• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.1 Kondisi Awal Sebelum Penelitian

4.1.2.4 Refleksi

Siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Maret 2013. Siklus I pertemuan pertama berlangsung di ruang kelas III SD Kanisius Minggir, karena ruang kelas V digunakan untuk ruang ujian tingkat Kecamatan tahap III. Pertemuan pertama berlangsung pada pukul 07.00-09.00 WIB. Sedangkan siklus I pertemuan kedua berlangsung pada hari Sabtu, 16 Maret 2013. Pada siklus I pertemuan kedua ini masih berlangsung di ruang kelas III SD Kanisius Minggir.

Pelaksanaan pembelajaran siklus I banyak siswa yang belum terbiasa dengan kondisi pembelajaran yang menggunakan model kooperatif teknik Jigsaw II. Pada waktu pembagian kelompok banyak siswa yang merasa bingung dan perlu mendapat arahan dari guru yang dibantu oleh peneliti. Dalam proses kegiatan pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw II masih ada beberapa siswa yang pasif dan cenderung mengerjakan tugas yang diberikan secara individual. Ada

juga siswa yang hanya “membonceng” hasil pekerjaan dari teman

sekelompoknya. Ketika guru meminta para siswa untuk melakukan diskusi, masih ada siswa yang asyik mengobrol dengan teman dari kelompoknya sendiri maupun dari kelompok lain yang membicarakan hal diluar materi. Saat kegiatan berlangsung, masih terdapat beberapa kelompok yang belum bisa menyelesaikan tugas yang diberikan dengan waktu yang telah ditentukan dikarenakan kurangnya keseriusan anggota kelompok diskusi. Ketika presentasi berlangsung banyak siswa dari kelompok lain yang kurang memperhatikan dan suara siswa yang sedang melakukan presentasi kurang keras sehingga sulit terdengar dengan jelas oleh teman yang lain. Selain dari segi siswanya, guru juga belum terbiasa dengan

model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw II, sehingga aktivitas pembelajaran terkesan kaku.

Selain terdapat beberapa kekurangan, ada juga kelebihan yang terjadi pada siklus I yaitu, siswa lebih merasa senang dan antusias dalam proses pembelajaran menggunakan model kooperatif teknik Jigsaw II. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya rata-rata minat siswa keseluruhan pada siklus I sebesar 50,56. Yang pada kondisi awal rata-rata minat siswa sebesar 41,25. Selain dari segi minat siswa, rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I juga mengalami peningkatan menjadi 76,67.

Dari adanya beberapa kekurangan dalam refleksi pada siklus I, maka penelitian akan dilanjutkan pada siklus II dengan memperbaiki beberapa kekurangan yaitu, guru akan lebih memberikan dorongan terhadap minat siswa agar lebih aktif lagi dalam kegiatan pembelajaran, guru akan lebih tegas terhadap siswa yang melakukan aktivitas pribadi yang tidak berkaitan dengan materi, guru akan lebih intensif dalam memberikan bimbingan pada kelompok yang mengalami kesulitan.

4.1.3 Siklus II

Siklus II dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan yaitu pada hari Sabtu, 23 Maret 2013 dan Senin, 25 Maret 2013. Siklus II berlangsung di ruang kelas V SD Kanisius Minggir. Pertemuan pertama pada 23 Maret 2013 berlangsung pada pukul 07.00-09.00. Pertemuan kedua pada 25 Maret 2013 berlangsung pada pukul 07.45-09.30. Pertemuan pertama dan pertemua kedua beralokasi 3 JP. Meteri yang dibahas pada pertemuan pertama meliputi peranan BPUPKI dan PPKI dalam

perumusan dasar Negara dan UUD 1945 serta peranan tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa proklamasi yaitu Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subardjo. Sedangkan materi yang dibahas pada pertemuan kedua meliputi tokoh-tokoh dalam peristiwa proklamasi seperti Ibu Fatmawati, Chairul Saleh, Wikana, dan Sukarni serta cara menghargai jasa tokoh kemerdekaan. Pada siklus II, siswa dibagi dalam lima kelompok asal dan enam kelompok ahli.

4.1.3.1 Perencanaan

Pada proses perencanaan peneliti telah menyusun perangkat pembelajaran berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), bahan ajar, soal pre-test, soal evaluasi, rubrik penilaian afektif, dan rubrik penilaian psikomotorik yang telah divalidasi untuk menilai prestasi belajar siswa. Sedangkan untuk menilai minat siswa dalam pembelajaran IPS, peneliti telah kuesioner minat, dan rubrik pengamatan minat. Peneliti juga telah menyiapkan media untuk membantu proses pembelajaran yaitu gambar tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa proklamasi, nama kelompok, callcard, dan sertifikat penghargaan. Peneliti menyusun dan mempersiapkan hal-hal tersebut untuk kegiatan pembelajaran siklus II pertemuan pertama dan pertemuaan kedua.

4.1.3.2 Pelaksanaan

Pada pelaksanaan kegiatan siklus II ini berlangsung selama dua kali pertemuan. Di mana kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua dilaksanakan di ruang kelas V. Pertemuan pertama, dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran (3x35 menit). Pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, yang dilakukan adalah:

a. Kegiatan Awal

1) Salam dan doa pembuka 2) Apersepsi

Guru menampilkan berbagai macam gambar pahlawan di Indonesia dan menanyakan hal yang mencakup 5W+1H mengani tokoh-tokoh tersebut. 3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mengenai tokoh pejuang

proklamasi kemerdekaan Indonesia. b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1) Siswa mengerjakan soal pre-test.

2) Siswa diberikan kesempatan untuk membaca seluruh materi yang akan dibahas pada kegiatan hari ini.

3) Siswa memperhatikan penjelasan dari guru mengenai garis besar materi yang akan dipelajari pada hari ini.

Elaborasi

1) Siswa dibagi dalam kelompok asal yang masing-masing beranggotakan enam anak dengan kemampuan yang heterogen dalam hal akademik.

a) Kelompok asal 1 bernama Wikana b) Kelompok asal 2 bernama Sukarni c) Kelompok asal 3 bernama Chairul Saleh d) Kelompok asal 4 bernama W.R Supratman e) Kelompok asal 5 bernama Latief Hendraningrat

2) Setiap siswa dalam kelompok asal akan mendapatkan soal dengan materi yang berbeda.

a) Siswa 1 dan siswa 2 : membahas soal kegiatan 1 b) Siswa 3 dan siswa 4 : membahas soal kegiatan 2 c) Siswa 5 dan siswa 6 : membahas soal kegiatan 3

3) Setiap siswa dalam kelompok asal mendapatkan satu soal yang berbeda dan bergabung dalam kelompok ahli.

4) Siswa dari anggota tim yang berbeda berkumpul untuk mepelajari materi yang sama dan bertemu dalam kelompok ahli untuk mendiskusikan bagian materi dan tugas yang telah didapatkan.

5) Siswa dalam kelompok ahli berkumpul kembali dalam kelompok asal untuk mendiskusikan hal yang didapat dalam diskusi ahli.

Konfirmasi

6) Kelompok asal yang ditunjuk oleh guru mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

7) Guru menindaklanjuti hasil presentasi siswa dan melakukan tanya jawab. c. Kegiatan Akhir

1) Siswa dan guru menyimpulkan materi yang dipelajari pada hari ini. 2) Siswa menuliskan refleksi pada kertas yang telah disediakan. 3) Doa dan salam penutup.

Pada pertemuan kedua, dilaksanakan pada hari Senin, 25 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran (3x35 menit). Pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, yang dilakukan adalah:

a. Kegiatan Awal

1) Doa dan salam pembuka.

2) Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai materi pada pertemuan sebelumnya.

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu tokoh pejuang proklamasi kemerdekaan dan usaha menghargai jasanya.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

1) Siswa diberikan kesempatan untuk membaca seluruh materi yang akan dibahas pada kegiatan hari ini.

2) Guru menjelaskan garis besar mengenai materi yang telah dibaca oleh siswa.

Elaborasi

3) Siswa bergabung dengan kelompok asal.

4) Masing-masing siswa dalam kelompok asal mendapatkan soal yang berbeda.

5) Siswa bergabung dalam kelompok ahli untuk membahas tugas yang telah didapatkan.

6) Siswa kembali dalam kelompok asal dan bergantian mengajarkan kepada rekan dalam kelompok mengenai hal penting yang telah didapatkan dari kelompok ahli.

Konfirmasi

8) Guru menindaklanjuti hasil presentasi kelompok dan kelompok lain menanggapinya.

c. Kegiatan Akhir

1) Siswa dan guru menyimpulkan materi yang dipelajari pada hari ini. 2) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

3) Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik. 4) Siswa mengisi kuesioner minat.

