• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti dapat mengemukakan saran sebagai berikut.

1. Kepala Sekolah dapat mengoptimalkan keterlibatan dan dukungan seluruh masyarakat luas terhadap perkembangan sekolah luar biasa dengan pembentukkan Komite Sekolah melalui keanggotaan unsur masyarakat yang berasal dari tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, dunia usaha/industri maupun organisasi profesi tenaga pendidikan dan kesehatan.

2. Kepala sekolah sebaiknya melakukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan keterlibatan aktif seluruh warga sekolah dalam upaya pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah melalui program kerja dan kegiatan sekolah.

3. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul sebaiknya melakukan perekrutan guru pendidikan luar biasa agar memenuhi jumlah kebutuhan guru guna menggantikan para guru yang pensiun di sekolah luar biasa.

DAFTAR PUSTAKA

Benni Setiawan. (2006). Manifesto Pendidikan Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Bernadine R. Wirjono dan Susilo Supardo. (2005). Kepemimpinan, Dasar-dasar dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi.

Dedy Kustawan. (2013). Penilaian Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.

Dedy Kustawan dan Yani Meimulyani. (2013). Mengenal pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus serta implementasinya. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.

Didin Kurmiadin dan Imam Machali. (2013). Manajemen Pendidikan: Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Edy Sutrisno. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Gary Yulk. (2005). Kepemimpinan Dalam Organisasi Edisi Kelima. (Alih bahasa:

Budi Supriyanto). Jakarta: PT Indeks.

Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono. (2011). Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.

Made Pidarta. (2009). Supervisi Pendidikan Kontekstual. Jakarta: Rineka Cipta Marno dan Triyo Supriyanto. (2008). Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan

Islam. Bandung: Reflika Aditama.

Maryono. (2013). Dasar-Dasar & Teknik Menjadi Supervisor Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Mulyasa. (2003). Menjadi Kepala Sekolah Profesional Dalam Konteks Menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset Mulyasa. (2011). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT

Bumi Aksara

Moch. Idochi Anwar. (2003). Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan (Teori Konsep dan Isu). Bandung: Alfabeta.

Ngalim Purwanto. (2012). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Onisimus Amtu. (2011). Manajemen Pendidikan di Era Otonomi Daerah . Konsep, Strategi, dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Ridwan. (2007). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Soekarto Indrafacrudian. (2006). Bagaimana Memimpin Sekolah yang Efektif. Bogor: Galia Indonesia.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cetakan ke-19. Bandung: Alfabeta.

Sudarwan Danim .(2010). Kepemimpinan Pendidikan, Kepemimpinan Jenius (IQ+EQ), Etika, Perilaku Motivasional, dan Mitos, Bandung: Alfabeta. Sudarman Danim dan Suparno. (2009). Manajemen dan kepemimpinan

transformasional kekepalasekolahan : visi dan strategi sukses era teknologi, situasi krisis, dan internasional pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Tatang M. Amirin. (2010). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Tim Redaksi FOKUSMEDIA. (2006). Himpunan Peraturan

Perundang-undangan Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokus Media. Tri Nugroho. (2013). Implementasi Peran Manajerial Kepala Sekolah Di TK

Fastrack Fun School Dan TK Rumah Citta. Tesis. Pasca Sarjana UNY. Ulfah Umurohmi. (2007). Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah. Tesis. Pasca

Sarjana UNY.

Uhar Suharsaputra. (2013). Administrasi Pendidikan. Bandung: Refika Aditama. Unik Rasyidah. (2012). Peran Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam

Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah Aliyah Kota Yogyakarta. Tesis. Pasca Sarjana UNY.

Veithzal Rival. (2006). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wahyudi. (2009). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pembelajar (Learning Organization). Bandung: Alfabeta.

Wahyosumidjo. (2007) Kepemimpinan Kepala sekolah. Jakarta; PT Raja Grafindo Persada.

Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Implementasi Peran Kepala Sekolah sebagai Pemimpin, Manajer, dan Supervisor di SLB Negeri 1 Bantul

Sub. Variabel Indikator Sub Indikator Sumber Data Metode

1. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin

a. Memberikan teladan baik bagi personil sekolah

b. Membuat dan memahami visi, misi, tujuan sekolah

c. Mendorong kemauan kuat

dan semangat terhadap personil sekolah

1) Keteladanan dalam hal kepribadian

2) Keteladanan displin waktu 3) Keteladanan dalam berpakaian 4) Keteladanan dalam bertutur

kata

1) Mengembangkan visi, misi dan tujuan sekolah

2) Melaksanakan visi, misi, dan tujuan dalam wujud

pelaksanaan program atau kegiatan sekolah

1) Memiliki dan menunjukkan kemauan dan semangat kerja yang tinggi

2) Membangkitkan kemauan dan

semangat terhadap personil sekolah

Kepala Sekolah Wakil kepala sekolah Ketua Jurusan Karyawan Observasi Dokumentasi Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara Pencermatan Pencermatan

sekolah

e. Menjalin komunikasi yang membangun

f. Mengambil keputusan secara tepat

tanggungjawab personil sekolah

2) Memberikan bimbingan yang

dibutuhkan oleh personil sekolah

1) Berkomunikasi dengan guru dan karyawan sekolah

2) Berkomunikasi dengan peserta didik

3) Berkomunikasi dengan

orangtua peserta didik, mitra sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah

1) Pengambilan keputusan bersama personil sekolah 2) Pengambilan keputusan untuk

kepentingan internal sekolah 3) Pengambilan keputusan untuk

kepentingan eksternal sekolah 2.Kepala Sekolah

sebagai Manajer

a. Merencanakan program dan kegiatan sekolah

1) Merumusan program dan

kegiatan sekolah secara jelas,

Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah

Wawancara Wawancara

b. Menggunakan strategi dalam mengelola sumber daya sekolah, program dan kegiatan sekolah

c. Mengorganisasi dan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada di sekolah

d. Mendorong keterlibatan seluruh personil sekolah dalam menjalankan tugas masing-masing

e. Mengembangkan potensi

1) Strategi pemanfaatan sumber daya sekolah dan pelaksanaan program dan kegiatan yang mengarah pada pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah

1) Menghimpun dan

mengorganisasikan seluruh sumber daya

2) Mengatur dan

mendayagunakan segala sumber sekolah dalam pencapaian tujuan sekolah 1) Menyusun organisasi personal

dengan uraian tugas sesuai dengan standar yang ada 2) Menggerakkan seluruh

personil sekolah dalam pelaksanaan tugas masing-masing

1) Pengembangan guru dan staf

Karyawan

Wakil Orang Tua Siswa Dokumentasi Observasi Wawancara Wawancara Pencermatan Pencermatan

f. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah

pembelajaran

4) Penghargaan dan intensif 5) Tata tertib dan displin

6) Manajemen keuangan dan

pembiayaan

7) Pendayagunaan sarana dan prasarana

8) Pelibatan orang tua dan masyarakat

1) Kegiatan monitoring kegiatan sekolah

2) Kegiatan evaluasi kegiatan sekolah

3) Kegiatan pelaporan kegiatan sekolah 3. Kepala Sekolah sebagai Supervisor a. Melakukan perencanaan supervisi akademik b. Melaksanakan supervisi akademik 1) Perumusan perencanaan kegiatan program supervisi 1) Waktu dan setting

pelaksanaan supervisi 2) Teknik atau pendekatan

supervisi

Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah Koordinator PKG/PKB Karyawan Dokumentasi Observasi Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara Pencermatan Pencermatan

supervisi akademik supervisi

2) Kegiatan tindaklanjut kegiatan supervisi

3) Kegiatan laporan kegiatan supervisi

Lampiran 3. Pedoman Wawancara, Observasi, dan Studi Dokumentasi Pedoman Wawancara Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Bantul

Implementasi Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin, Manajer, dan Supervisor di SLB N 1 Bantul

Nama Lengkap : NIP : Jabatan : Guru : Mata Pelajaran : Hari, tanggal : Tempat :

1. Bagaimana implementasi Bapak sebagai seorang pemimpin di SLB N 1 Bantul?

2. Apa saja dan bagaimana yang Bapak lakukan dalam memberikan keteladanan bagi seluruh personil sekolah?

3. Bagaimana Bapak dalam mengembangkan visi, misi sekolah ? 4. Apakah Bapak memiliki visi kedepan untuk sekolah?

5. Seperti apa Bapak dalam melaksanakan visi, misi, dan tujuan sekolah? 6. Bagaimana keterlibatan personil sekolah yang lain yaitu guru dan karyawan

dalam merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah?

7. Bagaimana cara Bapak menunjukkan kemauan dan semangat kerja yang tinggi kepada seluruh personil sekolah?

8. Apa saja yang Bapak lakukan dalam membangkitkan kemauan dan semangat kerja yang tinggi kepada seluruh personil sekolah?

9. Bagaimana Bapak memberikan arahan yang tepat dan sesuai dengan tugas dan tanggungjawab personil sekolah?

10.Pada kesempatan apa Bapak memberikan arahan kepada personil sekolah dalam menjalankan tugas?

11.Apakah Bapak memberikan bimbingan kepada personil sekolah yang membutuhkan? Bagaimana cara Bapak memberikan bimbingan kepada personil sekolah yang membutuhkan?

12.Bagaimana Bapak berkomunikasi dengan guru dan karyawan sekolah? 13.Bagaimana Bapak berkomunikasi dengan peserta didik?

14.Bagaimana Bapak berkomunikasi dengan orang tua peserta didik?

15.Bagaimana Bapak berkomunikasi dengan masyarakat sekitar sekolah atau mitra sekolah?

16.Bagaimana Bapak dalam mengambil keputusan bersama dengan personil sekolah?

17.Bagaimana Bapak mengambil keputusan untuk kepentingan internal sekolah?

18.Bagaimana Bapak mengambil keputusan untuk kepentingan eksternal sekolah?

19.Bagaimana Bapak merumuskan program demi kepentingan sekolah?

20.Apakah Bapak dalam merumuskan program berpedoman pada visi, misi, dan tujuan sekolah?

21.Bagaimana strategi Bapak dalam mengelola setiap sumber daya yang ada di sekolah dan melaksanakan program dan kegiatan yang sudah ditetapkan? 22.Bagaimana cara Bapak dalam menghimpun dan mengorganisasi seluruh

sumber daya sekolah?

23.Bagaimana cara Bapak mengatur dan mendayagunakan segala seluruh sumber daya sekolah?

24.Bagaimana Bapak menyusun organisasi personal dengan uraian tugas sesuai dengan standar yang ada?

25.Bagaimana Bapak dalam menggerakkan seluruh personil sekolah dalam pelaksanaan tugas masing-masing?

26.Apa saja yang Bapak lakukan dalam mengembangkan guru dan karyawan? 27.Apa saja yang Bapak lakukan dalam mengembangkan peserta didik?

28.Apa saja yang Bapak lakukan dalam mengembangkan kurikulum pembelajaran?

29.Apa saja yang Bapak lakukan dalam menegakkan tatatertib dan kedisplinan di sekolah?

30.Apa saja yang Bapak lakukan dalam memberikan penghargaan bagi personil sekolah?

31.Bagaimana Bapak mengelola manajemen keuangan dan pembiayaan sekolah?

32.Bagaimana Bapak mendayagunakan sarana dan prasarana sekolah? 33.Bagaimana Bapak melibatkan orang tua dan masyarakat?

34.Bagaimana Bapak dalam melaksanakan kegiatan monitoring dalam setiap kegiatan sekolah?

35.Bagaimana Bapak dalam melaksanakan kegiatan evaluasi dalam setiap kegiatan sekolah?

36.Bagaimana Bapak dalam pembuatan laporan kegiatan sekolah?

37.Apa yang Bapak lakukan dalam merencanakan program supervisi akademik?

38.Bagaiman proses pelaksanaan supervisi akademik yang Bapak laksanakan? 39.Bagaimana Bapak dalam menindaklanjuti hasil kegiatan supervisi

Pedoman Wawancara Wakil Kepala Sekolah, Ketua Jurusan, Koordinator PKG/PKB, dan Karyawan SLB Negeri 1 Bantul

Implementasi Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin, Manajer, dan Supervisor di SLB N 1 Bantul

Nama Lengkap : NIP : Jabatan : Guru : Mata Pelajaran : Hari, tanggal : Tempat :

1. Apa saja keteladanan yang dilakukan Kepala Sekolah SLB N 1 Bantul bagi Bapak/Ibu Guru Karyawan SLB N 1 Bantul?

2. Apakah Bapak/Ibu Guru Karyawan SLB N 1 Bantul terlibat dalam merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah?

3. Apa saja yang dilakukan Kepala Sekolah mendorong kemauan dan semangat Bapak/Ibu Guru Karyawan SLB N 1 Bantul?

4. Apa saja yang dilakukan Kepala Sekolah dalam memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap Bapak/Ibu Guru Karyawan SLB N 1 Bantul?

5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu Guru Karyawan SLB N 1 Bantul mengenai Kepala Sekolah SLB N 1 Bantul dalam menjalin komunikasi yang membangun?

6. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu Guru Karyawan SLB N 1 Bantul mengenai Kepala Sekolah SLB N 1 Bantul dalam rapat?

7. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu Guru Karyawan SLB N 1 Bantul mengenai Kepala Sekolah SLB N 1 Bantul dalam mengambil keputusan?

8. Apakah Bapak/Ibu Guru Karyawan SLB N 1 Bantul dilibatkan Kepala Sekolah dalam merencanakan program dan kegiatan sekolah?

9. Apa saja yang dilakukan Kepala Sekolah untuk mendorong keterlibatan Bapak/Ibu Guru Karyawan SLB N 1 Bantul dalam menjalankan tugas masing-masing ?

10.Apa saja yang dilakukan Kepala Sekolah SLB N 1 Bantul dalam mengembangkan potensi yang dimiliki sekolah? terutama pengembangan prestasi guru?

11.Bagaimana Kepala Sekolah SLB N 1 Bantul dalam menjalankan tata tertib dan kediplinan di sekolah?

12.Apa saja yang dilakukan Kepala Sekolah SLB N 1 Bantul dalam melaksanakan program supervisi akademik bagi para guru?

13.Kapan Ibu/Bapak Guru melaksanakan supervisi akademik?

14.Apa saja yang dilakukan Kepala Sekolah dalam menindak lanjuti hasil supervisi akademik bagi para guru?

Pedoman Pengamatan / Observasi

Implementasi Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin, Manajer, dan Supervisor di SLB Negeri 1 Bantul

No. Komponen yang akan diteliti Deskripsi 1. Kepala Sekolah sebagai

Pemimpin

2. Kepala Sekolah sebagai Manajer 3. Kepala Sekolah sebagai

Pedoman Dokumentasi

Implementasi Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin, Manajer, dan Supervisor di SLB Negeri 1 Bantul

NO. Sub Komponen yang akan diteliti Ada Tidak 1. Profil Sekolah

2. Visi dan Misi Sekolah 3. Kalender Pendidikan

4. Struktur Organisasi Sekolah 5. Tata Tertib Guru

6. Tata Tertib Siswa 7. Tata Tertib Sekolah 8. Program Kerja Sekolah 9. Laporan Kegiatan Sekolah 10. Jadwal Agenda Rapat 11. Notulen Rapat

12. Rancangan Kegiatan Supervisi 13. Insrument Kegiatan Supervisi 14. Laporan Hasil Supervisi

Lampiran 4. Analisa Data

ANALISA DATA MODEL MILES DAN HUBERMAN 1. Transkip wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.

2. Kumpulan hasil wawancara berdasarkan pertanyaan wawancara yang sama. 3. Kumpulan hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.

Kumpulan Transkip Hasil Wawancara Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Jurusan, Koordinator PKG/PKB, dan Karyawan

Implementasi Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin, Manajer, dan Supervisor di SLB Negeri 1 Bantul

Transkip Hasil Wawancara

Nama Lengkap : Muh. Basuni, M.Pd

NIP : 19700102 199702 1 006

Jabatan : Kepala Sekolah Guru : Jurusan Tuna Daksa

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia kelas 5 dan 6

Hari, tanggal : Senin, 23 Maret 2015 dan 6 April 2015 Tempat : Ruang Kepala Sekolah

1. Bagaimana implementasi Bapak sebagai seorang pemimpin di SLB N 1 Bantul?

dengan manajemen berlapis sehingga kita berjalan ke lapangan itu dengan melakukan suatu grid grid grid dari TK sampai SMA dan itu harus dengan struktur organisasi yang harus kita buat agar sistem itu berjalan. Peran kepala sekolah dari sistem otomatis otomatis jadi leader, konseptor, dan 2. Apa saja dan bagaimana yang Bapak lakukan dalam memberikan

keteladanan bagi seluruh personil sekolah?

Kita harus membuat mendiplinkan, mendispinkan seperti waktu, tugas, kegiatan apapun, kita harus menunjukkan orang manajemen seperti apa, otomatis berpakaianan kita harus lengkap sesuai seragam. Displin kan mulai dari pakaian, disiplin waktu, displin kerja, itu semua kita harus berikan keteladanan bagi mereka. Keteladanan sebagai seorang kepribadiaan seorang pemimpin tergantung dari masing-masing individu yaitu dengan harus displin, kerja keras, tanggung jawab, loyal, dedicate dan jujur. Keteladanan bertutur tata lewat kebiasaan, sesuai dengan bawaan dari kepala sekolah. Saya keras sehingga sesorang tersebut harus menyesuaikan. Kerasnya benar sebagai seorang manajer

