• Tidak ada hasil yang ditemukan

Regular HID

Dalam dokumen FOR CONSULTANTS SERVICES TIME BASED (Halaman 89-96)

Replikasi

CF-CD (3 person) CF WSS (1 person) CF- Inst.Dev (1 person) (Coordinator Tim) CF-HH (1 person) CF-WSS (1 person)

4. Pembinaan kepada BP-SPAMS dan Kader AMPL untuk sinkronisasi dan integrasi PJM-Pro Aksi dalam Musrenbangdes dan atau Musrenbang Kecamatan atau Renstra dan RPD Kabupaten;

5. Pemantauan pelaksanaan program Hibah Insentif Desa untuk Kabupaten/Kota yang mendapatkan program ini.

Fokus utama dari ruang lingkup tugas FK adalah sebagai berikut:

Fokus utama tugas sub-tim FK adalah membantu District Project Management Unit (DPMU) dalam melaksanakan tugasnya untuk pembinaan kepada Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan untuk meningkatkan kemampuan BP-SPAMS dan Kader AMPL dalam melaksanakan tugasnya. FK bekerja sama dengan DMAC. Sub-tim FMK melaporkan pelaksanaan kegiatannya kepada DPMU dan DMAC. Koordinator sub-tim FK adalah FMK bidang kelembagaan pemberdayaan. Secara rinci tugas sub-tim ini mencakup hal-hal sebagai berikut:

I. Melakukan pemetaan potensi dan permasalahan dari desa sasaran 2011 untuk

menentukan prioritas dan strategi pendampingan. Sedangkan untuk desa sasaran 2008 – 2010 hanya dilakukan pemantauan kinerja BP-SPAMS sesuai

format

log book

modul 7.2 dan 7.3 dalam SIM Pamsimas yang disepakati

wilayah pemantauannya diantara sub-tim FK;

II. Melakukan pembinaan kepada pengurus BP-SPAMS desa dan fasilitasi kepada DPMU Kabupaten/Kota dan PMAC untuk penyelenggaraan workshop pembentukan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan. SOP mengenai pembentukan asosiasi ini telah diatur dalam SOP Pembentukan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan;

III. Pendampingan penyusunan rencana kerja BP-SPAMs dan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan, termasuk dalam hal koordinasi dengan Kader AMPL, DMAC, dan DPMU serta fasilitasi kepada mitra kerja Asosiasi ditingkat Kabupaten/Kota, yaitu PDAM Kabupaten/Kota setempat;

IV. Membuat usulan kepada Asosiasi dan DPMU untuk lokasi-lokasi sasaran yang membutuhkan pengembangan/perbaikan ke pada DPMU melalui PMAC untuk menentukan lokasi yang layak mendapat insentif desa maupun dukungan program lain berdasarkan hasil evaluasi;

V. Memfasilitasi Asosiasi dalam rangka pengembangan cakupan pencapaian akses

air minum, kesehatan dan sanitasi kepada BP-SPAMS selaku anggota Asosiasi melalui kerja sama dengan stakeholders (seperti sanitarian puskemas, KPM dan aparatur Pemerintahan Desa);

VI. Melakukan uji petik terhadap data pemantauan kinerja BP-SPAMS yang

dikirim/disampaikan oleh BP-SPAMS atau Kader AMPL desa sesuai

log book

yang

ditentukan;

Fokus utama tugas sub-tim FM-AMS adalah memfasilitasi LKM dan BPSPAMS dalam verifikasi penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) program HID dan pendampingan LKM dalam pelaksanaan program hibah insentif desa setelah ditetapkannya desa sasaran HID ditetapkan dengan bekerja sama dengan sub-tim FK, DMAC maupun PMAC dalam hal pembinaan dan pelaporan kegiatan. FM-AMS bertugas pada 1 desa sasaran HID. Dalam hal terdapat lebih dari 1 desa sasaran HID dalam 1 kabupaten/kota maka masing-masing desa akan didampingi secara terus-menerus oleh masing-masing FM-AMS. Dalam melaksanakan tugasnya, FM-AMS akan

melaporkan kegiatannya kepada DMAC dengan berkonsultasi kepada sub-tim FK bidang teknik.

