisasi tidak akan mendapatkan penggantian biaya yang tidak diperbolehkan dan menanggung resiko tidak menerima penggantian biaya yang melebihi anggaran hibah yang telah disetujui. Sangat direkomendasikan agar memantau pengeluaran secara hati-hati yang melebihi anggaran hibah. Apabila tidak yakin apakah suatu biaya diperbolehkan atau tidak, harap hubungi Donor sebelum biaya tersebut dikeluarkan.

Biaya-biaya berikut ini tidak diperbolehkan dan tidak dapat diganti dalam keadaan apapun:

1. Minuman beralkohol dan biaya hiburan

2. Denda dan penalti (denda parkir, keterlambatan pembayaran, dan sebagainya)

3. Biaya pengadilan atau jasa pengacara

4. Pengeluaran dari proyek lain yang didanai oleh USAID atau donor lain

5. Biaya cadangan: biaya potensi kegiatan yang

tidak terdeinisikan

6. Kontribusi atau donasi untuk suatu Organisasi 7. Penggalangan dana dan sumbangan

8. Barang dan jasa untuk keperluan pribadi 9. Melobi pemerintah dan partai politik

10. Biaya mendaftarkan Organisasi sebagai badan hukum

11. Menjual atau memasarkan produk 12. Peralatan militer atau pengintaian atau

pelayanan lain yang mendukung kegiatan kepolisian atau penegakan hukum.

13. Peralatan dan jasa aborsi, peralatan modiikasi

3.4.3. Pembatasan atas Barang

Barang-barang berikut ini membutuhkan persetujuan di muka dari USAID atau Donor lain sebelum diperbolehkan. Tanpa persetujuan tertulis sebelumnya atas barang-barang ini, Organisasi tidak akan mendapatkan penggantian dari USAID atau Donor lain:

1. Kendaraan bermotor (termasuk sepeda motor) 2. Komoditas pertanian, pestisida dan pupuk 3. Peralatan bekas atau produk farmasi

4. Pembayaran gaji atau honor kepada Pegawai Pemerintah Indonesia, kecuali untuk honor Karyawan Universitas Negeri yang menyediakan jasa intelektual (sebagai fasilitator, pelatih, nara sumber atau peneliti), atau pembayaran biaya transportasi dan/atau uang saku Pegawai Pemerintah Indonesia (hal ini akan ditinjau kembali atas dasar kasus per kasus).

Pembelian barang dari Libya, Cuba, Laos, Korea Utara, Siria dan Iran sebagai negara yang ditetapkan dilarang dalam kebijakan luar negeri, atau pemasok

yang diidentiikasi oleh USAID atau Donor lain

dalam daftar konsolidasi subkontraktor terlarang, terkena pinalti atau tidak layak (www.epls.gov).

3.4.4. Penerimaan Kas / Bank

1. Pendapatan program adalah penghasilan bruto yang didapat oleh Organisasi dari kegiatan-kegiatan yang didukung oleh Donor

melalui hibah tertentu. Pendapatan program ini mencakup tetapi tidak terbatas pada pendapatan dari biaya jasa atau beban dan bunga yang diperoleh dari dana yang dipinjam di bawah komponen bantuan modal atau kredit proyek. Pendapatan program tidak termasuk bunga yang diperoleh dari uang muka Donor. 2. Pendapatan program dapat digunakan

oleh Organisasi dengan ketentuan bahwa pendapatan itu:

• Ditambahkan ke dana yang dikomitmenkan

untuk proyek oleh Donor atau Organisasi dan digunakan mengembangkan tujuan dari proyek yang memenuhi syarat. Hal ini berarti bahwa pendapatan dapat digunakan untuk melanjutkan dan/atau memperluas kegiatan dalam hibah utama.

• Digunakan untuk membiayai kontribusi

pendamping untuk proyek apabila disetujui secara tertulis oleh Donor.

3. Pendapatan program dapat digunakan oleh Organisasi tanpa harus

mempertanggungjawabkannya kepada Donor setelah berakhirnya perjanjian hibah, dengan ketentuan bahwa penerima hibah harus memberitahukan Donor mengenai rencana operasional untuk penggunaan pendapatan sebelum dikeluarkan; dan selanjutnya,

Organisasi melaporkan kepada Donor kegiatan- kegiatan yang dibiayai dengan pendapatan program selama periode perjanjian hibah.

