BAB II TINJAUAN PUSTAKA
E. Metode Analisis Data
6. Risiko Reputasi
Citra atau reputasi BMT Berkah Madani Cimanggis yang tertanam dalam benak masyarakat sangat baik. Hal ini terbukti dengan tidak sedikit dari nasabah yang merasa puas dengan kemudahan persyaratan dan keramahan pelayanan menyebarluaskan informasi kebaikan BMT Berkah Madani. Sehingga banyak calon nasabah yang datang setiap harinya untuk mengajukan pembiayaan. Hal ini nampak dengan bertambahnya setiap tahun juumlah nasabah, khususnya nasabah pembiayaan. Berikut ini adalah grafik pertumbuhan nasabah pembiayaan BMT Berkah Madani Cimanggis tahun 2007, 2008 dan 2009:
Grafik 4.7
Pertumbuhan Nasabah Pembiayaan BMT Berkah Madani Cimanggis Tahun 2007, 2008 dan 2009 239 251 293 0 50 100 150 200 250 300 350 2007 2008 2009 JU M L A H N A S A B A H TAHUN
PERTUM BUHAN NASABAH PEM BIAYAAN
Nasabah Pembiayaan
Dari grafik diatas dapat diketahui peningkatan jumlah nasabah, yaitu pada tahun 2007 nasabah sebanyak 239 orang, meningkat menjadi 251 orang pada tahun 2008 dan 293 orang di tahun 2009. Selain dari pertumbuhan jumlah nasabah reputasi baik BMT Berkah Madani Cimanggis juga nampak dari pertumbuhan tabungan, investasi dan pembiayaan. Berikut ini adalah grafik pertumbuhan tabungan, investasi dan pembiayaan:
Grafik 4.8
Pertumbuhan Tabungan, Investasi dan Pembiayaan BMT Berkah Madani Cimanggis
644 542 543 1041 270 615 679 957 86 257 238 251 0 200 400 600 800 1000 1200 2006 2007 2008 2009 D a la m J u ta a n R u p ia h TAHUN
PERTUM BUHAN BM T BERKAH M ADANI CIM ANGGIS
PEM BIAYAAN INVESTASI TABUNGAN
Sumber: Laporan Kinerja Tahunan BMT Berkah Madani Cimanggis 2009
Grafik menunjukkan reputasi baik BMT Berkah Madani Cimanggis dengan terus bertambahnya nilai baik dalam tabungan, investasi maupun pembiayaan. Secara rinci disebutkan bahwa untuk tabungan di tahun 2006 sebesar Rp 86.000.000, tahun 2007 sebesar Rp 257.000.000, tahun 2008 sebesar Rp 238.000.000 dan tahun 2009
96
sebesar Rp 251.000.000. Sedangkan untuk investasi, pada tahun 2006 sebesar Rp 270.000.000, tahun 2007 sebesar Rp 615.000.000, tahun 2008 sebesar Rp 679.000.000 dan tahun 2009 sebesar Rp 957.000.000. Dan untuk tabungan, pada tahun 2006 sebesar Rp 644.000.000, tahun 2007 sebesar Rp 542.000.000, tahun 2008 sebesar Rp 543.000.000 dan 2009 sebesar Rp 1.041.000.000.
Dengan persepsi positif dari masyarakat dan prestasi kinerja yang mencerminkan reputasi baik BMT Berkah Madani Cimanggis ini menunjukkan bahwa risiko reputasi tidak dimiliki oleh BMT Berkah Madani Cimanggis.
