• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN SARAN

C. Saran

1. Validasi perangkat pembelajaran inovatif sebaiknya divalidasi oleh orang yang benar-benar pakar/ahli dalam pembelajaran inovatif dan juga dengan jumlah yang lebih banyak supaya dapat diketahui kualitas perangkat pembelajaran inovatif yang benar-benar baik.

2. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan dengan lebih banyak guru kelas I sekolah dasar sebagai Pelaksana Kurikulum 2013 sehingga data yang diperoleh lebih jelas dan menunjukkan kebutuhan guru dan siswa.

3. Uji coba perangkat pembelajaran inovatif sebaiknya dilakukan lebih dari 2 (dua) kali atau minimal satu subtema (6 pembelajaran) supaya hasil yang diperoleh lebih nampak dan kuat.

94

DAFTAR PUSTAKA

Agustin. (2013). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui model Problem Based Learning (PBL). Journal unnes. Diakses pada 14 Februari 2019 melalui http://journal unnes.ac.id/sju/index.php/jee.

Anderson dan Krathwohl. (2014). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pegajaran, dan asesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Daryanto, Syaiful Karim. (2017). Pembelajaran abad 21. Yogyakarta: Gava Medika. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Fadlillah, M. (2014). Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor:Ghalia Indonesia.

Huda. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kurniawan, D. (2014). Pembelajaran tematik: teori, praktik, dan penilaian. Bandung: Alfabeta.

Kristiantari. (2014). Penerapan pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN 3 Tonja tahun ajaran 2014/2015. ejournal undiksha. Diakses pada 14 Februari 2019 melalui http://www.scholar.google.co.id/

95

Margunayasa, Arini, Japa. (2014). Pembelajaran terpadu konsep dan penerapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurdyansyah dan Eni. (2016). Inovasi model pembelajaran. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Panduan Penilaian 2016.

Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan dasar dan Menengah.

Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah lanjutan.

Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum. Poerwati&Sofan. (2013). Panduan memahami kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi

Pustaka.

Prastowo. (2015). Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) tematik terpadu: implementasi kurikulum 2013 untuk SD/MI. Jakarta:Prenada Medika Group.

Salim, Peter. (1987). The contemporary english Indonesian dictionary. Jakarta: Modern English Press.

Sanjaya, Wina. (2010). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Prenada Medika Group.

Sarwiji Suwandi. (2009). Penelitian tindakan kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah. Surakartaa: Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 13.

96

Shomin, Aris. (2014). 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. (2008). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: UNY. Suparno, Paul. (2015). Pendidikan karakter di sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Suyatno. (2009). Menjelajah pembelajaran inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana

Pustaka.

Tegeh, I.M., Jampel, I.N., dan Pudjawan, K. (2014). Model penelitian dan pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tim Paradigma Pendidikan. (2010). Paradigma pendidikan nasional abad XXI. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Tim Reality. (2008). Kamus terbaru bahasa Indonesia. Surabaya: Reality Publisher. Triyanto, Ibnu. (2014). Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif, dan

kontekstual. Jakarta: Kencana.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Widya. (2017). Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Kelas 4 Sekolah Dasar. repository.uksw.edu. Diakses pada 14 Februari 2019 melalui http://repository.uksw.edu/handle/123456789/15849.

97

98 Lampiran 1: Pedoman Wawancara

Pertanyaan 1. Sejak kapan menerapkan kurikulum 2013?

2. Apakah bapak atau ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013? 3. Sejauh mana pemahaman bapak/ibu terhadap kurikulum 2013?

4. Apakah bapak/ibu sudah mengetahui karakteristik kurikulum SD 2013?

5. Sejauh mana pemahaman bapak/ibu terkait dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?

6. Bagaimana cara bapak/ibu merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa?

7. Bagaimana cara bapak/ibu menumbuhkembangkan pendidikan karakter dalam pembelajaran?

8. Apakah bapak/ibu setiap pembelajaran menggunakan RPP dengan model pembelajaran yang berbeda?

9. Apakah tujuan pembelajaran yang bapak/ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter?

10.Apakah bapak/ibu mengetahui keterampilan seperti (berfikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi)?

