BAB V PENUTUP
5.2 Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil temuan dan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel yang tidak ada dalam penelitian ini, seperti Kepemilikan Saham Publik, Pengungkapan Media, Kinerja Keuangan, dan Pertumbuhan Perusahaan sehingga hasilnya dapat dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya. Penelitian
82 selanjutnya dapat menggunakan proksi lain dalam menilai variabel yang digunakan dalam penelitian selanjutnya. Penelitian selanjutnya diharapkan juga dapat menambahkan sektor lain seperti sektor pertambangan, sektor real estate, atau sektor lainnya yang berbeda dari sektor pengamatan dalam penelitian ini serta penambahan periode tahun penelitian.
2. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,367, sehingga variabel-variabel independen dalam penelitian ini hanya dapat menjelaskan sebesar 36,7 % dan sisanya sebesar 63,3% dapat dijelaskan oleh variabel di luar variabel independen yang ada. Oleh sebab itu peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan variabel-variabel independen lain yang terkait untuk melihat hubungan dengan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaaan.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih bagi perusahaan terkait faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan , dan dari hasil analisis data laporan keuangan tahunan perusahaan yang dilakukan juga masih terdapat banyak perusahaan yang belum melakukan serta mencantumkan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan serta diharapkan kepada perusahaan yang belum melakukan serta mencantumkan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan agar segera memulai mencantumkan atau memberikan informasi tentang pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan agar informasi tersebut dapat bersifat transparan.
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Zara. “Karyawan Freeport: Kasus Mogok Kerja Pekerja Belum Selesai.”
Tempo, TEMPO.CO, 11 Mar. 2018,
bisnis.tempo.co/read/1068714/karyawan-freeport-kasus-mogok-kerja-pekerja-belum-selesai/full. (1 Feb. 2020).
Amran, Azlan dan Susela Devi, (2008). “The Impact of Government and Foreign Affiliate Influence on Corporate Social Reporting in Malaysia” Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 23. No. 4, pp. 386- 404.
Andriany, D., Willy Sri Yuliandari, SE., M.M., A., & Djusnimar Zutilisna Drs., Akt., M. (2017). “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage Dan Pengungkapan Media Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responbility (Studi Pada Perusahan Bumn Di Indonesia Tahun 2014-2015)”
E-Proceeding of Management, 4(3), pp. 2723– 2733.
Anggraini, F. R. R. (2006). “Pengungkapan Informasi Sosial Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Keuangan Tahunan Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Bursa Efek Jakarta.” Simposium Nasional Akuntansi, 9, 23-26.
Anggita Sari, Rizkia. (2012). “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursah Efek Indonesia”. Jurnal, Volume 1, Nomor 1, Board of Director Composition and Financial Statement Fraud”, The Accounting Review, Vol. 71, No. 4, pp. 443-465.
Beasley, Mark S, (2001), “Relationships Between Board Characteristics and Voluntary Improvement in Audit Committee Composition and Experience”
Contemporary Accounting Research, Winter, Vol. 18, No. 4 pp. 545-570.
Belkaoui, A. and Karpik, P.G. (1989), “Determinants Of The Corporate Decision To Disclose Social Information” Accounting, Auditing & Accountability Journal, Vol. 2, No. 1, pp. 36-51.
84 Chariri, Anis (2008), “Kritik Sosial Atas Pemakaian Teori Dalam Penelitian Pengungkapan Sosial dan Lingkungan”, Jurnal Maksi, Vol.8, No.2, pp.151-169.
Coller, P., and A. Gregory, (1999), “Audit Committee Activity and Agency Costs”, Journal of Accounting and Public Policy, Vol 18, No. (4-5), pp. 311-332.
Dewi Yulfaida, Zhulaikha. 2012. “Pengaruh Ukuran, Profitabilitas, Profile, Leverage Dan Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”.
Diponegoro Jurnal Of Accounting, Volume 1, Nomor 1, Hal 1-9. ISSN : 2337-3806.
Daniri, Mas Achmad, (2007). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) dalam Laporan Keuangan”, Jakarta : Ray Indonesia.
