• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Profil BMT Anda Salatiga

1. Sejarah berdirinya KJKS BMT ANDA Salatiga.

BMT ANDA Salatiga merupakan salah satu Jasa Keuangan Syariah dengan Badan Hukum No. 004/KWK.1132/X/1998. BMT ini didirikan oleh 29 orang dan 3 orang merupakan pengelola inti BMT tersebut, dengan maksud dan tujuan yang sama yaitu membentuk suatu badan jasa keuangan syari‟ah dengan melakukan kesepakatan dan perjanjian.

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT ANDA lahir tanggal 20 oktober 1998. Kerja keras selama kurun waktu 14 tahun membuat BMT ANDA butuh pembenahan dan penyegaran.. Sampai saat ini sudah memiliki 1 Kantor Pusat dan 6 kantor cabang antara lain; kantor pusat Jln. Merak No. 90 Cabean Sidomukti Salatiga dengan Bapak Budi Santoso, SE. MM sebagai ketua pengurus, kantor cabang Jln. Raya Ampel-Salatiga km 0.5 Ampel, kantor cabang Jln. Prawiro Digdoyo Pasar Karanggedhe, kantor cabang Jln. Pemuda No.157-A Pojoksari Ambarawa, kantor cabang Jln. Juwangi Godong km.1 Juwangi, kantor cabang Jln. Sunggingan-Pasar Boyolali, kantor cabang Jln. Ngablak Magelang.

BMT ANDA mulai peluncuran progam-program pembiayaan yang valuable dan bersaing, setting costomer servis yang cepat dan tanggap,

55

pemberian kompensasi yang beragam, renovasi kantor, ekspensi ke daerah lain serta yang tak kalah pentingnya adalah peningkatan nominal pembiayaan yang sesuai dengan jalan meningkatkan kerjasama pada beberapa stakeholder yang relevan yang selama ini telah terlaksana namun belum maksimal, diantaranya adalah bank-bank syariah dan lembaga pembiayaan komersial yang selama ini telah bekerjasama dengan koperasi-koperasi dan BMT di Salatiga dan sekitarnya.

Dalam kurun waktu 14 tahun Koperasi ANDA berjalan, telah mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan walaupun belum spektakuler. Pada akhir tahun 2012 modal berkembang menjadi Rp. 1.571.958.454,29 atau mengalami kenaikan sebesar 23,17% dari tahun sebelumnya. Peran Koperasi BMT ANDA dalam membantu kesejahteraan anggota cukup signifikan, hal ini terbukti dengan semakin banyak anggota yang masuk dalam anggota semakin lama semakin meningkat, serta pinjaman modal dapat dirasakan oleh anggota secara mudah dan terjangkau.

2. Visi dan misi KJKS BMT ANDA Salatiga a. Visi KJKS BMT ANDA

Menjadi Lembaga Keuangan Syariah yang maju, professional dan mensejahterakan anggota.

b. Misi KJKS BMT ANDA

1) Menjalakan operasional koperasi sesuai standar koperasi yang sehat.

56

2) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesenambungan.

3) Mengusahakan penumpukan modal anggota dengan sistem syariah.

4) Memberi pembiayaan modal anggota untuk tujuan produktif. 5) Mengusahakan program pendidikan dan pembinaan agama secara

intenfit kepada anggota.

6) Meningkatkan kesejahteraan anggota dan kemajuan lingkungan kerja.

7) Menciptakan sumber pembiayaan anggota dengan prinsip syariah. 8) Menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota.

9) Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam lingkungan kerja yang sehat.

3. Tujuan

a. Meningkatkan pogram pemberdayaan ekonomi khususnya di kalangan usaha mikro, kecil dan menengah dan koperasi melalui sistem syariah b. Mendorong kegiatan ekonomi syariah dalam usaha mikro, kecil dan

menengah khususnya serta ekonomi Indonesia pada umumnya.

c. Meningkatkan semangat dan peran serta anggota masyarakat dalam kegiatan koperasi jasa keuangan syariah.

57

B. Struktur Organisasi KJKS BMT ANDA.

Struktur organisasi adalah gambaran secara sistematis tentang hubungan kerjasama dari orang-orang yang mempunyai tujuan bagi suatu perusahaan agar dapat berjalan dengan baik, lancar dan efisien. Maka sangatlah diperlukan struktur organisasi yang jelas dan tegas yang menunjukkan garis kewenangan dan tanggung jawab terhadap masing-masing bagian.