7. Risiko Strategis
Dalam menghadapi kompetitornya yaitu renternir yang memberikan kemudahan dalam pencairan dana pinjaman tanpa syarat dan cair di tempat, BMT Berkah Madani Cimanggis bergerak memberikan respon yang baik. Dengan juga memberikan kemudahan yang berupa kemudahan pembayaran dengan sistem jemput bola dimana pengelola BMT yang langsung turun ke lapangan mengambil angsuran pelunasan pembiayaan, pencairan dana yang relatif cepat dalam waktu tiga hari. Selain itu BMT Berkah Madani Cimanggis juga memanfaatkan kelemahan dari kompetitornya, yaitu tidak adanya rasa kekeluargaan, pelayanan yang tidak toleran dalam penagihan pelunasan pinjaman, dan unsur riba dalam bunga yang dilarang agama. Dari kelemahan kompetitor itu BMT memberikan yang terbaik berupa service excellent dan penjabaran yang baik mengenai keharamannya riba dalam agama, sehingga nasabah merasa nyaman dan mendapatkan ketenangan batin.
Jadi risiko strategis ini dapat diolah dengan baik oleh BMT Berkah Madani Cimanggis sehingga bukan kerugian yang diperoleh melainkan keuntungan.
8. Risiko Kepatuhan
Risiko Kepatuhan adalah risiko yang disebabkan bank tidak memenuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Sejauh sejak berdirinya BMT Berkah Madani telah senantiasa memenuhi dan melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Sehingga disimpulkan tidak ditemui risiko kepatuhan pada BMT Berkah Madani Cimanggis.
Untuk mempermudah pemahaman risiko yang dihadapi BMT Berkah Madani Cimanggis dan berhasil atau tidaknya dalam mengolah risiko tersebut sehingga menghasilkan keuntungan yang mendukung keberhasilan BMT Berkah Madani Cimanggis dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.3
Risiko BMT Berkah Madani Cimanggis
NO RISIKO SEBAB AKIBAT
1. Risiko Pasar Adanya pergerakan variable pasar (adverse moment) dari portofolio yang dimiliki oleh BMT yang merugikan BMT, variable pasar yang dimaksud adalah nilai tukar.
Peningkatan nilai tukar yang tajam
mempengaruhi penentuan porsi nisbah yang dibebankan pada nasabah. Dan risiko ini dapat dikelola dengan baik oleh pengelola BMT.
2. Risiko Kredit Kredit macet, berupa keterlambatan pembayaran angsuran pelunasan pembiayaan.
Karena belum dikelola dengan baik. Maka risiko ini mengakibatkan kerugian BMT baik
98
materi, waktu dan tenaga. Dalam hal materi yaitu berkurangnya pendapatan yang diperoleh. Dan untuk kerugian waktu dan tenaga dialami account officer dalam penagihan. 3. Risiko Operasional Adanya masalah keuangan di
awal-awal masa pendirian dan permasalahan dengan aplikasi IT yang digunakan
Karena risiko ini dapat dikelola dengan baik yaitu dengan cara
Mengelola dana dengan baik dan dengan adanya financial support
Segera mengganti aplikasi IT dengan yang lebih baik. Maka risiko operasional tidak memiliki dampak buruk bagi operasional BMT Berkah Madani Cimanggis.
4. Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas disebabkan BMT tidak memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo.
Karena risiko ini dapat dikelola dengan baik yaitu BMT dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan baik. Terbukti memiliki rasio likuiditas dengan nilai lebih dari satu. (Seperti
pembahasan pada Analisis Laporan Keuangan). Maka risiko likuiditas tidak memiliki dampak buruk bagi BMT Berkah Madani
Cimanggis. 5. Risiko Hukum Adanya kelemahan aspek
yuridis. Kelemahan aspek yuridis antara lain disebabkan oleh adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan
perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya suatu kontrak.
Risiko ini belum dapat diselesaikan oleh BMT, karena diluar kuasanya. Yaitu menantikan ketetapan hukum khusus mengenai BMT. Dengan adanya risiko ini mengakibatkan BMT belum memiliki kekuatan hukum yang pasti.
negatif yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif terhadap BMT.
dengan baik oleh BMT Berkah Madani Cimanggis. Sehingga yang ada hanyalah persepsi positif
masyarakat yang berasal dari kinerja BMT Berkah Madani yang baik. Dan persepsi positif itu terlihat dari pertambahan jumlah nasabah setiap tahunnya.
