• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Dalam dokumen KATA PENGANTAR RENCANA KERJA (RENJA) (Halaman 120-185)

INDIKASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2013

V. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

barang dalam bentuk pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah sesuai dengan standart internasional yang telah ditetapkan oleh ISO (International Organization for Standardization).

Tersusunnya Standart Manajemen Mutu ISO 9000 pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan indikator output dan outcome dari kegiatan ini.

V. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai dinas yang dibentuk untuk melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah guna terlaksananya pengelolaan keuangan daerah dengan kedudukan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dengan ketugasan yang telah diuraikan sebagaimana dalam Bab I. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut :

1)

Penyusunan Analisa Standar Belanja

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 125

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

Input SDM 11 Orang

Dana Rp100.000.000,00

Output

Tersusunnya modul tentang penyempurnaan analisa standar belanja

1 modul

Outcome

Digandakan modul tersebut sebagai pedoman menyusun Rencana Kerja Anggaran SKPD

10 buku

Analisa Standar Belanja (ASB) merupakan instrument yang harus ada untuk penyusunan Rencana Kerja Anggaran SKPD (RKA-SKPD) selaian Standar Satuan Harga dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Melalui Analisa Standar Belanja (ASB) dapat dipergunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran atau beban kerja dan biaya yang digunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Tujuan dari Analisa Standar Belanja adalah untuk menjamin bahwa usulan kegiatan SKPD adalah usulan yang terekonomis, efisien dan efektif paling tidak tahap perencanaan. Tersusunnya modul analisa standar belanja merupakan indicator output dari kegiatan ini, sedang digandakan modul ini dalam 5 (lima) buku sebagai pedoman SKPD dalam penyusunan RKA SKPD merupakan indicator outcome dari kegiatan ini.

2)

Penyusunan Standar Satuan Harga

Indikator Kegiatan Target Kinerja

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 126

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

Dana Rp36.780.000,00

Output

Tersusunnya dan ditetapkan Peraturan Bupati Bantul tentang Standart Satuan Harga Barang dan Jasa

1 peraturan bupati

Outcome

Digandakan Peraturan Bupati Bantul tentang Standar Satuan Harga Barang & Jasa dalam bentuk buku sebagai pedoman SKPD melaksanakan kegiatan

150 buku

Dalam rangka untuk mencapai tertib administrasi dan tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2014 maka perlu dilakukan Penyusunan Standarisasi Harga Barang dan Jasa. Harga barang dan jasa yang disusun merupakan batas tertinggi untuk harga setiap jenis barang dan jasa kecuali ditentukan lain oleh Keputusan Bupati Bantul. Sedangkan untuk pelaksanaan pelelangan yang merupakan batas tertinggi adalah nilai keseluruhan barang dan jasa yang dilelangkan berdasarkan perhitungan harga standar. Untuk penyusunan HPS adalah harga saat akan pengadaan dan dengan membandingkan minimal 3 (tiga) harga pasar. Secara berkala standarisasi harga barang dan jasa akan dilakukan evaluasi oleh Tim Standarisasi Harga Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Bantul. Indikator ketercapaian output tersusunnya dan ditetapkan Peraturan Bupati Bantul tentang Standar Satuan Harga Barang dan Jasa. Sedangkan outcome dari kegiatan ini adalah digandakan Peraturan Bupati Bantul tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa dalam bentuk sebanyak 150 buku dan didistribusikan buku tersebut seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul yang

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 127

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

dipakai sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tertuang pada pada APBD Tahun Anggaran 2014.

3)

Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM 11 Orang

Dana Rp26.290.000,00

Output

Tersusunnya rancangan peraturan bupati tentang kebijakan akuntansi pemerintah

Rancangan Peraturan Bupati

Outcome

Ditetapkan peraturan bupati tentang kebijakan akuntansi pemerintah

Peraturan Bupati

Kebijakan Akuntansi pada dasarnya mengatur bagaimana suatu entitas mengakui, mengukur, mencatat, melaporkan dan menyajikan transaksi-transaksi yang berkenaan dengan laporan keuangan. Pelaksanaan kebijakan akuntansi di Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 73 Tahun 2007 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Bantul. Melalui kegiatan ini akan dilaksanakan perubahan atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 73 Tahun 2007 yang disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standart Akuntansi Pemerintah berbasisi akrual. Tersusunnya rancangan peraturan Bupati sebagai revisi atas Peraturan Bupati Bantul nomor 73 tahun 2007 dan ditetapkan rancangan tersebut

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 128

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

menjadi peraturan Bupati Bantul merupakan indikator output dan outcome dari kegiatan ini.