Tabel 3.1

Struktur Organisasi BMT Anda Salatiga Rapat Anggota

Pengurus Dewan Pengawas

Manajer Manajer Akuntansi

Kepala Cabang Salatiga g g asi Kepala Cabang Ampel Kepala Cabang Karanggede

Staf Marketing Staf Marketing Staf Marketing

Staf Administrasi .

Staf Administrasi Staf

Administrasi

58 Keterangan:

1. Rapat anggota: pemegang rapat tertinggi BMT Anda Salatiga 2. Pengurus

Ketua : Budi Santoso, SE.MM Sekretaris : Supardi, SE.

Bendahara : M. Fatur Rahman, SE.MM 3. Dewan Pengawas

Ketua : KH. Abdul Majid, BA Anggota : H. Ulin Nuha

4. Manajer : Widodo, A.Md

5. Manajer Akuntansi: Madiyono, A.Md 6. Kepala cabang Salatiga: Haryanto, SE. 7. Kepala cabang Ampel: Agung Wisara Siku 8. Kepala cabang Karanggede: Iwan Wahyudi

9. Staf marketing BMT Anda Salatiga: Muhamad Yazid, Arif Hidayat, Heru Fernanto.

10. Staf marketing BMT Anda cabang Ampel: Rudiyanto, Thoit Nawawi, Siti Nur Janah

11. Staf marketing BMT Anda cabang Karanggede: Nur Salim 12. Staf administrasi BMT Anda Salatiga

Teller : Erni Afriyanti, A.Md

59

13. Staf administrasi BMT Anda cabang Ampel Teller : Mutmainah, A.Md

Customer service : Nurul Siti

14. Staf administrasi BMT Anda cabang Karanggede Teller : Ika Dewi Lestari

Customer service : Ani Nur‟aini

15. Security/OB BMT Anda Salatiga: M. Yasin Sahroni

C. Produk-Produk Simpanan KJKS BMT ANDA.

Sampai saat ini BMT ANDA Salatiga telah memproduksi berbagai macam produk antara lain:

1. Simpanan qurban (si qurban), simpanan walimah (si wali), simpanan pendidikan (si pendi), simpanan idul fitri (si fitri).

a. Setoran dapat dilakukan setiap saat, dan penarikan disesuaikan dengan jenis simpanan masing-masing dengan jangka waktu yang telah disepakati bersama.

b. Setoran minimal Rp. 25.000,00 setiap bulannya.

c. Nisbah bagi hasil 40% dan diberikan setiap bulan langsung menambah saldo simpanan.

d. Setoran dan penarikan dapat langsung ke kantor BMT ANDA atau dilayani di rumah atau tempat usaha.

60 2. Simpanan haji/umroh (si haji)

a. Diperuntukan bagi umat Islam yang akan menjalankan ibadah haji/umroh.

b. Setoran minimal Rp.100.000,00 setiap bulannya. c. Nisbah bagihasil 40%.

d. Pendaftaran calon haji dilaksanakan jika simpanan mencukupi untuk pemesanan kursi calon haji tahun yang bersangkutan.

e. Kekurangan dana bisa ditalangi oleh BMT dengan cara mengajukan permohonan terlebih dahulu.

3. Simpanan berjangka

Sangat tepat untuk merencanakan usaha, setoran dan penarikan dapat langsung ke kantor atau dilayani di rumah atau tempat usaha. Setoran minimal Rp. 1.000.000,00

Tabel 3.2 Nisbah Bagi Hasil Jangka

Waktu

3 Bulan 4 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 24 Bulan

Nisbah Bagi Hasil

40 : 60 42.5 : 57.5 45 : 55 50 : 50 60 : 40

Bagi Hasil 8.50 9.00 9.50 10.00 12.00

61 4. Simpanan dirham barokah (si dirham).

a. Peserta simpanan dirham minimal 80 orang. b. Setoran Rp. 200.000,00 perbulan selama 24 bulan.

c. Simpanan hanya dapat diambil satu bulan setelah akhir periode atau setoran akhir.

d. Disediakan dorprize menarik untuk seluruh peserta. e. Grand prize satu buah sepeda motor diakhir periode. 5. Simpanan pensiun

a. Diperuntukan bagi perusahaan dan perorangan. b. Untuk mensejahterakan karyawan setelah pesiun. c. Setoran minimal Rp. 25.000,00 perbulan.

d. Pengambilan minimal 5 tahun.

e. Nisbah bagi hasil 60% diberikan setiap bulan langsung menambah saldo.

