• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ perseroan tertinggi dan mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batasan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan atau anggaran dasar. Sebagai suatu perseroan terbuka, RUPS merupakan forum komunikasi antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan para pemegang saham Perseroan. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, penyelenggaraan RUPS terdiri dari RUPS Tahunan, yang diadakan satu kali dalam satu tahun, dan RUPS Luar Biasa, yang dapat diadakan sewaktu-waktu atas permintaan salah satu organ Perseroan.

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

RUPS yang terdiri dari para pemegang saham Perseroan, terbagi dalam 2 (dua) klasiikasi saham, yaitu:

1. Saham Seri A Dwiwarna; dimiliki oleh Negara Republik Indonesia, yang diwakili oleh Pemerintah c.q Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebanyak satu lembar saham atau senilai Rp100,-;

2. Saham Seri B, yang dimiliki oleh: a. Negara Republik Indonesia yang

diwakili Pemerintah c.q Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebanyak

13.809.038.755 lembar saham atau senilai Rp1.380.903.875.500

,-b. Masyarakat sebanyak 10.432.469.440 atau senilai Rp1.043.246.944.000

,-Informasi detil mengenai komposisi pemegang saham dapat dilihat di bagian Proil Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.

HAK-HAK PEMEGANG SAHAM

Pada umumnya, pemegang saham mempunyai hak-hak antara lain sebagai berikut:

1. Hak untuk mendapat dividen yang dibagikan Perseroan dari laba yang telah ditetapkan untuk dibagikan sebagai dividen dalam RUPS Tahunan.

2. Hak untuk mempertahankan jumlah relatif atas saham yang dimiliki melalui pembelian saham-saham baru yang diterbitkan oleh Perseroan (atau disebut preemptive right).

3. Hak untuk meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan.

4. Hak untuk mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris.

5. Hak untuk mengubah anggaran dasar.

6. Hak untuk menyetujui pengeluaran efek bersifat ekuitas atau penambahan modal disetor dan ditempatkan.

7. Hak untuk menyetujui transaksi yang mempunyai benturan kepentingan dan transaksi material.

8. Hak untuk menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan Perseroan dan pembubaran Perseroan.

9. Hak-hak lainnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Saham Seri A Dwiwarna (golden share). memberikan hak istimewa kepada pemegangnya yang tidak dimiliki oleh Pemegang Saham Seri B, dan dapat melakukan veto pada saat pengambilan suara dalam RUPS untuk menentukan suatu keputusan. Adapun hak istimewa Pemegang Saham Seri A Dwiwarna adalah sebagai berikut:

1. Hak mencalonkan Direksi dan Dewan Komisaris.

2. Hak menghadiri dan menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi.

3. Hak mengubah anggaran dasar, termasuk mengubah modal.

4. Hak membubarkan dan melakukan likuidasi.

5. Hak menggabungkan, melebur dan mengambil alih perseroan.

AKSES INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

Pemberian informasi kepada pemegang saham oleh Perseroan dilakukan secara tepat waktu dan akurat atas semua informasi material maupun informasi terkait pengelolaan perusahaan. Pemberian informasi tersebut dilakukan dilakukan melalui:

1. Keterbukaan informasi atas informasi atau fakta material. Mekanisme keterbukaan informasi ini dilakukan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material Oleh Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Pemberian informasi kepada Bursa dan OJK atas pemberitaan di media massa mengenai Perseroan.

3. Informasi yang diberikan melalui Investor Relation Division.

4. Informasi-informasi melalui website perusahaan, atau;

5. Informasi yang didapat pemegang saham maupun investor dan calon investor dalam acara-acara non-deal roadshow, pertemuan dengan analis dan sebagainya.

Informasi detil mengenai komposisi pemegang saham dapat dilihat Bab Proil Perusahaan. PELAKSANAAN RUPS TAHUNAN 2016

Di sepanjang tahun 2016, PGN hanya melaksanakan satu kali RUPS, yaitu RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 8 April 2016, bertempat di Hotel Grand Hyatt – Jakarta. Pelaksanaan RUPS tersebut dilakukan sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Adapun proses pelaksanaan RUPS tersebut adalah sebagai berikut:

PEMBERITAHUAN RENCANA RUPS TAHUNAN KEPADA OJK

Pemberitahuan rencana RUPS Tahunan disampaikan kepada OJK melalui surat Nomor 00100.S/OT.02.00/PD0/2016 Tanggal 23 Februari 2016