4)

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM 25 Orang

Dana Rp171.370.000,00

Output

Tersusunnya dan ditetapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2014

1 Peraturan Daerah

Outcome

Digandakan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun 2014 dalam bentuk buku dan didistribusikan buku tersebut ke seluruh SKPD

150 buku

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul tahun anggaran 2014 mulai dilaksanakan pada triwulan IV. Rancangan peraturan daerah tersebut diharapkan sudah ditetapkan pada akhir triwulan IV tahun 2013 menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Bantul tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2014. Sehingga pada awal tahun 2014 Peraturan Daerah tersebut sudah dapat menjadi pedoman

Dinas/Badan/Instansi/Kantor/Kecamatan/Bagian dalam

melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti yang tertuang dalam APBD. Rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul disusun dan dikoordinator oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 129

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

(PPKD). Rancangan peraturan daerah tentang APBD disosialisasikan oleh Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelola keuangan daerah guna menginformasikan tentang hak dan kewajiban pemerintah daerah dan masyarakat dalam pelaksanaan APBD. Kepala Daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang APBD beserta lampirannya kepada DPRD untuk dibahas dan mendapat persetujuan bersama. Pembahasan rancangan peraturan daerah tentang APBD berpedoman pada KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan PPA (Prioritas dan Plafon Anggaran) yang telah disepakati bersama antara Pemerintah Kabupaten Bantul dan DPRD merupakan perwujudan dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Rancangan peraturan daerah yang telah disetujui bersama DPRD disampaikan kepada Gubernur DIY untuk dievaluasi agar tercapai keserasian antara kebijakan daerah dan kebijakan nasional, keserasian antara kepentingan publik dan kepentingan aparatur serta untuk meneliti sejauh mana APBD Kabupaten tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi dan atau peraturan daerah lainnya yang ditetapkan oleh Kabupaten. Gubernur akan menetapkan pernyataan hasil evaluasi rancangan peraturan daerah tentang APBD sudah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi maka Kepala Daerah menetapkan rancangan peraturan daerah tentang APBD menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Bantul tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul. Indikator ketercapaian output adalah disusun dan ditetapkan rancangan peraturan daerah menjadi Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2014 serta sebanyak 150 buku

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 130

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

Peraturan Daerah tersebut dicetak. Outcome dari kegiatan ini digandakan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2014 sebanyak 150 buku serta didistribusikan ke seluruh SKPD sebagai pedoman/acuan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pada tahun anggaran 2014.

5)

Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM 25 Orang

Dana Rp124.300.000,00

Output

Tersusunnya dan ditetapkan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014

1 Peraturan Bupati Bantul

Outcome

Digandakan Peraturan Bupati Bantul tentang Penjabaran APBD Tahun 2014 dalam bentuk buku dan didistribusikan buku tersebut ke seluruh SKPD

150 buku

Setelah rancangan peraturan daerah tentang APBD mendapat persetujuan bersama oleh DPRD dengan Kepala Daerah maka Kepala Daerah menyiapkan rancangan peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran APBD. Seperti halnya rancangan peraturan daerah tentang APBD rancangan ini juga disampaikan kepada Gubernur DIY untuk dievaluasi dalam rangka terciptanya keserasian antara kebijakan daerah dan kebijakan nasional, keserasian antara

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 131

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

kepentingan publik dan kepentingan aparatur. Dengan penetapan pernyataan hasil evaluasi oleh Gubernur maka rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD, Bupati akan menetapkan menjadi Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD sebagai landasan operasional pelaksanaan APBD. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada awal triwulan IV dan diharapkan rancangan peraturan kepala daerah tersebut pada akhir triwulan IV ditetapkan menjadi Peraturan KDH tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014. Indikator ketercapaian output adalah tersusunnya dan ditetapkan Rancangan Peraturan KDH menjadi Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD TA 2014. Outcome dari pelaksanaan kegiatan ini adalah digandakan Peraturan Bantul tentang Penjabaran APBD TA 2014 sebanyak 150 buku serta didistribusikan ke seluruh SKPD sebagai pedoman/acuan seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan.