Felicia, Mungky dan Ni Ketut Rasmini. (2015). “Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.ISSN : 2302:8556.
Ghozali, I. (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gossling, T dan C.Vocht. (2007). “Social Role Conception and Corporate Social Responsibility Policy Success”. Journal of Business Ethies, 74, pp. 363-372.
Gumelar, Galih. “Masyarakat Adat Tak Mau Cuma Kecipratan CSR Freeport.”
Ekonomi, 4 Sept. 2017, www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170904154339-85-239343/masyarakat-adat-tak-mau-cuma-kecipratan-csr-freeport. (1 Feb.2020).
Guthrie, J. dan Mathews, M.R. (1985). “Corporate Social Accounting in Australia, in Preston, LE”. (Ed.) Research in Corporate Social Perfomance and Policy, Vol. 7. pp. 251-77.
GRI-G4 Pedoman Laporan Keberlanjutan. Version 4.0
GRI. (2013). “Global Reporting Initiative”. http://www.globalreporting.org. (2 Feb.2020).
Hackston, David and Milne, Marcus J., (1996). “ Some Determinants Of Social And Environmental Disclosures In New Zaeland Companies”, Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 9, No. 1, pp. 77-108.
Heizer, Jay dan Barry Render (2005). Manajemen Operasi. Edisi 7. Jakarta:
Salemba 4.
Indraswari, Gusti ayu dan Ida Bagus Putra Astika. (2015). “Pengaruh Profitabilitas,Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan Saham Publik Pada Pengungkapan CSR.” E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol 9, No.3, pp. 816-828.
Jogiyanto. (2007). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 2007, Cetakan Pertama. BPFE, Yogyakarta
Karina, Lovink Angel Dwi dan Nur Afri Yuyetta. (2013).”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan CSR”. Diponegoro Jurnal Of Accounting.Vol.2 No.2 Hal 1.ISSN : 2337 : 3806.
Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Laksmitaningrum, C. F., & Purwanto, A. (2013). Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris dan Struktur Kepemilikan Terhadap Pengungkapan CSR Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011 I (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
Lang, M. H., & Lundholm, R. J. (1993). Corporate disclosure policy and analyst behavior. Accounting review, pp. 467-492.
Liputan6.com. “Freeport Dinilai Mencemari Lingkungan.” liputan6.Com, 23 Jan.
2017, www.liputan6.com/news/read/119840/freeport-dinilai-mencemari-lingkungan. (1 Feb. 2020).
Mulyadi. (2002). Auditing: Jilid 1 Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat. Sekaran, Uma, 2006, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Edisi 4. Salemba Empat, Jakarta.
Munawir, S. (2004). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: Liberty.
Oktaviarni. F, Musni Y, Suprayitno B. (2018). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (studi empiris perusahaan sektor real estate, property, dan kontruksi bangunan yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2014-2016). Jurnal Akuntansi Universitas Jember, Vol.16. No.2 : 83-97
Oov Auliansyah, et al. “Inilah Latar Belakang Penyebab Terjadi Mogok Kerja Di PT Freeport Indonesia Tahun 2011 Dan 2017.” Konfederasi Serikat Nasional,
86 28 Feb. 2018, ksn.or.id/inilah-latar-belakang-penyebab-terjadi-mogok-kerja-di-pt-freeport-indonesia-tahun-2011-dan-2017/. (1 Feb. 2020).
Pemerintah Provinsi Papua, papua.go.id/view-detail-berita-4390/freeport-dituntut-lunasi-utang-pajak-air-permukaan.html. (6 Agu. 2020).
Purnasiwi, Jayanti. (2011). “Analisis Pengaruh Ukuran, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Pengungkapan CSR pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi Universitas Diponegoro.
Puspitaningtyas, Astri. (2011). “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 208-2009”. Skripsi Universitas Negeri Semarang.
Putra, Eka Nanda. (2011). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang, Dipublikasikan.
