• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.7 Rangkuman Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasaan peneliti menyimpulkkan rangkuman penelitian sebagai berikut :

1. Pemustaka menyatakan bahwa masih ragu – ragu sitem OPAC dapat mengoperasikan sejumlah perintah dan dapat diakses tanpa hambatan dengan waktu yang singkat, diharapkan Perpustakaan Universitas Negeri Medan meninjau ulang tentang kecepatan mengakses OPAC apakah sudah sesuai dengan kebutuhan.

2. Pemustaka menyatakan tidak setuju informasi yang ditampilkan suatu mesin pencari OPAC kepada user dalam satu pencarian koleksi sudah akurat. Oleh sebab itu, pihak Perpustakaan UNIMED perlu memperbaiki informasi mengenai keakuratan / keadaan koleksi yang ada di OPAC, apakah sudah sesuai dengan yang muncul ketika melakukan pencarian di OPAC.

3. OPAC mempermudah dalam menemukan semua jenis informasi yang ada diperpustakaan, kenyataannya masih banyak pemustaka yang menjawab ragu – ragu. Sebaiknya kembali diperkenalkan bahwa OPAC itu dibuat adalah untuk memudahkan beban pemustaka dalam melakukan pencarian koleksi, dengan cara memperbaiki lagi sisitem kerja OPAC dan memperbaki ulang informasi yang ada pada sistem OPAC.

4. Pemustaka menyatakan tidak setuju tersedianya fasilitas OPAC di

perpustakaan sangat membantu dalam menelusur Informasi. Dengan demikian masih banyak yang kecewa terhadap sisitem OPAC di Universitas Negeri Medan, diharapkan kedepan Perpustakaan Universitas Negeri Medan mampu memberikan peran OPAC yang sebenarnya bagi pemustaka, dengan membantu memudahkan pemustaka mencari informasi pada OPAC.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Performance; Sebagian pemustaka (49%) menyatakan setuju tentang kemampuan mengakses Opac dengan baik, sebagian besar (41%) pemustaka menyatakan ragu – ragu terhadaap sitem opac dapat mengoperasikan sejumlah perintah dan dapat diakses tanpa hambatan dengan waktu yang singkat, selain itu, (46%) pemustaka menyatakatan setuju jumlah data yang dapat di proses sistem OPAC tentang koleksi buku pada satuan waktu sudah sesuai dengan yang diharapkan, akan tetapi lebih dari setengah (64%) pemustaka menyatakan setuju kinerja sistem OPAC tetap berjalan dengan stabil walaupun OPAC digunakan secara bersamaan. Dengan demikian, rata-rata kepuasan dilihat dari aspek kinerja dianggap sudah memuaskan.

2. Information; Sebagian besar pemustaka (50%) masih ragu – ragu data yang mengandung kesalahan atau data yang tidak benar tidak dapat dimunculkan oleh sistem OPAC, sebagian pemustaka (44%) menyatakan ragu –ragu data yang disimpan oleh sistem sudah tersimpan sesuai dengan yang dimasukkan kedalam sistem pencarian

OPAC, sebanyak (40%) pemustaka menyatakan tidak setuju Informasi yang dihasilkan OPAC sudah sesuai dengan yang dibutuhkan, sebanyak (54%) pemustaka menyatakan setuju bahasa pada OPAC yang digunakan untuk mengakses informasi mudah dipahami, setengah dari pemustaka (51%) menyatakan ragu – ragu hasil penelusuran informasi dalam OPAC di perpustakaan UNIMED dapat tampil dengan cepat, sebanyak (42%) pemustaka menyatakan tidak setuju informasi yang ditampilkan suatu mesin pencari OPAC kepada user dalam satu pencarian koleksi sudah akurat, sebanyak (31%) pemustaka menyatakan ragu – ragu sistem OPAC tidak dapat menyimpan data yang bukan seharusnya, setegah dari pemustaka (54%) menyatakan setuju informasi yang dihasilkan sistem OPAC dapat diandalkan / dipercaya. Dengan demikian, rata-rata kepuasan dilihat dari aspek Informasi dianggap tidak memuaskan.

