• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

C. Saran

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi. Kedua variabel tersebut termasuk dalam kategori kuat. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat berjalan dengan baik sehingga dapat menumbuhkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi. Dengan demikian, pihak sekolah yaitu guru harus

mempunyai ide untuk dapat menjaga kualitas mengajar mereka, misalkan pada saat pelajaran akuntansi guru memberikan tugas kepada siswa tentang bukti transaksi dan mempresentaikannya. Pada saat mempresentasikannya siswa harus membawa bukti transaksi yang mereka dapatkan. Pada saat presentasi akan menumbuhkan keaktifan siswa untuk bertanya dan untuk siswa yang kurang aktif guru bisa menunjuk siswa- siswa yang kurang aktif untuk mengajukan pertanyaan.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi. Kedua variabel tersebut termasuk dalam kategori cukup. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual sudah berjalan dengan baik tetapi ada beberapa yang belum maksimal sehingga pada nilai kejujuran, siswa masih ada yang bertindak curang atau tidak jujur. Misalkan guru memberikan tugas di kelas, guru dapat melihat proses pengerjaan tugas dan pada saat siswa mempresentasikan guru dapat melihat apakah siswa tersebut mengerjakan sediri atau hanya menyontek temannya. Guru juga harus mempunyai peraturan sendiri pada saat ujian untuk mencegah terjadinya kecurangan yaitu dengan memberikan sangsi kepada siswa yang diketahui sedang menyontek saat sedang ujian. Sangsi tersebut bisa dengan di beri nilai nol pada nilai mata pelajaran tersebut atau memanggil orang tua untuk datang ke sekolah. Adapun cara lain yaitu dengan

mengingatkan siswa untuk tidak lupa mengerjakan tugas yang dikerjakan di rumah dan diberi pengertian walaupun bisa mengerjakan dengan kerja sama tetapi setiap siswa harus mengetahui atau memahami pertanyaan dan jawabannya.

3. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa. Kedua variabel tersebut termasuk dalam kategori kuat. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual sudah berjalan dengan baik dan secara tidak langsung menumbuhkan minat pada diri siswa tersebut. Dengan demikian, pihak sekolah yaitu guru harus menjaga kualitas mengajar mereka sehingga minat belajar anak akan tumbuh dan akan menghasilkan prestasi yang baik, ide tersebut seperti model pembelajaran yang dipakai misalkan pada saat pelajaran akuntansi tentang jurnal umum, guru dapat menggunakan model pembelajaran talking stick atau number head together. Model pembelajaran yang bervariasi akan membuat anak akan merasa senang dengan materi yang disampaikan, rasa senang yang tumbuh pada diri anak akan menumbuhkan minat belajar siswa tinggi. 4. Bagi peneliti yang berminat dengan topik ini dapat melakukan penelitian

ulang dengan menggunakan berbagai teknik pengambilan data (tidak harus menggunakan kuesioner) dengan sampel yang lebih besar dan

representatif agar menghasilkan penelitian yang lebih akurat dan dapat mengungkapkan keadaan yang sebenarnya.

Arikunto, Suharsimi. (2000). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Bahri-Syaiful,D. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Budiyarti, Y. (2011). “Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Studi Kasus di SMA PGRI 56 Ciputat), Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah.

Erwan, A., dan Dyah, R. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Pubrik dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta: Gava Media.

Fadillah. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA/M. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Fathurrohman, P., Suryana, dan Fenny, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.

Hermawan, Herry. (2012). Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hutagalung, Inge. (2007). Perkembangan Kepribadian Tinjauan Praktis Menuju Pribadi Positif. Bandung: PT Indeks

Ibnu-Trianto, B. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group.

Jannah, F. (2010). “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Siswa Kelas X-4 dalam

Belajar Bahasa Arab (Study Kasus di MAN Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2009-2010)”, Skripsi, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Johnson, Eline B. (2010). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa.

Khairani, Makmun. (2015). Psikologi komunikasi dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Komalasari, Kokom. (2011). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.

Kunandar. (2009). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Kurniasih, I., Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep & Penerapan.