Secara rinci tugas sub-tim FM-AMS ini mencakup hal-hal sebagai berikut:

I. Memfasilitasi LKM dalam melakukan persiapan rencana pelaksanaan kegiatan

HID mulai dari verifikasi RKM hingga serah terima prasarana terbangun kepada BP-SPAMS. Jadwal tentative harus dikoordinasikan dan disepakati bersama antara FMK, DMAC dan PPK Pamsimas/Satker PIP Kabupaten/Kota;

II. Memberikan bimbingan kepada LKM maupun BPSPAMS selaku pelaksana kegiatan dalam penyusunan laporan pelaksanaan HID;

III. Mengisi dan mengupdate data MIS secara tepat waktu dan menyerahkan laporan deskriptif kepada FMK Bidang Teknik dan Koordinator Fasilitator.

Rincian tugas fasilitator keberlanjutan per bidang sebagai berikut ;

1. Fasilitator Keberlanjutan (FK) bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan (KP)

Tugas utama dari FK-KP adalah melalukan perkuatan kelembagaan kepada Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan dalam upaya meningkatkan keterampilan teknis dan manajemen BP-SPAMS untuk melaksanakan tugasnya melalui pendampingan, pengawasan dan fasilitasi dukungan kegiatan pengelolaan dan pengembangan prasarana dan sarana terbangun, pemicuan perilaku masyarakat, dan promosi kesehatan.

Kegiatan spesifik dari FK-PM adalah melakukan pendampingan dan pembinaan kepada Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan dalam hal sebagai berikut:

Memfasilitasi BP-SPAMS desa dalam proses pembentukan Asosiasi SPAMS Perdesaan tingkat Kabupaten/kota;

Pembinaan kepada BP-SPAMS dalam pemutakhiran PJM Proaksi kepada Kader AMPL desa;

Melakukan kajian kebutuhan pelatihan yang dibutuhkan oleh BP-SPAMS dan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan untuk peningkatan yang dibutuhkan khususnya dalam bidang pemberdayaan guna mendukung hal-hal yang berkaitan dengan tanggung jawabnya;

Pemantauan dan pembinaan kepada Kader AMPL desa dalam pengembangan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pemeliharaan sarana yang berkaitan pelayanan akses air minum bagi masyarakat termasuk membangun kemitraan dengan pihak lain yang dapat mendukung keberlanjutan BP-SPAMS;

Pembinaan kepada BP-SPAMs dalam manajemen operasi dan pemeliharaan SPAM terbangun dalam hal penyusunan laporan maupun sistim pembukuan keuangan; Pembinaan kepada BP-SPAMs dalam mereview kebijakan dan penetapan jumlah

iuran, manajemen keuangan, rencana perluasan, penyelesaian masalah dalam rangka keberlanjutan program di tingkat masyarakat;

Pembinaan kepada BP-SPAMs dan Kader AMPL desa untuk melaporkan status keberadaan BP-SPAMS ke dalam data base SIM Pamsimas, seperti yang tercantum dalam petunjuk teknis Keberlanjutan Pamsimas.

Persyaratan Kualifikasi

FK-PKP harus memenuhi kriteria berikut:

Lulusan Universitas minimal Sarjana/S1 segala jurusan serta berusia maksimal 50 tahun;

Pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam program pemberdayaan sejenis (PNPM Mandiri) dan sekurang-kurangnya 2 tahun dalam program Pamsimas;

Diutamakan berasal dari kabupaten/kota setempat dan harus bersedia tinggal di daerah penugasan.

2. Fasilitator Keberlanjutan (FK) bidang Kesehatan (K)

FK-K ini bertugas melalukan perkuatan kepada Asosiasi SPAMS Perdesaan dengan bekerja sama dengan DMAC dan DPMU bidang kesehatan untuk meningkatkan kemampuan BP-SPAMS untuk bekerjasama dengan staf PUSKESMAS terutama sanitarian dan bidan desa, guru di sekolah setempat dalam promosi, pengawasan dan mendukung kegiatan kesehatan dan sanitasi masyarakat, termasuk program kesehatan sekolah di tingkat desa.