6)

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM 25 Orang

Dana Rp99.760.000,00

Output

Tersusunnya dan ditetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013

1 Peraturan Daerah

Outcome Digandakan Peraturan Daerah

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 132

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

2013 dalam bentuk buku dan didistribusikan buku tersebut ke seluruh SKPD

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat dilakukan apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum APBD (KUA), keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis kegiatan, keadaan daurat dan luar biasa serta keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan. Rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD disusun oleh PPKD memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang mengalami perubahan dan yang tidak mengalami perubahan untuk disampaikan kepada kepala daerah. Rancangan ini juga dibahas untuk mendapat persetujuan bersama oleh DPRD berdasarkan kebijakan umum perubahan APBD serta PPA perubahan APBD yang telah disepakati bersama antara kepala daerah dan DPRD. Rancangan ini juga dievaluasi oleh Gubernur DIY. Setelah Gubernur DIY menetapkan pernyataan hasil evaluasi rancangan ini menjadi Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada awal triwulan III dan paling lambat minggu kedua bulan September tahun 2013 rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Bantul telah mendapat persetujuan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD. Indikator output adalah disusun dan ditetapkan Rancangan Peraturan Daerah menjadi Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2013. Kegiatan ini mempunyai outcome yaitu digandakan Peraturan Daerah tentang

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 133

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 sebanyak 150 buku dan didistribusikan buku tersebut ke seluruh SKPD sebagai pedoman/acuan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengalami perubahan.

7)

Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD TA 2013

Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM 25 Orang

Dana Rp71.820.000,00

Output

Tersusunnya dan ditetapkan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013

1 Peraturan Bupati

Outcome

Digandakan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun 2013 dalam bentuk buku dan didistribusikan buku tersebut ke seluruh SKPD

150 buku

Sebagai tindak lanjut peraturan daerah tentang perubahan APBD maka sebagai landasan operasionalnya perlu disusun Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD. Rencana dari kegiatan ini akan dilaksanakan dengan jadwal yang sama dengan kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD. Indicator ketercapaian output dari kegiatan ini adalah tersusunnya Rancangan Peraturan Bupati mengenai Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 serta ditetapkan

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 134

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

rancangan tersebut menjadi Peraturan Bupati Bantul tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013. Serta dicetaknya buku Peraturan Buapti Bantul tersebut sebanyak 150 buku. Sedang kegiatan ini mempunyai outcome yaitu digunakan Peraturan Bupati Bantul tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 sebagai pedoman/acuan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Bantul melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengalami

perubahan.

8)

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM Orang

Dana Rp163.393.270,00

Output

Tersusunnya dan ditetapkan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012 dan Neraca Akhir per 31 Desember 2012 beserta Laporan Arus Kas TA 2012.

1 Peraturan Daerah

Outcome

Digandakan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012 dan Neraca Akhir per 31 Desember 2012 beserta Laporan Arus Kas TA 2012.

150 buku

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2012 maka diwajibkan untuk

menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD hal ini sesuai dengan amanat konstitusi pasal 184 ayat (1) Undang-undang Nomor 32

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 135

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 dan PP No 58 Tahun 2005 pasal 101. Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD disampaikan oleh Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang memuat laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan, serta dilampiri dengan laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan ikhtisar laporan keuangan badan usaha milik daerah/perusahaan daerah paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Rancangan ini juga dibahas untuk mendapat persetujuan bersama dengan DPRD serta dievaluasi oleh Gubernur DIY. Dengan pertimbangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sesuai dengan kepentingan umun dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi Gubernur akan menetapkan pernyataan hasil evaluasi, serta oleh kepala daerah akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2012. Indikator ketercapaian output adalah tersusunnya dokumen rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2012, ditetapkan dokumen tersebut menjadi Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2011 serta dicetak sebanyak 75 buku 1 dan 75 buku 2. sedangkan outcome adalah terwujudnya laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2011 selama 12 bulan. dan Neraca Akhir tgl 31 Desember 2012 serta Laporan Arus Kas TA 2012.