Visi dan misi ya jelas otomatis ada pemgembangan bagaimana sekolah kita berkembang, mosok stagnisasi. Pengembangan yaitu melalui misi dikembangkan melalui tujuan dan tujuan melalui program kemudian menjadi kegiatan. Pengembangan visi misi ya kita lihat dari kontennya visi misi itu apa kedepannya seperti apa ya kita lakukan jumlah program-program yang kita lakukan disusun bersama, umpamanya sekarang ada pengembangan KTSP apa kurikulum 13nya, lha seperti apa visi misinya, ya kita harus menyiapkan gurunya, gurunya seperti apa nah kita didik dia untuk workshopnya untuk pengembangan sarpras yang lebih canggih seperti apa, nah otomatis dsittu enggak ada lha kita lakukan pelatihan, kita

4. Apakah Bapak memiliki visi kedepan untuk sekolah?

SLB N 1 Bantul kita cukup kedepanya kita menjadi SLB terbaik se Asia Tenggara, baik dalam pelayanan, baik dalam penanganan, baik dalam manajemen pengelolaannya sehingga kita tuh menjadi SLB yang itu minimal ada standar internasional. Sampai kemanapun kita target kesana. Dari mulai sekarang kita melakukan dengan penjaminan mutu pendidikan seperti apa. Memang harapan pribadi saya, dan sudah jadi komitmen kita bersama kemudian kita dropkan untuk bisa diikuti oleh semua warga sekolah untuk menjadi terbaik seAsia Tenggara, ya bagaimana, ya kita dropkan kebawah-kebawah. Ya sekarang sudah menjadi terbaik se Provinsi buktinya pengajaran kemudian juara tiga Nasional tinggal sedikit lagi

5. Seperti apa Bapak dalam melaksanakan visi, misi, dan tujuan sekolah? visi misi kan sudah kita susun beberapa tahun yang lalu, jadi lima tahun ke depan kita membuat RKJM, RKTM, sampai ke opersionalnya per

6. Bagaimana keterlibatan personil sekolah yang lain yaitu guru dan karyawan dalam merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah?

otomatis seluruh warga sekolah terlibat semua sampai tukang kebon ikut merumuskan visi misi, dan masukan-masukan dari komite sekolah kita

7. Bagaimana cara Bapak menunjukkan kemauan dan semangat kerja yang tinggi kepada seluruh personil sekolah?

apapun, bahwa kita kerja itu untuk ABK ini kita lakukan dengan sepenuh hati jangan mikirkan nanti ada apa-apanya, ada imbalannya.

8. Apa saja yang Bapak lakukan dalam membangkitkan kemauan dan semangat kerja yang tinggi kepada seluruh personil sekolah?

pagi dan pulang sore, kerjaan harus tepat waktu, kalau ada nggak bisa bagaimana kita memberitahu yang lain untuk dibantu dan minta tolong. 9. Bagaimana Bapak memberikan arahan yang tepat dan sesuai dengan tugas

dan tanggungjawab personil sekolah?

arah yang tepat sesuai dengan kepentingan kita, kalau dari wakasek yang lingkup wakasek, kalo dari seluruh menggunakan rapat pleno. Ada rapat jurusan kemudian diarahkan per bidang dan bila belum

10.Pada kesempatan apa Bapak memberikan arahan kepada personil sekolah dalam menjalankan tugas?

kita melakukan arahan itu dari tim, jadi kita panggil tim, kemudian tim itu kebawah kebawah sampai yang terkecil, tim dari unit ini, dari unit ini atau wakasek kita panggil, kamu harus drop sampai kebawah menggunakan

11.Apakah Bapak memberikan bimbingan kepada personil sekolah yang membutuhkan? Bagaimana cara Bapak memberikan bimbingan kepada personil sekolah yang membutuhkan?