11.Apakah dalam pembuatan rpp bapak/ibu sudah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan (berfikir kritis, kretif, kolaboratif, komunikasi)?

12.Apakah model pembelajaran yang bapak/ibu biasanya gunakan dalam proses pembelajaran?

13.Pernahkah bapak/ibu menggunakan model pembelajaran inovatif yang lain? Apakah modelnya itu?

14.Apakah ibu/bapak mengetahui pembelajaran inovatif?

15.Kesulitan apa saja yang bapak/ibu alami dalam pembuatan model pembelajaran inovatif?

16.Bagaimana cara mengatasi kesulitan yang dialami?

17.Apakah contoh perangkat pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 sudah tersedia di sekolah bapak/ibu?

18.Pernahkah bapak/ibu menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran?

19.Apakah bapak/ibu masih perlu contoh untuk perangkat pembelajaran inovatif yang mengacu kurikulum 2013?

20.Apakah siswa pernah merasa bosan ketika guru menerapkan pembelajaran inovatif di kelas?

99 kelas?

22.Apakah bapak/ibu mempunyai rencana untuk mengembangkan pembelajaran inovatif agar kedepannya mampu meningkatkan prestasi belajar siswa melalui beberapa metode/model pembelajaran?

23.Menurut bapak/ ibu apakah perangkat pembelajaran inovatif penting jika diterapakan dalam proses pembelajaaran?

100 Lampiran 2: Pedoman Observasi

1. Pedoman Observasi Guru

No Pernyataan

Kegiatan Awal (Pendahuluan) 1. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa 2. Guru melakukan presensi kepada siswa

3. Guru menggunakan apersepsi untuk menuju materi yang akan diajarkan sebagai pengantar memulai pelajaran

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5. Guru memberikan motivasi

Kegiatan Inti

6. Guru menyampaikan cakupan materi dan menjelaskan uraian kegiatan 7. Guru melibatkan siswa dalam mencari informasi tentang materi yang

akan dipelajari

8. Guru menggunakan media pembelajaran dan sumber pembelajaran dengan tepat

9. Guru menggunakan metode yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa

10. Guru menggunakan model yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa

11. Guru menerepkan 5M pada siswa

12. Guru menggunakan bahasa baku yang baik

13. Guru menggunakan artikulasi dan volume yang jelas 14. Guru menggunakan pakaian yang rapi dan berwibawa

15. Guru memusatkan perhatian siswa saat proses pembelajaran dengan cara verbal dan non-verbal

Guru tidak berpaku pada satu tempat

16. Guru memberikan contoh pada siswa pada kehidupan sehari-hari 17. Guru memberikan apresiasi kepada siswa

101 2. Pedoman Observasi Siswa

No. Pernyataan

1. Siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. 2. Siswa memberikan umpan balik apersepsi dari guru. 3. Siswa memperhatikan guru saat menyampaikan materi. 4. Siswa mengajukan pertanyaan.

5. Siswa mampu bekerja sama pada saat kegiatan berkelompok. 6. Siswa mampu mengkomunikasi hasil diskusi.

7. Siswa antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.

18. Guru menggunakan sumber pembelajaran berbasis teknologi pada pembelajaran

19. Guru dapat mengkonsidikan kelas dengan baik 20. Guru menekankan pendidikan karakter pada siswa

21. Guru membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan menarik

22. Guru sebagai fasilitator pada proses pembelajaran Kegiatan Penutup

23. Guru membuat ringkasan secara lisan 24. Guru membuat ringkasan secara tertulis 25. Guru menunjukkan sumber lain

26. Guru melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan

27. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

28. Guru memberikan evaluasi kepada siswa

29. Guru memberikan tindak lanjut mengenai pembelajaran yang disampaikan

102

8. Siswa memahami penjelasan yang telah disampaikan guru.

9. Siswa dibantu guru membuat rangkuman pembelajaran secara lisan. 10. Siswa dibantu guru membuat rangkuman pembelajaran secara tertulis.