6. PPOB (Playment Point On Line Bank) BMT ANDA juga melayani pembayaran

a. Rekening listrik. b. Rekening telepon.

Khusus untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. 7. Arisan sepeda motor

a. Setoran dan lama arisan

1) Besaran setoran Rp. 125.000,00 (paket 1) dan Rp. 100.000,00 (paket 2).

62

2) Lama arisan maksimal 70 putaran paket 1, 80 putaran paket 2, karena akumulasi kas anggota pada bulan tertentu dapat dilelang dua sepeda motor maka lama arisan tidak mencapai 70 putaran. 3) Standar sepeda motor yang disunakan adalah seharga Rp.

12.000.000,00 b. Sistem arisan

1) Arisan sepeda motor dilaksanakan dalam bentuk kelompok dengan anggota maksimal 70 orang (paket 1) dan 80 orang (paket 2). 2) Arisan ditentukan dengan sistem lelang tertutup dengan batas

lelang Rp. 4.210.000,00 (paket 1) dan 4960.000,00 (paket 2). 3) Pelelang harus dapa saat arisan atau bisa diwakilkan dengan

menggunakan surat kuasa dan pelelang tidak harus menyediakan uang atau pada saat lelang sisa uang akan menjadi kas anggota. 4) Apabila tidak ada lelang, maka pemenang lelang ditentukan

dengan diundi, dan bagi yang terpilih harus bersedia menjadi pemenang.

5) Pemenang lelang harung menyelesaikan administrasi paling lambat 1 bualan dari tanggal lelang, jika mengundurkan diri dari lelang dikenakan biaya administrasi sebesar 8% dari besar lelang. 6) Panitia melaporkan saldo kas setiap bulan.

c. Jaminan keamanan dan keuntungan

1) BMT ANDA beradab hukum resmi dan telah berdiri sejak 12 tahun yang lalu.

63

2) Setoran ringan dan ringan dibandingkan dengan kredit.

3) Pengunduran diri bisa diganti orang lain atau jika lebih dari 1 kali angsuran maka dikembalikan 50%.

4) Keterlambatan pembayaran dikenakan denda Rp. 5.000,00 perbulan jika terlambat 2 kali angsuran maka panitia berhak menyita sepeda motor arisan atau barang jaminan.

5) Pemenang lelang terakhir bebas minimal lelang.

6) Jika masih ada kas putaran selesai, sisa kas akan dibagikan kepada seluruh anggota.

7) Hasil lelang dalam bentuk dana tunai yang dimasukkan ke dalam rekening simpanan berjangka tidak dimintakan jamian (inventasi yang sangat menguntungkan).

d. Persyaratan

1) Mengisi biodata peserta arisan.

2) Menyerahkan fotocopy KTP 1 lembar 3) Menandatangani pernyataan peserta arisan.

D. Sistem Pemasaran di BMT ANDA Salatiga.

1. Segmentasi pasar

Dalam konteks ini BMT melakukan segmentasi pasar dengan melihat kondisi lingkungan secara umum dimana BMT itu berdiri. Segmentasi pasar dari BMT cukup baik karena mengikuti perkembangan. Detail segmentasi untuk BMT dapat dijelaskan sebagai berikut:

64

a. Karakteristik umur: untuk semua usia.

b. Karakteristik pendapatan: semua pendapatan.

c. Karakteristik sektor usaha: yang terutama adalah pengusaha UKM. d. Karakteristik pendidikan: semua jenjang pendidikan.

e. Karakteristik wilayah: lingkungan sekitar BMT, masyarakat sekitar BMT dan wilayah kota Salatiga sebagai kota pusat dan sekitar.

