• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Produksi Alat Peraga Papan Penjumlahan dan Pengurangan

Tahapan yang dilakukan setelah melakukan analisis kebutuhan adalah merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan siswa dan guru dengan memproduksi alat peraga. Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan peneliti dalam memproduksi alat peraga papan penjumlahan pengurangan. Tahapan tersebut adalah (1) pembuatan desain, (2) konsultasi desain dengan pakar, (3) perevisian desain, (4) pengadaan bahan dasar, dan (5) pembuatan alat peraga. Pembuatan desain dimulai dari analisa konsep yang akan disampaikan melalui alat peraga. Konsep tersebut kemudian dituangkan dalam desain fisik perangkat alat peraga. Gambar 4.1 halaman 58 merupakan desain awal alat peraga yang pada awalnya bernama papan titik Montessori. Tahapan kedua adalah konsultasi desain pada pakar pembelajaran matematika dan pakar pembelajaran Montessori. Dalam tahap

58 ini, peneliti mendiskusikan desain yang telah dibuat dengan kedua pakar tersebut. Melalui diskusi tersebut didapat beberapa poin penting yang menjadi catatan.

Gambar 4.1 Desain Awal Papan Penjumlahan dan Pengurangan

Poin penting tersebut diantaranya (1) desain alat peraga baik, (2) alat peraga telah dapat digunakan untuk menyampaikan konsep penjumlahan dan pengurangan, (3) nilai tempat yang terdapat dalam alat peraga terlalu banyak untuk siswa kelas I, (4) kubus lebih baik hanya satu sehingga tidak ada kubus positif dan negatif, (5) belum terdapat desain tempat untuk meletakkan balok, (6) pembatas untuk meletakkan kubus terlalu rumit untuk dibuat, dan (7) warna pada alat peraga belum disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan. Pada tahap ketiga peneliti memperbaiki desain alat peraga yang dibuat. Revisi dilakukan berdasar poin-poin yang menjadi catatan saat diskusi dengan pakar pembelajaran matematika dan pakar pembelajaran Montessori. Perbaikan desain dapat dilihat pada gambar 4.2 halaman 59.

Tahapan selanjutnya setelah desain selesai adalah pengadaan bahan dasar pembuatan alat peraga. Bahan dasar alat peraga ini adalah kayu mindi, kertas jenis ivory, dan kertas stiker. Kayu mindi berguna sebagai papan, kertas jenis ivory berguna sebagai kartu soal dan tanda operasi, dan kertas stiker berguna sebagai penempel titik pada kubus dan nilai tempat pada papan. Pemilihan kayu mindi merupakan realisasi dari karakteristik alat peraga yang kontekstual. Kayu mindi dapat diperoleh dari pohon mindi (Melia azedarach L) yang ketika tumbuh dapat

1 10 100 1000 10000 tempat tanda operasi Tempat penulisan soal Tanda operasi Kubus positif Kubus negatif Tempat penulisan jawaban Tempat meletakkan kubus Nilai tempat 43 cm 26 cm

59 mencapai tinggai 45 m dan diameter 60-120 cm. Pohon mindi adalah tanaman yang tumbuh didaerah tropis dan subtropis. Di Yogyakarta sendiri, pohon ini sangat mudah ditemukan. Oleh sebab itu, harga kayunya relatif terjangkau. Kayu mindi merupakan kayu yang pada bagian tengah kayu berwarna coklat muda

Gambar 4.2 Desain Alat Peraga Penjumlahan dan Pengurangan setelah Konsultasi dengan Pakar

cenderung cerah, seratnya lurus dengan berat rata-rata 0,53 kg. Untuk mendapatkan struktur kayu yang kuat dan tahan lama, kayu mindi harus dikeringkan terlebih dahulu. Pada industri property, kayu ini sering digunakan untuk mabel, bahan baku lantai, dan barang-barang kerajinan karena kayu ini cenderung tahan rayap dan tahan serangga pengganggu lainnya.

