• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Sebaiknya pengaturan terkait gugatan actio pauliana dalam Kepailitan harus lebih jelas dan lebih gamblang. Pengaturannya dapat berupa penambahan

terhadap penetapan pengadilan yang berwenang memberi putusan pada gugatan actio pauliana. Serta memberikan penambahan dalam undang-undang kepailitan mengenai ciri-ciri suatu perbuatan yang dapat termasuk sebagai perbuatan yang dapat diajukan gugatan actio pauliana.

2. Sebaiknya dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan PKPU harus lebih spesifik menguraikan terkait batasan antara debitur yang beritikad baik dan debitur yang beritikad buruk. Hal tersebut dapat menjadi pedoman yang dipakai oleh penegak hukum dalam memberikan putusan terkait gugatan actio pauliana. Akan tetapi, dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan PKPU tidak menguraikan mengenai batasan debitur beritikad baik dan beritikad buruk tersebut, sehingga menyebabkan sering terjadinya perbedaan pendapat antara para penegak hukum dalam memutuskan gugatan actio pauliana.

3. Sebaiknya pembuktian yang dilakukan dalam gugatan actio pauliana seharusnya tidak hanya dibebankan kepada kurator selaku penggugat, Majelis Hakim juga dapat meminta pembuktian terbalik yang berasal dari debitur yang melakukan perbuatan hukum yang merugikan kreditur pailit lainnya.

Hal tersebut dikarenakan agar tidak terdapat banyak gugatan actio pauliana yang ditolak dikarenakan kurangnya pembuktian yang diperoleh terkait debitur beritikad baik dan beritikad tidak baik. Pembuktian terbalik dapat dilakukan oleh Majelis Hakim apabila perbuatan hukum yang dilakukan oleh debitur pada jangka waktu setelah ditetapkannya putusan pailit dari Pengadilan.

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Achmad, Ali, 2002. Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis), Jakarta: Penerbit Toko Gunung Agung.

Aditama, Bambang Sunggono, 2003. Metodologi Penelitian Hukum, Suatu Pengantar, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Adlin, Mukhlis, 1998. Tugas Kurator Dalam Kepailitan, Medan: Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Graha Kirana.

Ali, Zainuddin, 2009. Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.

Andriani Nurdin, 2004. “Masalah Seputar Actio Pauliana “, Dalam: Emmy Yuhassarie, Kepailitan dan Transfer Aset Secara Melawan Hukum, Jakarta:

Pusat Pengkajian Hukum.

Anisah, Siti, 2008. Perlindungan Kepentingan Kreditur dan Debitur dalam Hukum Kepailitan di Indonesia, Yogyakarta: Total Media.

Asikin, Zainal, 2001. Hukum Kepailitan dan Penundaan Pembayaran di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Badrulzaman, Mariam Darus, 2006. KUHPerdata Buku III, Bandung: Alumni.

Bungi, Burhan, 2003. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Pemahaman Filosofis dan Metodologis Kearah Pengawasn Model Aplikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Djatmiko, 1996. Pengetahuan Hukum Perdata dan Hukum Dagang, Bandung:

Angkasa.

Dwi Putro, Widodo, 2016. Kreditur Beritikad Baik, Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Yang Beritikad Baik, Jakarta: Kamar Pembinaan MA RI.

Ediwarman, 2016 Monografi Metodologi Penelitian Hukum Yogyakarta: Genta Publishing.

Fuady, Munir, 1999. Hukum Pailit, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Hartini, Rahayu, 2008. Hukum Kepailitan, Malang: UMM Press.

Hemoko, Agus Yudha, 2008. Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak Komersial, Yogyakarta: Mediatama.

Huizuik, JB, 2004. Insolventie, Ahli Bahasa Dolujawa, Jakarta: Pusat Studi Hukum & Ekonomi Fakultas Hukum Universitasn Indonesia.

Ibrahim, Jhonny, 2008. Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Bayumedia.

Jono, 2008. Hukum Kepailitan, Jakarta: Sinar Grafika.

Kadir, Muhammad Abdul, 2004. Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Kaelan M.S, 2005. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat (Paradigma Bagi Pengembangan Penelitian Indiplisine Bidang Filsafat, Budaya, Sosial, Semioyika, Sastra, Hukum dan Seni), Yogyakarta: Paradigma.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Kantor Wilayah DKI Jakarta-Balai Harta Peninggalan Jakarta, 2013. Buku Saku Tugas dan Fungsi Balai Harta Peninggalan, Jakarta.

Khairandy, Ridwan, 2004. Itikad Baik Dalam Kebebasan Berkontrak, Jakarta:

Pascasarjana Universitas Indonesia.

Lawrence. M. Friedman, 2001. American Law an Introduction, Terjemahan Wisma Bhakti, Jakarta: PT. Tata Nusa.

Lili Rasjidi, Ira Tania Rasjidi, 2002. Pengantar Filsafat Hukum, Bandung:

Mandar Maju.

Lontoh, Rudy A.; Kailimang, Denny & Ponto, Benny, 2001. Penyelesaian Utang Piutang: Melalui Pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Bandung: Penerbit Alumni.