3. Economy; sebanyak (38%) pemustaka setuju mesin pencari OPAC bersifat fasilitas umum yang diberikan oleh perpustakaan tanpa biaya, setengah dari pemustaka (51%) menyatakan setuju sistem OPAC dapat di akses dimana saja. Dengan demikian, rata-rata kepuasan dilihat dari aspek ekonomi sudah memuaskan.

4. Control; Sebanyak (33%) pemustaka menyatakan tidak setuju keamanan user dalam mengakses OPAC sangat penting untuk menjaga serta melindungi privasi user, sebagian pemustaka (37%) juga

baik. Dengan demikian, rata-rata kepuasan dilihat dari aspek pengendalian cukup memuaskan.

5. Efficiency; sebanyak (40%) pemustaka menyatakan ragu – ragu OPAC mempermudah pemustaka dalam menemukan semua jenis informasi yang ada di perpustakaan, sebanyak (45%) pemustakan menyatakan ragu – ragu hasil data informasi yang ada di OPAC sama dengan data informasi yang ada di rak perpustakaan, sebanyak (48%) pemustaka menyatkan ragu – ragu sistem (OPAC) yang digunakan sekarang lebiih meringankan pemustaka baik dalam segi waktu dan biaya. Dengan demikian, rata-rata kepuasan dilihat dari aspek efesiensi belum memuaskan.

6. Service; sebanyak (44%) pemustka menyatakan ragu –ragu hasil penelusuran informasi di OPAC memberikan informasi serta data bibliografi koleksi yang akurat, sebanyak (35%) pemustaka menyatakan setuju informasi koleksi yang ditampilkan dalam OPAC sudah sesuai dengan kebutuhan, sedangkan (44%) pemustaka tidak setuju tersedianya fasilitas OPAC di perpustakaan sangat membantu pemustaka dalam menelusur Informasi, setengah (50%) pemustaka menyatakan setuju OPAC di perpustakaan sudah memenuhi harapan dalam menelusur informasi yang ada diperpustakaan Universitas Negeri Medan, dan sebanyak (50%) pemustaka juga menyatakan setuju sistem OPAC mudah

digunakan. Dengan demikian, rata-rata kepuasan dilihat dari aspek layanan cukup memuskan.

1.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perpustakaan, berdasarkan kerangka PIECES (Performace, Information, Economics, Control, Efeciency, Services.) menjadikan sebuah

evaluasi dalam mengembangkan sistem OPAC dengan menyusun data-data secara terkini yang berupa data-data-data-data bahan pustaka yang bisa di pakai oleh pemustaka, terutama kalangan mahasiswa Universitas Negeri Medan dalam mencari bahan pustaka di mesin pencarian atau OPAC.

2. Bagi pihak Perpustakaan perlu melakukan sosialisasi lanjuatan agar pumustaka menggunakan OPAC sebagaimana peran fungsionalnya, untuk memudahkan beban pemustaka dan menghemat waktu pencarian.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6.

Jakarta :Rineka Cipta.

Basuki, Sulistyo. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian : Format-format Kuantitatif dan Kualitatif.Surabaya : Airlangga University Press.

Donnely. James H, Gibson, James L, dan Ivancevich, Jhon. 1994. Fundamental Of Management. Texas: Business Publication.

Fitriani,Eki. 2016. Metode analisis PIECES Di akses pada tanggal 18 Maret 2018 http://fitrianieki.blogspot.co.id/2016/10/metode-analisis-pieces.html.

Gates.2001.Riset Pemasaran Kontemporer. Jakarta: Salemba Empat.

Hasugian, Jonner. 2004. Katalog Perpustakaan (Dari katalog manual ke katalog online). http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1777 /1/perpus-jonner4.pdf.Diakses pada :23 maret 2018.

