BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Disarankan kepada penerima hak guna bangunan yang berasal dari warisan segera
mendaftarkan peralihan haknya pada kantor pertanahan, dengan cara memenuhi persyaratan yang telah dibuat Kantor Pertanahan Medan, sehingga segala macam bentuk perubahan data fisik maupun data yuridis objek pendaftaran tanahnya dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku sehingga dapat memberikan perlindungan hukum yang kuat bagi pemegang hak.
2. Diharapkan kepada ahli waris, dalam pembuatan Surat Keterangan Waris yang
dilakukan oleh Warga Negara Indonesia keturunan (Tionghoa) dan Timur Asing Lainnya (India) yang dibuat oleh Notaris dan Balai Harta Peninggalan. Ahli waris harus menguraikan fakta-fakta yang sebenarnya agar tidak terjadi perselisihan.
3. Diharapkan kepada pemohon yang melakukan pendaftaran peralihan hak guna
bangunan akibat pewarisan di Kantor Pertanahan Medan dalam melakukan pendaftaran peralihan untuk mempersiapkan semua persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-undang dan Kantor Pertanahan Medan, termasuk membayar pajak BPHTB sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku
Abdurrahman, Soejono.Prosedur Pendaftaran Tanah Tentang Hak Milik, Hak Sewa Bangunan,Hak Guna Banguna. Jakarta. Rineka Cipta
Adjie, Habib. Pembuktian Sebagai Ahli Waris Dengan Akta Notaris (Dalam Bentuk Akta Keterangan Ahli Waris). 2008. Bandung. Mandar Maju.
---,Bernas-Bernas Pemikiran di Bidang Notaris dan PPAT. 2012. Bandung. Mandar Maju.
Afandi, Ali..Hukum Waris Hukum Keluarga Hukum Pembuktian. 1986. Jakarta. Bina Aksara
Ahlan, Surini dan Nurul Elmiyah. Hukum Kewarisan Perdata Barat. 2005. Jakarta. Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Ali, Zainuddin.Pelaksanaan Hukum Waris Indonesia. 2008. Jakarta. Sinar Grafika. Ashsofa, Burhan.Metode Penelitian Hukum.1998. Jakarta. Rineka Cipta.
Budiono, Herlien. Menuju Keterangan Hak Waris yang Uniform (Wacana Pembuktian Sebagai Ahli Waris Dengan Akta Notaris). 2009. Surabaya. Efendi, Bachtiar. Pendaftaran Tanah di Indonesia dan Peraturan-Peraturan
Pelaksanaannya.1983. Bandung. Alumni Bandung.
Friedman, W.Teori dan Filsafat Umum. 1996. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Fuady, Munir .Hukum Bisnis Dalam Teori Dan Praktek. 2002. Bandung. PT. Citra Aditya Bakti.
Harsono, Boedi. Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya. 2005. Jakarta. Djambatan
Harun, Badriyah. Panduan Praktis Pembagian Waris. 2010. Yogyakarta. Pustaka Yustisia
Idris Ramulyo, M. Hukum Waris Indonesia dalam Perspektif Islam, Adat dan BW. 2005. Bandung. Refika Aditama.
Karta Sapoetra, RG. Pembahasan Hukum Benda Hipotek Hukum Waris. 1993. Jakarta. Bumi Aksara
Kelsen, Hans.Teori Hukum Murni. 2001 dengan judul buku asli “General Theory of Law and State”.alih bahasa Soemardi. Jakarta. Rumidi Pers.
Lubis, M. Solly.Filsafat Ilmu dan Penelitian. 1994. Bandung. Mandar Maju.
Lubis, Mhd.Yamin, Abd. Rahim Lubis. Hukum Pendaftaran Tanah. 2010. Bandung. Mandar Maju.
Maleong, Lexy J.Metode Penelitian Kualitatif. 2002. Bandung. Remaja Rosdakarya. Mukti, Affan.Pokok-Pokok Bahasan Hukum Agraria. 2006. Medan. USU Press Narbuko, Cholid dan H. Abu Achmadi. Metode Penelitian. 2002. Jakarta. Bumi
Aksara.
Nawawi, Hadari. Penelitian Terapan. 1998. Yogyakarta. Gajah mada University Press.
Omersalim.Dasar-dasar Hukum Waris di Indonesia. 1987. Jakarta. Bina Aksara. Pamungkas, Bani, Dian Sesrina Jaya dan Redyndal.Hak Anda dan Pelayanan Publik
dibidang Tanah dan Bangunan. 2002. Jakarta. Pusat Studi dan Kebijakan Indonesia
Parlindungan, A.P. Pendaftaran dan Konversi Hak-Hak atas Tanah menurut UUPA. 1985. Bandung. Alumni
, Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria. 2002. Jakarta. Prestasi Pustaka
Perangin, Effendi. .Hukum Agraria Di Indonesia. 1994. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada
, Hukum Waris. 2010. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Pitlo. Hukum Waris Buku Kesatu. diterjemahkan oleh F. Tengker. 1995. Bandung. PT. Cipta Aditya Bakti
---,Hukum Waris Menurut KUH Perdata. Terjemahan Isa Arif. 1979. Jakarta. Intermasa.