Putra,W. E., Yuliusman, dan Dedi Setiawan. (2011). Pengaruh Size, Profitabilitas, Leverage,Kepemilikan Dalam Negeri dan Kepemilikan Asing Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Survey Pada Perusahaan Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora, Vol. 13, No.2, pp. 37-48.
Preston, L.E. (1978). “Analyzing Corporate Social Performance: Methods and Results”. Journal of Contemporary Business, 7 (1). pp. 135-149
Rindawati, M. W., & Asyik, N. F. (2015). “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Kepemilikan Publik Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 46.
Roberts, R.W. (1992), “Determinants Of Corporate Social Responsibility Disclosure: An Application Of Stakeholder Theory”, Accounting, Organisations and Society, Vol. 17, No. 6, pp. 595-612.
Santioso, Linda dan Erline Chandra. (2012). “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Leverage, Umur Perusahaan, dan Dewan Komisaris Independen dalam Pengungkapan Corporate Social Responsibility”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Universitas Tarumanegara.Vol.14, No.1, Hal 17-30.
Sembiring, E.R. (2005). “Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Study Empiris Pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VIII, Surakarta: IAI.
Sjahrial, Dermawan. (2007). Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi Kedua.
Jakarta : Mitra Wacana Media
Soewadji, Jusuf. (2012). Pengantar Metodologi Penelitian. Edisi ke-1. Cetakan I.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Subiantoro, O. H., & Mildawati, T. (2015). “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 49.
Sufian, M. A., & Zahan, M. (2013). Ownership Structure and Corporate Social Responsibility Disclosure In Bangladesh. International Journal of Economics and Financial Issues, 3(4), pp. 901-909.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
PT Alfabeta.
Sukotjo Hs, SH, Pokok – Pokok Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Kantor Drs. A. Budidarmojo & Asc Business Development, 2007.
Sulastini, Sri. (2007). “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Social Disclosure Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Suwito, Edy dan Arleen Herawaty. (2005). ”Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Tindakan Perataan Laba yang dilakukan oleh Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo. 15-16 September.
Syahrina Noormala Dewi. (2015). “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)”. Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam. Volume 3. Nomor 2, Universitas Pattimura Ambon Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas. Jakarta.
Utomo, Muhammad Muslim. (2000). “Praktek Pengungkapan Sosial Pada Laporan Tahunan Perusahaan di Indonesia (Studi Perbandingan Antara Perusahaan-Perusahaan High Profile dan Low Profile)”. Simposium Nasional Akuntansi III. Jakarta.
Zuhroh, Diana dan I Putu Pande Heri Sukmawati. (2003). “Analisis Pengaruh Luas Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap Reaksi Investor”. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.
88 Lampiran 1 Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI-G4
NO KODE INDIKATOR
KATEGORI EKONOMI Aspek : Kinerja Ekonomi
1 EC 1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan.
2 EC 2 Implikasi finansial dan risiko serta peluang lainnya kepada kegiatan organisasi karena perusbahan iklim.
3 EC 3 Cakupan kewajiban organisasi atas program imbalan pasti.
4 EC 4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah.
Aspek : Keberadaan Pasar 5 EC 5
Rasio upah standar pegawai pemula (entry level) menurut gender dibandingakan dengan upah minimum regional di lokasi-lokasi operasional yang signifikan.
6 EC 6 Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan dari masyarakat lokal di lokasi operasi yang signifikan.
Aspek : Dampak Ekonomi Tidak Langsung
7 EC 7 Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang diberikan.
8 EC 8 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk besarnya dampak.
Aspek : Praktik Pengadaan
9 EC 9 Perbandingan pembelian dari pemasok lokal di lokasi operasional yang signifikan.
KATEGORI LINGKUNGAN Aspek : Bahan
10 EN 1 Bahan yang digunakan berdasarkan bobot atau volume.
11 EN 2 Persentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur ulang.
12 EN 3 Konsumsi energi dalam organisasi.
13 EN 4 Konsumsi energi di luar organisasi.
14 EN 5 Intensitas energy.
15 EN 6 Pengurangan konsumsi energy.
16 EN 7 Pengurangan kebutuhan energi pada produk dan jasa.
Aspek : Air
17 EN 8 Total pengambilan air berdasarkan sumber.
18 EN 9 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan air.
19 EN 10 Persentase dan total volume air yang didaur ulang dan digunakan kembali.
Aspek : Keanekaragaman Hayati
20 EN 11
Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki, disewa dan dikelola di dalam, atau yang berdekatan dengan kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung.