3.4.5. Pembayaran Kas/Bank

Organisasi akan mencairkan dana Donor sesuai

dengan mata aggaran spesiik dalam perjanjian

hibah yang telah disetujui oleh Donor. Tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Donor, Organisasi dapat menambah atau mengurangi jumlah yang dianggarkan untuk setiap mata anggaran utama paling banyak sebesar 10 persen, kecuali untuk mata anggaran “gaji” dan “biaya langsung lain”, dengan ketentuan bahwa jumlah total yang dianggarkan untuk proyek tidak berubah. Organisasi harus segera mengajukan perubahan anggaran kepada Donor dengan mencantumkan perubahan yang diperbolehkan oleh Donor.

3.4.6. Rekening Bank dan

Penghasilan Bunga Bank

Organisasi harus menyetorkan dana Donor dalam rekening bank tersendiri atas nama Organisasi. Rekening bank pribadi milik karyawan, pejabat atau perwakilan Organisasi tidak boleh digunakan.

Penghasilan bunga bank yang diperoleh dari dana hibah setiap bulan harus dilaporkan secara terpisah. Laporan keuangan Organisasi harus mencantumkan jumlah penghasilan bunga bank yang diperoleh. Organisasi dapat menyimpan bungan bank yang dihasilkan dari dana Donor paling banyak senilai $250 per tahun untuk menutupi biaya administrasi, dan kelebihan dari $250 akan ditambahkan kembali ke anggaran proyek untuk mengembangkan tujuan proyek.

3.4.7. Pengembalian Dana

Organisasi harus mengembalikan kepada Donor seluruh dana yang diterima tetapi tidak dikeluarkan sesuai dengan ketentuan perjanjian hibah dalam waktu 30 hari sejak berakhirnya proyek. Apabila

audit inal tidak dilakukan sebelum penutupan

perjanjian hibah maka Donor berhak mendapatkan pengembalian dana sampai semua klaim yang

dihasilkan oleh audit inal itu telah diselesaikan.

3.4.8. Batas Transaksi Pembayaran

Sesuai dengan sistem pengendalian internal terhadap pembayaran hibah untuk setiap transaksi maka untuk transaksi pembayaran di atas satu juta rupiah (Rp 1.000.000), Organisasi wajib menggunakan rekening giro melalui transfer bank atau cek kepada vendor atau pihak lain. Untuk transaksi di bawah Rp 999.000. kas kecil (petty cash) dapat digunakan.

3.4.9. Kas Kecil

1. Kas kecil dalam jumlah tertentu akan diadakan berdasarkan kebutuhan operasional harian untuk biaya kecil dan berulang dan/atau uang muka. Dana dikelola dengan sistem dana tetap (imprest system).

2. Setiap organisasi harus membentuk kas kecil sesuai dengan skala operasional Organisasi (biasanya antara Rp 1.000.000 sampai Rp 5.000.000).

3. Dana kas kecil harus disimpan dalam kotak kas dan kuncinya harus disimpan di tempat yang aman. Akses ke dana kas kecil harus dibatasi pada satu, atau paling banyak dua, orang. 4. Uang muka tunai tidak boleh diberikan untuk

keperluan pribadi/personal.

5. Uang muka tunai dari dana kas kecil harus dipertanggungjawabkan dalam waktu 2 hari kerja setelah selesainya suatu kegiatan. 6. Catatan kas kecil dan pelaporannya harus

akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan mata pembayaran yang terdapat dalam anggaran belanja.

7. Laporan pertanggungjawaban uang muka harus ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang berwenang.

8. Uang muka tunai tidak boleh diberikan kepada Karyawan apabila uang muka tunai dari kegiatan yang telah diselesaikan belum dipertanggungjawabkan.

9. Apabila memungkinkan, setiap hari pada awal dan akhir jam operasional Organisasi, kas kecil perlu dihitung jumlahnya dan dicocokkan dengan catatan kas.

