• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN WAWANCARA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (DENGAN PENDEKATAN NILAI)

Satuan pendidikan : MTs Pembangunan UIN Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Konsep : Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan

Subkonsep : Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah, dan Biji

Kelas/Semester : VIII/2

Alokasi Waktu : 10 x 40 menit

Metode : Reciprocal Teaching

Standar Kompetensi : Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan

78 Fungsi Akar

B. Struktur dan Fungsi Batang.

pada tumbuhan

Menjelaskan fungsi akar pada tumbuhan

Memberikan contoh jenis akar Menyebutkan struktur batang pada tumbuhan

Menjelaskan fungsi struktur batang pada tumbuhan

Menjelaskan perbedaan struktur berkas pengangkut pada batang dikotil dan monokotil

lapisan jaringan dari luar ke dalam sebagai berikut: 1. Epidermis

2. Korteks 3. Endodermis

4. Silinder Pusat (Stele) 5. Jaringan Meristem 6. Tudung akar

Fungsi akar adalah menyerap air dan mineral dari dalam tanah, sebagai alat pernapasan, menegakkan berdirinya batang, dan tempat cadangan makanan

Jenis akar: akar tunggang, akar serabut, akar napas

Struktur anatomi batang secara umum terdapat tiga daerah yaitu: epidermis, korteks, dan silinder pusat.

Fungsi batang sebagai berikut:

1. menghubungkan akar dengan daun, sehingga berfungsi sebagai lintasan pengangkutan air, garam mineral, dan hasil fotosintesis 2. lentisel pada batang berfungsi sebagai alat pernapasan

Pada tumbuyhan dikotil batas antara ketiga struktur batang nampak jelas dan terdapat kambium, sedangkan pada monokotil batas antara korteks dan stele tidak jelas serta tidak terdapat kambium.

Pada materi struktur dan fungsi organ pada tumbuhan banyak sekali gejala alam terhadap apa yang telah Allah ciptakan, bagi orang yang beriman akan muncul berbagai pemikiran rasa kagum akan keagungan Allah dan betapa besar karuniaNya kepada manusia, yang ada dalam surat Al An’am ayat 99.

“ Dia yang menurunkan air dari langit,

kemudian kami tumbuhkan dari air itu

bermacan-macam tumbuhan, kemudian

Kami keluarkan daripadanya daun-daun

yang menghijau, Kami keluarkan

daripadanya biji-bijian yang bersusun-susun dari mayang pohon kurma. (Kami keluarkan)

pohon kurma dari tangkainya yang

berdekatan dan lagi (Kami tumbuhkan) kebun-kebun dari pokok-pokok anggur, zaitun, dan kurma yang serupa dan tak serupa. Kamu perhatikanlah buahnya, bila ia

berbuah dan buahnya telah masak.

Sesungguhnya yang demikian itu menjadi tanda-tanda bagi orang yang beriman.” (QS

79 C. Struktur dan

Fungsi Daun.

Menyebutkan struktur daun pada tumbuhan

Menjelaskan fungsi struktur daun pada tumbuhan

Menunjukkan letak berkas

pengangkut pada daun

Menyebutkan struktur bunga pada tumbuhan

Ket: 1. cambium 2. floem 3. Stele 4. xylem

Apabila kita membuat sayatan melintang, maka akan tampak jaringan penyusun daun terdiri atas: kutikula, epidermis atas,lapisan mesofil, dan epidermis bawah

1. kutikula: untuk mencegah penguapan air dari dalam daun 2. epidermis atas: sebagai jaringan pelindung

3. lapisan mesofil: terdapat jaringan palisade dan spon

4. epidermis bawah: terdapat sel-sel yang berubah fungsi menjadi sel penutup membentuk stomata

Struktur bunga:

1. perhiasan bunga, terdiri dari kelopak dan mahkota bunga 2. alat kelamin, terdiri dari putik dan benang sari

adalah dengan segi-segi praktis bagi kehidupan manusia. Pengetahuan tentang masalah tumbuhan telah banyak diketahui sebagai sumber bahan pangan bagi manusia, seperti sayuran dan buah-buahan.

Nilai Pendidikan

Nilai pendidikan suatu bahan ajar adalah kandungan nilai dari bahan yang dapat memberi inspirasi atau ide-ide atau gagasan

untuk dimunculkan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan, keinginan, dan hasratnya bagi kesejahteraan hidupnya, bagi

untuk pribadi maupun kepentingan

bangsanya. Pemahaman sistem transportasi tumbuhan melalui jaringan xilem dapat diterapkan dalam sistem pengaturan lalu lintas jalan tol atau jalan bebas hambatan. Jalannya pengangkutan air dengan zat-zat terlarut ini searah dan tidak berpapasan dengan pengangkutan zat hasil fotosintesis yang melalui pembuluh tapis (floem). Antara

xilem dan floem selalu berpasangan

(berdampingan), tetapi berbeda arah layaknya sistem lalu lintas searah. Sistem lalu lintas searah menjamin lebih lancar daripada sistem lalu lintas dua arah. Sistem

pengangkutan melalui pembuluh kayu

80 .

E. Struktur dan Fungsi Buah dan Biji.

Membedakan bunga lengkap dan bunga sempurna

Menyebutkan struktur buah dan biji pada tumbuhan

Menjelaskan fungsi buah dan biji pada tumbuhan

Menjelaskan macam-macam buah

Benang sari sebagai alat kelamin jantan dan penghasil sel serbuk sari (sperma)

bunga lengkap adalah bunga yang memiliki empat bagian utama bunga yaitu mahkota, kelopak, putik, dan benang sari.

Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki putik dan benang sari sekaligus dalam dalam satu tangkai bunga (bunga

biseksual)

Bagian-bagian biji secara umum adalah kulit biji, tali pusar (funiculus), dan inti biji (terdiri dari embrio dan albumen)

Buah merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan dari daun buah. Buah berisi biji dan berfungsi sebagai alat

perkembangbiakan. Macam-macam buah:

1. buah tunggal, buah yang dibentuk hanya dari satu bakal buah (mangga, papaya)

2. buah agregat, buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari satu bunga (murbei)

3. buah majemuk, buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga (nangka, sukun, dan nanas)

4. buah semu buah sejati

yang berbatang panjang/tinggi apabila besar memilki sistem pengangkutan zat yang lebih cepat layaknya jalan tol, yaitu melalui sistem pengangkutan intravaskuler (dalam berkas pembuluh : xilem dan floem)

Jurusan : Pendidikan IPA-Biologi

Judul Skripsi : Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Biologi Berbasis Nilai(Quasi Eksperimen Pada Siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta)

No Judul dan Halaman Buku/Referensi Paraf

Pembimbing I Pembimbing II BAB I

1. Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007), Cet. 1, hal. 1.

2. Vina Indriani, Penguasaan Konsep dan Aktivitas Siswa pada Sistem Indera Manusia Melalui Model Reciprocal Teaching. Skripsi. Bandung: UPI, 2007.

3. Vina Indriani, Penguasaan Konsep dan Aktivitas Siswa pada Sistem Indera Manusia Melalui Model Reciprocal Teaching. Skripsi. Bandung: UPI, 2007.

4. Heni Febryani Saidah, Pengaruh Reciprocal Teaching terhadap Peningkatan Keterampilan Berkomunikasi dan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Alat Indera. Skripsi. (Bandung: UPI, 2007), hal 4.

5. Suroso Adi Yudianto, Manajemen Alam Sumber

Pendidikan Nilai. (Bandung: Mughni Sejahtera. 2005), h. 46

6. Suroso Adi Yudianto, Manajemen Alam…, hlm. 64

BAB II

1. Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007), Cet.1, h. 5.

2. Farida Nurhasanah, Reciprocal Teaching dari

http://hasanahworld.wordpress.com, 17 Juni 2009. 3. Farida Nurhasanah, Reciprocal….

4. Vina Indriani, Penguasaan Konsep dan Aktivitas Siswa pada Sistem Indera Manusia Melalui Model Reciprocal Teaching. Skripsi. Bandung: UPI, 2007.

5. Vina Indriani, Penguasaan Konsep dan Aktivitas Siswa pada Sistem Indera Manusia Melalui Model Reciprocal Teaching. Skripsi. Bandung: UPI, 2007.

6. Vina Indriani, “Penguasaan Konsep dan Aktivitas Siswa pada Sistem Indera Manusia Melalui Model

hal.9.

8. Nuryani. R., Strategi Belajar Mengajar Biologi,

(Malang: Universitas Negeri Malang, 2005) , hal 155. 9. Nuryani. R., Strategi Belajar …, hal 50-51

10. Nuryani R, Strategi Belajar..., hal. 52.

11. Prayekti, ”Pendidikan Sains Teknologi Masyarakat

tentang Konsep Pesawat Sederhana dalam

Pembelajaran IPA di kelas 5 SD”, Editorial Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi 39, 2001. hal. 3.

12. Suharsimi Arikunto, Dasar–Dasar Evaluasi

Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara, 2006). Cet.ke-6, hal. 156.

13. Rohmat Mulyana. Mengartikulasi Pendidikan Nilai, (Alfabeta: Bandung. 2004), hal.7.

14. Suroso Adi Yudianto, Manajemen.., hal. 46

15. Rokhmat Mulyana, Mengartikulasi…, hal. 10

16. Rokhmat Mulyana, Mengartikulasi…, hal. 26

17. Suroso Adi Yudianto, Manajemen.., hal. 47

18. Suroso Adi Yudianto, Manajemen.., hal. 48 19. Rokhmat Mulyana, Mengartikulasi…, hal. 105

20. Nik, Azis Nik Pa, “ Pengembangan nilai dalam

Pendidikan Matematik: Cabaran dan Keperluan”,

dalam Nilai-Nilai Science Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007. hal.29.

21. Nik Azis Nik Pa, Pengembangan…, h. 29.

22. Nik Azis Nik Pa, Pengembangan…, h. 29.

23. Rokhmat Mulyana, Mengartikulasi…, h. 119

24. Suroso Adi Yudianto, Manajemen.., h. 51

25. Suroso Adi Yudianto, Manajemen.., h. 51

26. Heni Febryani Saidah, Pengaruh Reciprocal Teaching terhadap Peningkatan Keterampilan Berkomunikasi

Reciprocal Teaching”, Skripsi. (Bandung: UPI, 2007). BAB III

1. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kulaitatif, dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2007), Cet. ke-3, hal. 77.

2. Sugiyono, Metode…, hal. 97.

3. Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi

Pendidikan. (Jakarta:Bumi Aksara, 2006), Cet ke-6, h.168

4. Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan:

Kompetensi dan Praktiknya. (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), Cet. ke-3, h.78

5. Sukardi, Metodologi…, . hal. 79.

6. Suharsimi Arikunto, Dasar–Dasar… , h. 65 7. Lampiran 7, hal. 95.

8. Suharsimi Arikunto, Dasar–Dasar… , h. 86. 9. Lampiran 7, hal. 95.

10. Suharsimi Arikunto, Dasar–Dasar… , h. 211. 11. Lampiran 7, hal. 95.

12. Suharsimi Arikunto, Dasar–Dasar…, hlm.207. 13. Lampiran 7, hal. 95.

14. David E, Meltzer, “Addendum to: The Relationship Between Mathematics Preparation And Conceptual

Learning Gains In Physics: A Possible “Hidden Variable” In

DiagnosticPretestScores”,darihttp:/Physics.Ia.state.Ed u/per/docs/addendum_on_normalized_gain.pdf, 21 Agustus 2008.

15. Nana sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 1996), h. 466.

16. Ruseffendi, Statistika Dasar untuk Penelitian

Pendidikan, (Bandung: IKIP Bandung Press, 1998), h. 402.

dasar…, hlm. 245.

BAB IV 1. Lampiran 8, hlm.96.

2. Lampiran 9, hlm.97. 3. Lampiran 10, hlm.98.

4. Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung : Alfabeta, 2008), Cet.13, h.131.

5. Lampiran 11, hlm.99. 6. Lampiran 12, hlm.100. 7. Lampiran 13, hlm.101.

8. Vina Indriani, “Penguasaan Konsep dan Aktivitas

Siswa pada Sistem Indera Manusia Melalui Model

Reciprocal Teaching”, Skripsi. (Bandung: UPI, 2007). 9. Vina Indriani, “Penguasaan Konsep dan Aktivitas

Siswa pada Sistem Indera Manusia Melalui Model

Reciprocal Teaching”, Skripsi. (Bandung: UPI, 2007). 10. Suroso Adi Yudianto, Manajemen Alam Sumber

Pendidikan Nilai, (Bandung,: Mughni Sejahtera, 2005), h.53.

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. H. Aziz Fahrurrozi, MA Nengsih Juanengsih, M.Pd NIP. 150 202 343 NIP. 150 377 451

Dokumen terkait