103 Lampiran 3: Rangkuman Hasil Wawancara

RANGKUMAN WAWANCARA SURVEI KEBUTUHAN 1. SD Negeri Ngabean

Nama Guru : Suwansih, S.Pd.

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara 1 Sejak kapan SD Negeri Tegalrejo

3 Yogyakarta menerapkan kurikulum 2013?

Sejak pertama kali kurikulum 2013 dikeluarkan.

2 Apakah ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013?

Pernah, sebelum dan sesudah kurikulum diterapkan.

3 Sejauh mana pemahaman ibu terhadap kurikulum 2013?

Mata pelajaran disajikan secara tematik sehingga perpindaan tidak diketahui siswa. Penilaiannya lebih banyak karena penilaian dibuat perkompetensi dasar. Serta menekankan pada pendidikan karakter misalnya: jujur, mandiri, percaya diri, disiplin, dan peduli. 4 Apakah ibu sudah mengetahui

karakteristik kurikulum SD 2013?

Kurikulum 2013 bersifat tematik, mata pelajaran tidak terpisah-pisah, penilaian lebih rinci sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. 5 Sejauh mana pemahaman ibu

terkait dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?

Menggunakan beragam model, metode misalnya tanya jawab, ceramah, dan diskusi.

6 Bagaimana cara ibu merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa?

Dari buku sesuai kreativitas guru.

7 Bagaimana cara ibu menumbuhkembangkan

pendidikan karakter dalam

Dengan diselipkan di setiap pembelajaran. misalnya: jujur, mandiri, percaya diri, disiplin, dan peduli.

104

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara pembelajaran?

8 Apakah ibu setiap pembelajaran menggunakan RPP dengan model pembelajaran yang berbeda?

Hanya mengambil kompetensi dasar (KD) dan tujuan.

9 Apakah tujuan pembelajaran yang ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter?

Ya.

10 Apakah ibu mengetahui keterampilan yang harus dikuasai pada abad 21 seperti (berfikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi)?

Tidak.

11 Apakah dalam pembuatan rpp ibu sudah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan tersebut (berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikasi)?

Belum.

12 Apakah model pembelajaran yang ibu biasa gunakan dalam proses pembelajaran?

Saya lebih sering menggunakan model pembelajarn ceramah.

13 Apakah pembelajaran dengan metode ceramah masih mendominasi di kelas?

Ya. Masih karena saya perlu mengarahkan dan menekankan sikap disiplin kepada anak. Mereka belum bisa untuk dibuat kerja dalam kelompok. 14 Pernahkah ibu menggunakan

model pembelajaran inovatif yang lain? Apakah modelnya itu?

Picture and picture, cooperative learning, STAD, example non example.

105

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara 15 Apakah ibu mengetahui

pembelajaran inovatif?

Sedikit. Sulit untuk memahami karena masih bingung. Yang saya tahu pembelajaran inovatif mengajarkan pada siswa dari yang tidak bisa menjadi bisa.

16 Kesulitan apa saja yang ibu alami dalam pembuatan model pembelajaran inovatif?

Dalam penyusunan membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus mengaitkan antara langkah dengan kegitatan dalam buku.

17 Bagaimana cara mengatasi kesulitan yang dialami?

Melihat contoh RPP yang menggunakan model pembelajaran yang sama.

18 Apakah contoh perangkat pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 sudah tersedia di sekolah ibu?

Ada tetapi belum lengkap.

19 Pernahkah ibu menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran?

Ya.

20 Apakah ibu masih perlu contoh perangkat pembelajaran inovatif yang mengacu Kurikulum 2013 (model PBL, model inkuiri, model pembelajaran kooperatif, model kuantum dsb?

Ya, terutama ketika sudah siang, mereka mengantuk.

21 Apakah siswa pernah merasa bosan ketika guru menerapkan pembelajaran inovatif di kelas?

Ya.

22 Apakah ibu mempunyai rencana untuk mengembangkan pembelajaran inovatif agar

Ya untuk mempersingkat waktu dan hasil makasimal.

106

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara kedepannya mampu meningkatkan

prestasi belajar siswa melalui beberapa metode/model pembelajaran?

