• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sambungan suplai dan senur fleksibel eksternal

25.1 Peranti, selain yang dimaksudkan untuk disambungkan secara permanen ke

pengkawatan magun, harus dilengkapi dengan salah satu penyambung berikut ke suplai : - senur suplai dipasang dengan tusuk kontak;

- masukan peranti yang mempunyai tingkat proteksi terhadap kelembaban seperti disyaratkan untuk peranti;

- pin untuk dimasukkan ke kotak-kontak. Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.

25.2 Peranti, selain peranti stasioner untuk suplai ganda, harus tidak dilengkapi dengan lebih dari satu sambungan ke suplai. Peranti stasioner untuk beberapa suplai dapat dilengkapi dengan lebih dari satu sambungan asalkan sirkit yang relevan terinsulasi satu sama lain secukupnya.

CATATAN 1 Contoh, suplai ganda yang diperlukan untuk peranti yang disuplai dengan tarif siang dan malam.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi dan dengan uji berikut :

Suatu tegangan 1250 V berbentuk gelombang sinus dan mempunyai frekuensi 50 atau 60 Hz diaplikasikan selama satu menit antara masing-masing penyambung ke suplai utama. CATATAN 2 Uji ini dapat digabung dengan Sub-ayat 16.3.

Selama uji ini, harus tidak terjadi tembus tegangan.

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

66 dari 128

25.3 Peranti yang dimaksudkan untuk disambungkan secara permanen pada pengkawatan magun harus memungkinkan sambungan konduktor suplai setelah peranti dipasang pada penyangganya dan harus dilengkapi dengan salah satu hal berikut untuk menyambung ke suplai utama :

- satu set terminal yang memungkinkan sambungan senur pengkawatan magun dengan luas penampang nominal yang ditetapkan pada 26.6;

- satu set terminal yang memungkinkan penyambungan senur fleksibel;

CATATAN 1 Pada kondisi ini dimungkinkan untuk menyambung senur suplai sebelum peranti dimagun ke pendukungnya. Peranti dapat dilengkapi dengan senur fleksibel.

- satu set kawat suplai yang ditempatkan pada kompartemen yang sesuai ;

- satu set terminal dan masukan senur, masukan konduit, knock out atau gland, yang memungkinkan sambungan dari tipe senur atau konduit yang sesuai.

CATATAN 2 Jika peranti magun dikonstruksi sedemikian sehingga bagian dapat dilepas untuk memudahkan pemasangan, persyaratan dianggap sesuai jika memungkinkan untuk menyambung senur suplai tanpa kesulitan setelah bagian peranti dimagun pada pendukungnya. Pada kondisi bagian yang dapat dilepas dikonstruksi sedemikian sehingga mudah untuk dirakit lagi pada bagian yang diikat pada posisinya, tanpa menimbulkan resiko kesalahan perakitan atau kerusakan pada pengkawatan dan tanpa membiarkan pengkawatan terhadap tekanan yang mungkin menyebabkan kerusakan pada terminal atau insulasi senur.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi dan bila perlu dengan membuat sambungan yang sesuai.

25.4 Untuk peranti yang dimaksudkan untuk disambungkan secara permanent ke

pengkawatan magun dan mempunyai arus pengenal yang tidak melebihi 16 A, masukan senur dan konduit harus tersedia untuk senur atau konduit dari jenis yang mempunyai dimensi keseluruh maksimum seperti ditunjukkan pada Tabel 10.

Tabel 10 Dimensi Kabel dan Konduit

Demensi maksimum keseluruhan (mm) Jumlah konduktor termasuk

konduktor pembumian Kabel Konduit 1) 2 3 4 5 13.0 14.0 14.5 15.5 16.0 (23.0) 16.0 (23.0) 20.0 (23.0) 19.0 (29.0) 1)

Dimensi dalam kurung digunakan untuk USA dan Kanada

Masukan konduit, masukan senur dan bagian yang dapat dipecah (knock out) harus dikonstruksi atau diletakkan sedemikian rupa sehingga pemasukan konduit atau senur tidak mengurangi jarak rambat dan jarak bebas di bawah nilai yang ditentukan pada 29.

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

67 dari 128 Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi dan pengukuran.

25.5 Senur suplai harus dirakit pada peranti dengan salah satu metode berikut: - penyambungan tipe X;

- penyambungan tipe Y;

- penyambungan tipe Z, jika dibolehkan pada bagian 2.