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 136

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

9)

Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM Orang

Dana Rp92.325.000,00

Output

Tersusunnya dan ditetapkan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012.

`1 Peraturan Bupati

Outcome

Digandakan Peraturan Bupati tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012

150 buku

Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2012 dirinci dalam Rancangan Peraturan Bupati Bantul tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dilengkapi dengan lampiran yang terdiri dari ringkasan laporan realisasi anggaran dan penjabaran laporan realisasi anggaran. Setelah mendapat persetujuan bersama dengan DPRD Rancangan Peraturan Bupati Bantul tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2012 juga dievaluasi oleh Gubernur DIY untuk mendapatkan penetapan hasil pernyataan evaluasi, berdasarkan penetapan tersebut Bupati Bantul akan menetapkan rancangan peraturan bupati tentang penjabaran pertenggungjawaban pelaksanaan APBD

menjadi Peraturan Bupati Bantul tentang Penjabaran

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012. Indikator ketercapaian output adalah tersusunnya dokumen Peraturan Bupati Bantul tentang Penjabaran Pertanggungjawaban

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 137

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

Pelaksanaan APBD TA 2012, ditetapkan Rancangan tersebut

menjadi Peraturan Bupati Bantul tentang Penjabaran

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012 dan dicetak Peraturan Bupati Bantul tersebut masing-masing 75 unit untuk buku 1 dan buku 2, sedangkan outcome adalah terwujudnya laporan perhitungan/pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2012.

10)

Peningkatan Manajemen Investasi Daerah

Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM Orang

Dana Rp72.600.000,00

Output Tercapai Pendapatan Bunga Deposito Rp3.000.000.000,00 Outcome Tercapainya kontribusi Pendapatan

Bunga Deposito terhadap PAD 2,47%

Sebagai salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah adalah dengan memanfaatkan uang milik daerah yang sementara belum digunakan dengan cara investasi jangka pendek dalam bentuk deposito ke bank-bank yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Bantul dan mengadakan perjanjian kerjasama antara pimpinan bank dengan kepala DPPKAD. Penempatan uang daerah dalam bentuk deposito tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan sepanjang tidak mengganggu likuiditas keuangan daerah.

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 138

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

Pendapatan dari penempatan deposito berupa bunga deposito dengan tingkat suku bunga deposito dan jangka waktu tertentu dalam menempatkan deposito antara bank yang satu dengan bank yang lain berbeda-beda, dengan jangka waktu maksimal 1 (satu) tahun. Indikator ketercapaian output adalah tercapainya pendapatan bunga deposito pada tahun anggaran 2013 dengan target sebesar Rp3.000.000.000,00. Outcome dari kegiatan Peningkatan Manajemen Investasi Daerah adalah terwujudnya target kontribusi dari bunga deposito terhadap Pendapatan Asli Daerah sebesar 0,02% dari jumalah Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp170.006.179.399,00

11)

Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah (Penghargaan Pajak)

Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM Orang

Dana Rp1.035.260.000,00

Output Tercapainya pendapatan asli

daerah bersumber dari PBB P2 Rp18.900.000.000,00

Outcome Kontribusi PAD terhadap

pendapatan daerah 13%

Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan yang terdapat pada Pemerintah Kabupaten Bantul yang berpeluang memberi kontribusi yang

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 139

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

cukup besar terhadap Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Bantul dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Prioritas dari kegiatan ini yaitu pada pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah khususnya pendapatan asli daerah yang bersumber dari PBB Perkotaan dan Perdesaan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan optimalisasi atau tercapainya target pendapatan asli daerah yang bersumber dari PBB Perkotaan dan Perdesaan. Mulai tahun 2013 Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan dikelola oleh Pemerintah Daerah dan sebagai salah satu pajak daerah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Kegiatan ini meliputi penyelenggaraan penyuluhan PBB di 17 Kecamatan se Kabupaten Bantul, intensifikasi sampai ke tingkat dusun, melaksanakan bulan panutan pembayaran PBB bagi PNS/Pamong Desa/Tokoh Masyarakat yaitu pada bulan Mei 2013, monitoring secara rutin dan lain-lain. Dengan upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Bantul dalam membayar PBB P2 sebelum jatuh tempo sehingga tidak terjadi tunggakan pembayaran PBB. Diharapkan sampai dengan tanggal 30 September 2012 merupakan jatuh tempo pembayaran PBB, diharapkan PBB sudah terbayar semua oleh masyarakat Bantul. Indikator ketercapaian output adalah tercapai target pendapatan asli daerah terutama yang bersumber dari Pajak Bumi dan

Bangungan Perkotaan dan Perdesaan sebesar

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 140

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

tecapainya kontribusi pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah sebesar 13%.