Tahapan terakhir adalah pembuatan alat peraga. Pembuatan alat peraga ini bekerjasama dengan salah satu rumah produksi properti yang ada di Yogyakarta. Peneliti memberikan desain alat peraga besarta kriteria-kriteria yang harus dimiliki alat peraga pada tukang kayu. Pembuatan alat peraga papan penjumlahan dan pengurangangan memakan waktu kurang lebih satu bulan. Selama satu bulan peneliti memantau perkembangan pembuatan alat peraga. Pemantauan dilakukan agar tetap terjalin komunikasi yang baik antara peneliti dan tukang kayu sehingga apa yang diharapkan peneliti dapat terpenuhi. Alat peraga yang telah jadi terdiri dari papan penjumlahan dan pengurangan, kubus satuan, puluhan, ratusan, dan

10 100 1000 1 55 cm 35 cm Tempat tanda operasi Tempat penulisan soal Tempat penulisan jawaban Tempat meletakkan kubus Nilai tempat 1 10 100 1000 Kubus Tempat kubus 12 - 1 11 Kartu Soal

60 ribuan, tempat kubus, kartu soal, tempat kartu soal, dan tanda operasi. Berikut merupakan alat peraga yang siap diuji lapangan terbatas.

Gambar 4.3 Papan Utama

Papan penjumlahan pengurangan merupakan satu paket alat peraga yang terdiri dari papan utama, kartu soal dan tempatnya, kubus satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan besarta tempatnya, tanda operasi hitung, spidol, dan penghapus. Papan utama berukuran 55 cm x 35 cm x 2,5 cm. Pada papan utama terdapat kolom nilai tempat, tempat tanda operasi, dan ruang untuk menuliskan jawaban. Kolom nilai tempat berjumlah empat dengan masing-masing kolom mewakili nilai tempat satuan dengan warna biru, puluhan dengan warna merah, ratusan dengan warna orange, dan ribuan dengan warna hijau. Tempat tanda operasi merupakan ruang untuk meletakkan tanda operasi saat siswa melakukan operasi hitung. Sementara ruang untuk menuliskan jawaban terdapat di bawah masing-masing kolom nilai tempat.

Gambar 4.4 Kubus Satuan Puluhan dan Tempatnya

Selanjutnya adalah kubus satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan yang merupakan perwakilan dari masing-masing nilai tempat. Kubus ini memiliki sisi 1 cm. Kubus ini ditempatkan dalam balok berukuran 12 cm x 5 cm yang dibagi dalam 3 sekat.

61 Bagian papan penjumlahan pengurangan lainnya adalah kartu soal dan tempatnya. Kartu soal berukuran 9.5 cm x 7 cm yang terbuat dari kertas berjenis ivory 450. Menurut tingkat kesulitannya kartu soal dibagi menjadi dua yaitu kartu soal warna-warni dan kartu soal satu warna. Kartu soal warna-warni merupakan kartu soal dengan pembeda antara puluhan dan satuan sehingga siswa lebih mudah dalam melakukan operasi hitung. Sedangkan kartu soal satu warna merupakan kartu soal dengan warna angka hitam. Kartu soal ini tidak memiliki warna pembeda antara satuan dan puluhan, sehingga siswa yang telah mengerti konsep nilai tempat akan menggunkan kartu soal ini. Masing-masing kartu soal terdapat jawaban di belakang kartu sebagai pengendali kesalahan. Sementara tempat kartu soal berukuran 10 cm x 5 cm.

Gambar 4.6 Tanda Operasi

Komponen yang terakhir adalah tanda operasi penjumlahan dan pengurangan. Tanda operasi pengurangan disimbolkan dengan (-) dan tanda operasi penjumlahan disimbolkan dengan (+). Bahan untuk membuat tanda operasi ini adalah kertas ivory 450. Keseluruhan alat peraga papan penjumlahan pengurangan memiliki berat ± 1.5 kg dengan harga pembuatan ± Rp.200.000,00. Harga tersebut masih bisa ditekan dengan pembelian bahan baku kayu mindi dalam jumlah yang relatif besar, sehingga akan mendapatkan harga yang lebih murah.