• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA

Dalam dokumen [Draft] Laporan Pendahuluan (Halaman 83-88)

D. Kawasan Pelabuhan

5.1 RENCANA KERJA

Rencana Kerja kegiatan Penyusunan UKL/UPL Pengaman Pantai Talake Untuk Christian Centre, pada prinsipnya merupakan suatu rangkaian proses yang terdiri dari beberapa tahapan pekerjaan sampai pada laporan hasil kerja.

Berdasarkan lingkup tugas yang telah diberikan dalam Kerangka Acuan Kerja (TOR) pemahaman konsultan terhadap pekerjaan ini. Dan strategi pendekatan (approach) yang telah dipaparkan di atas, serta metodologi yang akan digunakan oleh konsultan ; maka berikut ini dijabarkan mengenai progam kerja yang konsisten dengan hal-hal yang telah dipaparkan di atas.

Secara garis besar kegiatan yang perlu dilakukan antara lain :

1. Tidak hanya memberikan jasa Perencanaan sebagaimana pada Kerangka Acuan Tugas tetapi juga mengusahakan dengan cara sedemikian rupa agar diperoleh hasil yang terbaik.

2. Tidak hanya melakukan Perencanaan biaya proyek, tetapi juga mengusahakan kemungkinan bisa diperoleh penghematan biaya proyek.

3. Tidak hanya melaksanakan Perencanaan sesuai waktu yang telah ditentukan tetapi juga menciptakan metode-metode dan teknik penjadwalan untuk mendapatkan penghematan waktu.

4. Menitik beratkan pada pelaksanaan program Perencanaan secara efektif.

5. Menjalin kerjasama yang baik dengan pihak Pemerintah Daerah Propinsi Maluku dalam memecahkan masalah-masalah dan mendayagunakan struktur organisasinya. Program kerja tersebut akan mencakup :

1. Persiapan

2. Menyusun program kerja alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan perencanaan.

3. Mengecek dan selanjutnya disetujui, kemudian diteruskan kepada pengelola proyek untuk diketahui mengenai : jadwal waktu pelaksanaan yang diajukan perencana.

V-2

5.1.1 Pekerjaan Teknis

Adapun ruang lingkup pekerjaan Tim Konsultan dalam Kegiatan UKL/UPL Pengaman Pantai Talake Untuk Christian Centre Kota Ambon sebagaiman yang telah termuat di BAB I dan dokumen Kerangka Acuan Kerja (KAK) secara garis besar meliputi

1. Pengumpulan Data a. Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara mengukur, mengamati danmenganalisa parameter secara langsung dengan mempertimbangkan kondisilingkungan dan kegiatan pembangunan Christian Centre

b. Data Sekunder

Data sekunder yang dipergunakan dalam studi ini diperoleh dari hasil penelitiansurvey atau kegiatan sejenis pada tingkat pusat dan daerah maupun instansi-instansiterkait antara lain:

i. Stasiun meteorology setempat (Badan Meteorologi dan Geofisika)

ii. Direktorat Geologi dan Sumber Daya Mineral Departemen Pertambangan dan Energi

iii. Bakorsurtanal.

iv. Balai Wilayah Sungai Maluku

v. Sub Dinas Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku vi. Dinas Kehutanan

vii. Pengelola Taman Nasional viii. Badan Taman Nasional ix. Biro Pusat Statistik

x. BAPEDDALDA Provinsi Maluku dan Kota Ambon xi. Kecamatan

xii. Puskesmas 2. Analisa

Data yang diperoleh baik data primer maupun sekunder selanjutnya dianalisis untuk mengetahui kondisi lingkungan (rona) dan kecendrungan dampaknya. Model analisisnya berbeda untuk tiap parameter lingkungan dimana untuk sebagian besar parameter tanah dan air dilaksanakan di laboratorium

a. Metoda Analisis Data Kuantatif b. Metoda Analisis Data Kualitas

V-3

3. Penentuan dan Prakiraan Dampak

a. Metoda Penentuan Dampak Penting Kriteria suatu dampak terhadap sub komponen/parameter lingkungan disebut penting atau tidak penting adalah merujuk pada Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting (Keputusan Kepala BAPEDAL No. KEP-056 tahun 1994)

i. Jumlah manusia yang akan terkena dampak ii. Luas wilayah persebaran dampak

iii. Lamanya dampak berlangsung iv. Intensitas dampak

v. Banyaknya komponen lingkungan lain yang terkena dampak vi. Sifat kumulatif dampak dan

vii. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak. b. Metoda Perkiraan Dampak Besar dan Penting

Prakiraan dampak besar dan penting dilakukan untuk memprkirakan besarnya dampak lingkungan da penentuan sifat pentingnya dampak, pada perkiraan dampak penting ini, metoda yang umum digunakan adalah metoda formal dan non formal.

c. Metoda Evaluasi Dampak Besar dan Penting

Evaluasi Dampak Penting merupakan tindak untuk melihat suatu rangkaian dampaksecara holistic, dimana dampak terhadap suatu komponen, sub komponen atau parameter lingkungan dari suatu kegiatan adalah merupakan suatu proses yang saling mempengaruhi. Evaluasi dampak penting diarahkan pada tujuan prinsip kelestarian dalam pengelolaan irigasi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat sertakonstribusi terhadap pembangunan daerah dengan berpedoman pada keputusan BAPEDAL No. 056 tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting.

