• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN

RASIO KEUANGAN (%)

Jumlah Aktiva Lancar Terhadap Kewajiban

Jangka Pendek 144,56 78,77 74,01 84,70 82,88

Jumlah Kewajiban Terhadap Jumlah Aktiva 61,48 67,12 70,60 71,05 72,69

Jumlah Kewajiban Terhadap Jumlah

X. EKUITAS

Tabel di bawah ini menggambarkan posisi ekuitas Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2002, 2001 dan 2000 berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan yang telah diaudit oleh auditor independen Hans Tuanakotta & Mustofa dengan pendapat wajar tanpa pengecualian (lihat Bab XV tentang Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan)

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2002 2001 2000

Modal Dasar 917.280 917.280 917.280

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 258.512 256.501 229.323

Agio Saham 249.854 247.040 214.386

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak

Perusahaan (2.433) (12.966) -

Bagian Kerugian Minoritas di atas Modal Disetor - - (1.450)

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan

Keuangan 105.624 288.060 136.429

Saldo Laba 473.729 390.430 285.289

Saham Diperoleh Kembali (87.387) (87.387) -

Jumlah Ekuitas 997.899 1.081.678 863.977

Tahun 2000

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 32 tanggal 21 Desember 2000 yang dibuat oleh Suprapta, S.H., Pengganti dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M., Notaris di Jakarta, sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2000 para pemegang saham Perseroan menyetujui untuk memberi kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk meningkatkan modal ditempatkan/disetor Perseroan dari semula Rp 229.323.190.000,- (dua ratus dua puluh sembilan milyar tiga ratus dua puluh tiga juta seratus sembilan puluh ribu Rupiah) menjadi sebanyak-banyaknya Rp 290.472.000.000,- (dua ratus sembilan puluh milyar empat ratus tujuh puluh dua juta Rupiah) serta selanjutnya untuk mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) anggaran dasar Perseroan, yaitu setelah dana dari Penawaran Umum Terbatas III dan pelaksanaan waran yang diterbitkan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum II telah diterima oleh Perseroan.

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 31 Desember 2000, yang diterbitkan oleh PT Sinartama Gunita selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan adalah sebesar Rp 229.323.190.000,-

Tahun 2001

Dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada para pemegang saham, Perseroan telah mengeluarkan saham baru dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 53.958.150 saham dengan nilai nominal Rp 500,- per saham. Terdapat Pelaksanaan Waran sejumlah 397.762 saham dengan nilai nominal Rp 500,- per saham.

Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 39 tanggal 28 Mei 2001 dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No.C-01875 HT.01.04.TH.2001 tanggal 12 Juni 2001, Dewan Komisaris Perseroan telah memutuskan untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula Rp 229.323.190.000,- (dua ratus dua puluh sembilan milyar tiga ratus dua puluh tiga juta seratus sembilan puluh ribu Rupiah) menjadi Rp 256.302.265.000,- (dua ratus lima puluh enam milyar tiga ratus dua juta dua ratus enam puluh lima ribu Rupiah).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam akta No. 20 tanggal 9 Oktober 2001 dari Amrul Partomuan Pohan, SH., LL.M., Notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk membeli kembali (buy back) saham Perseroan yang telah dikeluarkan di Bursa sebanyak-banyaknya 51.260.453 saham atau bila telah mencapai sejumlah 10% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh. Harga rata-rata pembelian kembali saham pada tahun 2001 sebesar Rp. 1.693,-

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Dewan Komisaris No. 16 tanggal 10 Desember 2001 yang dibuat oleh Russyanita Widyadeviati, S.H., pengganti dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M., Notaris di Jakarta, yang Laporan Perubahannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik

untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan/disetor Perseroan dari semula sebanyak 512.604.530 (lima ratus dua belas juta enam ratus empat ribu lima ratus tiga puluh) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 256.302.265.000,- (dua ratus lima puluh enam milyar tiga ratus dua juta dua ratus enam puluh lima ribu Rupiah) menjadi sebanyak 512.738.292 (lima ratus dua belas juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu dua ratus sembilan puluh dua) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 256.369.146.000,- (dua ratus lima puluh enam milyar tiga ratus enam puluh sembilan juta seratus empat puluh enam ribu Rupiah).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam Akta No. 42 tanggal 26 Desember 2001 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M., notaris di Jakarta, pemegang saham memutuskan untuk melakukan pemecahan saham (stock split) dimana setiap saham dengan nilai nominal Rp 500 dipecah menjadi Rp 125 per saham yang efektif berlaku pada tanggal 25 Januari 2002. Jumlah saham yang beredar di masyarakat setelah pemecahan saham meningkat menjadi 1.846.969.168 saham.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.43 tanggal 26 Desember 2001 yang dibuat oleh Russyanita Widyadeviati, S.H., Pengganti dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, Notaris di Jakarta, yang laporan perubahannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 22 Januari 2002 No. C-01160 HT.01.04.TH.2002, struktur permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp 917.280.000.000,- (sembilan ratus tujuh belas milyar dua ratus tujuh puluh juta Rupiah) yang terbagi atas 7.338.240.000 (tujuh milyar tiga ratus tiga puluh delapan juta dua ratus empat puluh ribu) saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp.125,- (seratus dua puluh lima Rupiah).

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : Rp 256.369.146.000,- (dua ratus lima puluh enam milyar tiga ratus enam puluh sembilan juta seratus empat puluh enam ribu Rupiah) yang terbagi atas 2.050.953.168 (dua milyar lima puluh juta sembilan ratus lima puluh tiga ribu seratus enam puluh delapan) saham.

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 31 Desember 2001, yang diterbitkan oleh PT Sinartama Gunita selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan adalah sebesar Rp 256.501.146.000,-

Tahun 2002

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Dewan Direksi No.20 tanggal 21 Pebruari 2002 yang dibuat oleh Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, Notaris di Jakarta, yang laporan perubahannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 5 Maret 2002 No. C-03610 HT.01.04.TH.2002, Dewan Komisaris Perseroan memutuskan untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebanyak 2.050.953.168 (dua milyar lima puluh juta sembilan ratus lima puluh

tiga ribu seratus enam puluh delapan) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya berjumlah Rp 256.369.146.000,- (dua ratus lima puluh enam milyar tiga ratus enam puluh sembilan juta seratus empat

puluh enam ribu Rupiah) menjadi 2.053.795.168 (dua milyar lima puluh tiga juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu seratus enam puluh delapan) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 256.724.396.000,- (dua ratus lima puluh enam milyar tujuh ratus dua puluh empat juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu Rupiah). Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.40 tanggal 25 April 2002 yang dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, Notaris di Jakarta, yang laporan perubahannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 2 Mei 2002 No. C-07616 HT.01.04.TH.2002, Dewan Komisaris Perseroan telah memutuskan untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebanyak 2.053.795.168 (dua milyar lima puluh tiga juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu seratus enam puluh delapan) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 256.724.396.000,- (dua ratus lima puluh enam milyar tujuh ratus dua puluh empat juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu Rupiah) menjadi sebanyak 2.057.120.468 (dua milyar lima puluh tujuh juta seratus dua puluh ribu empat ratus enam puluh delapan) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 257.140.058.500,- (dua ratus lima puluh tujuh milyar seratus empat puluh juta lima puluh delapan ribu lima ratus Rupiah).

Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.14 tanggal 3 Mei 2002 yang dibuat dihadapan Amrul Partomuan, S.H., LL.M., Notaris di Jakarta, Dewan Komisaris memutuskan untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebanyak 2.057.120.468 (dua milyar lima puluh tujuh juta seratus dua puluh ribu empat ratus enam puluh delapan) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 257.140.058.500,- (dua ratus lima puluh tujuh milyar seratus empat puluh juta lima puluh delapan ribu lima ratus Rupiah) menjadi 2.057.170.468 (dua milyar lima puluh tujuh juta seratus tujuh puluh ribu empat ratus enam puluh delapan) saham atau dengan nilai nominal saham seluruhnya sebesar Rp 257.146.308.500,- (dua ratus lima puluh tujuh milyar seratus empat puluh enam juta tiga ratus delapan ribu lima ratus Rupiah).

modal ditempatkan / disetor Perseroan dari semula sebanyak 2.057.170.468 (dua milyar lima puluh tujuh juta seratus tujuh puluh ribu empat ratus enam puluh delapan) saham atau dengan nilai nominal saham seluruhnya sebesar Rp 257.146.308.500,- (dua ratus lima puluh tujuh milyar seratus empat puluh enam juta tiga ratus delapan ribu lima ratus Rupiah) menjadi sebanyak 2.068.092.468 (dua milyar enam puluh delapan juta sembilan

puluh dua ribu empat ratus enam puluh delapan) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 258.511.558.500,- (dua ratus lima puluh delapan milyar lima ratus sebelas juta lima ratus lima puluh delapan

ribu lima ratus Rupiah).