Surabaya: Kata Pena

Kurniawan, Syamsul. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implemenatasi secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Lickona, Thomas. (2014). Pendidikan Karakter: Paduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Penerbit Nusa Media.

Majid, Abdul. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interest Media

Masidjo. 1995. Penilaian Penapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosakarya.

Mustari, M. (2014). Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Narbuko Cholid., dan Abu Achmad. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Noor, Juliansyah, 2014. Analisis Data Penelitian Ekonomi & Manajemen. Jakarta: PT. Grasindo

Pupuh, F., Suryana., dan Fenny, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Refika Aditama.

Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Siregar, syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Dilengkapi Perbandingan PerhitunganManual & SPSS Edisi Pertama. Jakarta: Kencana

Sugiyono. (2004). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supraktiknya. (1995). Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Kanisius.

Syah, Muhhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

W. Gulo. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo. Winkel. (2007). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Yaumi, Muhammad. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, dan Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

LAMPIRAN

I

KUESIONER

INSTRUMEN

PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI

AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI,

INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA

Oleh:

DILA PUTRI LESTARI

NIM: 121334039

Pendidikan Akuntansi

FKIP - Universitas Sanata Dharma

2016

Hal : Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.

Siswa SMA Peserta Mata Pelajaran Akuntansi di Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang keahlian Khusus Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian dengan judul “HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA” Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir saya.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pernyataan secara lengkap sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban tersebut semata-mata hanya digunakan untuk tujuan penelitian ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas Saudara dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu kami mohon maaf sebelumnya atas keadaan tersebut.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, Januari 2016

Hormat saya,

BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Siswa :

………...………… ………..

Jenis Kelamin :  Laki-laki  Perempuan

(Pilih salah satu; tandai dengan tanda silang (X))

Kelas :  X  XI  XII

Jurusan :  IPA  IPS  Bahasa

...

Nilai Rapor Mapel. Akuntansi :

………...………..

BAGIAN II

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini:

Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan

Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk dapat:

1

menghubungkan materi yang dipelajari dengan

pengetahuan/keterampilan yang telah saya ketahui/kuasai sebelumnya

Sl Sr Kk TP 2 menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran

akuntansi lainnya Sl Sr Kk TP

3 menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran

lain yang relevan (misalnya: meteri pelajaran ekonomi) Sl Sr Kk TP 4 memahami berbagai pemberitaan yang dimuat di media massa, Sl Sr Kk TP

misalnya: koran, majalah, dll (misal: laporan keuangan, korupsi, dll) 5 memahami berbagai macam praktik pencatatan akuntansi/keuangan

di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat Sl Sr Kk TP 6 menemukan kemanfaatan materi yang dipelajari dalam praktik

akuntansi di dunia kerja Sl Sr Kk TP

7 mengambil manfaat materi yang dipelajari sesuai kebutuhan dalam

hidup saya Sl Sr Kk TP

8 menyelesaikan berbagai persoalan pengelolaan keuangan dari hal

yang sederhana sampai dengan hal yang sulit/kompleks Sl Sr Kk TP

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat:

9

mencari berbagai informasi sesuai dengan materi pelajaran

akuntansi yang dipelajari melalui membaca buku teks dan berbagai sumber belajar lain (seperti: internet, majalah akuntansi, dll)

Sl Sr Kk TP

10

menemukan pengetahuan sendiri dari membaca buku teks akuntansi atau menyimak video tentang gambaran pekerjaan akuntan atau wawancarai orang yang bekerja sebagai staf akuntansi, dan lain-lain

Sl Sr Kk TP

11

mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar (misalnya: buku teks, internet, majalah akuntansi, dll)

Sl Sr Kk TP

12

mengumpulkan informasi untuk mendapatkan keyakinan suatu jawaban adalah benar/salah melalui fakta-fakta, keterangan dari praktisi akuntansi, dll)

Sl Sr Kk TP

13

melakukan penelitian secara sederhana tentang akuntansi berdasarkan permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran akuntansi di tempat dimana akuntansi diterapkan