PENGUMUMAN RUPS TAHUNAN

• Pengumuman RUPS Tahunan dilakukan pada tanggal 2 Maret 2016;

• Pengumuman disampaikan melalui 2 surat kabar nasional, yaitu Bisnis Indonesia dan Investor Daily, dan melalui situs web Bursa Efek Indonesia, situs web OJK serta situs web Perseroan. Pengumuman RUPS Tahunan yang disampaikan melalui situs web Perseroan menggunakan 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

• Penyampaian bukti iklan Pengumuman RUPS Tahunan disampaikan kepada OJK melalui surat Nomor 005900.S/OT.02.00/COS/2016 tanggal 2 Maret 2016;

• Sesuai Pasal 12 ayat 2 Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, pemegang saham yang memilki sekurang-kurangnya 1/20 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan Perseroan dapat mengusulkan tambahan mata acara untuk diputuskan dalam RUPS Tahunan selambat-lambatnya di tanggal 10 Maret 2016;

• Sampai dengan tanggal 10 Maret 2016, tidak ada pemegang saham yang menyampaikan usulan atau perubahan agenda RUPS Tahunan kepada Perseroan.

PEMANGGILAN RUPS TAHUNAN

• Pemanggilan RUPS Tahunan dilakukan pada tanggal 17 Maret 2016

• Pemanggilan disampaikan melalui 2 surat kabar nasional, yaitu Bisnis Indonesia dan Investor Daily, dan melalui situs web Bursa Efek Indonesia, situs web OJK serta situs web Perseroan; Pemanggilan RUPS Tahunan yang dilakukan melalui situs web Perseroan menggunakan 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik

• Penyampaian bukti iklan Pemanggian RUPS Tahunan disampaikan kepada OJK melalui surat Nomor 008800.S/OT.02.00/OOS/2016 tanggal 17 Maret 2016;

• Pemanggilan untuk hadir dalam RUPS Tahunan tersebut disampaikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 16 Maret 2016 pukul 16.00 WIB;

• Sejak tanggal Pemanggilan RUPS Tahunan, Perseroan telah menyediakan bahan mata acara rapat agar dapat diambil oleh pemegang saham di Kantor Perseroan yang beralamat di The Manhattan Square, Mid Tower, Lantai 26, Jl. TB Simatupang Kav 1S, Jakarta Selatan 12540, telepon +6221 80641111 ext. 7741 atau 7784, pada jam kerja Perseroan.

RUPS TAHUNAN

• RUPS Tahunan diselenggarakan tanggal 8 April 2016;

• Penyelenggaraan RUPS dilakukan di Grand Ballroom Hotel Grand Hyatt, Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat;

• Pihak profesi penunjang Pasar Modal yang turut hadir dalam RUPS Tahunan adalah Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global Limited) selaku Kantor Akuntan Publik, Hadiputranto, Hadinoto & Partners selaku Konsultan Hukum, PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek. Penyusunan Berita Acara RUPS dilakukan oleh Fathiah Helmi S.H. selaku Notaris; • Rapat dipimpin oleh Komisaris Utama Perseroan dan merupakan Komisaris Independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris

berdasarkan Surat Penunjukan Nomor 18/D-KOM/2016 tanggal 24 Maret 2016.

• Rapat dihadiri oleh 20.544.568.796 saham, termasuk pemegang saham Seri A Dwiwarna, yang memiliki hak suara yang sah, atau setara dengan 84,756% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

• Untuk mempermudah pemegang saham mengetahui mekanisme rapat, Perseroan telah menyediakan buku saku yang berisikan Tata Tertib Rapat, yang diberikan kepada setiap pemegang saham sebelum memasuki ruangan rapat.

• Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan sesuai dengan mata acara Rapat dalam setiap mata acara yang dibahas dalam RUPS Tahunan.

• Pemungutan suara dilakukan secara lisan dimana pemegang saham yang memberikan suara tidak setuju atau abstain diminta menyerahkan kartu suaranya. Khusus untuk mata acara rapat yang menyangkut orang tertentu, pemungutan suara dilakukan dengan surat tertutup yang tidak ditandatangani dan seluruh pemegang saham yang hadir menyerahkan kartu suara tersebut. • Notaris mencatat jumlah suara yang “Tidak Setuju” dan suara “Blanko”, kemudian menghitung keseluruhan jumlah suara. Suara

“Blanko” dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara. Notaris mengumumkan kepada pemegang saham yang hadir, jumlah suara yang “Setuju” dan “Tidak Setuju” untuk mata acara rapat bersangkutan.