Terdapat pelaksanaan Waran sejumlah 16.083.300 saham dengan nilai nominal Rp 125,- per saham.

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 31 Desember 2002, yang diterbitkan oleh PT Sinartama Gunita selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan adalah sebesar Rp 258.511.558.500,-. Sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 25 tanggal 31 Maret 2003 yang dibuat dihadapan Amrul Partomuan, S.H., LL.M., Notaris di Jakarta, Dewan Komisaris memutuskan untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan / disetor Perseroan dari semula sebanyak 2.057.170.468 (dua milyar lima puluh tujuh juta seratus tujuh puluh ribu empat ratus enam puluh delapan) saham atau dengan nilai nominal saham seluruhnya sebesar Rp 257.146.308.500,- (dua ratus lima puluh tujuh milyar seratus empat puluh enam juta tiga ratus delapan ribu lima ratus Rupiah) menjadi sebanyak 2.068.092.468 (dua milyar enam puluh delapan juta sembilan puluh dua ribu empat ratus enam puluh delapan) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 258.511.558.500,- (dua ratus lima puluh delapan milyar lima ratus sebelas juta lima ratus lima puluh delapan ribu lima ratus Rupiah).

XI. PERPAJAKAN

Pajak atas Pendapatan Bagi Hasil yang diterima atau diperoleh Pemegang Pemegang Obligasi Syari’ah diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Indonesia

Pemegang Obligasi Syari’ah perlu memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia, khususnya Peraturan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.6 Tahun 2002 tanggal 23 Maret 2002 tentang Pajak Penghasilan Atas Bunga dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan Dan/Atau Dilaporkan Perdagangannya di Bursa Efek dan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.121/KMK.03/2002 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemotongan Pajak Penghasilan atas Bunga dan Diskonto Obligasi yang Dilaporkan Perdagangannya di Bursa Efek, penghasilan yang diterima atau diperoleh perdagangannya di Bursa Efek dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar:

• atas bunga obligasi dengan kupon (interest bearing bond) sebesar 20% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT) dan 20% atau tarif sesuai ketentuan Persetujuan Penghindaran pajak Berganda (P3B) yang berlaku, bagi Wajib pajak Penduduk/berkedudukan di luar negeri. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari jumlah brutobunga sesuai dengan masa kepemilikan (holding period) obligasi • atas diskonto obligasi dengan kupon sebesar 20% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap

(BUT) dan 20% atau tarif sesuai ketentuan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) yang berlaku, bagi Wajib Pajak Penduduk/berkedudukan di luar negeri. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nominal di atas harga prolehan obligasi dan tidak termasuk bunga berjalan (accured interest)

• atas diskonto obligasi tanpa bunga (zero coupon bond) sebesar 20% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT) dan 20% atau tarif sesuai ketentuan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) yang berlaku, bagi Wajib Pajak Penduduk/berkedudukan di luar negeri. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi.

Pemotongan pajak yang bersifat final ini tidak dikenakan terhadap bunga atau diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak;

1. Bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia;

2. Dana Pensiun yang pendirian/pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan

3. Reksadana yang terdaftar pada BAPEPAM selama 5 tahun sejak pendirian perusahaan atau pemberian izin usaha

Pemotongan Pajak Penghasilan atas bunga dan diskonto obligasi yang diperdagangkan diluar Bursa dan tidak dilaporkan perdagangannya di Bursa Efek, tetap dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan sebagaimana berdasarkan pasal 23 atau pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan.

CALON PEMBELI OBLIGASI SYARI’AH DALAM PENAWARAN UMUM INI ATAS BIAYANYA SENDIRI