12)

Pencermatan dan Penerbitan DPA SKPD

Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM 11 Orang

Dana Rp73.355.000,00

Output Disusun dan diterbitkan DPA/DPPA

SKPD 200 dokumen

Outcome

Didistribusikan DPA/DPPA SKPD ke seluruh unit kerja sebagai pedoman melaksanakan kegiatan

61 unit kerja

Setelah Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul ditetapkan paling lama 3 (hari), PPKD memberitahukan kepada semua kepala SKPD untuk segera menyusun rancangan DPA/DPPA SKPD yang memuat rincian sasaran yang akan dicapai, program, kegiatan, anggaran yang disediakan untuk mencapai sasaran tersebut dan rencana penarikan dana tiap-tiap SKPD serta perkiraan pendapatan. Rancangan DPA/DPPA SKPD akan diverifikasi TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), sedangkan pencermatan DPA/DPPA SKPD dilakukan oleh Tim Pencermatan DPA/DPPA. Berdasarkan hasil verifikasi rancangan DPA/DPPA SKPD, PPKD mengesahkan rancangan DPA/DPPA SKPD dengan persetujuan Sekretaris Daerah menjadi DPA/DPPA SKPD. DPA/DPPA SKPD yang telah

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 141

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

disahkan disampaikan kepada kepala SKPD sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan, Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan. Proses dan penyiapan DPA SKPD ini juga berlaku untuk Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA SKPD). Indikator ketercapaian output adalah dicermati dan disusun DPA/DPPA SKPD sebanyak 200 dokumen, sedangkan outcome adalah didistribusikan DPA/DPPA SKPD ke seluruh unit kerja sebagai pedoman melaksanakan kegiatan-kegiatan.

13)

Penyusunan Anggaran Kas

Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM 11 Orang

Dana Rp31.600.000,00

Output Disusun dan diterbitkan Buku

Anggaran Kas 8 dokumen

Outcome Kelancaran dan pengaturan

terhadap

1) Cashinflow Rp1.337.731.870.963,00 2) Cashoutflow Rp1.355.174.639.963,00

Salah satu ketugasan dari Kuasa Bendahara Umum Daerah (Kuasa BUD) adalah menyusun Anggaran Kas Pemerintah Kabupaten Bantul yang dipergunakan mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai pengeluaran-pengeluaran

Rr

DPPKAD KABUPATEN BANTUL 142

RENCANA KERJA (RENJA)

2013

sesuai dengan rencana penarikan dana yang tercantum dalam DPA/DPPA SKPD yang telah disahkan, sehingga dalam anggaran kas ini memuat perkiraan arus kas masuk yang bersumber dari penerimaan dan perkiraan arus kas keluar yang digunakan guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam setiap periode. Indikator ketercapaian output adalah terlaksananya penyusunan dan ditetapkan anggaran kas untuk tahun anggaran 2012 serta dicetaknya buku Anggaran Kas sebanyak 8 dokumen, sedangkan outcome adalah kelancaran dan pengaturan cashinflow sebesar

Rp1.337.731.870.963,00 dan cashoutflow

Rp1.355.174.639.963,00 seperti yang tertuang dalam APBD Kabupaten Bantul tahun anggaran 2013.

14)

Penerbitan SPD

Indikator Kegiatan Target Kinerja

Input SDM 11 Orang

Dana Rp32.737.500,00

Output Disusun dan diterbitkan SPD 150 dokumen Outcome Terselenggaranya

kegiatan-kegiatan seluruh unit kerja 61 unit kerja

Dalam dokumen KATA PENGANTAR RENCANA KERJA (RENJA) (Halaman 120-185)