5) Doa dan salam penutup

4.1.3.3 Observasi

Pada waktu pembelajaran siklus II pertemuan pertama dan pertemuan kedua berlangsung, peneliti telah melakukan observasi terhadap minat siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS menggunakan lembar pengamatan yang telah dipersiapkan. Untuk mempermudah peneliti dalam melakukan observasi minat peneliti membuat callcard. Peneliti juga menggunakan rekaman video guna mempermudah dan untuk melakukan peninjauan ulang terhadap observasi minat yang telah dilakukan. Selain itu, peneliti juga melakukan pengamatan terhadap aspek afektif dan aspek psikomotorik siswa guna menilai prestasi belajar siswa. Peneliti juga memberikan lembar kuesioner kepada siswa untuk diisi oleh siswa pada akhir pertemuan siklus II.

a. Minat Siswa Siklus II

Data minat siswa pada siklus II diperoleh dari lembar pengamatan dan kuesioner yang diikuti oleh seluruh siswa kelas V SD Kanisius Minggir sebanyak

30 siswa. Kuesioner diberikan pada masing-masing siswa setelah kegiatan pembelajaran siklus II selesai.

Tabel 4.7

Minat Siswa Siklus II No. Nama Observasi

(1-100) Kuesioner (1-100) Rata-rata Minat Siswa (1-100) Kategori 1. Det 56,25 57,50 56,88 Sedang 2. Sak 61,25 70 65,63 Sedang 3. Gau 53,75 67,50 60,63 Sedang 4. And 75 77,50 76,25 Tinggi 5. Ik 76,25 60 68,13 Tinggi 6. Agn 72,50 57,50 65 Sedang 7. Yog 60 52,50 56,25 Sedang 8. Bag 67,50 82,50 75 Tinggi 9. Dev 62,50 72,50 67,50 Tinggi 10. Iru 67,50 47.50 57,50 Sedang 11. Tut 70 67,50 68,75 Tinggi 12. Ari 61,25 70 65,63 Sedang 13. An 60 60 60 Sedang 14. Ad 67,50 57,50 62,50 Sedang 15. Kik 67,50 70 68,75 Tinggi 16. Din 82,50 72,50 77,50 Tinggi 17. Bay 76,25 52,50 64,38 Sedang 18. Win 61,25 77,50 69,38 Tinggi 19. Aud 71,25 87,50 79,38 Tinggi 20. Man 58,75 70 64,38 Sedang 21. Sel 66,25 55 60,63 Sedang 22. Din 73,75 72,50 73,13 Tinggi 23. Sam 72,50 72,50 72,50 Tinggi 24. Gat 58,75 82,50 70,63 Tinggi 25. Flo 87,50 60 73,75 Tinggi 26. Ant 67,50 62,50 65 Sedang 27. Wan 90 62,50 76,25 Tinggi 28. Dim 80 57,50 68,75 Tinggi 29. Fen 53,75 72,50 63,13 Sedang 30. Irf 65 62,50 63,75 Sedang

Rata-rata Minat 66,33 68,13 67,23 Tinggi

Skor tertinggi 79,38

Skor terendah 56,25

Tabel 4.8

Data Minat Siswa Siklus II

Skor Kriteria Frekuensi %

66-100 Tinggi 15 50

46-65 Sedang 15 50

< 46 Rendah 0 0

Jumlah 30 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa minat siswa setelah penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II pada siklus II mengalami

peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi awal dan siklus I. Melalui tabel di atas dapat diketahui bahwa minat siswa pada siklus II tidak ada yang memiliki minat rendah (0%). Terdapat 15 siswa (50%) memiliki minat tinggi dan 15 siswa (50%) memiliki minat sedang. Selain itu, dapat diketahui rata-rata minat siswa sebesar 67,23 yang memiliki kriteria tinggi dengan skor minat tertinggi 79,38 dan skor minat terendah 56,25. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan pada diagram sebagai berikut:

Gambar 4.3 Diagram Data Minat Siswa Siklus II b. Prestasi Belajar Siklus II

Berikut ini disajikan tabel mengenai prestasi belajar siswa pada siklus II dari hasil evaluasi yang diikuti oleh kelas V SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 30 siswa.

