DaLaM rangka untuk meningkatkan penerapan
praktek-praktek Good Corporate Governance (gCg) di
lingkungan PT Perkebunan nusantara X (Persero), maka Tim Manajemen risiko kantor Direksi telah melakukan
mapping risiko terhadap kegiatan usaha di seluruh unit usaha/sbu di lingkungan PT Perkebunan nusantara X (Persero) untuk tahun 2013.
kegiatan ini merupakan implementasi dari kebijakan Manajemen risiko PT Perkebunan nusantara X (Persero) yang telah ditetapkan sebagai berikut:
Penerapan Manajemen risiko adalah keharusan untuk
mencapai tujuan.
Manajemen risiko diterapkan secara terintegrasi.
Manajemen risiko diterapkan secara sinergi, sebagai
early warning system.
Perencanaan dan pengambilan keputusan
mempertimbangkan risiko.
seluruh elemen organisasi harus memiliki kesadaran
dan kepedulian terhadap risiko sesuai wewenang dan tanggungjawab.
seluruh risiko yang mungkin timbul pada pelaksanaan
bisnis organisasi baik pada level korporat maupun level unit bisnis harus diidentiikasi, diukur, direspon, dikomunikasikan dan dimonitor secara berkesinambungan.
Manajemen menyediakan dan mengalokasikan
sumberdaya yang cukup untuk mencapai tujuan Manajemen risiko, termasuk untuk peningkatan kompetensi sumberdaya manusia dalam bidang Manajemen risiko.
IN order to improve the adoption practices of Good Corporate Governance (GCG) in PT Perkebunan Nusantara X (Persero), Risk Management Team at Head Oice has done the mapping risks to business activity in all business units in PT Perkebunan Nusantara X (Persero) for the year 2013.
This activity is the implementation of the Policy Management. Risk PT Perkebunan Nusantara (Persero) which has been set as follows:
Risk Management is a must to achieve the
goal.
Risk Management is applied in an integrated
way.
Risk Management is applied in synergy, as
an early warning system.
Planning and decision-making into account
risk.
All elements of the organization must have
the awareness and concern for the risks and responsibilities appropriate authority.
All the risks that may arise in the
implementation of the organization’s business both on the corporate and business unit level should be identiied, measured, responded, communicated and monitored on an ongoing basis.
Management provides. and allocate suicient
resources to achieve the goal of Risk Management, including to increase the competence of human resources in the ield of Risk Management.
Tujuan Utama Kegiatan adalah:
1. Mengidentiikasi, menganalisis, dan mengevaluasi risiko-risiko di unit usaha sbu untuk tahun 2013. 2. Merumuskan rencana penanganan risiko (risk action
plan) secara terarah, terukur, dan terstruktur dalam rangka meningkatkan peluang pencapaian target kinerja perusahaan tahun 2013.
Tujuan lainnya adalah:
untuk melindungi perusahaan dari risiko signiikan yang dapat menghambat pencapaian tujuan dan mengamankan aset perusahaan.
Memberikan kerangka kerja manajemen risiko yang konsisten.
Mendorong manajemen untuk bertindak proaktif mengurangi risiko kerugian, keunggulan bersaing, dan kinerja perusahaan.
Mendorong setiap insan perusahaan untuk bertindak hati-hati dalam menghadapi risiko perusahaan.
Membangun pemahaman mengenai risiko dan pentingnya pengelolaan risiko.
Meningkatkan kinerja perusahaan melalui penyediaan infomasi tingkat risiko yang dituangkan dalam peta risiko (risk map) yang berguna bagi manajemen dalam pengembangan strategi dan perbaikan proses Manajemen risiko secara terus-menerus dan berkesinambungan.
Sasaran yang ingin dicapai:
sebagai pendukung untuk mencapai sasaran kinerja dan sasaran mutu organisasi secara keseluruhan dan unit kerja lain sesuai jenjang tanggungjawab masing- masing.
semua risiko signifikan yang muncul dapat dikelola dengan baik.
Terciptanya struktur organisasi Manajemen risiko yang sistematis dan terintegrasi dalam proses normal organisasi.
Terciptanya sDM yang berwawasan dan berbudaya risiko dengan pola pengembangan yang terencana dan berkesinambungan.
Tehnik Identifikasi Risiko
observasi dan review dokumen.
Pengumpulan peristiwa/data historis.
analisis proses bisnis.
Diskusi/curah pendapat.
Wawancara.
Pembuatan tabel indikator risiko.
Proses Identifikasi Risiko
Data historis sasaran kinerja yang dipakai adalah data 6 tahun terakhir (2007-2012) dibandingkan dengan sasaran yang tercantum dalam rkaP 2013.
Pembahasan dilakukan di unit produksi dengan peserta masing-masing unit diikuti oleh pejabat puncak, seluruh kabag/staf yang terkait dengan Fasilitator kegiatan yaitu Tim Manajemen risiko dari kantor Direksi.
Main purpose of the Activities are:
1. Identifying, analyzing, and evaluating the risks in the business units SBU for the year 2013.
2. Formulating risk management plans (risk action plan) as directed, measurable, and structured in order to increase the chances of achieving the target performance of the company in 2013.
Other objectives are:
To protect the company from signiicant risks that may impede the achievement of goals and securing company assets.
Provide risk management framework consistent.
encourage management to act proactively mitigate the risk of losses, competitive advantage, and irm performance.
encourage every member of the company to act cautiously in the face of corporate risk. Build understanding of risk and the
importance of risk management.
Improve corporate performance through the provision infomasi risk levels outlined in the map of risk that is useful to management in strategy development and improvement of the risk management process and continuous.
Targets to be achieved:
as support to achieve performance goals and quality objectives of the organization as a whole and other work units corresponding responsibilities of each level.
all signiicant risks that can arise dikeiola well.
The creation of an organizational structure and a systematic risk management is integrated in the normal process of the organization.
The creation of vision and cultured human resource risks with the pattern of the planned and sustainable development.
Risk identiication techniques
observation and document review. Collection events / historical data. analysis of business processes. discussion / brainstorming. Interview.
Creating tables of risk indicators.
Risk Identiication Process
Historical data is used performance goals for the last 6 years of data (2007 to 2012) compared with the targets listed in the CBP 2013.
discussions conducted with the participants in each production unit followed by the top oicials, all head division/staf whose associated with the fasilitator activities which is Risk Management Team from the Head oice.