Kegiatan khusus yang dilakukan Fasilitator bidang Kesehatan adalah melakukan pendampingan dan pembinaan kepada Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan dalam hal:

Identifikasi dan evalusi kegiatan BP-SPMAS yang perlu peningkatan khususnya dibidang sanitasi dan promosi kesehatan baik disekolah maupun di masyarakat; Pembinaan kepada Kader AMPL desa dalam pengembangan kegiatan yang

berkaitan dengan sanitasi dan promosi kesehatan baik disekolah maupun masyarakat;

Pembinaan kepada Kader AMPL desa dalam membangun kerjasama dengan Sanitarian/PUSKESMAS dan sekolah setempat untuk promosi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan perilaku hygiene/sanitasi;

Evaluasi rencana kegiatan BP-SPAMs dalam rangka mendukung promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan sanitasi memenuhi kriteria program Pamsimas yang menuju pada pengurangan timbulnya penyakit terkait air;

Pemantauan kinerja BP-SPAMS untuk pelaksanaan promosi kesehatan sekolah dan masyarakat, pencegahan penyakit dan kegiatan sanitasi melalui sistem monitoring rutin;

Pembinaan BP-SPAMs dalam penyusunan rencana kegiatan CLTS (

Community-Led

Total Sanitation)

dalam mengadakan upaya pemicuan (

ignition process

) kepada

masyarakat untuk mencapai 100% bebas BAB di tempat terbuka, serta melakukan review strategi monitoring progress dan mengadakan perbaikan ulang bila diperlukan;

Peningkatan kemampuan BP-SPAMs dan KM-AMPL dalam sistem pelaporan kinerja BP-SPAMS ke dalam data base SIM Pamsimas, seperti yang tercantum dalam petunjuk teknis Keberlanjutan Pamsimas.

Persyaratan Kualifikasi

FK-K harus memenuhi kriteria di bawah ini :

Lulusan Universitas minimal Sarjana/S1 dibidang Kesehatan Masyarakat dan atau Kesehatan Lingkungan, serta berusia maksimal 50 tahun;

Pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam program sejenis (PNPM Mandiri) dan sekurang-kurangnya 2 tahun dalam program Pamsimas;

Diutamakan berasal dari kabupaten/kota setempat dan harus bersedia tinggal di kabupaten/kota daerah penugasan.

3. Fasilitator Keberlanjutan (FK) bidang Teknis Air Minum & Sanitasi (AMS) Fokus utama dari FK-AMS ini bertugas melalukan perkuatan kepada Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan dalam upaya meningkatkan keterampilan teknis dan manajemen BP-SPAMS (anggota asosiasi) untuk melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana sistem air bersih dan /atau sanitasi, serta pengembangannya sesuai kebutuhan masyarakat diwaktu yg akan datang. Kegiatan spesifik dari F-AMS adalah melakukan pendampingan dan pembinaan kepada Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan dalam hal :

Pembinaan kepada BP-SPAMS dalam identifikasi dan evaluasi terhadap kinerja sarana air minum dan sanitasi yang terbangun, operasi dan pemeliharaan SPAMS terbangun serta pengembangannya;

Pembinaan kepada BP-SPAMs dan Kader AMPL desa dalam pengembangan kegiatan maupun pemeliharaan sarana yang berkaitan pelayanan akses air minum bagi masyarakat;

Pembinaan kepada BP-SPAMS dan KM-AMPL dalam pemantauan kinerja FM-AMS dalam melaksanakan tugasnya;

Pembinaan kepada BP-SPAMS dalam penyusunan proposal untuk pengembangan sarana air minum dan sanitasi untuk diajukan kepada stakeholders [pemerintah

maupun

private sector

];

Melakukan kajian kebutuhan pelatihan yang dibutuhkan oleh BP-SPAMS untuk peningkatan yang dibutuhkan khususnya dalam teknis guna mendukung peningkatan pelayanan dan penyediaan air minum secara berkelanjutan;