Tabel 4.9

Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II No. Nama Kognitif

(80%)

Afektif (10%)

Psikomotorik

(10%) Prestasi Belajar Keterangan

1. Det 95 55 60 87,5 Tuntas 2. Sak 100 70 70 94 Tuntas 3. Gau 70 60 75 69,5 Tuntas 4. And 95 65 90 91,5 Tuntas 5. Ik 100 60 60 92 Tuntas 6. Agn 90 55 60 83,5 Tuntas 7. Yog 95 55 50 86,5 Tuntas

No. Nama Kognitif (80%)

Afektif (10%)

Psikomotorik

(10%) Prestasi Belajar Keterangan

8. Bag 100 80 85 96,5 Tuntas 9. Dev 100 65 80 94,5 Tuntas 10. Iru 100 50 45 89,5 Tuntas 11. Tut 95 55 80 89,5 Tuntas 12. Ari 90 60 80 86 Tuntas 13. An 90 40 80 84 Tuntas 14. Ad 100 55 60 91,5 Tuntas 15. Kik 100 50 90 94 Tuntas 16. Din 95 65 80 90,5 Tuntas 17. Bay 100 45 60 90,5 Tuntas 18. Win 100 75 80 95,5 Tuntas 19. Aud 95 85 90 93,5 Tuntas 20. Man 100 50 90 94 Tuntas 21. Sel 100 50 60 91 Tuntas 22. Din 100 55 90 94,5 Tuntas 23. Sam 100 65 80 94,5 Tuntas 24. Gat 100 75 90 96,5 Tuntas 25. Flo 100 50 70 92 Tuntas 26. Ant 100 55 70 92,5 Tuntas 27. Wan 95 55 70 88,5 Tuntas 28. Dim 100 55 60 91,5 Tuntas 29. Fen 95 55 90 90,5 Tuntas 30. Irf 100 55 70 92,5 Tuntas Jumlah 2718 Rata-rata 90,60

Persentase siswa tuntas KKM (65) 100% (30 siswa) Persentase siswa tidak tuntas KKM (65) 0%

Nilai siklus II diperoleh dari akumulasi nilai kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan perbandingan 80%:10%:10%. Peneliti memberikan bobot yang lebih besar pada aspek kognitif karena penilaian diutamakan pada seberapa besar siswa memahami dan menguasai materi yang diberikan oleh guru. Dan obyek yang diteliti lebih banyak memuat materi yang mengandung aspek kognitif. Selain aspek kognitif, peneliti juga memberikan penilaian terhadap aspek afektif dan psikomotorik karena kedua aspek tersebut berkaitan dengan minat siswa. Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2012/2013 pada siklus II sebesar 90,60 dan jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 30 siswa dari 30 siswa atau 100%.

Dengan demikian dari target keberhasilan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus II telah tercapai atau berhasil dan tidak dilanjutkan siklus berikutnya.

Berdasarkan data minat dan prestasi belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2012/2013.

4.1.3.4 Refleksi

Siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Maret 2013 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada Senin, 25 Maret 2013. Pada siklus II ini berlangsung di ruang kelas V SD Kanisius Minggir.

Pada pelaksanaan pembelajaran siklus II siswa sudah terbiasa dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw II. Siswa sudah tidak merasa kesulitan dalam melakukan pembentukan kelompok asal dan kelompok ahli. Aktivitas siswa sebagian besar sudah mengarah pada pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw II, seperti melakukan tanya jawab dengan teman kelompok, adanya sikap mau melakukan diskusi, terbangunnya sikap kerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas secara tepat waktu, dan adanya sikap berpartisipasi antarsiswa dalam menyelesaikan tugas yang didapatkan. Selain dari aktivitas para siswa, guru juga sudah menguasai langkah-langkah pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw II. Guru sudah mempu meningkatkan suasana belajar yang mengarah pada Jigsaw II.

Terdapat beberapa peningkatan pada proses aktivitas guru dan siswa tersebut dapat mempengaruhi minat dan prestasi belajar siswa. Minat siswa pada siklus II meningkat menjadi 67,23 yang pada siklus I sebesar 50,56. Prestasi belajar siswa juga meningkat yang semula pada siklus I rata-rata prestasi belajar 76.67 menjadi 90.60 pada siklus II. Dengan adanya ketercapaian target pada siklus I dan sikus II, maka penelitian tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya dan berhenti pada siklus II.

Dokumen terkait