Hilgard. 1991. Pengantar Psikologi Edisi Delapan. Jakarta: Erlangga

Horgan, Gerald Patrick. 1994. Staff Use of Online Public Access Catalogues OPAC) in an University Library, University of Wales.

http://blog.ub.ac.id/coponent/130502/docman/doc_download/5-sistem-informasi-perpustakaan diakses pada tanggal [12 Maret 2018].

Islam. 2011. Measuring Dhaka University student’s perception of ease-of-use and their statisfactionwhit University Library’s online public access

catalogue.Http://gen.lib.rus.ec/scimimag/index.php?s=dhaka%20universit y [21 februari 2018]

Jeffrey L.Whitten, Lonnie D.Bentley, Kevin C.Dittman. 2004. System Analysis and Design Methods 5th Edition. Mc Graw-Hill.

Kretch, D, R.S. Crutchfield. 1977. Perceiving The World: The Process and Effects Of Mass Communication. W. Schram and D.F. Roberts, Editor.

Urbana: University of Illinois Press

Kusmayadi, Eka dan Etty Andriaty. 2006. Kajian Online Public Access Catalogue (OPAC) Dalam Pelayanan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. htp://pustaka.litbang.deptan.go.id/. [24 januari 2018]

Kusmayadi, Eka. 2006. Akses Pemanfaatan Pangkalan Data Jurnal Ilmiah.

Bogor: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Meadow. 1992. Text Information Retrieval Sistem. San Diego. California:

Academic Press.

Monisa, Martina,. 2008. PersepsiKemudahan dan Kegunaan OPAC. Jatim:

UNAIR Press.

Nasir, Moh. 2014. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Oetomo. 2002. Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi.

Yogyakarta: Edisi I. ANDI.

Ragil, Wukil. 2010.Pedoman Sosialisasi ProsedurOperasional Standar. Jakarta:

Mitra Wacana Media.

Rahmawati, Dhiafah. 2018. Persepsi Pemustaka TerhadapLayanan Sirkulasi dan Penelusuran Melalui OPAC. Jakarta:UIN Syarif Hidaya Tullah.

Respat, Ragil Bayu i.2013. Persepsi Pengguna Terhadap Kinerja Online Public Access Catalogue (OPAC) Badan Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur Dengan Menggunakan Analisis PIECES . Http://journal.unair.ac.id?filerPDF/jurnal%20ragil.pdf . Diakses pada tanggal [20 Maret 2018].

Resthiningsih.2012.Online Public Access Catalogue (OPAC). Makalah Keilmuan Study perpustakaan. Yogyakarta: Universitas gajah Mada.

Richardus Eko Indrajit.2000. Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Robbins. 2003. Prilaku Organisasi. Jakarta: Index

Ruch. 1967. Psychology and life , 7 edt Scott. Foresmant and company. Atlanta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Reineka Cipta.

Software, Lutfian. 2009. Product Feature: Sistem Informasi Perpustakaan (SIP).

Sudijono. (2001). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung:Penerbit Alfabeta.

Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Toha. 2003. Prilaku Organisasi Konsep dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Umar. 2008. Desain Penelitian MSDM dan Perlakua Karyawan :Paradigma Positivistic dan BerbasisPemecahan Masalah. Jakarta: Grafindo Persada.

Walgito. 2004. Pengantar psikologi Umum. Jakarta: Penerbit Andi

Wiradani. 2013. Desain Katalok Online dalam Kepuasa Pemustaka Di Perpustakaan Universitas Negeri Padang. Dalam jurnal Ilmu Perpustakaan dan Kearsipan. Vol.2 / no 1. Hlm 622-629. Padang : FakultasBahasa dan Sastra UNP.

Lampiran 1

KuesionerPenelitian

KUESIONER PENELITIAN

Asslamu’alaikumWr.Wb.

Dengan hormat,

Saat ini saya mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir program Sarjana Strata Satu (SI) Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya USU, penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai “Persepsi pemustaka terhadap OPAC (online public access catalogue) di Universitas Negeri Medan”.

