Saran untuk penelitian selanjutnya dilakukan perbaikan pada proses pembuatan tepung tempe sehingga diperoleh tepung yang memiliki sifat fisik yang sesuai untuk diaplikasikan menjadi minuman. Perbaikan formulasi minuman juga perlu dilakukan sehingga dapat memberikan kelebihan tepung tempe sebagai minuman fungsional. Selain itu juga analisis daya cerna protein in vivo untuk mengetahui kualitas protein dalam tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
[AOAC]. 1995. Official Method of Analysis 9260. 5. Washington DC
Afriyanti D. 2010. Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Sifat Kimia, Fisik dan Organoleptik Minuman Fungsional Berbasis Tempe Kedelai [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, IPB
Anonim. 2008. Manfaat Susu Kedelai untuk Penderita Diabetes. http://mdl525.info/2008/01/23/manfaat-susu-kedelai-untuk-penderita-diabetes/
Arbai AMB. 1996. Tempe dan hipokolesterolemia. Di dalam Sapuan dan Soetrisno N (eds). Bunga Rampai Tempe Indonesia. Jakarta: Yayasan Tempe Indonesia
Astawan M. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Jakarta: Penebar Swadaya Astuti M. 1996a. Sejarah perkembangan tempe. Di dalam Sapuan dan Soetrisno N (eds). Bunga
Rampai Tempe Indonesia. Jakarta: Yayasan Tempe Indonesia
Astuti M. 1996b. Tempe dan ketersediaan besi untuk penanggulangan anemi besi. Di dalam Sapuan dan Soetrisno N (eds). Bunga Rampai Tempe Indonesia. Jakarta: Yayasan Tempe Indonesia Beverages Institut. 2012. Types of Beverages. The Coca Cola Company.
http://www.beverageinstitute.org/en_us/pages/article-hydration-types-of-beverages.html Boye JI, L’Hocine L and Rajamohamed SH. 2010. Processing foods without soybean ingredients. Di
dalam Boye JI and Godefroy SB (eds). Allergen Management in Food Industry. New Jersey: John Willey and Son Inc
[BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2004. Persyaratan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis Buatan dalam Produk Pangan. Dalam: Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No. HK.00.05.5.4547
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (Angka Ramalan I Tahun 2013. Berita resmi statistik No 45/07/Tahun XVI 1 Juli 2013
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 1992. SNI 01-2891-1992 tentang cara uji makanan dan minuman. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional Indonesia,
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 1995. SNI 01-3922-1995 tentang kedelai. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional Indonesia
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2009. SNI 01-3144-2009 tentang tempe kedelai. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional Indonesia
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2009. SNI 6685-2009 tentang kopi gula susu. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional Indonesia
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2011. SNI 7612-2011 tentang bubuk minuman kedelai. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional Indonesia
Buckle KA, Edwards RA, Fleet GH dan Wooton M. 1985. Ilmu Pangan (Terjemahan). UI Press, Jakarta
Budisantoso H. 1994. Susu dan Yogurt Kedelai. Jogjakarta: Penerbit Kanisius
Cahyadi W. 2008. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Bumi Aksara Cahyadi W. 2009. Kedelai: Khasiat dan Teknologi. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara
Chianu JN, Zegeye EW and Nkonya EM. 2010. Global soybean marketing and trade: a situation and outlook analysis. Di dalam Singh G (ed). 2010. The Soybean: Botany, Production and Uses. Oxfordshire: CABI
Clarkson L. 2006. Selection of soybean for food application. Di dalam Riaz MN (ed). Soy Applications in Food. Florida: CRC Press, Taylor and Francis Group
[Deptan] Departemen Pertanian. 2009. Road Map Peningkatan Produksi Kedelai 2010-2014. Jakarta: Direktorat Budidaya Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Departemen Pertanian