Penyambungan tipe X selain dengan persiapan senur khusus, harus tidak digunakan untuk senur pipih pilin ganda.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.

25.6 Tusuk kontak harus tidak dipasang dengan lebih dari satu senur fleksibel.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.

25.7 Suplai senur harus harus tidak lebih ringan dari :

- braided senur (kode ditunjukkan IEC 51);

- ordinary tough rubber sheath senur (kode ditunjukkan 245 IEC 53);

- Senur fleksibel berselubung ordinary polychloroprene (kode penandaan 60245 IEC 57)

- flat twin tinsel cord (kode ditunjukkan 227 IEC 41);

- light polyvinyl chloride sheathed cord (kode ditunjukkan 227 IEC 52), untuk peranti yang

mempunyai berat tidak melebihi 3 kg;

- senur biasa dibungkus PVC (kode ditunjukkan 227 IEC 53 ), untuk peranti yang mempunyai berat melebihi 3 kg.

CATATAN Nomor lebih rendah pada kode yang ditunjukkan senur pada IEC 227 atau IEC 245 ditandai dengan tipe lebih ringan.

Senur berinsulasi PVC harus tidak digunakan untuk peranti jika kenaikan suhu bagian logam luar melebihi 75 K selama pengujian pada ayat 11. Namun demikian dapat digunakan, jika : - peranti dikonstruksi sedemikian sehingga senur suplai tidak mudah disentuh peranti

bagian logam pada penggunaan normal;

- senur suplai yang sesuai untuk suhu lebih tinggi. Pada kondisi ini, penyambungan tipe Y atau X harus digunakan.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi dan pengukuran.

25.8 Senur suplai harus mempunyai luas penampang nominal yang tidak kurang dari nilai yang ditentukan pada Tabel 11.

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

68 dari 128

Tabel 11 Luas penampang minimum konduktor Arus pengenal peranti

(A)

Luas penampang nominal (mm²) d 0.2 Senur pilin ! 0.2 dan d 3 0,5a ! 3 dan d 6 0,75 ! 6 dan d 10 1(0,75)b ! 10 dan d 16 1,5 (1,0) b !16 dan d 25 2,5 !25 dan d 32 4 ! 32 dan d 40 6 ! 40 dan d 63 10

a. Senur ini mungkin hanya dapat digunakan jika panjangnya tidak melebihi 2 meter antara titik dimana senur atau pelindung senur masuk peranti dan masukan tusuk kontak

b. Senur yang memiliki luas penampang yang ditunjukkan dalam tanda kurung dapat digunakan untuk peranti portabel jika panjangnya tidak melebihi 2 m.

Kesesuaian diperiksa dengan pengukuran.

25.9 Senur suplai harus tidak bersentuhan dengan titik tajam atau pinggiran peranti.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.

25.10 Senur suplai untuk peranti kelas I harus mempunyai inti hijau / kuning yang

disambungkan ke terminal pembumian dari peranti dan hubungan pembumian dari tusuk kontak.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.

25.11 Konduktor senur suplai harus tidak digabungkan dengan solder timah yang dikenai

tekanan kontak, kecuali dijepit dengan alat yang dikonstruksi sehingga tidak terjadi resiko kontak yang buruk yang menyebabkan aliran dingin pada solder.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.

CATATAN 1 Persyaratan diperoleh dengan menggunakan terminal pegas pengaman dengan sekerup penjepit. Sekerup penjepit pengaman sendiri tidak dipertimbangkan mencukupi.

CATATAN 2 Penyolderan pada ujung konduktor pilin diijinkan.

25.12 Insulasi senur suplai tidak rusak saat pencetakan dengan senur dengan bagian dari

selungkup.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.

25.13 Pembuka masukan untuk senur suplai harus dikonstruksi sedemikian sehingga

pelindung senur suplai dapat dimasukkan tanpa resiko kerusakan. Kecuali jika selungkup

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

69 dari 128

pada pembuka masukan adalah bahan insulasi, jalur bushing tidak dapat dilepaskan harus sesuai dengan 29.3 untuk insulasi tambahan. Jika senur suplai tanpa lapisan pelindung, maka diperlukan bushing tambahan sejenis atau jalur, kecuali peranti kelas 0.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi dan uji manual.