Demi kelancaran penulisan skripsi ini, maka penulis mengharapkan bantuan para pemustaka perpustakaan UNIMED untuk bersedia serta meluangkan waktunya untuk menjawab pertanyaan pada kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya. Identitas dan jawaban Anda penulis jamin kerahasiaannya.

Atas bantuan dan partisipasinya penulis ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikumWr. Wb.

No Kuesioner:

HormatSaya

Eka Purnama Rangkuti

140709072

KUISIONER PENELITIAN

I. Identitas Responden

(respondentidakperlumenulisnnama)

1. No.Responden : ________(diisi oleh peneliti) 2. Fakultas :_________________________

3. Stambuk :_________________________

4. Jenis kelamin :Perempuan/Laki-laki

II. PETUNJUK PENGISIAN:

Berdsarkan atas pengalaman pemustaka, berikan tanda centang(√) pada bobot nilai alternatif jawaban yang paling merefleksi persepsi pemustaka pada setiap pernyataan.

Instrumen di susun dengan menggunakan skala likert.

Untuk jawaban Sangat Setuju (SS) diberinilai 5, Setuju (S) 4, Ragu-ragu (R)

diberinilai 3, Tidak Setuju (TS) deberi nilai 2,Sangat TidakSetuju (STS) deberinilai 1.

KUESIONER PENELITIAN

No. Pernyataan SS S RG TS STS

5 4 3 2 1

A. Performance

1. Saya dapat mengakses OPAC dengan baik

2.

Saya bisa mengoperasikan sejumlah perintah pada OPAC dalam waktu yang sangat singkat, tanpa mengalami hambatan

3.

Jumlah data yang dapat di proses sistem OPAC tentang koleksi buku pada satuan waktu sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4

Pada saat sistem OPAC digunakan secara bersamaan, kinerja sistem OPAC tetap berjalan dengan stabil

B. Analisis Information

5 Data yang disimpan oleh sistem sudah tersimpan sesuai dengan yang dimasukkan kedalam sistem pencarian (OPAC)

6

Data yang mengandung kesalahan atau data yang tidak benar tidak dapat dimunculkn oleh sistem OPAC

7

Informasi yang dihasilkan OPAC sudah sesuai dengan yang saya butuhkan

8 Bahasa pada OPAC yang digunakan untuk Mengakses informasi mudah saya pahami

9 Hasil penelusuran informasi dalam OPAC di perpustakaan UNIMED dapat tampil dengan cepat.

10 Informasi yang ditampilkan suatu mesin pencari OPAC kepada user dalam satu pencarian koleksi sudah akurat.

11

Sistem OPAC tidak dapat menyimpan data yang bukan seharusnya

12

Informasi yang dihasilkan sistem OPAC dapat diandalkan / dipercaya.

C. Analisis Economy

13 Mesin pencari OPAC bersifat fasilitas umum yang diberikan oleh perpustakaan tanpa biaya

14 Sistem OPAC Dapat di akses dimana saja

D. Analisis control

15 Keamanan user dalammengakses OPAC sangatlah penting untuk menjaga serta melindungi privasi

user.

16 Sistem pengamanan OPAC dianggap sudah baik

E. Analisis Efficiency

`

17 OPAC mempermudah saya dalam menemukan semua jenis informasi yang ada di perpustakaan

18

Hasil data informasi yang ada di OPAC samadengan data informasi yang ada di rak perpustakaan.

19.

Sistem (OPAC)yang digunakan sekarang lebiih meringankan pemustaka baik dalam segi waktu dan biaya

F. Analisis Service

20. Hasil penelusuran informasi di OPAC memberikan informasi serta data bibliografi koleksi yang akurat.

21. Informasi koleksi yang ditampilkan dalam OPAC sudah sesuai dengan kebutuhansaya.

22. Tersedianya fasilitas OPAC di perpustakaan sangat membantu saya dalam menelusur Informasi.

23. OPAC di perpustakaan sudah memenuhi

harapan saya dalam menelusur informasi yang ada diperpustakaan Universitas Negeri Medan 24. Sistem OPAC mudah digunakan

LAMPIRAN 2