Driyani Y. 2007. Biscuit Crackers Substitusi Tepung Tempe Kedelai sebagai Alternatif Makanan Kecil Bergizi Tinggi [skripsi]. Semarang: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Egli DB. 2010. Soybean yield physiology: principles and processes of yield production. Di dalam
Singh G (ed). 2010. The Soybean: Botany, Production and Uses. Oxfordshire: CABI
Farias MA and Ratti C. 2009. Dehydration of foods: general concepts. Di dalam Ratti C (ed). Advances in Food Dehydration. Boca Raton: CRC Press
Fellow P. 2000. Food Processing Technology: Principles and Pratices. Cambridge: Woodhead Publishing Limited
Ganjyal G, Hanna MA, Supprung P, Noomhorm and Jones D. 2006. Modelling selected properties of extruded rice flour and rice starch by neural network and statistic. J Cereal Chemist. 83 (3): 223-227
Ghosh PK and Jayas DS. 2010. Storage of soybean. Di dalam Singh G (ed). 2010. The Soybean: Botany, Production and Uses. Oxfordshire: CABI
Ginting E, Antarlina SS dan Widawati S. 2009. Varietas unggul kedelai untuk bahan baku industri pangan. J Litbang Pertanian 28(3): 79-87
Golbitz P and Jordan J. 2006. Soyfoods: market and products. Di dalam Riaz MN (ed). Soy Applications in Food. Florida: CRC Press, Taylor and Francis Group
Harahap D. 1998. Mempelajari Kandungan Senyawa Isoflavon pada Pembuatan Minuman Kedelai dan Minuman Tempe [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, IPB
Harriss RS. 1989. Pengaruh budidaya pertanian terhadap bahan pangan nabati. Di dalam Harris RS and Karmas E. Evaluasi Gizi pada Pengolahan Bahan Pangan. Bandung: Penerbit ITB Hermana, Karmini M dan Karyadi D. 1996. Komposisi dan nilai gizi tempe serta manfaatnya dalam
peningkatan mutu gizi pangan. Dalam Sapuan dan Soetrisno N (eds). Bunga Rampai Tempe Indonesia. Jakarta: Yayasan Tempe Indonesia
Hermana dan Karmini M. 1996. Pengembangan teknologi pembuatan tempe. Dalam Sapuan dan Soetrisno N (eds). Bunga Rampai Tempe Indonesia. Jakarta: Yayasan Tempe Indonesia Hymowitz T. 2008. The history of the soybean. Di dalam Johnson LA, White PJ and Galloway R
(eds). Soybeans: Chemistry, Production, Processing and Utilization. Illinois: AOCS Press Imram N. Gomez I dan Soh V. 2003. Soya Handbook. Imram (ed). Singapore: Words Worth Media
Management
Inayati I. 1991. Biskuit Berprotein Tinggi dari Campuran Tepung Terigu, Singkong dan Tempe Kedelai [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian IPB
Ismariarsi. 1982. Memperlajari Karakteristik Cookies yang Dibuat Berdasarkan Formula Tepung Terigu dan Maizena [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian IPB
Jinorose M, Devahastin S, Blacher S and Leonard A. 2009. Application of image analysis in food drying. Di dalam Ratti C (ed). Advances in Food Dehydration. Boca Raton: CRC Press
Jones, DI. 1975. Pengaruh pengolahan dengan fermentasi terhadap zat gizi. Dalam Harris RS dan Karmas E. Evaluasi Gizi pada Pengolahan Bahan Pangan. Bandung: ITB Press
Kementerian Pertanian. 2012. Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2012. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian
Kompas. 2012. Data produksi kedelai nasional diragukan. http://www.kompas.com/ [24 Agustus 2013] Koswara S. 1992. Teknologi Pengolahan Kedelai Menjadikan Makanan Bermutu. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan
Kumar V, Rani A and Chauhan GS. 2010. Nutritional value of soybean. Di dalam Singh G (ed). 2010. The Soybean: Botany, Production and Uses. Oxfordshire: CABI
Lewis MJ. 1996. Physical Properties of Foods and Food Processing Systems. Cambridge: Woodhead Publishing Limited
Liu K. 2004a. Edible soybean products in the current market. Di dalam Liu K (ed). Soybeans as Functional Foods and Ingredients. Illinois: AOCS Press
Liu K. 2004b. Soybeans as a powerhouse of nutrients and phytochemicals. Di dalam Liu K (ed). Soybeans as Functional Foods and Ingredients. Illinois: AOCS Press
Liu K. 2008. Food use of whole soybeans. Di dalam Johnson LA, White PJ and Galloway R (eds). 2008. Soybeans: Chemistry, Production, Processing and Utilization. Illinois: AOCS Press Liu K and Limpert WF. 2004. Soy flour: varieties, processing, properties and application. Di dalam