Mengengupdate data SIM secara akurat dan tepat waktu;

Memfasilitasi pemantauan keberlanjutan (Sustainability Monitoring) dan

menyajikan hasilnya di

‘Field Book’

untuk DPMU agar dimasukkan ke dalam data

base, seperti yang tercantum dalam petunjuk teknis MIS & Monev Pamsimas. Persyaratan Kualifikasi

FK-AMS harus memenuhi kriteria di bawah ini :

Lulusan Universitas minimal Sarjana/S1 dibidang Teknik Sipil/Lingkungan, serta berusia maksimal 50 tahun;

Pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam program pemberdayaan sejenis (PNPM Mandiri) dan sekurang-kurangnya 2 tahun dalam program Pamsimas;

Diutamakan berasal dari kabupaten/kota setempat dan harus bersedia tinggal di kabupaten/kota daerah penugasan.

4. Fasilitator Masyarakat Air Minum & Sanitasi (FM-AMS)

Tugas pokok FM- AMS adalah mendampingi LKM dalam pelaksanaan hibah insentif desa oleh LKM hingga serah terima pengelolaan kepada BP-SPMAS desa, yang meliputi:

Memfasilitasi LKM dalam finalisasi dan verifikasi RKM HID;

Memberikan bantuan teknis kepada LKM maupun Satlak selaku pelaksana kegiatan dalam merealisasikan usulan rencana kegiatan dalam RKM HID;

Membantu penyiapan laporan pelaksanaan kegiatan fisik dan keuangan pelaksanaan HID untuk desa dampingannya;

Menyerahkan laporan bulanan – data MIS (modul-5) dengan data yang akurat dan laporan deskriptif kepada DMAC secara tepat waktu;

Persyaratan Kualifikasi

FM-AMS yang dibutuhkan harus memenuhi kriteria di bawah ini :

Lulusan Universitas minimal Sarjana Muda/D-3 dibidang Teknik Sipil/Lingkungan dengan pengalaman minimal 0 tahun atau STM-Bangunan dengan pengalaman 3 tahun, serta berusia maksimal 35 tahun;

Diutamakan berasal dari kabupaten/kota setempat dan harus bersedia tinggal di kabupaten/kota daerah penugasan.

V. JANGKA WAKTU PENUGASAN

Durasi penugasan dari Tim Fasilitator Keberlanjutan ini adalah sebagai berikut:

(i) Sub Tim Fasilitator Keberlanjutan akan bertugas secarah penuh sampai dengan akhir Desember 2012.

(ii) Sub-Tim Fasilitator Masyarakat Air Minum & Sanitasi akan bertugas selama 5 bulan.

Kontrak kerja Fasilitator Keberlanjutan dapat diperbarui setiap tahunnya berdasarkan

hasil penilaian evaluasi kinerja tahunan

.

VI. OUTPUT/HASIL YANG DIHARAPKAN

Output/hasil yang diharapkan dari Tim Fasilitator Keberlanjutan ini adalah sebagai berikut:

(i) Sub Tim Fasilitator Keberlanjutan:

Terbentuknya Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan tingkat Kabupaten/Kota; Terealisasinya rencana kerja Asosiasi untuk penguatan BP-SPAMS dan Kader

AMPL desa untuk peningkatan capaian AMPL pada desa-desa sasaran Pamsimas terbangun;

Adanya hasil review PJM Pro-Aksi oleh masing-masing anggota Asosiasi;

Terselenggaranya kemitraan antara BP-SPAMS dan pihak lainnya (swasta, pemerintah, PDAM, Perguruan Tinggi dan lain lain)

(ii) Sub-Tim Fasilitator Masyarakat Air Minum & Sanitasi :

Adanya pelaporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan buku Petunjuk Umum Pelaksanaan Hibah Insentif Desa;

Adanya laporan bulanan (data MIS modul-5 dan laporan deskriptif) untuk pelaksanaan hibah insentif desa.