2. Targeting

Targeting adalah suatu tindakan memilih salah satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasukan. Bagi BMT akan lebih menentukan targeting pasar apabila karakteristik lingkungan tidak terlalu beragam. Jika karakteristik lingkungan beragam maka BMT harus mampu menentukan targeting pasar yang sesuai dengan kemampuan, baik SDM, fasilitas, jaringan, dana, maupun kualifikasi produk sendiri. Untuk BMT yang menjadi target pasar adalah masyarakat sekitar dan mitra BMT. 3. Positioning

Positioning adalah penetapan pasisi pasar. Tujuan positioning adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang ada di pasar ke dalam benak konsumen. Produk yang ditawarkan BMT harus mampu membangun brand awarnes dianggotanya. Brand awarnes yang dibangun harus sesuai dengan misi dan misi BMT itu sendiri.

65

E. Kegiatan Manajemen Terkait Dengan Marketing.

1. Produk (product).

Upaya pengelolaan anggota dapat dilakukan melalui upaya pengembangan produk yang dimiliki. Hal ini mencakup antara lain:

a. Ide-ide baru bagi pengembangan produk. b. Variasi jenis produk.

c. Spesifikasi kualitas dari produk yang dimiliki. d. Logo, merk dagang, persepsi publik.

e. Pelayanan pendukung. f. Tingakt pelayanan. 2. Keuntungan (benefit).

Upaya pengelolaan anggota dapat dilakukan melalui strategi penetapan ragam keuntungan yang diperoleh anggota dari produk yang dimilikinya seperti simpanan sukarela dan simpanan berjangka.

3. Tempat (place).

Mutu pelayanan dapat ditingkatkan melalui pengelolaan tempat yang mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Kenyamanan dan lokasi fasilitas pelayanan.

b. Perencanaan rute kolektor hingga dapat mempercepat survise time. 4. Media informasi atau promosi (promotion).

Dengan adanya suatu sistem informasi yang baik pada anggota maka akan dapat ditingkatkan mutu pengelolaan anggota. Beberapa hal yang dilakukan terkait dengan maksimalisasi fungsi informasi adalah:

66 a. Pembuatan media informasi anggota.

b. Pengelolaan manajemen dan product positioning. c. Periklanan dan strateginya.

5. Bukti fisik (physical evidence).

Upaya pengelolaan anggota dapat dimaksimalkan dengan meningkatkan pelayanan melalui:

a. Memperbaiki tata letak fasilitas (lay out) ruang kerja dan ruang pelayanan.

b. Memperbaiki penampilan dan kesehatan karyawan. c. Kredibilitas dan professional dalam pelayanan. d. Kenyamananperalatan yang digunakan. 6. Desain proses (process design).

Upaya pengelolaan anggota dapat menjadi lebih baik melalui: a. Prosedur operasional yang terperinci, adanya manual dan deskripsi

pekerjaan.

b. Adanya prosedur untuk resolusi masalah anggota. c. Prosedur pelatihan sebagai bahan dari pekerjaan.

d. Penetapan standar kinerja bagi karyawan yang pada akhirnya akan menciptakan pelayanan yang baik pada pelanggan.

7. Partisipasi aktif anggota (participation).

Dengan melibatkan para anggota untuk berpartisipasi dalam proses pengelolaan yang dilakukan antara lain pada:

67

a. Workshop tentang ketrampilan interaksi dan resolusi masalah pelanggan.

b. Sistem prosedur balas jasa karyawan.

c. Peningkatan ketrampilan interaksi pribadi dan fokus pada titik kontak dengan anggota.

F. Prosedur Pengajuan Pinjaman Kredit di BMT ANDA Salatiga.

Yang dimaksud dengan pinjaman kredit disini adalah pinjaman yang diberikan oleh BMT ANDA Salatiga terhadap anggota yang mana anggota harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pihak BMT ANDA Salatiga dan juga anggota harus mematuhi prosedur yang telah dibuat oleh pihak BMT ANDA Salatiga.

1. Syarat untuk mengajukan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

a. Anggota biasa, anggota luar biasa, maupun calon anggota yang bertempat tinggal di wilayah lingkungan BMT dan memenuhi kriteria yang ditentukan oleh BMT.

b. Mempunyai usaha/penghasilan. c. Mempunyai tabungan aktif di BMT.

d. Permohonan dari anggota telah dikabulkan oleh BMT setelah melalui survey ke alamat tinggal anggota maupun tempat usaha anggota. e. Anggota yang masih mempunyai hutang/pinjaman tidak

diperkenankan untuk mengambil jaminan sebelum melunasi hutangnya atau dengan persetujuan pengurus.