5.1.2 Keluaran Pekerjaan

Keluaran Studi yang diharapkan adalah : 1. Diskusi

Setelah melakukan berbagai aktifitas dilapangan maka konsultan akan melakukan Diskusi, Diskusi pekerjaan dilakukan sebanyak 3 kali dengan rincian sebagai berikut: a. Diskusi Pendahuluan

V-4

Diskusi pendahuluan dilakukan setelah diserahkannya laporanpendahuluan oleh Konsultan kepada pihak Direksi.

b. Diskusi Laporan Interim

Diskusi ini dilakukan setelah diserahkannya laporan interim olehkonsultan kepada pihak Direksi.

c. Diskusi Draft Final Report

Diskusi ini dilakukan setelah diserahkannya draft final report oleh Konsultan kepada pihak Direksi.

Dalam kegiatan diskusi tersebut, beberapa hal yang menjadi perlu diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut

a. Konsultan harus menunjuk seorang wakilnya yang sewaktu-waktu dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan tersebut dan mempunyai kuasa untuk bertindak dan mengambil keputusan atas nama Konsultan.

b. Konsultan diminta menyerahkan foto atau gambar berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan lapangan.

c. Konsultan harus selalu mendiskusikan usulan-usulan pekerjaan ini dengan Direksi Pekerjaan.

d. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini harus disediakan oleh Konsultan.

Hal - hal lain yang tidak disebutkan dalam TOR ini perlu dilaksanakan sesuai dengan SNI/SK-SNI dan kriteria perencanaan yang berkitan serta berpedoman pada persyaratan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan persyaratan teknis yang umum berlaku di Indonesia saat ini, namun dalam pelaksanaannya diperlukan fleksibelitas yang disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Hal - hal lain menyangkut pekerjaan ini :

a. Setiap draf laporan harus dibahas dengan pengguna jasa / satuan kerja / Direksi Pekerjaan.

b. Hak cipta dan perbanyakan hasil pekerjaan ini menjadi milik satuan kerja Balai Wilayah Sungai Maluku, dan setiap pengcopyan / panggandaan dalam bentuk dan untuk maksud apapun harus dengan izin tertulis dari Balai Wilayah Sungai Maluku.

V-5

c. Setiap Tenaga Ahli pada Perusahaan yang mengikuti Tender Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi tahun Anggaran 2014 harus mencantumkan Audit Payrol pada Dokumen Penawaran Biaya.

2. Laporan

Setelah melakukan berbagai aktifitas dilapangan maka konsultan akan melakukan berbagai aktifitas dilapangan maka konsultan akan menyampaikan laporan-laporan hasil kerja yang meliputi tahapan berikut :

a. Laporan Mutu Kontrak (RMK) sebanyak 10 (sepuluh) set b. Laporan Pendahuluan sebanyak 10 (sepuluh) set

c. Laporan Interim sebanyak 10 (sepuluh) set

d. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) sebanyak 10 (sepuluh) set

e. Laporan Akhir (Final Report) sebanyak 10 (sepuluh) set, dengan beberapa kelengkapan sebagai berikut

i. Executive Summary (10 Set)

Laporan ini berisi ringkasan seluruh hasil pekerjaan dan diserahkan kepada pemberi tugas paling lambat pada akhir pekerjaan.

ii. Laporan Utama

Merupakan perbaikan dari Draft Laporan Akhir yang berisikan seluruh hasil penyusunan yang telah disempurnakan dan disetujui oleh peserta diskusi/pemberi tugas/direksi sesuai dengan kerangka acuan kerja, paling lambat 180 hari kalender terhitung mulai tanggal ditetapkannya SPMK.

iii. Laporan Pendukung

• Laporan Analisis Lingkungan. • Laporan Penyelidikan Biologi. • Laporan Penyelidikan Pertanian. • Laporan Penyelidikan Hidrologi • Laporan Analisis Kimia

• Laporan Analisis Ekonomi dan Sosial Budaya iv. Gambar dan Foto

Berisi kumpulan dokumentasi.

f. Dan menyerahkan master softcopy laporan akhir dalam bentuk eksternal hardisk kapasitas 1 TB sebanyak 1 buah

V-6

5.1.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Berikut adalah jadwal pelaksanaan kegiatan Penyusunan UKL/UPL Pengaman Pantai Talake untuk Christian Centre Kota Ambon adalah sebagai berikut

Tabel 5.1 Jadwal Kegiatan

No Uraian Pekerjaan Bulan Pekerjaan I II III IV V VI 1 Mobilisasi Personil 2 Pembuatan Laporan Mutu Kontrak 3 Pembuatan Laporan Pendahuluan 4 Pembuatan Laporan Bulanan 5 Pembuatan Konsep Laporan Akhir 6 Pembuatan Laporan Akhir 7 Diskusi Laporan Pendahuluan 8 Diskusi Laporan Interim 9 Diskusi Draft Laporan Akhir

5.2 STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PEKERJAAN

Dalam dokumen [Draft] Laporan Pendahuluan (Halaman 83-88)

Dokumen terkait