• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.10 Rancangan Penelitian

Penelitian dan pegembangan yang dilaksanakan di SD Puren menggunakan jenis penelitian Borg and Gall (1983: 775) dan Sugiyono (2015: 35-36). Pendapat pertama menurut Borg and Gall (1983: 775) megatakan bahwa terdapat sepuluh langkah-langkah penelitian dan pengembangan : 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan bentuk awal, 4) uji cona lapangan awal, 5) revisi produk awal, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk, 8) uji pelaksanaan lapangan, 9) penyempurnaan produk akhir, 10) diseminasi dan implementasi.

Pendapat yang dikemukakan oleh Borg and Gall (1983: 775) dapat di jabarkan setiap langkah-langkah penelitian dan pengembangannya:

1. Penelitian dan pengumpulan data yang dapat dilakukan melalui studi literatur, observasi kelas, dan lain-lainnya.

2. Perencanaan yang meliputi menentukan keterampilan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai melalui produk yang dihasilkan. Peneliti memerlukan gambaran atau langkah-langkah pada saat merencanakan produk sehingga produk yang telah dirancang akan sesuai pada saat di uji cobakan di lapangan. 3. Pengembangan bentuk awal produk yang merupakan pengembangan bentuk

awal dari sebuah produk yang dikembangkan sebelum dilakukan pengujian dan perbaikan dari beberapa ahli.

4. Uji coba lapangan awal dilakukan pada satu sampai tiga sekolah dengan menggunakan 6-21 subjek. Pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara, observasi dan kuisioner (angket).

5. Revisi produk awal. Revisi ini dilakukan berdasarkan hasil yang telah di uji cobakan pada uji coba lapangan awal.

6. Uji coba lapangan yang dilakukan pada 5-15 sekolah dengan melibatkan 30-100 subjek. Data didapatkan dari hasil data kuantitatif melalui hasil pretest dan

posttest. Hasil yang telah didapatkan akan dikaji ketercapaain tujuan

27 7. Revisi produk berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji coba lapangan. Dalam tahap ini dilakukan penyempurnaan produk yang akan di uji cobakan kembali di tahap selanjutnya.

8. Uji pelaksanaan lapangan, dilakukan pada 10-30 sekolah dengan melibatkan 40-200 subjek. Uij coba pelaksanaan ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuisioner (angket).

9. Penyempurnaan produk akhir, berdasarkan hasil yang telah didapatkan dengan melakukan uji coba pelaksanaan lapangan, penyempurnaan produk ini kemudian dapat di produksi secara masal.

10. Diseminasi dan impelmentasi adalah laporan produk akhir hasil penelitian dalam seminar dan jurnal. Pada tahap ini peneliti dapat bekerjasama dengan penerbit dalam memproduksi dan memasarkan produk yang telah dibuat.

Berdasarkan kesepuluh langkah penelitian dan pengembangan di atas peneliti membandingkan dengan model penelitan yang dikemukakan oleh Borg and Gall dengan model penelitian Sugiyono. Menurut Sugiyono (2015: 35-36) mengatakan bahwa terdapat sepuluh langkah dalam penelitian dan pengembangan yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian, 9) revisi produk, dan 10) produksi masal. Peneliti membuat bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2015: 35-36) yang disajikan dalam bentuk bagan 3.1.

Bagan 3.1 Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan menurut Sugiyono (2015: 35-36)

Berdasarkan pada bagan di atas, langkah-langkah penelitian dan pengembangan dilakukan pertama kali adalah melihat potensi dan masalah. Potensi dan masalah dalam penelitian harus ditunjukan dengan data yang valid dan empirik. Kemudian langkah setelah potensi dan masalah yaitu pengumpulan

Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Desain Produk Validasi Desain Revisi Desain Produksi Masal Revisi Produk Uji Coba Pemakaian Revisi Produk Uji Coba Produk