23 Menurut ibu sudah mengetahui jenis belajar taksonomi bloom yang sudah direvisi?

Belum.

2. SD Negeri Bhaktikarya Nama Guru : Sumiyati, S.Pd.

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara 1 Sejak kapan SD Negeri Tegalrejo

3 Yogyakarta menerapkan kurikulum 2013?

Sejak tahun 2014 (hanya 1 smster) dilanjut tahun 2017.

2 Apakah ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013?

Pernah di tingkat kecamatan. .

3 Sejauh mana pemahaman ibu terhadap kurikulum 2013?

Sebenernya bagus namun prakteknya sulit

(perangkatnya) terutama bagian penilaian, seolah-olah anak dianggap bisa terus anak disuruh menemukan sendiri itu yg sudah kemudian anak kurang menguasai materi.

4 Apakah ibu sudah mengetahui karakteristik kurikulum SD 2013?

Belum.

5 Sejauh mana pemahaman ibu terkait dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?

Menyenangkan --> tapi belum melaksanakan.

107

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara indikator dan tujuan pembelajaran

sesuai dengan kemampuan siswa?

buku guru, silabus, prosentase dan tidak ada yang membuat sendiri .

7 Bagaimana cara ibu menumbuhkembangkan

pendidikan karakter dalam pembelajaran?

Dengan kebiasaan 5S, kata2 ajaib (maaf, tolong, terimakasih, dsb) dan contoh perbuatan yg baik dari guru. Tidak hanya disekolah saja tetapi juga di rumah sehingga jika di sekolah karakter anak dibawa dari rumah.

8 Apakah ibu setiap pembelajaran menggunakan RPP dengan model pembelajaran yang berbeda?

RPP setiap hari, modelnya saintifikasi kemudian belum tahu model-modelnya apa saja.

9 Apakah tujuan pembelajaran yang ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter?

Sudah mencapai namun ya kebiasaan dari rumah terkadang membuat siswa masih melakukan perbuatan yang buruk.

10 Apakah ibu mengetahui keterampilan yang harus dikuasai pada abad 21 seperti (berfikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi)?

Sudah sedikit tahu contohnya diajak berpikir dan menalar.

11 Apakah dalam pembuatan RPP ibu sudah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan tersebut (berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikasi)?

Kadang-kadang.

12 Apakah model pembelajaran yang ibu biasa gunakan dalam proses

Ya, masih mendominasi, karena anak kelas 1 tidak bisa kalau tidak dijelaskan terlebih dahulu

108

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara pembelajaran? jadi saya masih suka ceramah.

13 Apakah pembelajaran dengan metode ceramah masih mendominasi di kelas?

Ya.

14 Pernahkah ibu menggunakan model pembelajaran inovatif yang lain? Apakah modelnya itu?

Tidak pernah karena tidak tahu model2nya.

15 Apakah ibu mengetahui pembelajaran inovatif?

Belum tahu.

16 Kesulitan apa saja yang ibu alami dalam pembuatan model pembelajaran inovatif?

Sulit merumuskan indikator, langkah-langkah belum bisa.

17 Bagaimana cara mengatasi kesulitan yang dialami?

Meminta tolong pada guru lain.

18 Apakah contoh perangkat pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 sudah tersedia di sekolah ibu?

Belum --> tim-tim pembuat silabus --> saya pakai VCD dari ahli yang membuat.

19 Pernahkah ibu menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran?

Ya.

20 Apakah ibu masih perlu contoh perangkat pembelajaran inovatif yang mengacu Kurikulum 2013 (model PBL, model inkuiri, model pembelajaran kooperatif, model kuantum dsb?

Saya sangat memerlukan atau membutuhkan.

109

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara bosan ketika guru menerapkan

pembelajaran inovatif di kelas?

dan tergantung pada kondisi siswa (kalau sudah siang, habis OR, habis istirahat, dsb).

22 Apakah ibu mempunyai rencana

untuk mengembangkan pembelajaran inovatif agar kedepannya mampu meningkatkan prestasi belajar siswa melalui beberapa metode/model pembelajaran?

