• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini.

11. SYARAT JABATAN :

a. Pendidikan : D III Manajemen Perpajakan, Keuangan, atau akuntansi

b. Pangkat / Golongan : Pengatur (II/c)

c. Pelatihan - Diklat Teknis Penetapan Pajak - Komputer

d. Pengetahuan kerja - Mengetahui jenis-jenis Perpajakan khususnya pajak daerah.

e. Pengalaman kerja Tidak disyaratkan

f. Kondisi fisik Tidak ada syarat spesifik dari kondisi fisik. g. Bakat - Memiliki ketelitian dalam mengolah data

perpajakan dan menyusun penyajian informasi perpajakan.

h. Temperamen - Memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau yang dapat diuji.

i. Minat - kecenderungan menyenangi bekerja dengan data.

URAIAN JABATAN………../62

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Penelaah Penetapan Pajak 2. UNIT ORGANISASI

a. ESELON IVa : Seksi Penetapan Pajak b. ESELON IIIa : Bidang Pajak

c. ESELON IIa : Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua 3. RINGKASAN TUGAS :

Membuat telaahan kondisi perpajakan untuk bahan penetapan pajak. 4. HASIL KERJA:

a. Telaahan penetapan pajak wilayah regional Papua. b. Telaahan kondisi perpajakan.

c. Analisis olahan data pajak.

d. Laporan hasil pelaksanaan tugas. 5. BAHAN KERJA :

a. Laporan program bidang Penetapan Pajak

b. Materi peraturan perundang-undangan perpajakan khususnya pajak daerah.

c. Data teknis lainnya yang berkaitan dengan Penetapan Pajak. d. Formulir isian data

6. ALAT KERJA : a. ATK

b. Komputer. 7. RINCIAN TUGAS:

a. Mempelajari dan menelaah data penetapan pajak yang berada di wilayah regional Papua.

b. Menyusun telaahan tentang kondisi perpajakan untuk bahan penetapan pajak.

c. Mengevaluasi dan menganalisis olahan data pajak untuk bahan kebijakan teknis penetapan pajak.

d. Menyusun bahan sosialisasi penetapan pajak.

e. Melaksanakan fasilitasi penetapan pajak kepada wajib pajak.

f. Menyusun bahan koordinasi dan hubungan kerja Dinas/Badan/Lembaga Instansi Pemerintah, swasta dan masyarakat yang berkaitan dengan penetapan pajak.

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan arahan atasan.

8. KEADAAN TEMPAT KERJA : - Bekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat

kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karakteristik tempat kerja yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan.

9.UPAYA FISIK………/63 -63-

9. UPAYA FISIK : - Fisik yang digunakan dominan duduk dan tidak terdapat karakteristik penggunaan fisik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan

10. KEMUNGKINAN

RESIKO BAHAYA : Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini 11. SYARAT JABATAN :

a. Pendidikan : S1 akuntansi, atau keuangan, perpajakan b. Pangkat / Golongan : Penata Muda (III/a)

c. Pelatihan - Diklat Teknis Perpajakan - Komputer

d. Pengetahuan kerja - Mengetahui Teknik-teknik Penetapan Pajak. - Memahami substansi peraturan

perundang-undangan perpajakan. e. Pengalaman kerja Tidak Disyaratkan

f. Kondisi fisik Tidak ada syarat spesifik dari kondisi fisik g. Bakat - Memiliki Kemapuan untuk memahami arti

kata-kata dan menggunakannya secara efektif. Kemampuan memahami bahasa, memahami hubungan antara kata-kata dan memahami arti keseluruhan kalimat dan paragraf. Bakat verbal meliputi lisan (berbicara) maupun tulisan (menulis atau mengarang).

- Memiliki ketelitian dalam menganalisis olahan data pajak dan membuat telaahan kondisi perpajakan.

h. Temperamen - Memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau yang dapat diuji.

i. Minat - Kecenderungan menyenangi pekerjaan yang berhubungan dengan data.

URAIAN JABATAN………../64

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Penghitung Penetapan Pajak Terhutang 2. UNIT ORGANISASI Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua

a. ESELON IVa : Seksi Penetapan Pajak b. ESELON IIIa : Bidang Pajak

c. ESELON IIa : 3. RINGKASAN TUGAS :

Menyiapkan data, melaksanakan penghitungan pajak daerah terhutang, membuat risalah, membukukan, mengadministrasikan dan mendistribusikan nota perhitungan, serta melakukan hubungan kerja sesuai dengan kebijakan operasional dinas.

4. HASIL KERJA:

a. Tersusunnya data penghitung penetapan pajak terhutang. b. Kumpulan bahan laporan kegiatan penetapan pajak terhutang. 5. BAHAN KERJA :

a. Disposisi atau perintah atasan.

b. Naskah dinas masuk dan naskah dinas keluar Seksi Penetapan Pajak. c. Data/informasi kegiatan Seksi Penetapan Pajak.

6. ALAT KERJA : a. ATK. b. Komputer. c. Buku agenda/ekspedisi. d. Lemari/rak arsip. e. Alat komunikasi f. Mesin hitung 7. RINCIAN TUGAS:

a. Menyiapkan data untuk penghitungan pajak daerah terhutang; b. Melaksanakan penghitungan pajak daerah terhutang;

c. Membuat risalah dan nota perhitungan pajak daerah terhutang;

d. Membukukan, mengadministrasikan dan mendistribusikan nota perhitungan;

e. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan arahan atasan.

8. KEADAAN TEMPAT KERJA : - Bekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat

kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karakteristik tempat kerja yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan.

-65-

9. UPAYA FISIK : - Fisik yang digunakan dominan duduk dan tidak terdapat karakteristik penggunaan fisik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan. 10. KEMUNGKINAN

RESIKO BAHAYA : Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini 11. SYARAT JABATAN :

a. Pendidikan : D3 Perpajakan, akuntansi b. Pangkat / Golongan : Pengatur (II/c)

c. Pelatihan - Diklat Teknis Penetapan.

- Diklat Teknis Pembukuan dan Pelaporan. - Komputer

d. Pengetahuan kerja - Memahami Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Penetapan Pajak.

e. Pengalaman kerja Tidak Disyaratkan

f. Kondisi fisik Tidak ada syarat spesifik dari kondisi fisik. g. Bakat - Memiliki ketelitian dalam mengolah data

perpajakan dan menyusun penyajian informasi perpajakan.

h. Temperamen - Mampu menyesuaikan diri dengan kegiatan-kegiatan yang berulang atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu

i. Minat - Memiliki kecenderungan untuk bekerja dengan data dalam waktu yang relatif lama

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Operator Komputer 2. UNIT ORGANISASI

a. ESELON IVa : Seksi Penetapan Pajak b. ESELON IIIa : Bidang Pajak

c. ESELON IIa : Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua

-66-

3. RINGKASAN TUGAS :

Operator komputer mempunyai tugas pokok membantu Seksi Penetapan Pajak meliputi pemeriksaan secara rutin terhadap perangkat komputer untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Seksi Penetapan Pajak.

4. HASIL KERJA :

a. Laporan data perangkat keras dan perangkat lunak termasuk komunikasi data

b. Laporan data operasi sistem komputer

c. Catatan terhadap kerusakan yang ada untuk perbaikan;

d. Perbaikan terhadap kerusakan baik yang menyangkut perangkat keras maupun perangkat lunak;

e. Laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; 5. BAHAN KERJA :

a. Disposisi atau perintah atasan. b. Konsep naskah dinas.

c. Data petunjuk pengoperasian dan perawatan komputer. d. Materi pedoman tata naskah dinas.

6. ALAT KERJA : a. ATK.

b. Perangkat Komputer.

c. Buku panduan pengoperasian dan perawatan komputer. d. Buku pedoman tata naskah dinas.

