• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Pembaca Terhadap Harian Waspada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Pembahasan

4.2.2 Respon Pembaca Terhadap Harian Waspada

Pembaca Harian Waspada memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media cetak tersebut. Dengan kata lain, pembaca adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media cetak berusaha untuk mencari sumber media yang paling paling cocok memenuhi kebutuhan informasinya.

Dalam penelitian ini, informan lebih memilih media cetak daripada media online untuk memenuhi penggunaan dan kepuasannya terhadap suatu media.

“Karena setiap hari kantor saya langganan media cetak Harian Waspada. Jadi rasanya kurang lengkap kalau tidak membaca koran pada saat di kantor, informasi yang disampaikan juga jelas dan detail.” kata Nabila Khairina.

Walaupun pada era globalisasi ini rasanya media online sangaat melekat dengan kehidupan sehari-hari, namun kelengkapan berita tetap menjadi poin penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi. Seperti wawancara yang dilakukan oleh peneliti, masih ada masyarakat yang lebih memilih media cetak di bandingkan dengan media cetak karena melihat dari sisi kelengkapan dan keakuratan berita. Khalayak menggunakan media massa untuk kepentingan dirinya serta mencapai kepuasan tersendiri dan cenderung akan menghindari media yang menurut dirinya kurang berguna, sehingga teori ini memusatkan perhatiannya pada kebutuhan khalayak dalam penggunaan media (uses) untuk

mendapatkan kepuasan (gratification). Dalam hal ini khalayak aktif memilih media karena masing-masing pengguna memiliki tingkatan berbeda dalam pemanfaatan medianya, dan isi media menyesuaikan dengan kebutuhan khalayak.

Dalam beberapa penelitian (Smith, 1987) memberikan gambaran bahwa:

(1) Liputan media meningkatkan jumlah orang yang memperhatikan issue tersebut; (2) Jumlah liputan media terhadap suatu isu dipengaruhi oleh publik, (3) Liputan koran dan perhatian publik tentang suatu isu saling mempengaruhi satu sama lain; (4) Saling interaksi antara liputan koran dan perhatian publik akan issue dicirikan oleh jangka yang tidak dapat ditentukan secara spesifik; dan (5) Umpan balik antara liputan koran dan perhatian publik tentang issue secara alami akan memperkuat kontrol Analisa yang dilakukan pada teks yang ada pada media, tentunya berkaitan dengan tanda-tanda kebahasaan. Padahal analisa bahasa dalam organisasi merupakan sistem kode yang unik, sebab bahasa lebih dari sekedar elemen dari struktur naratif dan kata-kata yang merefleksikan tema, aturan dan norma dari perilaku.

Menurut Katz, Blumler & Gurevitch dalam Jalaluddin Rakhmat, (2005:205) pada bukunya yang berjudul “Psikologi Komunikasi”menjelaskan mengenai asumsi dasar mengenai Uses & Gratifications, yaitu:

a) Khalayak dianggap aktif, artinya khalayak sebagai bagian penting dari penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan.

b) Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak.

c) Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat bergantung kepada perilaku khalayak yang bersangkutan.

d) Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak. Artinya, orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu;

Berkaca pada pandangan di atas pada dasarnya respon pembaca terhadap Harian Waspada juga sejalan dengan pemahaman Katz, Blumer & Gurevitch. Hal ini terlihat ketika Harian Waspada berusaha menjawab kepuasaan pembaca dengan merilis berita-berita seputaran kondisi yang dialami masyarakat terutama umat Islam. hal ini merupakan bukti bahwa masyarakat dianggap sebagai subjek yang hidup yang tidak bersifat pasif, namun juga sebagai penilai kredibilitas Harian Waspada ditengah menjamurnya media online saat ini.

Selain itu keberadaan pembaca juga turut menentukan bagaimana berita itu dibuat, seperti ungkapan wawancara dengan Redaktur Harian Waspada, bahwa Harian Waspada berusaha menyajikan berita yang menampung aspirasi umat Islam. dengan kata lain sense of control yang dimiliki Waspada adalah menampilkan berita-berita yang mampu memuaskan umat Islam. Secara lebih rinci berikut gambaran bagaimana respon pembaca terhadap kehadiran Waspada Online.

Menurut pembaca media massa saat ini telah berkembang sangat cepat.

Berita yang dihasilkan pada media cetak juga memiliki tingkat keakuratan yang baik.

“Saya mulai membaca Harian Waspada online sejak empat tahun belakangan ini, karena koran Harian Waspada memang selalu tersedia di kantor dan beritanya dijelaskan secara rinci. Jadi saya juga merasa cukup jelas dengan berita yang disampaikan” kata Nabila Khairina.

“Jadi saya juga gak pernah ketinggalan berita setiap harinya karena fasilitas kantor, setiap pagi langsung tersedia di laci kantor. Berita yang tersedia kan juga bukan hanya satu topik saja tapi banyak sekali halaman yang tersedia dengan rubrik yang berbeda-beda sehingga saya tidak merasa kesulitan juga tuh kalau mencari berita. Bagi saya walaupun media online sangat mudah di akses tapi saya pribadi lebih senang membaca cetaknya karena lengkap itu tadi.” Kata Nabila Khairina.

Terkait respon pembaca Harian Waspada tentang kelebihan dan kekurangan waspada online.

“Kelebihan dari Harian Waspada ini sebenarnya banyak ya kalau di kulik-kulik lagi, tapi karena kemudahan akses media online sehingga tertutupilah kelebihannya. Saya tipe orang yang enggak suka baca berita setengah-setengah jadi kenap saya lebih senang membaca media cetak karena pada saat bertukar pikiran dengan

orang kantor juga rasanya saya benar-benar paham isi berita tersebut, bukan hanya kulit-kulit beritanya saja. Tapi tetap saja pasti ada kekurangannya ya, kadang kalau lagi diluar kantor dan mau cari tau tentang suatu berita, ya.. media online menjadi pilihan tercepat karena agak ribet aja kalau membawa koran kemana-mana kan.”kata Nabila Khairina.

Respon pembaca terkait Harian Waspada pada dasarnya membeitkan kesan positif, dimana pembaca masih menjadikan Harian Waspada sebagai media penting yang membantu pembaca mendapatkan informasi dengan detail dan mendalam, khususnya peristiwa yang terjadi di Sumatera Utara hingga aceh. Hal ini membuktikan bahwa kehadiran Waspada Online juga memiliki tempat tersendiri selain Waspada cetak yang telah beroperasi selama 73 tahun.

4.2.3. Strategi Harian Waspada Menghadapi Persaingan