Mestinya iya tetapi mampu atau tidaknya itu.

23 Menurut ibu sudah mengetahui jenis belajar taksonomi bloom yang sudah direvisi?

Lupa, tapi pernah belajar.

3. SD Negeri Tegalrejo 3 Nama Guru : Eny, S.Pd.

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara 1 Sejak kapan SD Negeri Tegalrejo

3 Yogyakarta menerapkan kurikulum 2013?

Sudah dari pemerintah menggalakkan kurikulum 2013, tepatnya di tahun 2015 tapi pada saat itu hanya kelas 3 dan 6 saja yang menggunakan kurikulum 2013, yang lain belum.

2 Apakah ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013?

Pernah mengikuti diklat pada tahun 2017, tetapi mengikuti pelatihan kurikulum 2013 untuk kelas bawah.

3 Sejauh mana pemahaman ibu terhadap kurikulum 2013?

Dilihat dari sitaks nya menggunakan 5M

4 Apakah ibu sudah mengetahui karakteristik kurikulum SD 2013?

Untuk karakteristiknya seperti mapel yang saling berkaitan dan keterkaitan antar mapel juga tidak

110

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara begitu terlihat.

5 Sejauh mana pemahaman ibu terkait dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?

Pembelajaran menggunakan 5 M dan siswa diarahkan untuk menggali informasi secara mandiri walaupun masih banyak dituntun oleh guru.

6 Bagaimana cara ibu merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa?

Jujur saya tidak membuat RPP murni dari saya sendiri. Saya hanya mendownload RPP dari internet yang kemudian saya sesuaikan dengan keadaan siswa di sekolah. Tidak ada proses pembuatan indikator, hanya saja apabila ada indikator yang kurang sesuai dari RPP yang saya download maka saya akan mengganti indikator sesuai dengan buku guru karena saya hanya berpatok pada buku guru. Untuk tujuan pembelajaran pun juga sama, apabila kurang sesuai dengan kondisi siswa, maka saya akan menggantinya sesuai yang tertera pada buku guru. 7 Bagaimana cara ibu

menumbuhkembangkan

pendidikan karakter dalam pembelajaran?

Mengembangkan pendidikan karakter memang tidaklah mudah untuk siswa. Setiap hari saya membiasakan siswa untuk melakukan hal- hal sederhana untuk membentuk karakter siswa, misalnya dari segi agama yaitu berdoa setiap pagi. Apabila terdapat siswa yang berbicara atau bermain ketika berdoa maka akan saya suruh mengulangi untuk berdoa sendiri. Saya juga mengajarkan anak untuk jujur. Misalnya ada anak

111

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

yang mencontek, maka akan saya beri nilai 0. Itupun kalau ada anak yang jujur kalau dia mencontek saya akan memberikan acungan jempol.

8 Apakah ibu setiap pembelajaran menggunakan RPP dengan model pembelajaran yang berbeda?

Saya hanya mendownload RPP dari internet, itupun saya mendownloadnya kalau akan ada supervisi saja. Sehingga model pembelajaran yang saya gunakan tidak sesuai dengan apa yang tertulis pada RPP. Selain itu, saya lebih banyak menggunakan metode ceramah daripada yang lain karena anak kelas bawah masih membutuhkan bimbingan dari guru dan belum bisa menggali informasi tanpa adanya bimbingan dari guru. Tapi yang paling penting itu ada kegiatan 5 M bagi saya sudah cukup. Sekarang apabila saya dituntut untuk membuat RPP setiap harinya maka saya tidak akan sanggup karena saya juga mengampu sebagai bendahara bosda sekolah. Selain itu, saya juga memanfaatkan fasilitas adanya internet untuk mempermudah saya. Jadi, nanti saya tinggal mengganti beberapa bagian saja yang saya sesuaikan dengan keadaan siswa dan sekolah. 9 Apakah tujuan pembelajaran yang

ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter?

Sudah, karena saya mengupayakan pembiasaan- pembiasaan sederhana untuk membentuk karakter siswa. Selain itu dengan saya membuat peraturan kelas juga turut membantu pembentukan karakter siswa.