25.14 Peranti yang dilengkapi dengan senur suplai yang bergerak pada saat bekerja,

harus dikonstruksi sedemikian sehingga senur suplai cukup aman dari pelenturan yang berlebihan jika dimasukkan ke peranti.

CATATAN 1 Ini tidak berlaku untuk peranti dengan gulungan senur otomatis yang hanya diuji pada 22.16.

Kesesuaian diperiksa dengan pengujian berikut yang dilakukan pada peralatan yang mempunyai bagian berputar seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8.

Bagian dari peranti yang terdiri dari masukan pembuka yang dimagun ke bagian yang berosilasi, sedemikian sehingga senur suplai di tengah-tengah jalurnya, sumbu senur yang masuk ke pelindung senur atau masukan vertikal dan melewati sumbu osilasi. Sebagian besar senur pipih harus sejajar dengan sumbu osilasi.

Senur dibebani sehingga gaya yang dikenakan adalah:

- 10 N untuk senur yang mempunyai luas penampang nominal melebihi 0.75 mm²; - 5 N untuk senur lain.

Jarak X, seperti yang ditunjukkan Gambar 8, antara sumbu osilasi dan titik dimana senur atau pelindung senur masuk peranti, diatur sehingga saat bagian yang bergerak digerakkan melebihi julatnya secara penuh, senur dan beban membuka gerakan lateral minimum.

Bagian yang berosilasi digerakkan melewati sudut 90° (45° pada sisi tegak lain), jumlah lenturan untuk penyambungan tipe Z sebanyak 20 000 dan untuk penyambungan lain 10000. Laju lenturan 60 per menit.

CATATAN 2 Lenturan adalah satu gerakan pada 90°.

Senur dan bagian terpadunya diputar dengan sudut 90° setelah setengah kali jumlah lenturan, kecuali jika senur diikat.

Selama pengujian, konduktor disuplai pada tegangan pengenal dan dibebani dengan arus pengenal peranti.

CATATAN 3 Arus tidak dilewatkan melalui konduktor pembumian. Pengujian tidak menyebabkan:

- hubung pendek antar konduktor;

- kerusakan melebihi 10 % pilinan tiap konduktor; - terpisahnya konduktor dari terminalnya;

- lepasnya beberapa pelindung senur;

- kerusakan senur atau pelindung senur yang dapat mengurangi kesesuaian dengan standar;

- kerusakan pilinan yang menembus insulasi dan menjadi dapat tersentuh. CATATAN 4 Konduktor termasuk konduktor pembumian.

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

70 dari 128

CATATAN 5 Hubung pendek antar konduktor suplai dianggap terjadi jika arus melebihi nilai yang sama dengan dua kali arus pengenal peranti.

25.15 Peranti yang dilengkapi dengan senur suplai, dan peranti yang dimaksudkan untuk

disambungklan secara permanent ke pengkawatan magun dengan senur fleksibel, harus mempunyai jangkar senur. Jangkar senur harus konduktor yang tahan regangan, termasuk pilinan pada terminal dan proteksi insulasi konduktor dari pengikisan.

Harus tidak memungkinan untuk menekan ke dalam peranti seperti tingkat dimana senur atau bagian internal peranti dapat dirusak.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi, uji manual dan pengujian berikut.

Tanda dibuat pada senur bila dikenai gaya tarik yang ditunjukkan pada Tabel 12, dengan jarak kira-kira 20 mm dari jangkar senur atau titik lain yang cocok.

Senur kemudian ditarik, tanpa angkatan, selama 1 detik pada arah yang paling tidak menguntungkan dengan gaya yang ditentukan. Uji dilakukan sebanyak 25 kali.

Senur, kecuali jika gulungan otomatis, kemudian dengan cepat dinaikan dan gaya yang diaplikasikan segera mungkin pada peranti. Gaya ditetapkan pada Tabel 12 diaplikasikan selama 1 menit.

Tabel 12 Gaya tarik dan torsi Massa peranti (kg) Gaya tarik (N) Torsi (Nm) d 1 > 1 dan d 4 > 4 30 60 100 0,1 0,25 0,35

Selama pengujian, senur harus tidak rusak dan tidak menunjukkan kenaikan regangan pada terminal. Gaya tarik diterapkan lagi dan senur harus tidak secara longitudinal ditempatkan lebih dari 2 mm.