68

f. Jaminan utama adalah barang yang dibiayai, jika dirasakan perlu BMT dapat meminta jaminan tambahan. Jenis dan nilai jaminan ditentukan oleh BMT pada saat mengajukan pinjaman, misalnya sertifikat tanah atau surat bukti kepemilikan kendaraan bermotor. g. Biaya pinjaman dikenakan biaya administrasi (fee/provisi) sesuai

ketentuan yang berlaku.

2. Mekanisme perjanjian kredit di BMT Anda Salatiga yaitu sebagai berikut: a. Pengajuan permohonan

Proses pelaksanaan perjanjian kredit di BMT Anda Salatiga di awali dengan proses pengajuan permohonan. Dalam proses pengajuan permohonan tersebut seorang calon anggota harus melengkapi ketentuan-ketentuan khusus yang telah di sediakan oleh pihak BMT. Ketentuan-ketentuan khusus itu seperti tujuan mengajukan perjanjian kredit, besarnya pengajuan, jangka waktu, jangka angsuran, data pemohon, data pekerjaan, data usaha dan lain sebagainya.

Setelah surat permohonan diisi secara lengkap, maka langkah selanjutnya adalah pihak BMT mensurvey dulu ke alamat tinggal calon anggota, sekiranya untuk mengkroscek semua data yang diisi di surat permohonan telah sesuai dengan faktanya atau tidak. Tujuan untuk survey ini adalah untuk mengetahui bahwa permohonan calon anggota layak dikabulkan atau tidak. Sebelum calon anggota dikatakan untuk layak diterima permohonannya, melalui survey itulah BMT sekaligus melakukan tahap analisa terlebih dahulu terkait calon

69

anggota yang mengajukan perjanjian. Analisa tersebut melalui analisa karakter yaitu seperti tanya jawab langsung dengan calon anggota, menganalisa tempat tinggal calon anggota, analisa tempat usaha calon anggota bagi yang mempunyai usaha. Kemudian analisa kapasitas seperti seberapa nilai kekayaan yang dimiliki anggota dilihat dari latar belakang pekerjaannya, dan analisa jaminan yang akan diajukan nanti, seperti nilai jaminan lebih besar dari besarnya pinjaman atau tidak.

BMT Anda Salatiga tidak menghendaki adanya jaminan kepada calon anggota yang mengajukan perjanjian kredit, kecuali besarnya pinjaman di atas dua juta rupiah, calon anggota baru diperkenankan untuk menyerahkan jaminan. Setelah tahap menganalisa dinyatakan selesai maka BMT memutuskan permohonan calon anggota layak dikabulkan atau tidak.

b. Proses pemberian pinjaman.

Dalam proses pembeian pinjaman, pinjaman diserahkan kepada anggota setelah akad yang dibuat sah secara hukum. Pinjaman tersebut diserahkan kepada anggota tidak bersamaan ketika akad itu berlangsung, namun pinjaman itu dikirim kepada anggota melalui marketing setelah pinjaman itu dikirim kepada anggota, kemudian pihak marketing menginformasikan kepada BMT bahwa pinjaman telah dinyatakan dikirim.

70 c. Pembayaran Angsuran.

Dalam proses pembayaran angsuran, anggota mulai membayar angsuran setelah satu bulan setelah akad ditandatangani. Setiap pembayaran oleh anggota kepada BMT lebih dahulu digunakan untuk melunasi biaya administrasi dan biaya lainnya berdasarkan akad yang telah disepakati, dan sisanya baru dihitung sebagai pembayaran angsuran atas pinjaman yang telah disepakati bersama. Berkaitan dengan cara membayar angsuran tergantung kesepakatan di awal pra perjanjian. Anggota bisa memilih angsuran dengan harian, mingguan maupun bulanan.

Berkaitan dengan tempat pembayaran angsuran semua tergantung kesepakatan di awal perjanjian, setiap pembayaran angsuran oleh anggota kepada BMT bisa dilakukan di kantor BMT atau di tempat lain yang ditunjuk BMT atau dilakukan melalui rekening yang dibuka oleh dan atas nama anggota di kantor BMT.