Prawirohamidjojo, R. Soetojo dan Marthalena Pohan. Hukum Orang dan Keluarga. 1995. Surabaya.Airlangga University Press.
Purwaka, I Gede . Keterangan Hak Waris yang Dibuat Oleh Notaris Berdasarkan Ketentuan KUH Perdata. Program Spesialis Notariat dan Pertanahan. Fakultas Hukum UI. Ui Press. Jakarta.
Rahman, Fatchur.Ilmu Waris. 1975. Bandung. PT A-Ma’arif.
Ramulyo, Idris. Hukum Perkawinan, Hukum Kewarisan. 2006. Jakarta. Sinar Grafika.
Rasjidi, Lili.Filsafat Hukum Apakah Hukum Itu. 1988. Bandung. Remaja Karya Rednyal, Bani Pamungkas dan Dian Sesrina. Hak Anda dan Pelayanan Publik
dibidang Tanah dan Bangunan. 2002. Jakarta. Pusat Studi dan Kebijakan Indonesia
Salindeho, John.Masalah Tanah Dalam Pembangunan. 1987. Jakarta. Sinar Grafika Santoso, Urip. Hukum Agraria dan Hak-hak atas Tanah. 2007. Jakarta. Kencana
Prenada Media Group.
Satrio, J.Hukum Waris tentang Pemisahan Boedel. 1998. Bandung. PT. Citra Aditya ---,Surat Keterangan Waris Dan Beberapa Permasalahannya. 2000.
Bandung. Alumni.
Singarimbun, Masri.Metode Penelitian Survey. 1999. Jakarta. LP3ES.
Soerjopratiknjo, Hartono.Hukum Waris Tanpa Wasiat. 1975. Jakarta. Intermasa. Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
Singkat. 1995. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Subekti, R.Pokok-Pokok Hukum Perdata. 1977. Jakarta. Intermasa.
---,Pokok-Pokok Hukum Perdata Cetakan XXI. 1985. Jakarta. Intermasa
Sudiyat, Imam. Peta Hukum Waris di Indonesia. 1989. Jakarta. Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman
Suparman, Irman.Hukum Perselisihan. 2005. Jakarta. Refika Aditama.
---,Hukum Waris Indonesia dalam Prespektif Islam, Adat dan BW. 2005. Jakarta. Rafika Aditama
Supriadi.Hukum Agraria. 2007. Jakarta. Sinar Grafika
Surachmad, Winarno.Dasar Dan Tehnik Research : Pengertian Metodologi Ilmiah. 2000. Bandung. CV Tarsito.
Sutedi, Adrian.Peralihan Hak Atas Tanah dan Pendaftarannya. 2006. Jakarta. Sinar Grafika
Suryabrata, Samadi.Metodologi Penelitian.1998. Jakarta. Raja Grafindo.
Suryasumantri, Jujun S. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. 1999. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan.
Sofyan, Syahril. Beberapa Dasar Teknik Pembuatan Akta (Khusus Warisan). 2011. Medan. Pustaka Bangsa Press.
Tan Thong Kie. Studi Notariat – Serba Serbi Praktik Notaris. 2000. Jakarta. Ichtiar Baru Van Hoeven
B. Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 Tentang Pendaftaran Tanah. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai atas Tanah
Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah
C. Tesis/Disertasi
Chris Lily, Fitreni.Pengaturan Mengenai Bukti Keterangan Hak Waris yang berlaku bagi Warga Negara Indonesia. 2007.USU.
Muhammad Ayub Ghazali. Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak atas Tanah karena Warisan di Kabupaten Sleman. UII
Rizal Effendi. Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak atas Tanah karena Warisan berkaitan dengan pembuatan akta Pembagian Hak Bersama. 2008. UNDIP Fitika Andraini.Perbedaan Golongan Penduduk dalam proses Pendaftaran Hak atas
Ting Swan Tiong. Surat Keterangan Waris. Media. Notariat, No. 18 - 19 tahun VI– Januari 1991.
E. Makalah
Buku Panduan Balai Harta Peninggalan “Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pembukaan Wasiat Tertutup dan Pendaftaran Wasiat”.
D. Internet
Indonesia Investment Law.Wordpress.com/2011/05/25/pengalihan hak atas tanah Syafnil Gani. Ocw.usu.ac.id/../kn_510_slide_cara_pewarisan_ab intestato-2 Ksatria Justicia. Dasar-Dasar Hukum Perdata. http://zakaaditya.blogspot.com
Waskito Hadimulyo. Hak Guna Bangunan atas tanah, arsip tanah. http://arsiptanah.blogspot.com