Liu K (ed). Soybeans as Functional Foods and Ingredients. Illinois: AOCS Press
Marabi A and Saguy IS. 2009. Rehydration and reconstitution of foods. Di dalam Ratti C (ed). Advances in Food Dehydration. Boca Raton: CRC Press
Mardiah. 1992. Mempelajari Sifat Fungsional dan Nilai Gizi Tepung Tempe serta Pengembangan Produk Olahannya sebagai Makanan Tambahan bagi Anak [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, IPB
Margono T, Suryati D dan Hartinah S. 2000. Buku Panduan Teknologi Pangan: Pembuatan Bubuk Kedelai untuk Minuman. Jakarta: Pusat Informasi Wanita PDII-LIPI
Mishra SK and VermaVD. 2010. Soybean genetic resourches. Di dalam Singh G (ed). 2010. The Soybean: Botany, Production and Uses. Oxfordshire: CABI
Muchtadi D, Astawan M dan Palupi NS. 2006. Metabolisme Zat Gizi Pangan. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka
Muchtadi D. 2010a. Kedelai: Komponen untuk Kesehatan. Bandung: Penerbit Alfabeta Muchtadi D. 2010b. Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Bandung: Alfabeta
Murdefi Y. 1992. Sifat Fungsional dan Nilai Gizi Tepung Tempe serta Pemanfaatannya dalam Pembuatan Biskuit untuk Anak Balita [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Petanian, IPB Ningrum NW. 2012. Penerapan Good Manufacturing Practices pada Proses Produksi Minuman
Serbuk Serealia di PT Zena Nirmala Sentosa. Bogor: Program Diploma IPB
Nout MJR and Kiers JL. 2004. Tempeh as a functional food. Di dalam Liu K (ed). Soybeans as Functional Foods and Ingredients. Illinois: AOCS Press
Panthee DR. 2010. Varietal improvement of soybean. Di dalam Singh G (ed). 2010. The Soybean: Botany, Production and Uses. Oxfordshire: CABI
Pawiroharsono S. 1996. Aspek mikrobiologi tempe. Di dalam Sapuan dan Soetrisno N (eds). Bunga Rampai Tempe Indonesia. Jakarta: Yayasan Tempe Indonesia
Prahasti A. 2012. Penyusunan Rencana Hazzard Analysis Critical Control Point pada Minuman Serbuk Serealia di PT Zena Nirmala Sentosa. Bogor: Program Diploma, IPB
Raghuvanshi RS and Bisht K. 2010. Uses of soybeans: products and preparation. Di dalam Singh G (ed). 2010. The Soybean: Botany, Production and Uses. Oxfordshire: CABI
Santoso SP. 2005. Teknologi Pengolahan Kedelai (Teori dan praktek). Laboratorium Kimia Pangan. Universitas Widyagama, Malang
Saono S, Hull RR, Dhamcharee B. 1986. A Concise Handbook of Indigenous Fermented Foods in the Asia Countries. Jakarta: LIPI
Sarwono B dan Saragih YP. 2003. Membuat Aneka Tahu. Jakarta: Penebar Swadaya Shurtleff W and Aoyagi A. 2001. The Book of Tempeh. California: Ten Speed Press Singh G. 2010. The Soybean: Botany, Production and Uses. Oxfordshire: CABI
Soeryo PS. 1991. Pemanfaatan Tepung Singkong sebagai Bahan Pensubstitusi Terigu dalam Pembuatan Mie Kering yang Difortifikasi dengan Tepung Tempe [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, IPB
Sudigbia P. 1996. Tempe dalam penatalaksanaan diare anak. Dalam Sapuan dan Soetrisno N (eds). Bunga Rampai Tempe Indonesia. Jakarta: Yayasan Tempe Indonesia
Sugano M. 2006. Nutritional implication of soy. Di dalam Sugano M (ed). Soy in Health and Disease Prevention. Florida: CRC Press, Taylor and Francis Group
Suharno P dan Mulyana W. 1996. Industri tahu dan tempe. Di dalam Amang B, Sawit MH dan Rachman A (eds). Ekonomi Kedelai di Indonesia. Bogor: IPB Press
Surya R. 2011. Produksi Sari Tempe dalam Kaleng sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Berbasis Tempe [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, IPB
Syarief R, Hermanianto J, Hariyadi P, Wiraatmadja J, Suliantari, Dahrulsyah, Suyatna NE dan Saragih YP. 1999. Wacana Tempe Indonesia. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala
Widowati S. 2004. Tempe dan produk turunannya: pangan fungsional indigenous Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Daya Saing Pangan Tradisional Bogor: Balitbang Pasca Panen hal 220-227
Winarno FG. 1996. Pangan: Gizi, Teknologi dan Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Winarno FG. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama