• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Saran Praktis

Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa saran praktis, yaitu:

1. Bagi pasangan pariban yang sedang berpacaran, sebaiknya kenali dulu kepribadian pasangan sebelum menikah sehingga setelah menikah penyesuaian menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

2. Bagi pasangan yang sudah menikah dengan pariban, ada baiknya untuk mencoba menghormati pasangan sebagai seorang suami bukan sebagai sepupu.

3. Bagi pasangan yang sudah menikah dengan pariban, ada baiknya untuk tetap menjaga kedekatan emosional dengan anak berjenis kelamin perempuan, walaupun belum memiliki anak laki-laki. Karena hubungan baik yang terjalin dengan anak apapun jenis kelaminnya akan membantu meningkatkan kepuasan pernikahan.

4. Bagi pasangan yang sudah menikah, ada baiknya untuk mempertimbangkan waktu yang dihabiskan dengan keluarga. Karena kebersamaan dalam keluarga akan membantu meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

5. Memberikan gambaran bagi masyarakat umum tentang aspek-aspek yang menunjang kepuasan pernikahan pada pernikahan dalam budaya Batak.

6. Bagi konselor pernikahan diharapkan dapat mempertimbangkan faktor Budaya dalam membantu menyelesaikan masalah pernikahan yang

terjadi pada pasangan pernikahan khususnya pernikahan dalam Budaya Batak.

2. Saran Metodelogis

Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa saran metodologis, yaitu: 1. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan dapat meneliti lebih dalam

mengenai kepuasan pernikahan yang dialami oleh pasangan yang menikah dengan pariban.

2. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti membuat patokan jenjang pendidikan responden karena akan mempengaruhi cara responden menjawab pertanyaan peneliti.

3. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti menambah referensi buku dan jurnal yang berkaitan dengan pernikahan pariban, sehingga semakin banyak referensi, pemahaman mengenai apa yang ingin diteliti juga semakin baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ardhianita, I., & Andayani, B. (2005). Kepuasan Pernikahan Ditinjau Dari Berpacaran Dan Tidak Berpacaran. Jurnal Psikologi. Vol 32 (2). Hal 101-111

Aiken, L.R. (2002). Human Development in Adulthood. New York: Kluwer Academic Publiser.

Atwater, E., & Duffy, K.G. (2005). Psychology For Living Adjustmen, Growt, And Behavior Today. New Jersey. Prentice-Hall

Benokraitis, N.V. (1996). Marriage and family Prentice Hall, Inc New Jersey

Bradburry, T.N., Fincham, F.D., Beach, S.RH. (2000). Research On The Nature And Determinant Of Marital Satisfaction: Adecade In Review. Journal Of Marriage And Family. Vol. 62, hal 964-980

Chinitz, J.G. (2001). The Relationship between Religious Homogamy and Marital Satisfaction and Commitment in Same-Faith and Interfaith Jewish and Christian Marriage. Dissertation Abstracts International, 62 (12-B), (UMI No. 3035878)

Coleman, S., & Watson, H. (2005). Pengantar Antropologi. Bandung: Penerbit Nuansa

Dariyo, A. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa, Muda, Jakarta; PT.Gramedia Widiasarana Indonesia

DeGenova, M.K. (2008). Intimate Relationship, Marriage, & families (7th ed). New York : Mc. Graw-Hill, Inc.

Duval E.M., & Miller B.C. Marriage and Family Development. New York: Row Publisher, 6th ed.

Fessler, D.M.T., & Kushnick, D. (2011). Karo Batak Cousin Marriage Cosocialization and the Westermack Hypothesis. Vol:52

Gray, L.B., & Burks, N. (1983). Power and Satisfaction in Marriage: A Review and Critique. Psychological Bulletin, 93, 513-538.

Greeff, A.P. (2000). Characteristic of Families That Function Well. Journal Of Family Issues, 21 (8), 948-962.

Hadikusuma, H. (2007). Hukum Perkawinan Indonesia. Bandung : Penerbit CV Mandar Maju.

Hadikusuma, H. (2003). Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia. Bandung: Penerbit CV Mandar Maju

Hendrick, S & Hendrick, C. (1992). Liking,loving, & relating (2nd ed). California: Brooks/Cole Publising Company Pasific Grove.

Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kaslow, F., & Robinson, J.A. (1996). Long Trm Satisfying Marriages: Perceptions of Contributing Factor. American Journal of Family Therapy,

24 (2), 153-170.

Kohn, C.S. (2001). Risk Factor for Marital Discord Among Interfaith and

Interactional Couple‟s. Disertation Abstrack International, 61 (6-B). (UMI No. 9973464)

Lacapitale. (2012). Perjodohan antar impal. (Online) Tanggal akses 4 April

2012.(http://lacapitale.wordpress.com/2008/04/11/perjodohan-antar-impal/).

Laswell, M.E. ((1991). Marriage & the Family. USA: Wadsworth.

Lemme, B.H. (1995). Development in Adulthood. hod, USA: Allyn & Bacon.

Nasution, P. (2005). Adat Budaya Mandailing Dalam Tantangan Zaman. FORKALA prov. Sumut.

Olson, D.H., & McCubbin, H.I. (1983). Families: What Makes Them Work. California: Sage Publication, Inc.

Olson, D.H., & Fower, B.J. (1989) ENRICH Marital Inventory: A Discriminant Validity And Croos-Validity Assessment. Journal Of Marital And Family Therapy, Vol. 15, pp 65-79.

Papalia, D.E., Olds, S.W., Feldman, R.D. (2008). Human Development (9th ed).

Boston: McGraw Hill Company, Inc.

Poerwandari, E.K. (2009). Pendekatan Kualitatif. Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran Dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) UI Rosen-Grandom, J.R. (1998). The Relationship Between Marital Charactheristic,

Marital Interaction Processes, and Marital Satisfaction in Couple‟s Social

Support Interactions. Personal relationship, 4, 341-360.

Salim, P., & Salim, Y. (1991). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press

Santrock, J.W. (1995). Life-Span Development : Perkembangan Masa Hidup (5th ed), jilid 2. Alih bahasa: Achmad Chusairi, Juda Damanik. Jakarta : PT Erlangga.

Tambunan, E.H. (1982). Sekelumit Mengenai Masyarakat Batak Toba dan Kebudayaannya. Bandung : Penerbit Tarsito.

PEDOMAN WAWANCARA Untuk Suami

Wawancara yang akan dilakukan pada penelitian ini meliputi: I. Pandangan responden terhadap pernikahan dengan pariban

- Bagaimana pendapat responden terhadap pernikahan

- Bagaimana pendapat responden tentang pernikahan dengan pariban - Apakah pernikahan terjadi karena dijodohkan atau melalui proses

pacaran dengan pariban

- Bagaimana pendapat responden tentang pasangan pariban I. Aspek-aspek kepuasan pernikahan

a. Personality issue

- Bagaimana penyesuaian responden terhadap istri - Penyesuaian apa saja yang sudah dilakukan

- Apakah kepribadian istri berbeda dari sebelum menikah dengan sekarang

- Apa saja masalah yang terjadi mengenai kepribadian pasangan

- Tingkah laku seperti apa yang diharapkan dari istri

b. Communication

- Bagaimana perasaan responden saat berkomunikasi dengan istri

- Hal apa saja yang sering di bicarakan dengan istri - Komunikasi seperti apa yang diharapkan dengan istri - Bagaiaman keterbukaan responden terhadap istri

c. Conflict resolution

- Bagaimana persepsi pasangan terhadap konflik yang dihadapi

- Bagaimana cara penyelesaian konflik yang diharapkan dari pasangan

- Bagaimana keterbukaan pasangan dalam menghadapi konflik

d. Financial management

- Bagaimana cara responden dalam mengatur keuangan - Apakah responden memberikan uang kepada istri untuk di

kelola

- Apakah responden percaya pada pengelolaan yang di buat istri

- Bagaimana keterbukaan pasangan dalam mengatur keuangan

e. Leisure activity

- Berapa banyak waktu yang dihabiskan dengan pasangan - Apa pilihan aktivitas yang dilakukan responden dengan

pasangan

- Bagaimana harapan responden terhadap aktivitas yang dilakukan dengan istri

- Bagaimana perasaan responden ketika menikmati waktu bersama istri

f. Sexual relationship

- Bagaimana pandangan pasangan terhadap hubungan seks dalam pernikahan

- Bagaimana hubungan kepuasan seksual di awal pernikahan - Apakah harapan seksual responden terpenuhi atau tidak - Bagaimana penyesuaian seksual terhadap pasangan

- Apakah ada msalah seperti perselingkuhan yang dilakukan pasangan

g. Children and parenting

- Bagaimana pengaruh anak terhadap pernikahan - Bagaimana pandangan mendidik anak

- Bagaimana tentang kesepakatan dalam hal pengasuhan anak

- Kesepakatan seperti apa yang diputuskan dalam membesarkan anak

h. Religious orientation

- Keyakinan agama seperti apa yang sering responden terapkan dalam kehidupan sehari-hari

- Apakah menurut responden agama itu penting dalam sebuah pernikahan

- Seberapa peduli responden dalam menjalankan agama - Bagaimana cara responden mendidik anak dalam hal agama - Bagaimana penerapan agama yang dilakukan responden

terhadap anak

- Bagaimana harapan responden terhadap pasangan dalam hal agama

i. Family and friends

- Bagaimana hubungan responden dengan keluarga istri - Bagaimana hubungan responden dengan ibu mertua - Bagaimana hubungan responden dengan teman-teman istri - Seberapa banyak responden menghabiskan waktu dengan

para keluarga dan temanistri

j. Egalitarian role

- Bagaimana peran responden dalam rumah tangga

- Sudah sesuai atau tidak peran tersebut menurut responden - Peran seperti apa yang diharapkan responden dari diri

sendiri

- Bagimana kerjasama responden dengan istri dalam rumah tangga

- Apakah istri bekerja

Untuk Istri

Wawancara yang akan dilakukan pada penelitian ini meliputi:

I. Pandangan responden terhadap pernikahan dengan pariban - Bagaimana pendapat responden terhadap pernikahan

- Bagaimana pendapat responden tentang pernikahan dengan pariban - Apakah pernikahan terjadi karena dijodohkan atau melalui proses

pacaran dengan pariban

- Bagaimana pendapat responden tentang pasangan pariban II. Aspek-aspek kepuasan pernikahan

a. Personality issue

- Bagamana penyesuaian responden terhadap suami - Penyesuaian apa saja yang sudah dilakukan

- Apakah kepribadian suami berbeda dari sebelum menikah dengan sekarang

- Apa saja masalah yang terjadi mengenai kepribadian pasangan

- Tingkah laku seperti apa yang diharapkan dari suami

b. Communication

- Bagaimana perasaan responden saat berkomunikasi dengan suami

- Hal apa saja yang sering di bicarakan dengan suami - Komunikasi seperti apa yang diharapkan dengan suami - Bagaimana keterbukaan responden terhadap suami

c. Conflict resolution

- Bagaimana persepsi pasangan terhadap konflik yang dihadapi

- Bagaimana cara penyelesaian konflik yang diharapkan dari pasangan

- Apakah ada dukungan yang diberikan kepada suami kalau terjadi konflik

- Bagaimana keterbukaan pasangan dalam menghadapi konflik

d. Financial management

- Bagaimana cara responden dalam mengatur keuangan - Apakah responden memberikan sepenuhnya hak kepada

suami untuk mengelola keuangan

- Apakah responden percaya pada pengelolaan keuangan yang di buat suami

- Bagaimana keterbukaan pasangan dalam mengatur keuangan

e. Leisure activity

- Berapa banyak waktu yang dihabiskan dengan pasangan - Apa pilihan aktivitas yang dilakukan responden dengan

pasangan

- Bagaimana harapan responden terhadap aktivitas yang dilakukan bersama suami

- Bagaimana perasaan responden ketika menikmati waktu bersama suami

f. Sexual relationship

- Bagaimana pandangan pasangan terhadap hubungan seks dalam pernikahan

- Bagaimana kepuasan seksual di awal pernikahan - Apakah harapan seksual responden terpenuhi atau tidak - Bagaimana penyesuaian seksual terhadap pasangan

- Apakah ada msalah seperti perselingkuhan yang dilakukan pasangan

g. Children and parenting

- Bagaimana pengaruh anak terhadap pernikahan - Bagaimana pandangan mendidik anak

- Bagaimana tentang kesepakatan dalam hal pengasuhan anak

- Kesepakatan seperti apa yang diputuskan dalam membesarkan anak

h. Religious orientation

- Keyakinan agama seperti apa yang sering responden terapkan dalam kehidupan sehari-hari

- Apakah menurut pasangan agama itu penting dalam sebuah pernikahan

- Seberapa peduli responden dalam menjalankan agama - Bagaimana cara responden mendidik anak dalam hal agama - Bagaimana penerapan agama yang dilakukan responden

terhadap anak

- Bagaimana harapan responden terhadap pasangan dalam hal agama

i. Family and friends

- Bagaimana hubungan responden dengan keluarga suami - Bagaimana hubungan responden dengan ibu mertua

- Bagaimana hubungan responden dengan teman-teman suami

- Seberapa banyak responden menghabiskan waktu dengan para keluarga dan teman suami

j. Egalitarian role

- Bagaimana peran responden dalam rumah tangga

- Sudah sesuai atau tidak peran tersebut menurut responden - Peran seperti apa yang responden harapkan dari diri sendiri - Bagaimana kerjasama dalam rumah tangga

LAMPIRAN II

INFORMED CONSENT

Pernyataan Pemberian Izin oleh Responden

Judul Penelitian : Gambaran kepuasan pernikahan pada pasangan yang menikah dengan pariban dalam suku Batak

Peneliti : Titien Juliyanti

NIM : 081301017

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun, bersedia berperan serta dalam penelitian.

Saya telah diminta dan telah menyetujui untuk diwawancarai sebagai responden dalam penelitian ini mengenai gambaran kepuasan pernikahan pada pasangan yang menikah dengan pariban dalam suku Batak. Peneliti telah menjelaskan tentang penelitian ini berserta tujuan dan manfaat penelitiannya. Dengan demikian, saya menyatakan kesediaan saya dan tidak keberatan memberi informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada saya.

Saya mengerti bahwa identitas diri dan informasi yang saya berikan akan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya digunakan untuk tujuan penelitian saja.

Natal , Februari 2013

Dokumen terkait