21 EN 12
Uraian dampak signifikan kegiatan, produk, dan jasa terhadap keanekaragaman hayati di kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung.
22 EN 13 Habitat yang dilindungi atau dipulihkan.
Lanjutan
23 EN 14
Jumlah total spesies dalam IUCN Red List dan spesies dalam daftar spesies yang dilindungi nasional dengan habitat di tempat yang dipengaruhi operasional, berdasarkan tingkat risiko kepunahan.
Aspek : Emisi
24 EN 15 Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung (cakupan 1).
25 EN 16 Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung (cakupan 2).
26 EN 17 Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung lainnya (cakupan 3).
27 EN 18 Intensitas emisi gas rumah kaca(GRK).
28 EN 19 Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
29 EN 20 Emisi bahan perusak ozon (BPO).
30 EN 21 NOx, SOx, dan emisi udara signifikan lainnya.
Aspek : Efluen dan Limbah
31 EN 22 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan.
32 EN 23 Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan.
33 EN 24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikan.
34 EN 25
Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut ketentuan konvensi basel lampiran I, II, III, dan VIII yang diangkut, di impor, di ekspor, atau di olah, dan persentase limbah yang di angkut untuk pengiriman internasional.
35 EN 26
Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkena dampak dari pembuangan air limpasan dari organisasi.
Aspek : Produk dan Jasa
36 EN 27 Tingkat mitigasi dampak terhadap lingkungan produk dan jasa.
37 EN 28
Prosentase produk yang terjual dan kemasannya yang direklamasi menurut kategori.
Aspek : Kepatuhan 38 EN 29
Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan.
Aspek : Transportasi 39 EN 30
Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan produk dan barang lain serta bahan untuk operasional organisasi dan pengangkutan tenaga kerja.
Aspek : Lain-lain
40 EN 31 Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan berdasarkan jenis.
Aspek : Asesmen Pemasok atas Lingkungan
41 EN 32 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria lingkungan.
42 EN 33
Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan potensial dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil.
Aspek : Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan 43 EN 34
Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.
90
Lanjutan
KATEGORI SOSIAL
Sub-Kategori : Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan Bekerja Aspek : Kepegawaian
44 LA 1
Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan menurut kelompok umur, gender, dan wilayah.
45 LA 2
Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktu, berdasarkan lokasi operasi yang
signifikan.
46 LA 3
Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan, menurut gender.
Aspek : Hubungan Industrial 47 LA 4
Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam perjanjian bersama.
Aspek : Kesehatan dan Keselamatan Kerja
48 LA 5
Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama formal manajemen-pekerja yang membantu mengawasi dan memberikan saran program kesehatan dan keselamatan kerja.
49 LA 6
Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang, dan kemangkiran, serta jumlah total kematian akibat kerja menurut daerah dan gender.
50 LA 7
Pekerja yang sering terkena atau berisiko tinggi terkena penyakit yang terkait dengan pekerjaan mereka.
51 LA 8
Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian formal dengan serikat pekerja.
Aspek : Pelatihan dan Pendidikan 52 LA 9
Jam pelatihan rata-rata pertahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan.
53 LA 10
Program untuk manajemen ketrampilan dan pembelajaran seumur hidup yang mendukung keberlanjutan kerja karyawan dan membantu mereka mengelola purna bakti.
54 LA 11
Peresentase karyawan yang menerima review kinerja dan pengembangan karier secara regular, menurut gender dan kategori karyawan.
Aspek : Keberagaman dan Kesetaraan Peluang
55 LA 12
Komposisi badan tata kelola dan pembagian karyawan perkategori karyawan menurut gender, kelompok usia keanggotaan kelomok minoritas, dan indikator keberagaman lainnya.