PENGUMUMAN HASIL RUPS TAHUNAN PENGUMUMAN HASIL RUPS TAHUNAN

• Pengumuman hasil keputusan RUPS Tahunan dilakukan pada tanggal 12 April 2016;

• Pengumuman hasil RUPS Tahunan disampaikan melalui 2 surat kabar nasional yaitu Bisnis Indonesia dan Investor Daily, dan melalui situs web Bursa Efek Indonesia, situs web OJK serta situs web Perseroan; Pengumuman hasil RUPS Tahunan yang dilakukan melalui situs web Perseroan menggunakan 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 8/ POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

• Penyampaian bukti iklan hasil RUPS Tahunan disampaikan kepada OJK melalui surat nomor 014400.S/HM.00.01/COS/2016 tanggal 12 April 2016.

PENYAMPAIAN BERITA ACARA RUPS TAHUNAN KE OJK

• Berita Acara RUPS Tahunan yang telah selesai disusun tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Gas Negara, Tbk Nomor 33 Tanggal 8 April 2016 yang dibuat oleh Fathiah Helmi. SH., Notaris di Jakarta.

• Salinan Akta Berita Acara RUPS Tahunan tersebut disampaikan kepada OJK dengan surat Perseroan Nomor 017100.S/OT.02.00/ COS/2016 tanggal 4 Mei 2016.

HASIL KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 8 APRIL 2016 DAN REALISASINYA

Keputusan RUPS Tahunan Pengambilan Keputusan Realisasi Keputusan dan Alasan

Agenda Pertama:

Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2015 dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015.

Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2015 dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015

Setuju 20.836.861.387 suara, atau 99,9076200% Abstain 19.266.900 suara, atau 0,0923800% Tidak Setuju 0 suara

Tidak diperlukan realisasi lebih lanjut untuk agenda ini

Agenda Kedua:

Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2015, termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab para anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2015.

1. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2015, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (a member of Ernst & Young Global) sebagaimana laporannya No. RPC-409/PSS/2016 tanggal 11 Maret 2016 dengan pendapat:

“Laporan keuangan konsolidasian disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.”

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015 yang berakhir tanggal 31 Desember 2015, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (a member of Ernst & Young Global) sebagaimana laporannya No. RPC-415/PSS/2016 tanggal 8 Maret 2016 dengan pendapat:

“wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk tanggal 31

Desember 2015, serta aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.”

3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 serta Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015, dan bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Menyetujui dan mengesahkan penyajian kembali

(Restatement) Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (a member of Ernst & Young Global).

Setuju 20.835.754.387 suara, atau 99,9023122% Abstain 20.373.900 suara, atau 0,0976878% Tidak Setuju 0 suara

Tidak diperlukan realisasi lebih lanjut untuk agenda ini

Keputusan RUPS Tahunan Pengambilan Keputusan Realisasi Keputusan dan Alasan Agenda Ketiga:

Penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2015. Menyetujui penetapan Laba Tahun Berjalan yang Dapat

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (laba bersih) Perseroan tahun buku 2015 yang seluruhnya berjumlah USD401.199.880 diperuntukkan sebagai berikut:

• Sebesar Rp 2.213.734.528.459,- dari laba tahun berjalan atau Rp 91,32 per lembar saham akan dibagikan secara tunai kepada para pemegang saham.

• Sebesar Rp 80.562.941.903 atau setara 1,5% dari laba bersih tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang sumber dananya dari beban Perseroan untuk dipergunakan sebagai dana Program Bina Lingkungan ditambah sisa saldo dana PKBL dari rangkaian tahun sebelumnya.

• Sisanya akan dicatat sebagai Saldo Laba untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan Perseroan.

Memberikan pelimpahan kewenangan dan kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan mengatur lebih lanjut tata cara pembagian dividen tersebut serta mengumumkannya dengan memperhatikan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Setuju 20.772.707.687 suara, atau 99,6000188% Abstain 70.316.400 suara, atau 0,3371498% Tidak Setuju 13.104.200 suara, atau 0,0628314%

Dividen tunai dibagikan pada tanggal 12 Mei 2016.