28 data, pada tahap ini peneliti mengumpulkan data-data dan informasi yang akan dibutuhkan dalam penelitian untuk mengatasi permasalah yang akan diteliti. Setelah mendapatkan data dan informasi yang sesuai dengan konidisi dilapangan peneliti juga perlu mendesain produk yang akan digunakan, produk yang digunakan oleh peneliti dalam bentuk sebuah skala kecemasan yang akan diberikan untuk siswa kelas IV di SD Negeri Puren. Setelah produk yang akan digunakan selesai, peneliti melanjutkan pada tahap selanjutnya yaitu melakukan validasi oleh para pakar atau tenaga ahli untuk menilai produk yang telah disusun oleh peneliti agar dapat terlihat kelemahan dan kelebihannya. Apabila dalam produk ditemukan beberapa kelemahan, hal tersebutlah yang akan menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan desain. Selanjutnya hasil dari perbaikan tersebut diujicobakan pada kelompok terbatas untuk mengetahui manfaat dari produk yang telah dikembangkan berdasarkan kondisi masalah yang dihadapi oleh responden (siswa). Langkah selanjutnya yaitu melihat hasil uji coba pada kelompok terbatas yang dimana hasil dari uji coba tersebut dapat dijadikan menjadi bahan untuk melakukan revisi apabila masih terdapat kelemahan pada produk. Kemudian setelah dilakukan revisi maka perlu diuji cobakan kembali produk tersebut dan ketika proses uji coba masih ditemukan kelemahan maka produk tersebut akan direvisi kembali untuk menyesuaikan dengan kondisi yang sesuai dengan responden (siswa). Kemudian langkah terakhir yaitu apabila produk sudah dinyatakan layak dan efektif maka produk tersebut dapat diproduksi secara masal Sugiyono (2015: 35-36). Peneliti melakukan penelitian dan pengembangan dengan mengadopsi dan memodifikasi model penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and Gall (1983: 775) dan Sugiyono (2015: 35-36). Pada penelitian ini hanya sampai pada tahap uji coba terbatas dan produk yang telah divalidasi oleh para ahli. Peneliti memodifikasi langkah penelitian dan pengembangan menjadi enam tahapan yaitu: 1) Pengumpulan data, 2) Perencanaan 3) Pengembangan bentuk awal produk, 4) Validasi produk, 5) Uji coba lapangan, 6) Revisi dan laporan hasil pengembangan. Penelitian dilakukan dengan diawali oleh tahap penelitian dan pengumpulan data dimana peneliti mengidentifikasi masalah yang dialami oleh siswa dan guru dan menganalisis

29 kebutuhan yang dibutuhkan oleh siswa dan guru kemudian semua data yang telah didapatkan akan dikumpulkan menjadi satu.

Setelah itu dilanjutkan dengan tahap perencanaan pada tahap ini peneliti merancang pertanyaan-pertanyaan yang akan digunakan pada saat observasi dan wawancara dengan guru wakil kelas IV yang akan menjadi salah satu objek untuk mendapatkan data selanjutnya. Tahap pengembangan bentuk awal produk dilakukan peneliti dengan merancang desain produk yang akan digunakan pada saat penelitian dengan menyusun produk yang telah disesuaikan bentuk, warna dan indikator yang dikemukan oleh Desiningrum (2016: 57) yang akan mendukung produk tersebut dalam pemakaiannya. Setelah menyusun produk peneliti meminta beberapa validasi dari beberapa ahli seperti ahli bahasa, ahli psikologi, guru wali kelas IV dan guru kelas. Tahap selanjutnya peneliti melakukan uji coba lanpangan setelah mendapatkan beberapa hasil valiadasi dari beberapa ahli peneliti melanjutkan dengan uji coba lapangan dengan jumlah anak yang telah ditentukan oleh peneliti. Kemudian langkah terakhir adalah melakukan revisi dan memberikan laporan hasil dari pengembangan yang telah peneliti lakukan.

Bagan 3.2 Model Penelitian dan Pengembangan oleh Peneliti