Sl Sr Kk TP

14

memecahkan berbagai macam kasus/persoalan akuntansi

berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan baik dalam buku teks atau berbagai sumber belajar lainnya

Sl Sr Kk TP

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk dapat:

15 menerapkan akuntansi di lingkungan sekolah/keluarga/masyarakat Sl Sr Kk TP 16

menerapkan materi pelajaran yang dikuasai untuk memecahkan berbagai persoalan/kasus yang ditemukan dalam teks buku ataupun dalam praktik akuntansi

Sl Sr Kk TP

17

memiliki wawasan akuntansi secara lebih riil di lingkungan pekerjaan melalui kegiatan studi lapangan, simulasi, magang, dan lain-lain

Sl Sr Kk TP

Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan kepada saya untuk:

18 bekerja sama dengan teman lain (kelompok) untuk memecahkan

suatu persoalan atau menyelesaikan tugas yang diberikan guru Sl Sr Kk TP 19 bertukar pikiran (diskusi) atau bertanya jawab dengan teman satu

kelompok atau kelompok lainnya Sl Sr Kk TP

20 berkomunikasi secara aktif (bertanya jawab atau diskusi) dengan

21 saling menghargai pandangan teman apapun latar belakangnya

sekalipun itu benar ataupun salah Sl Sr Kk TP

Pembelajaran akuntansi di kelas, membuat saya:

22 memiliki keinginan kuat untuk terus belajar akuntansi tanpa adanya

paksaan dari pihak lain (misalnya: guru atau orang tua) Sl Sr Kk TP 23 memiliki keinginan kuat dan kesadaran sendiri untuk belajar hal-hal

baru tentang akuntansi Sl Sr Kk TP

24 tidak merasa takut untuk mencoba dan terus mencoba mengerjakan

soal meskipun kadang hasil pekerjaan salah Sl Sr Kk TP 25 memiliki ruang untuk melakukan permenungan dan mengambil

makna/manfaat belajar akuntasi untuk kehidupan saya Sl Sr Kk TP 26 termotivasi belajar secara mandiri tanpa tergantung pihak lain

(misalnya: teman, guru, atau orang tua) Sl Sr Kk TP

Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, penilaian dilakukan oleh:

27

guru pada keseluruhan lingkup penilaian: pengetahuan yang saya kuasai (misalnya: ulangan, tes); sikap yang saya tunjukkan (misalnya: kejujuran, kedisiplinan, dll); keterampilan (misalnya: praktik, kumpulan hasil karya selama pembelajaran)

Sl Sr Kk TP

28

guru selama proses pembelajaran (awal, tengah, dan akhir pembelajaran) yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan

Sl Sr Kk TP

29

setiap siswa untuk menilai dirinya sendiri (misal: tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara mengisi form yang telah disediakan guru

Sl Sr Kk TP

30

setiap siswa untuk menilai siswa lainnya dalam satu di kelas (misal: tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara mengisi form yang disediakan guru

Sl Sr Kk TP 31 guru secara tertulis/lisan (misalnya: ulangan harian, semesteran, dll) Sl Sr Kk TP 32

guru berdasarkan hasil pekerjaan/keterampilan siswa (misalnya: praktik akuntansi, proyek, atau kumpulan hasil karya selama pembelajaran akuntansi)

Sl Sr Kk TP

Dalam pembelajaran akuntansi, guru menuntut siswa mampu:

33

melakukan analisis terhadap suatu persoalan akuntansi,

menunjukkan letak benar atau salahnya suatu pekerjaan akuntansi, dan membuat rancangan karya berdasarkan pengetahuan akuntansi yang dipelajari

BAGIAN III

KETERAMPILAN KOMUNIKASI

Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini:

Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan

Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama pembelajaran akuntansi di kelas, saya:

1 memperhatikan tanda non verbal dari orang lain (misal: anggukan,

geleng kepala, dll) Sl Sr Kk TP

2 mencoba memahami ide dari orang lain yang berbeda dengan ide

saya Sl Sr Kk TP

3 mencoba memahami kerangka berpikir orang lain Sl Sr Kk TP 4 dapat memaknai kata-kata orang lain (guru atau teman) dengan

sangat akurat Sl Sr Kk TP

5 mampu mengendalikan emosi (bersikap tenang) Sl Sr Kk TP 6 menerima usulan dari orang lain (teman) Sl Sr Kk TP 7 akan mengklarifikasi jawaban/pertanyaan orang lain secara detail

tentang apa yang dimaksudkannya Sl Sr Kk TP

8 dapat membedakan mana yang merupakan fakta dan mana yang

merupakan opini/pendapat Sl Sr Kk TP

9 akan meminta orang lain untuk memperjelas opini/pendapat

mereka jika hal tersebut belum saya pahami Sl Sr Kk TP 10 mampu memberikan umpan balik/tanggapan secara

kritis/mendalam jika hal itu memang diperlukan Sl Sr Kk TP 11 menghargai sikap orang lain saat berdiskusi Sl Sr Kk TP 12 menyadari akibat dari sikap saya terhadap orang lain Sl Sr Kk TP 13 menerima umpan balik yang kritis dari orang lain Sl Sr Kk TP 14 mengakui kesalahan saya secara terbuka jika yang saya lakukan

memang salah Sl Sr Kk TP

15 meminta umpan baik/tanggapan yang kritis dari orang lain Sl Sr Kk TP 16 mampu menyesuaikan diri dengan orang lain yang berinteraksi

dengan saya Sl Sr Kk TP

17 mengambil inisiatif dalam menyelesaikan kesalahpahaman . Sl Sr Kk TP 18 bisa berdiskusi dengan tenang, meskipun dalam kondisi tidak

nyaman Sl Sr Kk TP

19 mampu mengungkapkan ketidaksetujuan saya dengan jelas Sl Sr Kk TP 20 meminta maaf tanpa pembelaan/alasan yang berlebihan, jika

21 tetap berkomunikasi dengan teman/guru, sekalipun masih dalam

keadaan marah dengan mereka Sl Sr Kk TP

22 menjadi orang yang tidak sabar dengan orang yang tidak dapat

mengekpresikan pikiran/pendapat dengan jelas Sl Sr Kk TP 23 melihat orang lain sebagai lawan saat saya mencari kesepahaman

dengan mereka Sl Sr Kk TP

24 percaya bahwa pilihan kata saya tepat saat berkomunikasi dengan

orang lain Sl Sr Kk TP

25 dapat memprediksi kesimpulannya saat saya mendengarkan apa

yang dikatakan orang lain Sl Sr Kk TP

26 memerlukan waktu untuk mempelajari jika saya tidak yakin atas

apa yang dikatakan orang lain daripada bertanya kepada mereka Sl Sr Kk TP 27 akan berkata ”ya” saat seseorang bertanya ”apakah Anda

mengerti/tahu?”, meskipun saya sebenarnya tidak yakin sepenuhnya

Sl Sr Kk TP 28 meyakini bahwa komunikasi yang efektif bisa dicapai saat masing-

masing orang berbicara secara bergantian Sl Sr Kk TP 29 berpikir menang/kalah saat saya terjebak dalam pendapat

seseorang Sl Sr Kk TP

30 meminta orang lain menjelaskan pandangannya sebelum saya

mengutarakan pendapat saya, khususnya untuk hal-hal penting Sl Sr Kk TP 31 bertanya dan mencari informasi lebih banyak, jika ada informasi

yang belum saya ketahui Sl Sr Kk TP

32 mendengarkan dengan baik agar saya mengerti betul apa yang

orang katakan kepada saya Sl Sr Kk TP

33 meyakini bahwa cara yang terbaik adalah membuat orang lain merasa didengarkan agar apa yang saya katakan juga didengar oleh mereka

Sl Sr Kk TP 34 tidak yakin dengan yang saya tanyakan, saat berusaha

mengklarifikasi apa yang dikatakan orang lain Sl Sr Kk TP 35 meyakini bahwa dengan mengutarakan kembali apa yang

disampaikan orang lain dengan kata-kata sendiri adalah cara untuk memeriksa kebenaran dari apa yang didengar dari mereka