10. Perhitungan kas kecil bulanan perlu disusun oleh pemegang kas dan diperiksa oleh petugas yang berwenang (Manajer Keuangan/Manajer Kantor/ Direktur).

3.4.10. Pedoman Uang Muka dan

Pertanggung-jawabannya

1. Uang muka diberikan hanya untuk biaya yang tercantum dalam anggaran yang telah disetujui

oleh Donor. Pembayaran uang muka dilakukan berdasarkan permintaan uang muka yang telah disetujui.

2. Permintaan uang muka harus disetujui oleh Direktur Organisasi sebelum dilakukan proses pembayaran.

3. Uang muka tunai yang baru tidak boleh diberikan kepada seseorang yang belum mempertanggungjawabkan uang muka

sebelumnya. Maksimal hanya ada 2 permintaan uang muka untuk setiap jenis uang muka (perjalanan, kegiatan dan operasional). 4. Uang muka yang belum diselesaikan harus

dipertanggungjawabkan dalam waktu 5 hari kerja setelah selesainya kegiatan.

5. Pertanggungjawaban uang muka harus dilaporkan dengan menggunakan laporan pertanggungjawaban uang muka dan harus mendapatkan persetujuan dari Direktur Organisasi.

3.4.11. Uang Muka Tunai

Selain kebutuhan pengeluaran kas kecil, dalam kondisi tertentu, Organisasi menarik dana tunai dalam jumlah yang relatif besar (di atas jumlah maksimum kas kecil). Hal ini dapat terjadi ketika kegiatan dilakukan di daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui transaksi bank. Organisasi harus

mempertimbangkan efektivitas dan eisiensi

uang muka tunai yang diserahkan kepada staf lapangan yang dipercaya dan telah dibekali dengan pengetahuan tentang manajemen keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaporan.

Permintaan uang muka tunai harus melalui

prosedur yang telah dideinisikan. Laporan

pertanggungjawaban harus dibuat tepat waktu dan tidak boleh melampaui periode pelaporan keuangan bulanan. Uang muka tunai yang dapat diterima dan dikelola hendaknya dilaporkan pada bulan yang sama. Patut diingat bahwa uang muka tunai bersifat sementara dan hanya diperbolehkan berdasarkan perjanjian dalam kasus-kasus tertentu. Uang muka tunai perlu dikendalikan dengan baik untuk mencegah penyalahgunaan dana tunai yang dapat menyebabkan buruknya kinerja keuangan Organisasi.

3.4.12. Pemeriksaan dan Audit

Keuangan

Donor berhak memeriksa semua transaksi keuangan hibah dan melakukan audit pada waktu kapan pun selama periode hibah atau setelah hibah selesai. Organisasi harus menyimpan semua arsip keuangan dan program proyek, dengan cara yang mudah diakses oleh wakil Donor, atau auditor yang ditunjuk untuk memeriksa arsip. Audit dapat dilakukan secara khusus untuk menyelesaikan permasalahan ketidakpatuhan yang mungkin telah diketahui dari pemeriksaan awal. Donor berhak meminta dokumen

pendukung tambahan untuk memveriikasi transaksi

keuangan.

3.4.13. Pemeliharaan Catatan

Organisasi diharapkan akan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan dana yang efektif dan

sepatutnya. Organisasi harus memelihara buku,

catatan dan dokumen lain untuk memveriikasi dan mengkonirmasi semua pengeluaran dan transfer

dana. Ini termasuk tetapi tidak terbatas pada: 1. Untuk pengeluaran: salinan giro/cek, transfer

bank, pesanan pembelian dan kwitansi asli; 2. Untuk transfer dana: rekening koran bank

bulanan dan slip setoran asli dari bank untuk semua setoran dan penarikan, serta salinan semua komunikasi tertulis.

Catatan harus disimpan sampai tiga tahun setelah penyerahan laporan akhir hibah.

3.5 Sistem Akuntansi

3.5.1. Organisasi yang Sedang

Berkembang

Metode yang Diusulkan: Metode Akuntansi Sederhana

Rekening Bank: Rekening bank terpisah

Dalam dokumen 34570d1b 06cb 4b3f 9152 c59d527dbd07 (Halaman 60-65)