7. RINCIAN TUGAS:

a. Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap perangkat keras dan perangkat lunak termasuk komunikasi data untuk memastikan peralatan tersebut berjalan dengan baik;

b. Mengoprasikan komputer dan memastikan bahwa sistem berjalan dengan baik;

c. Melakukan pencatatan terhadap kerusakan yang ada untuk perbaikan; d. Melakukan perbaikan terhadap kerusakan baik yang menyangkut

perangkat keras maupun perangkat lunak;

e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; f. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan arahan atasan.

8. KEADAAN TEMPAT KERJA : - Bekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat

kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karakteristik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan. 9. UPAYA FISIK : - Fisik yang digunakan dominan duduk

dan tidak terdapat

karakteristik penggunaan fisik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan.

10. KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA: - Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini

-67-

11. SYARAT JABATAN :

a. Pendidikan : D3 Komputer b. Pangkat / Golongan : Pengatur (II/c)

c. Pelatihan - Diklat Teknis Komputer - Administrasi perkantoran

d. Pengetahuan kerja - Mengetahui teknik-teknik pengoperasian komputer.

e. Pengalaman kerja - Tidak Disyaratkan

f. Kondisi fisik - Laki-laki atau Perempuan.

- Tidak ada syarat spesifik dari kondisi fisik. g. Bakat - Kemapuan untuk memahami arti kata-kata

dan menggunakannya secara efektif. Kemampuan memahami bahasa, memahami hubungan antara kata-kata dan memahami arti keseluruhan kalimat dan paragraf. Bakat verbal meliputi lisan (berbicara) maupun tulisan (menulis atau mengarang). - Mampu mencerap perincian yang berkaitan

dalam bahan verbal atau dalam tabel. Mampu mengetahui adanya perbedaan huruf-huruf dan angka-angka dalam copy, dalam percobaan pencetakan dan lain-lainnya.

- Mampu menggerakkan jari dan menggerakkan objek-objek kecil dengan jari secara cepat, cermat dan tepat.

h. Temperamen - Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kegiatan-kegiatan yang berulang (revetitive), atau secara terus menerus (continuously) melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.

i. Minat - Menyenangi Kegiatan-kegiatan Rutin, Konkrit dan Teratur.

-68-

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Penagihan Pajak 2. UNIT ORGANISASI : Seksi Penagihan Pajak

3. ESELON : IVa

4. SATUAN KERJA : Bidang Pajak - Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua

5. RINGKASAN TUGAS :

Memimpin pelaksanaan tugas seksi penagihan pajak dengan merencanakan, mengkoordinasikan, mendistribusikan tugas, menyelia, mengonsep dan mengevaluasi kegiatan.

6. HASIL KERJA:

a. Rencana dan program kerja Penagihan Pajak;

b. Bahan rencana strategis/RPJMD kegiatan penagihan Pajak c. Rincian tugas bawahan;

d. Penilaian kinerja bawahan;

e. Analisis dan telaahan bahan peningkatan peran serta pemerintah kabupaten/kota terhadap Penagihan Pajak;

f. Analisis dan telaahan bahan kebijakan Penagihan Pajak;

g. Analisis dan telaahan bahan pembinaan, pengembangan dan pengendalian Penagihan Pajak

h. Konsep surat dan naskah dinas Seksi Penagihan Pajak. i. Bahan laporan kegiatan Seksi Penagihan Pajak.

7. BAHAN KERJA :

a. Disposisi atau perintah atasan;

b. Kebijakan-kebijakan di bidang Penagihan Pajak; c. Naskah dinas yang terkait dengan Penagihan Pajak;

d. Materi peraturan perundang-undangan di bidang pendapatan daerah; e. Hasil kerja bawahan.

f. Data teknis lainnya yang berkaitan dengan Penagihan Pajak. 8. ALAT KERJA :

a. ATK. b. APK

c. Peraturan perundang-undangan di bidang pendapatan daerah d. Pedoman/petunjuk teknis Penagihan Pajak

e. Renstra / RPJMD dan DPA Dinas Pendapatan Daerah; 9. RINCIAN TUGAS :

a. Menyusun bahan rencana kerja dan anggaran, bahan rencana strategis/RPJM, dan bahan kebijakan yang terkait dengan Penagihan Pajak

b. Membagi tugas kepada bawahan Seksi Penagihan Pajak sesuai dengan jenis pekerjaan masing-masing agar semua pekerjaan dapat terlaksana dengan baik.

