• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program di bidang ekonomi Mandiri Terdepan yang terdiri atas, a) Keluarga Berdaya: Aktivitas program dengan mengambil sasaran para

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum BMH Perwakilan Jatim 1. Profil Lembaga Baitul Maal Hidayatullah 155

4) Program di bidang ekonomi Mandiri Terdepan yang terdiri atas, a) Keluarga Berdaya: Aktivitas program dengan mengambil sasaran para

ibu dengan memberi bantuan peningkatan kapasitas diri (skill) usaha dan

support permodalan dengan mensyaratkan keaktifan dalam kegiatan

pembinaan dan pengajian yang dilakukan di masjid dengan suaminya. Sasaran program ini untuk 13.700 orang penerima manfaat, b) Pesantren Berdaya: Bantuan untuk mengembangkan potensi ekonomi di lingkungan pesantren. Program percontohan ini sudah dilakukan di Lumajang, Gunung Senduro Jawa Timur dalam tema program Pesantren Agro Dakwah dan Konversi Ternak (dari hewan babi ke kambing). Sasaran program 287 Pondok Pesantren, c) Mandiri Terdepan: Bantuan untuk mendirikan Baitul Mal wat Tamwil (Bank Desa). Partisipasi waqif dan donatur baik perorangan maupun perusahaan dapat diwujudkan dengan

benefit co-branding di lembaga yang akan dibentuk. Donatur yang juga

mengikuti program pendirian Baitul Tamwil ini sekaligus mengikuti program Keluarga Berdaya bisa menjadi pemegang saham lembaga. 5) Program di bidang pendidikan Senyum Anak Indonesia, antara lain a)

Beasiswa Sekolah Pemimpin: Bantuan untuk menghadirkan karakter

leadership dan nilai intelektual dengan sistem sekolah terpadu berasrama.

Paket dimulai dari nominal Rp. 1.000.000/siswa perbulan dengan sasaran 375 orang penerima manfaat, b) Beasiswa Sarjana: Bantuan diberikan kepada para lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke PTN di bidang sosial dan eksakta dengan basis mental-spiritual yang memadai. Sasaran program 500 orang sarjana dengan nominal dana Rp. 1.500.000/bulan.

114

Di bawah ini digambarkan pengalokasian program-program nasional yang dimiliki BMH:

Tabel 4.2. Alokasi Program Nasional BMH 2016

No Program yang dicanangkan Alokasi (dalam %)

1 Senyum Anak Indonesia 37%

2 Dai Tangguh 29%

3 Mandiri Terdepan 27%

4 Sosial Kemanusiaan 7%

Dalam tabel tersebut menggambarkan bahwa program nasional unggulan yang menjadi prioritas BMH di tahun 2016 ialah Program Senyum Anak Indonesia dengan alokasi kurang lebih 37%. Program Senyum Anak Indonesia ini diantaranya termasuk program pengembangan pembangunan Pondok Pesantren Tahfizh Yatim dan Dhuafa Darul Hijrah melalui pengelolaan dana wakaf tunai para donatur atau pewaqif. Program Senyum Anak Indonesia sendiri terbagi atas empat macam pemberian beasiswa, seperti: 1) Beasiswa Anak Indonesia, 2) Beasiswa Sekolah Pemimpin, 3) Beasiswa Sarjana, dan 4) Beasiswa Penghafal Alquran.

Program Dai Tangguh untuk tahun 2016 dialokasikan sebanyak 29%. Program dai tangguh merupakan salah satu program utama yang diusung BMH sejak tahun 2014. Akan tetapi jauh sebelumnya, dai-dai tangguh ini telah ditugaskan dengan bekal materi seadanya dan modal semangat untuk menghantarkan hidayah kepada masyarakat hingga ke daerah kepulauan terpencil, terluar, dan pedalaman Indonesia.