Agenda Keempat:

Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2015 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Tahun Buku 2016.

Memberikan pelimpahan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besaran tantiem bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2015 serta gaji/ honorarium, fasilitas dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016.

Setuju 20.225.263.287 suara, atau 96,9751577% Abstain 22.632.000 suara, atau 0,1085149% Tidak Setuju 608.233.000 suara, atau 2,9163275%

Melalui surat Nomor S-83/

D2.MBU/06/2016 tanggal 28 Juni 2016. Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, menyetujui penetapan gaji/honorarium, tunjangan, dan fasilitas untuk tahun 2016 serta tantiem atas kinerja tahun buku 2015 dengan memperhatikan Peraturan Menteri BUMN Nomor PE-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi. Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Keputusan RUPS Tahunan dan surat Menteri BUMN tersebut ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris PGN dengan menetapkan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun 2016 serta tantiem atas kinerja tahun buku 2015 bagi Direksi dan Dewan Komisaris, melalui surat Dewan Komisaris Nomor 29/D-KOM/2016 tanggal 29 Juni 2016.

Keputusan RUPS Tahunan Pengambilan Keputusan Realisasi Keputusan dan Alasan Agenda Kelima:

Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melaksanakan Audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2016.

1. Menyetujui penetapan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (a member of Price WaterhouseCoopers) untuk melaksanakan pekerjaan:

• Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2016

• Audit Umum atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2016

• Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian Internal Tahun 2016 • Evaluasi Kinerja Perseroan Tahun Buku 2016 yang

berakhir pada 31 Desember 2016 dan Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan Dewan

Komisaris.

2. Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit, penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan dan persyaratan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, termasuk menetapkan KAP pengganti dalam hal KAP yang ditunjuk karena sebab apapun juga tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya. Setuju 20.090.091.900 suara, atau 97,8297092% Abstain 83.814.000 suara, atau 0,4079618% Tidak Setuju 362.082.896 suara, atau 0,17623290%

Tindaklanjut dilakukan melalui Perjanjian antara Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan PGN Nomor: 029700.PK/KU.02/ ACC/2016 untuk melaksanakan pekerjaan jasa audit sebagaimana yang telah disetujui dalam RUPS Tahunan. KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan ditunjuk sebagai auditor yang memeriksa Laporan Keuangan PGN untuk jangka waktu 3 tahun. Namun demikian, penunjukan KAP tersebut untuk tahun ke-2 dan ke-3 tidak mengikat dan berdasarkan pada hasil evaluasi tahunan terhadap kinerja KAP dari Dewan Komisaris dan disetujui oleh RUPS dalam RUPS Tahunan.

Agenda Keenam:

Perubahan Pengurus Perseroan

1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Muhamad Zamkhani sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 11 November 2015 dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama masa bakti sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.

2. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Iman Sugema sebagai Komisaris Utama/Independen terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama masa bakti sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan. 3. Mengangkat :

Sdr. Fajar Harry Sampurno : sebagai Komisaris Utama Sdr. Kiswodarmawan : sebagai Komisaris

Independen

terhitung sejak ditutupnya RUPS ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan ke-5 (kelima) setelah tanggal pengangkatannya, namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu.

4. Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya RUPS ini menjadi sebagai berikut:

Nama Jabatan

1. Sdr. Fajar Harry Sampurno Komisaris Utama 2. Sdr. Kiswodarmawan Komisaris Independen 3. Sdr. Tirta Hidayat Komisaris

4. Sdr. IGN Wiratmaja Puja Komisaris 5. Sdr. Mohamad Ikhsan Komisaris

6. Sdr. Paiman Raharjo Komisaris Independen

Setuju 16.337.677.194 suara, atau 78,3351395% Abstain 241.900.803 suara, atau 1,1598548% Tidak Setuju 4.276.550.290 suara, atau 20,5050057%

Perubahan Anggaran Dasar ini ditindaklanjuti oleh Direksi dengan dibuatnya Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 34 tanggal 8 April 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, S H., Notaris di Jakarta.

Akta Perubahan Anggaran Dasar ini telah disampaikan dan diterima oleh Menteri Hukum dan HAM berdasarkan Surat Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-AH.01.03-0045585 tanggal 3 Mei 2016.