112

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara keterampilan yang harus dikuasai

pada abad 21 seperti (berfikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi)?

Cuma saya pernah mendengar keterampilan abad 21.

11 Apakah dalam pembuatan rpp ibu sudah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan tersebut (berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikasi)?

Dalam membuat indikator dan tujuan saya hanya mencontoh dari RPP saya download tetapi saya tinjau ulang. Apabila tidak sesuai maka saya akan mencontoh dari buku guru tetapi disesuaikan dengan karakter siswa dan sekolah.

12 Apakah model pembelajaran yang ibu biasa gunakan dalam proses pembelajaran?

Saya tidak menggunakan model pembelajaran yang spesifik. Saya lebih banyak menggunakan metode ceramah ketika sedang mengajar di kelas. 13 Apakah pembelajaran dengan

metode ceramah masih mendominasi di kelas?

Metode ceramah bagi saya masih sangat mendominasi karena bagi saya siswa kelas bawah tidak akan jalan apabila tidak diberi arahan dari guru.

14 Pernahkah ibu menggunakan model pembelajaran inovatif yang lain? Apakah modelnya itu?

Belum. Biasanya saya cuma menayangkan video cerita atau lagu saja.

15 Apakah ibu mengetahui pembelajaran inovatif?

Sebenarnya saya kurang memahami makna dari pembelajaran inovatif akan tetapi pemahaman saya pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang menggunakan LCD atau proyektor.

16 Kesulitan apa saja yang ibu alami dalam pembuatan model pembelajaran inovatif?

Mungkin kesulitannya terletak pada sarana yang ada di sekolah. Layar proyektor ya ada di kelas, tapi tidak dapat digunakan sehingga saya harus mempersiapkan segala peralatannya sendiri.

113

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara Kalau dari segi materi tidak ada kendala. 17 Bagaimana cara mengatasi

kesulitan yang dialami?

Sekarangkan sudah ada internet. Jadi, saya memanfaatkan internet untuk mencari solusi- solusi yang saya butuhkan.

18 Apakah contoh perangkat pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 sudah tersedia di sekolah ibu?

Sekolah sudah menyediakan laptop untuk guru walaupun saya menggunakan laptop saya sendiri karena lebih enak. Soalnya terkadang laptop yang disediakan oleh sekolah sedang digunakan oleh guru lain, jadi bertabrakan. Selain itu, sekolah juga menyediakan proyektor dan speaker.

19 Pernahkah ibu menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran?

Sering, seperti benda- benda yang ada di sekitar siswa. Selain itu saya terkadang juga menggunakan video atau gambar untuk mempermudah siswa membayangkan materi yang sedang saya jelaskan. Misalnya kemarinkan ada kegiatan PLS (Pendidikan Luar Kelas) yang diadakan di Wonosari. Kita mengunjungi industri pembuatan tempe. Dalam pembelajaran, saya akan menunjukkan proses alur pembuatan tempe untuk memancing pengetahuan siswa.

20 Apakah ibu masih perlu contoh perangkat pembelajaran inovatif yang mengacu Kurikulum 2013 (model PBL, model inkuiri, model pembelajaran kooperatif, model kuantum dsb?

Sangat perlu, karena orang tua seperti saya perlu membutuhkan contoh dari anak- anak yang masih muda. Karena anak- anak yang masih muda tentunya banyak memiliki inovasi.

21 Apakah siswa pernah merasa bosan ketika guru menerapkan

Saya pernah bertanya kepada siswa secara langsung. Bagi mereka pembelajaran yang saya

114

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

pembelajaran inovatif di kelas? lakukan tidak membosankan walaupun saya hanya menggunakan metode ceramah. Ya walau sesekali saya juga memutarkan video.

22 Apakah ibu mempunyai rencana untuk mengembangkan pembelajaran inovatif agar kedepannya mampu meningkatkan prestasi belajar siswa melalui beberapa metode/model pembelajaran?

Saya selalu berusaha dengan melihat dari internet atau melalui kegiatan PLS kemarin juga

Dokumen terkait