Aspek : Kesetaraan Remunerasi Perempuan dan Laki-laki 56 LA 13
Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki menurut kategori karyawan, berdasarkan lokasi operasional yang signifikan.
Aspek : Asesmen Pemasok atas Praktik Ketenagakerjaan 57 LA 14
Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria praktik ketenagakerjaan.
Lanjutan
58 LA 15
Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap praktik ketenagakerjaan dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil.
Aspek : Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan 59 LA 16
Jumlah pengaduan tentang praktik ketenagakerjaan yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.
Sub-Kategori : Hak Asasi Manusia Aspek : Investasi
60 HR 1
Jumlah total dan persentase perjanjian dan kontrak investasi yang signifikan yang menyertakan klausul terkait hak asasi manusia atau penapisan berdasarkan hak asasi manusia.
61 HR 2
Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan atau prosedur hak asasi manusia terkait dengan aspek hak asasi manusia yang relevan dengan operasi termasuk persentase karyawan yang dilatih.
Aspek : Non- Diskriminasi
62 HR 3 Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan korektif yang diambil.
Aspek : Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama
63 HR 4
Operasi dan pemasok yang diidentifikasi untuk melatih kebebasan dari asosiasi dan collective bargaining dalam risiko yang signifikan dan aksi yang diambil untuk mendukung hal tersebut.
Aspek : Pekerja Anak
64 HR 5
Operasi dan pemasok yang diindetifikasi berisiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil untuk berkontribusi dalam penghapusan pekerja anak yang efektif.
Aspek : Pekerja Paksa atau Wajib Kerja
65 HR 6
Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan pekerja paksa atau wajib kerja dan tindakan untuk berkontribusi dalam penghapusan segala bentuk pekerja paksa atau wajib kerja.
Aspek : Praktik Pengamanan 66 HR 7
Persenatase petugas pengaman yang dilatih dalam kebijakan atau prosedur hak asasi manusia di organisasi yang relevan dengan operasi.
Aspek: Hak Adat 67 HR 8
Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat adat dan tindakan yang diambil.
Aspek : Asesmen 68 HR 9
Jumlah total dan persentase operasi yang telah melakukan review atau asesmen dampak hak asasi manusia.
Aspek : Asesmen Pemasok atas Hak Asasi Manusia
69 HR 10 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria hak asasi manusia.
70 HR 11
Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap hak asasi manusia dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil.
92
Lanjutan
Aspek : Mekanisme Pengaduan Masalah Hak Asasi Manusia 71 HR 12
Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap hak asasi manusia yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan formal.
Sub-Kategori : Masyarakat Aspek : Masyarakat Lokal 72 SO 1
Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal, asesmen dampak, dan program pengembangan yang diterapkan.
73 SO 2
Operasi dengan dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat.
Aspek : Anti-Korupsi 74 SO 3
Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai terhadap risiko terkait dengan korupsi dan risiko signifikan yang teridentifikasi.
75 SO 4 Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi.
76 SO 5 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil.
Aspek : Kebijakan Publik
77 SO 6 Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima/penerima manfaat.
Aspek : Anti-Persaingan 78 SO 7
Jumlah total tindakan hukum terkait anti-persaingan, anti-trust, serta praktik monopoli dan hasilnya.
Aspek : Kepatuhan 79 SO 8
Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan.
Aspek : Asesmen Pemasok atas Dampak pada Masyarakat 80 SO 9
Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria untuk dampak terhadap masyarakat.
81 SO 10
Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan.
Aspek : Mekanisme Pengaduan Dmpak terhadap Masyarakat 82 SO 11
Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.
Sub-Kategori : Tanggung Jawab atas Produk Aspek : Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan 83 PR 1
Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan.
84 PR 2
Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup, menurut jenis hasil.
Lanjutan
Sumber: www.globalreporting,org (2013)
Aspek : Pelabelan Produk dan Jasa
85 PR 3
Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, serta persentase kategori produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti persyaratan informasi sejenis.
86 PR 4
Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa menurut hasil.