-69-

c. Menyelia pelaksanaan tugas penyusunan bahan teknis Penagihan Pajak dan penatausahaan dokumen yang terkait dengan Penagihan Pajak, serta pekerjaan lain terkait dengan Penagihan Pajak.

d. Menganalisis dan menyusun telaahan bahan kebijakan teknis Penagihan Pajak

e. Menganalisis dan menyusun telaahan bahan pembinaan, pengembangan dan pengendalian Penagihan Pajak baik lingkup provinsi maupun kabupaten dan kota;

f. Melakukan bimbingan teknis Penagihan Pajak ke kabupaten/kota untuk meningkatkan peran serta pemerintahan daerah yang bersangkutan. g. Mengendalikan pelaksanaan teknis dan administrasi pembinaan

Penagihan Pajak

h. Membuat konsep surat atau naskah dinas yang berhubungan dengan permasalahan Penagihan Pajak

i. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan Penagihan Pajak berdasarkan program/kegiatan dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan masalah.

j. Membuat telaahan staf;

k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan; 10. KEADAAN TEMPAT

KERJA : - Bekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karateristik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan.

11. UPAYA FISIK : - Fisik yang digunakan dominan duduk dan tidak

terdapat karakteristik penggunaan fisik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan.

12. KEMUNGKINAN RESIKO

BAHAYA : -

13. SYARAT JABATAN :

a. Pendidikan : S1 Akuntansi / Administrasi Keuangan b. Pangkat / Golongan : Penata (III/c)

c. Pelatihan - Diklat Pimpinan Tingkat IV. - Diklat Teknis Perpajakan - Telaahan Staf Paripurna.

d. Pengetahuan kerja - Memahami Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Penagihan Pajak

- Memahami Peraturan Perundang-undangan Dinas Pendapatan Daerah;

- Memahami Rencana Strategis Dinas.

-70-

e. Pengalaman kerja - Pejabat eselon IV atau Pejabat Fungsional atau Pejabat Fungsional Umum di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua yang memiliki prestasi unggul dan kompetensi di bidangnya dan memenui persyaratan obyektif lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

f. Kondisi fisik Laki-laki atau Perempuan. Tidak ada syarat spesifik dari kondisi fisik

g. Bakat - Memiliki kecerdasan rata-rata untuk melakukan pekerjaan analisis dan pengambilan keputusan. - Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi

dengan baik kepada lain di dalam instansi maupun luar instansi, serta memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan.

h. Temperamen - Dapat bekerjasama dengan orang/pihak lain secara timbal balik.

- Dapat bekerja untuk membuat keputusan atau tindakan berdasarkan data atau kriteria yang memiliki.

i. Minat - Memiliki kecendreungan menyenangi pekerjaan dengan data

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Penatausaha Penagihan Pajak

2. UNIT ORGANISASI Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua a. ESELON IVa : Seksi Penagihan Pajak

b. ESELON IIIa : Bidang Pajak c. ESELON IIa :

3. RINGKASAN TUGAS :

Menatausahakan surat menyurat dan dokumen penagihan pajak 4. HASIL KERJA:

a. Catatan surat menyurat dan dokumen terkait dengan penagihan pajak. b. Tatanan arsip dan dokumen lain terkait dengan kegiatan penagihan

pajak.

c. Catatan agenda kerja atasan dan pegawai.

d. Kesiapan administrasi perjalanan dinas kegiatan penagihan pajak. e. Kumpulan bahan laporan kegiatan penagihan pajak

5.BAHAN KERJA………/71

5. BAHAN KERJA :

a. Disposisi atau perintah atasan.

b. Naskah dinas masuk dan naskah dinas keluar. c. Data/informasi kegiatan Seksi Penagihan Pajak.