VII. PELAPORAN

Laporan Tim Fasilitator Keberlanjutan disusun berdasarkan tim. Masing-masing sub-tim harus menyerahkan laporan Laporan Bulanan yang harus diserahkan setiap akhir bulan pada bulan yang bersangkutan kepada Kepala Satker PKPAM Provinsi setelah diverifikasi oleh Koordinator Fasilitator dan DMAC serta DPMU Kabupaten/Kota. Laporan ini berisi penjelasan progress kegiatan utama sesuai output yang telah ditetapkan untuk

masing-masing sub-tim sesuai dengan ’

field-book’

dan ’

log-book’

SIM Pamsimas.

Jenis dan Waktu Pelaporan sebagai berikut:

No Jenis Laporan B u l a n Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

I Sub TIM FK

A Laporan pelaksanaan kegiatan X X X X X X X X X X X X Kegiatan Bulanan sesuai kontrak

B laporan bulanan X X X X X X X X X X

X X

Data SIM modul- 7 sesuai kontrak

II Sub Tim FM-AMS

A Laporan pelaksanaan kegiatan - - - - - - X X X X X - Kegiatan Bulanan sesuai kontrak

B Laporan bulanan - - - - - -

X X X X X -

Data SIM modul- 5 sesuai kontrak

VIII. KETENTUAN – KETENTUAN LAINNYA a. Honorarium FK dan FM-AMS

Besaran honorarium Tim Fasilitator Keberlanjutan meliputi Gaji Dasar dan biaya umum (operasional untuk bahan/ATK, sewa komputer dan printer, pembuatan laporan, dan transport antar desa ke Kabupaten dan ke provinsi setiap bulannya). Sedangkan untuk perjalananan dinas sub-tim FK ke lokasi desa sasaran yang sulit terjangkau (membutuhkan transport khusus) akan disediakan oleh Satker PKP Air Minum Provinsi.

Besaran gaji dasar dan biaya umum Tim Fasilitator Keberlanjutan setiap bulannya adalah sesuai tabel pada halaman berikut ini:

No. Posisi Gaji Dasar*

(RP.) Biaya Umum ** (RP.) Total (Max) (RP.) 1. FMK Bidang Kelembagaan & Pemberdayaan 3.500.000 2.000.000 – 2.500.000 6.000.000 2. FMK Bidang Kesehatan 3.500.000 2.000.000 – 2.500.000 6.000.000

3. FMK Bidang Air Minum &

Sanitasi

3.500.000 2.000.000 – 2.500.000 6.000.000

4. FM Air Minum & Sanitasi

- Sarjana/S-1 2.500.000 500.000 – 1.000.000 3.500.000

- Sarjana Muda/D-3 2.000.000 500.000 – 1.000.000 3.000.000

- STM Pembangunan 1.500.000 500.000 – 1.000.000 2.500.000

Keterangan ; [*] = berdasarkan tingkat pendidikan [**] = berdasarkan jarak lokasi desa sasaran b. Evaluasi Kinerja tim FK dan FM-AMS

Kinerja FM Keberlanjutan akan dievaluasi oleh DPMU, dibantu DMAC dengan konsultasi

dengan BP-SPAMs semasa dalam kontrak. CPMU dibantu CMAC (

Central Management

Advisory Consultants)

akan membuat system evaluasi kinerja ini untuk digunakan oleh

PMAC. Laporan evaluasi kinerja akan dilaporkan kepada PPMU dan Satker/SNVT PKP Air Minum Provinsi sebagai dasar pertimbangan perpanjangan/pemberhentian penugasan fasilitator.

c. Penilaian Fasilitator untuk Pembayaran Gaji

Satker Satker PKPAM Provinsi akan melakukan penilaian fasilitator untuk pembayaran gaji berdasarkan laporan Tim Fasilitator Keberlanjutan yang disampaikan melalui DMAC, dan telah diberikan pernyataan penilaian kinerja oleh PMAC sesuai dengan format yang telah ditetapkan.

Dalam dokumen FOR CONSULTANTS SERVICES TIME BASED (Halaman 89-96)