87 PR 5 Hasil survey untuk mengukur kepuasan pelanggan.
Aspek : Komunikasi Pemasaran
88 PR 6 Penjualan produk yang dilarang atau disengketakan.
89 PR 7
Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor,menurut jenis hasil.
Aspek : Privasi Pelanggan 90 PR 8
Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data.
Aspek : Kepatuhan 91 PR 9
Nilai moneter denda yang signifikan atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan terkait penyediaan dan penggunaan produk jasa.
94 Lampiran 2 Ukuran Perusahaan
NO Kode Perusahaan Ukuran Perusahaan 2016 2017 2018
36 TCID 28,413 28,490 28,525
37 TOTO 28,579 28,670 28,695
38 ULTJ 29,075 29,277 29,346
39 UNIT 26,794 26,779 26,763
40 UNVR 30,449 30,571 30,603
41 WIIM 27,934 27,835 27,859
42 WTON 29,171 29,587 29,815
96 Lampiran 3 Dewan Komisaris
NO Kode Perusahaan Dewan Komisaris 2016 2017 2018
38 ULTJ 3 3 3
39 UNIT 2 3 2
40 UNVR 5 5 5
41 WIIM 3 3 3
42 WTON 8 7 7
98 Lampiran 4 Profitabilitas
NO Kode Perusahaan Profitabilitas
2016 2017 2018
1 ADES 0,0729023205 0,0455134034 0,0600924796 2 AKPI 0,0200289281 0,0048569717 0,0209178125 3 ALDO 0,0614858035 0,0582219750 0,0807905170 4 ASII 0,0698936434 0,0783538421 0,0794056470 5 AUTO 0,0330832148 0,0371067290 0,0428455684 6 BATA 0,0524784526 0,0627029635 0,0774868959 7 CPIN 0,0919397873 0,1018157827 0,1646397386 8 DLTA 0,2124811987 0,2086543197 0,2219403835 9 DPNS 0,0338007152 0,0193309261 0,0291141332 10 DVLA 0,0993122767 0,0988790681 0,1192354266 11 EKAD 0,1290885515 0,0956309736 0,0867784039 12 HMSP 0,3002292706 0,2937000880 0,2905089049 13 ICBP 0,1256420847 0,0112056529 0,1355591195 14 IGAR 0,1577043078 0,1410789395 0,0783455102 15 INAI 0,0265512432 0,0318404957 0,0288881382 16 INDS 0,0200044070 0,0466765508 0,0445897789 17 INTP 0,1283663200 0,0644345509 0,0412377222 18 JECC 0,0834313751 0,0432344415 0,0420659998 19 JPFA 0,1128047928 0,0525305528 0,0978035533 20 KAEF 0,0588822255 0,0544126987 0,0424708943 21 KBLI 0,1786549289 0,1191116671 0,0726237337 22 KBLM 0,0332425440 0,0356177062 0,0313280941 23 KDSI 0,0412575174 0,0519202274 0,0551681715 24 KLBF 0,1543992849 0,1476417948 0,1376189571 25 LMSH 0,038401309 0,080459408 0,018038971 26 MERK 0,2067961165 0,1708101254 0,9209971954 27 MYOR 0,1074625285 0,1093436749 0,1000718314 28 RICY 0,0108897351 0,0120474557 0,0120033462 29 ROTI 0,0958259534 0,0296878677 0,0289433146 30 SCCO 0,1387814913 0,0671932895 0,0609803965 31 SIDO 0,1608390508 0,1690201184 0,1988984393 32 SMGR 0,1025402467 0,0417254851 0,0603196274 33 SMSM 0,2227272324 0,2273067902 0,2261706845 34 SRSN 0,0154166570 0,0271148303 0,0564012483 35 STAR 0,0006701880 0,0009674995 0,0002818238 36 TCID 0,0741657221 0,0758429320 0,0707727141 37 TOTO 0,0652986405 0,0986862590 0,1196680915