6. ALAT KERJA : a. ATK.

b. Komputer.

c. Buku agenda/ekspedisi. d. Lemari/rak arsip.

e. Buku pedoman penatausahaan surat menyurat.

7. RINCIAN TUGAS:

a. Menatausahakan surat menyurat dan dokumen lain yang berkaitan dengan kegiatan penagihan pajak.

b. Mencatat disposisi atasan dan mendistribusikannya kepada pegawai di lingkungan Seksi Penagihan Pajak.

c. Menata arsip dan dokumen yang terkait dengan penagihan pajak.

d. Menggandakan naskah dinas atau dokumen lain terkait dengan kegiatan penagihan pajak.

e. Memberikan layanan permintaan arsip naskah dinas yang sudah selesai di proses sesuai petunjuk atasan.

f. Memberikan layanan yang berkaitan dengan kepegawaian, ATK, dan perlengkapan kantor dalam kegiatan penagihan pajak.

g. Menyiapkan dan mencatat agenda kerja atasan dan pegawai serta mengurus administrasi perjalanan dinas dalam lingkup kegiatan penagihan pajak.

h. Mengumpulkan bahan laporan hasil pelaksanaan tugas terkait dengan penagihan pajak.

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya. 8. KEADAAN TEMPAT KERJA : - Bekerja dalam ruangan dengan kondisi

umum tempat

kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karakteristik tempat kerja yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan.

9. UPAYA FISIK : - Fisik yang digunakan dominan duduk dan tidak terdapat karakteristik

penggunaan fisik yang berpengaruh. 10.KEMUNGKINAN RESIKO

BAHAYA : Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini

-72-

11. SYARAT JABATAN :

a. Pendidikan : SLTA

b. Pangkat / Golongan : Pengatur Muda (II/a)

c. Pelatihan - Diklat Teknis Adm perkantoran - Komputer.

d. Pengetahuan kerja - Memahami Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Penagihan Pajak.

- Mengetahui teknik Administrasi Perpajakan e. Pengalaman kerja Tidak Disyaratkan

f. Kondisi fisik Tidak ada syarat spesifik dari kondisi fisik. g. Bakat - Memiliki ketelitian dalam penatausahaan

surat menyurat dan dokumen, termasuk penataan kearsipan.

h. Temperamen - Memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan-kegiatan yang berulang atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.

i. Minat - Memiliki kecenderungan untuk menyenangi bekerja dengan data dalam waktu yang relatif lama

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Penyusun Bahan Penagihan Pajak

2. UNIT ORGANISASI Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua a. ESELON IVa : Seksi Penagihan Pajak

b. ESELON IIIa : Bidang Pajak c. ESELON IIa :

3. RINGKASAN TUGAS :

Menyusun bahan-bahan yang terkait dengan kegiatan penagihan pajak. 4. HASIL KERJA:.

a. Perencanan penagihan pajak. b. Pelaksanaan penagihan pajak.

c. Pelaksanaan koordinasi intern penagihan pajak. d. Program evaluasi penagihan pajak.

e. Laporan hasil pelaksanaan tugas penagihan pajak kepada atasan.

-73-

5. BAHAN KERJA :

a. Data rencana penagihan pajak tahun yang lalu b. Data koordinasi intern penagihan pajak

c. Program penagihan pajak 6. ALAT KERJA :

a. ATK.

b. Komputer. 7. RINCIAN TUGAS:

a. Mengumpulkan bahan perencanan penagihan pajak. b. Menyusun bahan petunjuk pelaksanaan penagihan pajak.

c. Menyusun bahan pelaksanaan koordinasi intern penagihan pajak. d. Mengumpulkan bahan penyusunan program evaluasi penagihan pajak. e. menyusun bahan rekomendasi penagihan pajak.

f. mengumpulkan bahan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penagihan pajak.

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan arahan atasan.

8. KEADAAN TEMPAT KERJA : - Bekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karakteristik tempat kerja yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan.

9. UPAYA FISIK : - Fisik yang digunakan dominan duduk dan tidak terdapat karakteristik penggunaan fisik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan.

10.KEMUNGKINAN RESIKO