25.16 Jangkar senur untuk penyambungan tipe X dikonstruksi dan ditempatkan sedemikian

rupa sehingga:

- penggantian senur dapat dilakukan dengan mudah;

- jelas bagaimana pembebasan dari regangan dan pencegahan terhadap puntiran diperoleh;

- sesuai untuk jenis senur suplai yang berbeda yang dapat dihubungkan, kecuali jika senur khusus dipersiapkan;

- senur tidak dapat menyentuh jepitan sekerup pada jangkar senur jika sekerup ini mudah disentuh, kecuali dipisah dari bagian logam yang mudah disentuh dengan insulasi tambahan;

- senur tidak dijepit dengan sekerup logam yang langsung ditempel pada senur;

- sekurang-kurangnya satu bagian dari jangkar senur yang terpasang dengan aman kecuali bagian ini adalah senur yang khusus disiapkan;

- sekerup yang harus digunakan pada saat mengganti senur yang tidak magun tanpa komponen, namun demikian, ini tidak berlaku jika :

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

71 dari 128

x setelah melepaskan sekerup, atau jika komponen diposisikan ulang dengan tidak benar, peranti menjadi tidak beroperasi atau tidak lengkap;

x bagian yang dimaksudk untuk dikencangkan dengannya tidak dapat dilepas tanpa alat selama penggantian senur;

- jika labirin dapat lulus uji 25.15 dapat dimengerti;

- untuk peranti kelas 0, peranti kelas 0I dan peranti kelas I, yang merupakan bahan insulasi atau dilengkapi dengan alur insulasi, kecuali kegagalan insulasi pada senur tidak dapat membuat bagian logam yang mudah disentuh menjadi bertegangan;

- untuk peranti kelas II yang merupakan bahan insulasi atau logam, diinsulasi dari bagian logam yang mudah disentuh dengan insulasi tambahan.

CATATAN 1 Jika jangkar senur untuk penyambungan tipe X terdiri dari satu atau lebih bagian penjepit dimana tekanan diaplikasikan dengan baut digunakan dengan pengancing yang diikat aman pada peranti, jangkar senur dipertimbangkan mempunyai satu bagian yang diikat secara aman pada peranti, sama jika bagian penjepit dapat dilepas dari pengancing.

CATATAN 2 Jika tekanan bagian penjepit diaplikasikan dengan satu atau lebih sekerup yang digunakan untuk memisah baut atau dengan ulir pada bagian yang menyatu dengan peranti, jangkar senur tidak dipertimbangkan mempunyai satu bagian yang diikat aman pada peranti. Ini tidak diaplikasikan jika satu bagian penjepit diikat ke peranti atau permukaan peranti adalah bahan insulasi dan dibentuk sehingga ini kelihatan jelas bahwa permukaan ini adalah salah satu bagian penjepit. CATATAN 3 Contoh konstruksi yang dapat diterima dan tidak dapat diterima pada jangkar senur ditunjukkan pada Gambar 13.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi dan dengan pengujian 25.15 pada kondisi berikut. Pengujian dilakukan dengan jenis paling ringan yang diijinkan pada senur dengan luas penampang melintang terkecil yang ditetapkan pada Tabel 13 dan selanjutnya dengan jenis senur yang lebih berat dengan ukuran luas penampang melintang lebih besar yang ditetapkan. Bagaimanapun, jika peranti diikat dengan senur yang disiapkan khusus, pengujian dilakukan dengan senur ini.

Konduktor dimasukkan ke dalam terminal dan beberapa sekerup terminal dikencangkan secukupnya untuk mencegah konduktor mengalami perubahan posisinya dengan mudah. Sekerup penjepit dari jangkar kabe dikencangkan dengan 2/3 torsi yang ditetapkan 28.1. Sekerup bahan insulasi dibiarkan langsung pada senur yang dikencangkan dengan 2/3 torsi yang diisyaratkan pada kolom 1 Tabel 14, panjang slot pada kepala sekerup dihitung dengan diameter nominal sekerup.

Setelah uji, konduktor harus tidak digerakkan dengan lebih dari 1 mmdalam terminal.

25.17 Untuk penyambungan tipe Y dan penyambungan tipe Z, jangkar senur harus

memadai.

Kesesuaian diperiksa dengan pengujian 25.15.