ya otomatis tugas kepala sekolah itu membimbing itu salah satu tugasnya, jadi kalau dia gak dong atau tugasnya ini harus dilakukan dari perlahan-lahan dari satu sampai dia bisa dilakukan secara langsung. Otomatis kalau lewat sistem nanti dia akan konsultan, otomatis kita langsung terjun untuk monitoring, kamu sudah jalan belum kegiatan ini, seperti apa. Otomatis saya langsung ke bawah. Kalau sudah itu diarahkan otomatis saya monitoring ke bawah membimbing mereka bagaimana. Bimbingan yang dibutuhkan ya sesuai apa kebutuhan dia, ya kita berikan, kita siapkan bimbingan seperti apa. Baik secara individual atau bimbingan secara kelompok. Kalau nanti dia bermasalah dalam kelompok ya kita selesaikan dalam kelompok, kok ini macet, kok ini ada masalah, kita berikan dalam kelompok itu. Kalau masalah pribadi kita berikan bimbingan secara pribadi

ya otomatis mbak bagaimanapun dari a sampai z guru siapa harus kita kenal, si a kemana, hari ini kemana, apa kerjaan kamu, sudah sampai ini, ngajar tidak, itu harus kalau enggak kemana, ada masalah apa dengan mengecek tiap hari keliling, komunikasi

13.Bagaimana Bapak berkomunikasi dengan peserta didik?

kita lakukan saat ada kegiatan-kegiatan kesiswaan, kemudian kita setiap hari Jumat kita ada anak-anak bermain bersama. Kemudian saat upacara kita sampaikan ke mereka, kalau secara personal ya nanti wali kelas, wali kelas bagaimana ditanya dengan siswa itu langsung, wali kelas sebagai guru kelas.

14.Bagaimana Bapak berkomunikasi dengan orang tua peserta didik?

Komite Sekolah ada rapat semesteran mengenai program, masalah siswa, masalah kenyaman di sekolah dan kepuasan sebagai pengguna jasa disini. Ada rapat semesteran atau secara langsung wali murid yang datang ingin

15.Bagaimana Bapak berkomunikasi dengan masyarakat sekitar sekolah atau mitra sekolah?

komunikasi untuk publikasi sekolah melalui pamphlet, web sekolah dan ada facebook sekolah. Dengan masyarakat tergantung kebutuhan masyarakatnya, jadi kalau kebutuhan apa contohnya dengan SMP 1 Kasihan butuh tempat ya kita berikan bantuan, dengan dibantu kepala TU sebagai pengurus kerumahtanggaan misalnya dengan masyarakat sini misalnya untuk sholat Idul Fitri. Kalau dengan mitra sekolah dengan Sardjito, Puskesmas Kasihan, UNY, dengan terapi-terapi mana, dengan Stikes mana, dengan UMY yang punya fakultas keperawatan dan psikologi hubungannya langsung ke unit sekolah.

16.Bagaimana Bapak dalam mengambil keputusan bersama dengan personil sekolah?

saya mengambil keputusan bersama melalui rapat kemudian masukan-masukan per unit dan mengambil dari workshop dan diskusi orang-orang yang kita anggap mampu sesuai dengan bidang dan ahli dan tahu dengan analisis yang kuat. Seperti orang yang ahli dibidangnya seperti perbengkelan atau orang klinik dibidang kedokteran.

17.Bagaimana Bapak mengambil keputusan untuk kepentingan internal sekolah?

bersama orang-orang penting saja yang kita anggap mampu dan sesuai ahlinya yang lebih tahu, keputusan tentang kebijakan-kebijakan di lingkungan sekolah, kebijakan kesiswaan, kebijakan dalam pengambilan tata tertib sekolah dan aturan yang harus ditaati seperti ini dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan

18.Bagaimana Bapak mengambil keputusan untuk kepentingan eksternal sekolah?

entingan eksternal sekolah yaitu bagaimana bersikap dengan lingkungan, mengirim duta-dutanya, bagaimana kita bisa menerima tamu, melayani tamu, masukan atau edaran

19.Bagaimana Bapak merumuskan program demi kepentingan sekolah?

bisa dari jurusan, dari wakasek dan unit-unit baru dikeluarkan dengan rapat pleno.

20.Apakah Bapak dalam merumuskan program berpedoman pada visi, misi, dan tujuan sekolah?

, program berpedoman dengan visi dan misi, visi misi ke

21.Bagaimana strategi Bapak dalam mengelola setiap sumber daya yang ada di sekolah dan melaksanakan program dan kegiatan yang sudah ditetapkan?

Strategi khusus yang digunakan menggunakan pendekatan-pendekatan secara personel dengan individu atau dengan kelompok sehingga kita bisa melakukan memperdayakan semua yang ada di sini. Tanpa hal itu tidak mungkin jalan kita hanya mengandalkan saya sendiri.

22.Bagaimana cara Bapak dalam menghimpun dan mengorganisasi seluruh sumber daya sekolah?

itu kan sudah kita sediakan sistem, ada sistem yang berjalan, ada struktur

Dokumen terkait