Proses rekrutmen dai tangguh yang ditugaskan ke masyarakat melalui dua jalur yaitu melalui pendidikan formal di Sekolah Tinggi Dai Hidayatullah (ada lima buah Sekolah Tinggi Dai di Depok, Balikpapan, Surabaya, Malang, dan Batam) atau melalui jalur Kuliah Dai Mandiri yang diselenggarakan melalui pelatihan selama tiga bulan berturut-turut. Para kader dai ini dididik agar memiliki bekal keilmuan dan kemandirian yang cukup di masyarakat. BMH senantiasa berusaha merumuskan program-program yang memiliki pendekatan human

115

investment dengan memposisikan diri sebagai ‘Dai Tangguh’ atau agent of change

di masyarakat dalam rangka membangun Indonesia yang lebih beradab.

Program Mandiri Terdepan atau MAPAN dialokasikan sebanyak 27%. Program ini sudah diinisiasi BMH sejak tahun 2008 dan merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dalam sub program Keluarga Berdaya (merupakan bagian dari MAPAN), program ini berbasis komunitas pedagang kecil ataupun Usaha Kecil Mikro Dhuafa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik materil maupun spiritual. Para pedagang diberikan bantuan modal usaha ataupun aset usaha seperti rombong (gerobak usaha), dibina, serta ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan life skill dan spirit motivasi. Program MAPAN ini juga berhubungan erat dengan program Dai Tangguh karena peran dai menjadi sangat penting dalam membina spiritual masyarakat penerima manfaat program.

Program terakhir ialah Sosial Kemanusiaan yang dialokasikan sebanyak 7%. Salah satunya yakni melalui program Bahagiakan Yatim dan Dhuafa dimana BMH mengambil tanggung jawab agar anak-anak yatim dan dhuafa mendapatkan hak dasar untuk terus berkembang dan meraih masa depan yang lebih cemerlang. Program sosial kemanusiaan ini termasuk diantaranya memberikan layanan ambulans gratis, kepedulian kepada muslim Rohingya, dan bantuan pembangunan

Ma’had Tahfidz Gaza Palestina. Dalam hal pemberian bantuan kepada muslim

Rohingya, BMH ikut serta menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan ibadah serta membangunkan dua shelter (rumah darurat) untuk para pengungsi Rohingya yang terdampar di daerah Kuala Langsa, Aceh. Bantuan pembangunan Ma’had Tahfidz Gaza Palestina mulai dilakukan BMH sejak tahun 2015 lalu dengan menyalurkan bantuan operasional program dua Ma’had Tahfidz untuk anak-anak Gaza yang diberi nama Ma’had Tahfidz Abdullah Said dan

Ma’had Tahfidz Amin Bahrun.

Dari program-program unggulan BMH baik nasional atau wilayah sebagai LAZNAS yang resmi diakui negara, ada beberapa alasan mengapa donatur/muzakki/waqif sebaiknya memilih berdonasi ke BMH yakni:

 BMH adalah lembaga zakat skala nasional yang telah menyesuaikan

116

 Jaringan LAZNAS BMH terbesar dan terluas di Indonesia.

 Dikelola oleh amil-amil yang profesional, muda, terampil, berdedikasi,

jujur, dan amanah.

 LAZNAS BMH bukan milik perseorangan, berada di bawah naungan

organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum.

 Program yang dikelola LAZNAS BMH mengusung prinsip FOKUS,

TUNTAS, dan BERMARTABAT.

 BMH telah lulus audit oleh akuntan publik dengan Opini Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP)

 BMH telah lulus sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008.

 Kebijakan pendayagunaan dana LAZNAS BMH mendukung kebijakan

pemerintah dalam prinsip otonomi.

LAZNAS BMH meletakkan dasar pemberdayaan pada Human

Investment (investasi sumber daya manusia) daerah. Dana yang

dihimpun di suatu daerah akan diprioritaskan penyalurannya di daerah tersebut.

 LAZNAS BMH tidak berafiliasi pada partai politik apapun.

 Berzakat ke LAZNAS BMH dapat menjadi pengurang penghasilan

kena pajak.