• Tidak ada hasil yang ditemukan

Review Pengelolaan Kinerja

Dalam dokumen SAMBUTAN. Ir. D. Tino Tandayu, M.Erg NIP (Halaman 90-93)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

D. Evaluasi Kinerja

D.2. Review Pengelolaan Kinerja

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi hasil maka dilakukan penetapan Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara. RKT merupakan penjabaran atas Renstra sehingga seluruh pelaksanaan kegiatan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara dapat lebih terarah dan fokus terhadap pencapaian Renstra. Rencana aksi upaya pencapaian target/sasaran RPJMN dan Rencana Strategis BKKBN Tahun 2020-2024 merupakan penjabaran dari Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020-2024 serta sebagai upaya pencapaian target/sasaran yang telah ditetapkan didalamnya.

Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, Perjanjian Kinerja (PK) merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja akan digunakan pimpinan BKKBN untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, sebagai dasar melaporkan capaian realisasi kinerja dalam laporan kinerja instansi pemerintah, dan menilai keberhasilan atau kegagalan organisasi. Dalam tahapan perencanaan kinerja, langkah awal yang dilakukan adalah perumusan target kinerja. Target kinerja tersebut selaras dengan arah dan tujuan BKKBN yang telah ditetapkan. Target kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara tahun 2021 mengacu pada target yang telah ditetapkan dalam Renstra Tahun 2020-2024, serta dengan memperhatikan pencapaian kinerja pada tahun sebelumnya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Target yang sudah

83 ditetapkan oleh BKKBN Pusat kemudian dituangkan ke dalam dokumen perjanjian kinerja yang merupakan bentuk komitmen dan ditetapkan serta ditandatangani oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara dan Kepala BKKBN Republik Indonesia. Dokumen tersebut mencakup : (1) penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2021; (2) Target Sasaran Kinerja dan Indikator kinerja tahun 2021; (3) Kegiatan, output dan Anggaran tahun 2021.

2. Pengukuran dan Pelaporan Kinerja

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi/pencapaian dengan target yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2021 yang dilakukan secara berkala yaitu bulanan, triwulan dan tahunan. Setelah perjanjian kinerja ditetapkan, dilakukan penyusunan Rencana Aksi Pencapaian Kinerja (RAPK) berdasarkan Perjanjian Kinerja dan DIPA RKAKL. RAPK merupakan dokumen yang berisi rencana kegiatan untuk mencapai target yang akan dilaksanakan dalam setiap tahapan waktu disertai dengan indikasi biaya pelaksanaaan kegiatan dan masing-masing penanggung jawab kegiatan. Pengukuran kinerja dalam monev RAPK dilakukan secara periodik (bulanan) untuk menentukan tingkat kemajuan dalam mencapai tujuan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, untuk pengukuran kinerja setiap bulan, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara juga menggunakan data statistik rutin. Pengukuran kinerja periode tahun 2021 Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara didapatkan dari Pendataan Keluarga Tahun 2021, perhitungan pengukuran Indikator Kinerja Utama ini dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan KB KS BKKBN serta pembahasan bersama beberapa Pakar dan Peneliti.

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Pengukuran dan pembandingan kinerja dalam laporan kinerja harus cukup menggambarkan posisi kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara. Untuk pelaporan kinerja tahunan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang membahas tentang capaian kinerja tahunan berdasarkan perjanjian kinerja yang ada serta capaian kinerja lainnya. Pelaporan kinerja juga dilaporkan melalui aplikasi SMART dan

84 aplikasi e-monev Bappenas yang menggambarkan secara menyeluruh capaian per output kegiatan dan realisasi anggaran yang dilaporkan setiap bulan.

3. Evaluasi Kinerja

Sebagai bentuk komitmen Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian sasaran strategis melalui berbagai forum antara lain:

1. RADALGRAM (Rapat Pengendalian Program)

Forum RADALGRAM dilaksanakan setiap sebulan sekali yang dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Dalam rapat tersebut dilaporkan hasil pelaksanaan kinerja, baik tentang capaian program maupun keuangan, setiap bulan sesuai dengan tata cara pencatatan dan pelaporan yang berlaku. Sistem pencatatan dan pelaporan yang digunakan dalam melaporkan capaian program adalah statistik rutin sedangan untuk laporan keuangan menggunakan data dari aplikasi omspan dan aplikasi smart serta data F/V/KB untuk persediaan alat kontrasepsi.

Melalui forum ini diketahui perkembangan capaian kinerja masing-masing komponen sehingga dapat diketahui hambatan yang dialami setiap bidang untuk kemudian dapat menentukan upaya atau langkah yang harus dilakukan agar dapat mencapai target kinerja yang ditetapkan.

2. RAKORDA (Rapat Koordinas Daerah)

Rapat Koordinasi Daerah diadakan untuk mengevalusi pencapaian kinerja dan pelaksanaan program secara tahunan. Rapat ini melibatkan seluruh mitra kerja/stakeholder baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dengan adanya forum ini dapat mewujudkan penguatan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga terutama dalam penentuan sasaran program serta kegiatan-kegiatan prioritas yang berkelanjutan di seluruh tingkatan wilayah.

Selain itu juga dapat menjalin sinergitas komitmen, dukungan dan kerjasama antara Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, pemerintah daerah dan mitra kerja di semua tingkatan wilayah sehingga manfaat program Bangga kencana dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

3. Reviu/Telaah Program Bangga Kencana

Reviu/Telaah merupakan monitoring dan evaluasi kinerja yang dilakukan setelah semester I tahun 2021. Forum ini melibatkan seluruh mitra kerja Perwakilan BKKBN provinsi Sulawesi Utara baik di tingkat provinsi mapun kabupaten/kota. Dalam pertemuan ini diketahui perkembangan capaian kinerja sampai dengan semester I dan juga faktor-faktor yang mendukung maupun menghambat kinerja tersebut. Dalam forum ini selain evaluasi capaian Program juga untuk menggalang komitmen dari pelaksana Program Bangga

85 Kencana dan mitra kerja berkaitan dengan upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target kinerja/capaian Program sampai dengan berakhirnya tahun anggaran.

Dalam dokumen SAMBUTAN. Ir. D. Tino Tandayu, M.Erg NIP (Halaman 90-93)