BAGIAN IV

INTEGRITAS PRIBADI

Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini:

Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan

Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, saya:

1 menyalin pekerjaan teman, apabila ada tugas/PR dari guru Sl Sr Kk TP 2 membuka web site/internet untuk mencari inspirasi dari jawaban

untuk tugas dari guru Sl Sr Kk TP

3 membiarkan orang lain menyalin pekerjaan rumah yang telah saya

kerjakan Sl Sr Kk TP

4 tidak membiarkan orang lain mencontek hasil pekerjaan saya pada

saat ujian sedang berlangsung Sl Sr Kk TP

5 menyelesaikan soal ujian dengan kemampuan sendiri, meskipun

sebenarnya saya tidak bisa mengerjakannya Sl Sr Kk TP 6 meminta tolong orang lain (orang tua, kerabat, dll) untuk

membantu mengerjakan tugas yang seharusnya saya selesaikan sendiri

Sl Sr Kk TP 7 tidak bertanya kepada teman-teman di kelas lain tentang soal

ujian/ulangan harian yang diujikan oleh guru Sl Sr Kk TP

8 menyiapkan contekan sebelum ujian Sl Sr Kk TP

9 memberikan jawaban kepada teman yang menanyakannya pada

saat ujian sedang berlangsung Sl Sr Kk TP

10 tidak mengumpulkan pekerjaan rumah Sl Sr Kk TP

11 menyadari bahwa ada beberapa teman yang saling mencontek

pekerjaan rumah dan saya berani melaporkannya kepada guru Sl Sr Kk TP 12 akan mengejek teman-teman yang pengerjaan tugas /PR-nya

dibantu oleh orang lain Sl Sr Kk TP

13 menyadari bahwa beberapa teman berusaha mencari jawaban

selama ujian berlangsung Sl Sr Kk TP

14 menyadari bahwa beberapa teman berbuat curang pada saat ujian

berlangsung, dan saya membenci tindakan yang mereka lakukan Sl Sr Kk TP 15 menyadari bahwa beberapa teman menyalin pekerjaan teman lain

pada saat ujian Sl Sr Kk TP

16 menyadari bahwa ada teman yang mengutip jawaban dari

pekerjaan mereka sendiri

17 menyadari bahwa ada teman yang tidak dapat mengikuti ujian

karena berbagai alasan Sl Sr Kk TP

18 berpandangan bahwa memberitahu kepada pihak lain (guru, teman, orang tua) pada saat saya mengetahui bahwa ada teman yang berbuat curang adalah sikap yang lebih baik dibandingkan dengan membiarkan tindakan tersebut

Sl Sr Kk TP

19 berpandangan bahwa tidak melakukan tindakan apa-apa saat mengetahui ada teman yang berbuat curang adalah sikap yang lebih baik dibandingkan melaporkannya kepada pihak yang terkait

Sl Sr Kk TP 20 berpandangan bahwa mengungkapkan perasaan secara langsung

kepada teman yang mengatakan hal yang tidak jujur tentang diri saya adalah sikap yang lebih baik dibandingkan memendam perasaan itu

Sl Sr Kk TP 21 berpandangan bahwa tidaklah masalah berperilaku jujur pada

situasi-situasi tertentu saja Sl Sr Kk TP

22 harus melakukan usaha secara benar untuk mendapatkan nilai

bagus Sl Sr Kk TP

23 boleh berbuat tidak jujur agar nilai saya bagus dan orang tua

menjadi senang Sl Sr Kk TP

24 akan berbuat curang pada saat ujian, jika memang dipastikan guru

tidak mengetahui perbuatan yang saya lakukan Sl Sr Kk TP 25 tidak mencontek pekerjaan teman, sekalipun ada kesempatan Sl Sr Kk TP 26 mengerjakan tugas/PR/ujian berdasarkan kemampuan sendiri,

meskipun ada kemungkinan hasilnya jelek, karena saya meyakini bahwa proses lebih penting daripada hasil

BAGIAN V

MINAT BELAJAR

Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini:

Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan

Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi, saya:

Dokumen terkait