38 ULTJ 0,1674433138 0,1372063297 0,1262820897 39 UNIT 0,0019883334 0,0024909999 0,0012068663 40 UNVR 0,3816307415 0,3704860356 0,4666013931 41 WIIM 0,0785221829 0,0331152732 0,0407326485 42 WTON 0,0603921739 0,0481692149 0,0547908491
100 Lampiran 5 Leverage
NO Kode Perusahaan Leverage
2016 2017 2018
1 ADES 0,9966258052 0,9863218687 0,8286976514 2 AKPI 1,3355598667 1,4367969066 1,4885123174 3 ALDO 1,0425848234 1,1737229544 0,9670340638 4 ASII 0,8716495361 0,8911782203 0,9769733258 5 AUTO 0,3868166435 0,3720796284 0,4107033831 6 BATA 0,4443781605 0,4770901760 0,3769568027 7 CPIN 0,7097251209 0,5616675980 0,4256546819 8 DLTA 0,1831562649 0,1714045006 0,1863884914 9 DPNS 0,1248370906 0,1517939321 0,1601549733 10 DVLA 0,4184832142 0,4699328546 0,4020454960 11 EKAD 0,1866603472 0,2020916393 0,1775987592 12 HMSP 0,2438408072 0,2646522431 0,3180068597 13 ICBP 0,5621979628 0,5557469299 0,5134947803 14 IGAR 0,1758309227 0,1608244490 0,1807434106 15 INAI 4,1897141486 3,3759773108 3,6092716793 16 INDS 0,1978703991 0,1351155647 0,1313014092 17 INTP 0,1534841648 0,1753982763 0,1966692719 18 JECC 2,3746144727 2,5223255845 1,9687516870 19 JPFA 1,0538888232 1,1528859610 1,2553557291 20 KAEF 1,0307068307 1,3697180909 1,8185731631 21 KBLI 0,4163002287 0,6867310559 0,5976624263 22 KBLM 0,9930792107 0,5607205540 0,5805281372 23 KDSI 1,7210952348 1,7357027072 1,5062843535 24 KLBF 0,2216139237 0,1959264004 0,1864456945 25 LMSH 0,3879395661 0,2433338709 0,2060035944 26 MERK 0,2767634196 0,3762674930 1,4371241640 27 MYOR 1,0625528926 1,0281679782 1,0593052181 28 RICY 2,1240892855 2,1944118181 2,4604837683 29 ROTI 1,0236612530 0,6168094992 0,5063281887 30 SCCO 1,0074516479 0,4713745878 0,4309706132 31 SIDO 0,0832989773 0,0905888223 0,1498697381 32 SMGR 0,4465339742 0,6085751449 0,5626658243 33 SMSM 0,4270009588 0,3364852772 0,3027172778 34 SRSN 0,7837165123 0,5709198247 0,4374098722 35 STAR 0,4084710250 0,2537777800 0,2535876036 36 TCID 0,2254104327 0,2709324208 0,2396396318 37 TOTO 0,6939983609 0,6687358830 0,5015051025
38 ULTJ 0,2149372198 0,2324167123 0,1635439154 39 UNIT 0,7740756908 0,7385123100 0,7064644116 40 UNVR 2,5596889031 2,6545515241 1,5762242494 41 WIIM 0,3657987668 0,2531672825 0,2490329753 42 WTON 0,8720605294 1,5721042294 1,8314665561
102 Lampiran 6 Tipe Industri
NO Kode Perusahaan Tipe Industri
1 ADES 1
37 TOTO 0
38 ULTJ 1
39 UNIT 0
40 UNVR 1
41 WIIM 1
42 WTON 0
104 Lampiran 7 Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
NO Kode Perusahaan Pengungkapan CSR
2016 2017 2018
1 ADES 0,131868132 0,131868132 0,131868132 2 AKPI 0,21978022 0,21978022 0,21978022 3 ALDO 0,615384615 0,615384615 0,615384615 4 ASII 0,241758242 0,230769231 0,230769231
1 ADES 0,131868132 0,131868132 0,131868132 2 AKPI 0,21978022 0,21978022 0,21978022 3 ALDO 0,615384615 0,615384615 0,615384615 4 ASII 0,241758242 0,230769231 0,230769231