CATATAN Pengujian dilakukan pada senur yang disuplai dengan peranti.

25.18 Jangkar senur harus diatur sedemikian sehingga hanya mudah disentuh dengan alat

atau dibuat sehingga senur hanya dapat diikat dengan alat bantu. Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

72 dari 128

25.19 Untuk penyambungan tipe X, gland harus tidak digunakan sebagai jangkar senur

pada peranti portabel. Ikatan senur ke dalam simpul atau ikatan senur dengan tali tidak diizinkan.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.

25.20 Konduktor insulasi senur suplai atau penyambungan tipe Y dan jenis penyambungan

tipe Z harus diinsulasi tambahan dari bagian logam yang mudah disentuh dengan insulasi dasar untuk peranti kelas 0, peranti kelas 0I dan peranti kelas I dan dengan insulasi tambahan untuk peranti kelas II. Insulasi ini mungkin dilengkapi dengan lapisan pelindung senur suplai atau lainnya.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi dan pengujian terkait.

25.21 Ruang untuk sambungan senur suplai yang mempunyai penyambungan tipe X, atau

untuk sambungan pengkawatan magun, harus dikonstruksi

- sedemikian sehingga memungkinkan untuk memeriksa bahwa konduktor suplai ditempatkan dan disambungkan dengan benar sebelum memasang penutup;

- sedemikian rupa sehingga pelindung dapat dipasang tanpa resiko kerusakan konduktor atau insulasinya;

- untuk peranti portabel, sedemikian sehingga ujung konduktor yang tidak diinsulasi, ini harus dapat menjadi bebas dari terminal, tidak dapat bersentuhan dengan bagian logam yang mudah disentuh.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi dan dengan uji instalasi dengan senur atau senur fleksibel dan luas penampang terbesar yang ditetapkan pada Tabel 13.

Peranti portabel dikenai uji tambahan berikut kecuali jika dilengkapi dengan pilar terminal dan senur suplai dijepit dalam 30 mm darinya.

CATATAN Senur suplai dapat dijepit dengan jangkar senur.

Sekerup penjepit atau baut dilepas. Gaya 2 N diberikan pada konduktor ke berbagai arah dengan posisi berdekatan dengan terminal. Ujung konduktor yang tidak diinsulasi harus tidak menyentuh bagian logam yang mudah disentuh.

25.22 Masukan peranti harus:

- ditempatkan atau dilindungi sedemikian sehingga bagian aktif tidak mudah disentuh selama memasukkan atau melepas konektor;

- ditempatkan sedemikian sehingga konektor dapat dimasukkan tanpa kesulitan;

- ditempatkan sedemikian sehingga, pemasukan konektor, peranti tidak ditopang dengan konektor pada saat ditempatkan pada beberapa posisi pada penggunaan normal pada permukaan datar;

- bukan masukan peranti untuk kondisi dingin jika kenaikan suhu bagian logam luar peranti melebihi 75 K selama pengujian ayat 11, kecuali peranti dimana senur suplai secara tak sengaja menyentuh bagian logam pada penggunaan normal.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.

CATATAN Masukan peranti dengan sesuai dengan IEC 60320-1 mencegah akses ke bagian aktifb selama pemasukan atau pelepasan konektor.

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

73 dari 128

25.23 Senur interkoneksi harus sesuai dengan persyaratan untuk senur suplai, kecuali bila:

- luas penampang konduktor senur interkoneksi ditentukan dengan dasar arus maksimum konduktor selama pengujian ayat 11 dan tidak dengan arus pengenal peranti;

- ketebalan insulasi konduktor mungkin dikurangi jika tegangan konduktor kurang dari tegangan pengenal.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi, pengukuran dan jika perlu dengan pengujian, seperti uji kuat listrik pada 16.3.

25.24 Senur interkoneksi harus tidak mudah dilepas tanpa bantuan perkakas jika sesuai

dengan standar ini dirusak pada saat dilepas sambungannya.

Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi dan jika perlu dengan uji yang sesuai.

25.25 Dimensi pin peranti yang dimasukkan ke kotak kontak harus cocok dengan dimensi

kotak kontak yang relevan. Dimensi pin dan permukaan tempelan akan sesuai dengan dimensi tusuk kontak yang relevan dari IEC 60083.

Kesesuaian diperiksa dengan pengukuran.