7. Risiko Strategis Adanya kompetitor (rentenir) yang memiliki strategi dengan pemberian pinjaman cair di tempat.
Risiko Strategis mampu dikelola BMT Berkah Madani Cimanggis dengan baik. Yaitu dengan memanfaatkan kelemahan dari kompetitor (renternir) sebagai keunggulan BMT yang menarik nasabah .
8. Risiko Kepatuhan Disebabkan BMT tidak memenuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.
Risiko Kepatuhan tidak ditemui di BMT Berkah Madani Cimanggis, karena BMT menjalankan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan baik.
Sumber: Hasil Olahan, 2010
D. ANALISIS VALUE & ATTITUDE ANGGOTA TERHADAP BISNIS
Sikap kekeluargaan antara nasabah dengan pengelola BMT Berkah Madani Cimanggis terjalin dengan baik. Terbukti selama penelitian berlangsung, baik di kantor BMT Berkah Madani Cimanggis maupun di rumah-rumah nasabah saat pengambilan angsuran pembiayaan suasana kekerabatan sangat terasa. Jarang sekali kondisi canggung dan kaku tercipta.
100
Penyebab rasa kekeluargaan tersebut tidak lain karena keramahan pelayanan yang diberikan oleh seluruh pengelola BMT Berkah Madani Cimanggis. Rasa kekeluargaan itu membentuk sikap nasabah yang baik, yakni adanya keterbukaan dan kenyamanan untuk berbagi cerita khususnya tentang usaha yang dijalankannya. Sehingga pihak pengelola BMT mengetahui kondisi usaha dan keuangan nasabah yang sebenarnya, dan pada kesempatan yang sama pengelola dapat menawarkan solusi atau pendapat yang dibutuhkan nasabah. Selain itu kedekatan nasabah dengan pengelola juga menjadi salah satu motivator bagi nasabah untuk memberikan yang terbaik dalam mengelola usahanya, karena nasabah akan merasa malu dan tidak enak bila mengecewakan kerabatnya (pengelola BMT Berkah Madani Cimanggis).
Kesempurnaan sikap kedekatan nasabah dengan pengelola akan lebih sempurna bila diimbangi dengan kedekatan antar nasabah. Hal ini belum terealisasi di BMT Berkah Madani Cimanggis. Karena dengan kedekatan antar nasabah, mereka dapat saling berbagi dan bertukar informasi tentang usaha yang mereka kelola, selain itu secara tidak disadari mereka telah memperluas jaringan kerja. Dengan begitu diharapkan akan berdampak baik terhadap hasil usaha yang mereka kelola. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, untuk merekatkan kedekatan antar nasabah hendaknya diadakan sebuah kegiatan, baik berupa pengajian, arisan maupun pelatihan usaha yang menambah khasanah pengetahuan mereka. Dan kebijakan ini hendaknya dimasukkan ke dalam peraturan BMT Berkah Madani Cimanggis, sehingga para nasabah benar-benar menyadari pentingnya kegiatan ini.
Secara garis besar dapat kita simpulkan bahwa kekerabatan antara nasabah dengan pengelola BMT Berkah Madani Cimanggis berdampak baik bagi attitude nasabah dalam usahanya, yaitu adanya keterbukaan dan kenyamanan dalam menceritakan keadaan sebenarnya usaha yang dikelola, dan dengan landasan tidak ingin mengecewakan pengelola BMT Berkah Madani Cimanggis selaku kerabatnya menjadi motivasi nasabah untuk menjalankan usahanya sebaik mungkin. Dan akan lebih baik bila disertai dengan kedekatan antar nasabah.
E. ANALISIS SISTEM SUPPORT BISNIS BMT