Lubis, Solly, 1994. Filsafat Ilmu dan Penelitian, Bandung: Mandar Maju.

M, Isa Arief, 1983. Hukum Perdata dan Hukum Dagang, Bandung: Alumni.

Mahmud Marzuki, Peter, 2005. Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Kencana.

Manik, Edward, 2012. Cara Mudah Memahami Proses Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Bandung: Mandar Maju.

Marwan, Jimmy P, 2009. Kamus Hukum, Surabaya: Reality Publisher.

Marzuki, Peter Mahmud, 2009. Penelitian Hukum, Jakarta: Prenada Media Group.

Moleong, Lexy J., 2004. Metode Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyadi, Kartini, 2002. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Serta Dampak Hukumnya Dalam: Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Bandung: Alumni.

, 2005. Peranan dan Tangungjawab Kurator Dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Prapti Rahayu, Derita, 2012. Pengantar Hukum Kepailitan, Bangka Belitung:

UBB Press.

Prodjohamidjojo, Martiman, 1999. Proses Kepailitan, Menurut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Kepailitan, Bandung: CV. Bandar Maju.

Prodjodikoro, Wiyono, 2006. Asas-Asas Hukum Perjanjian, Bandung: Sumur.

, 1999. Proses Kepailitan, Bandung: Mandar Maju.

Rahardjo, Satjipto, 2004. Sosiologi Hukum: Perkembangan, Metode dan Pilihan Hukum, Surakarta: Universitas Muhammadyah.

, 1995. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: RajaGrafindo Indonesia.

Saija, Ronald, 2005. Penyalahgunaan Keadaan Dalam Prosedur Permohonan Pailit di Pengadilan Niaga, Jakarta: Adhopa.

Sidharta, Arief (Penerjemah), 2009. Meuwissen tentang Pengembanan Hukum, Ilmu Hukum, Teori Hukum, dan Filsafat Hukum, Bandung: PT. Rafika Sjahdeini, Sutan Remy, 2016. Sejarah, Asas, dan Teori Hukum Kepailitan

(Memahami Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Pe nundaan Kewajiban Pembayaran), Jakarta: Prenadamedia Group.

Sjahdeni, Sutan Remy, 2009. Hukum Kepailitan Memahami Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan, Cet 4, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Soekanto, Soerjono, 1986. Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press.

Soerjono Soekanto, Sri Manudji, 1995. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: RajaGrafindo Indonesia.

Soemitro, Ronny H., 1982. Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Ghalia.

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, 2006. Hukum Perdata: Hukum Perutangan, bag 8, Jogjakarta: Liberty.

Subekti, R, 2014. Aneka Perjanjian, Bandung: PT. Aditya Bakti.

Subhan, M. Hadi, 2008. Hukum Kepailitan: Prinsip, Norma dan Praktek di Peradilan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suhagyo, Joko P., 1997. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Jakarta:

Rineka Cipta.

Sunarmi, 2009. Hukum Kepailitan, Medan: USU Press.

Sunggono, Bambang, 2003. Metodologi Penelitian Hukum, Suatu Pengantar, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sunggono, Bambang, 2003. Metodologi Penelitian Hukum, Suatu Pengantar, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Surakhmad, Winarto, 1978. Dasar dan Tehnik Research, Bandung: Tarsito.

Suryabrata, Samadi, 1998. Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Susanti, Dyah Ochtarina, 2015. Penelitian Hukum (Legal Research), Jakarta:

Sinar Grafika.

Suwenli, Randy, 2014. Tinjauan Yuridis Terhadap Actio Pauliana Dalam Melindungi Boedel Pailit, Jakarta: Universitas Indonesia.

Syahdeni, Sutan Remy, 2002. Hukum Kepailitan, Memahai Faillissementrverordening juncto Undang-Undang No. 4 Tahun 1998, Jakarta: Gratili.

Tumbuan, Fred B. G., 2000. Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran PKPU, Bandung: Alumni.

, 2002. Kreditur Preferens dan Kreditur Separatis Dalam Kepailitan, Bandung:Alumni

Waluyo, Bambang, 2002. Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika.

Wiranata, I Gede AB, 2012. Etika, Bisnis & Hukum Bisnis, Bandar Lampung:

Penerbit Universitas Lampung.

Yani, Ahmad, 2002. Seri hukum Bisnis Kepailitan, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Yuhassarie, Emmi, 2004. Kepailitan dan Transfer Aset Secara Melawan Hukum, Jakarta: Pusat Pengkajian Hukum.

, 2004. Kewajiban Standart Pelaporan Dalam Kepailitan dan Perlindungan Kurator dan Harta Pailit, Jakarta: Pusat Pengkajian Hukum.

MAKALAH & JURNAL

Fanny Adimas Syilendra, Tanggungjawab Pengelolaan Perusahaan Pailit yang Dilanjutkan Kegiatan Usahanya, ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga, Tanggan 13 Februari 2003.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Kantor Wilayah DKI Jakarta-Balai Harta Peninggalan Jakarta, Buku Saku Tugas dan Fungsi Balai Harta Peninggalan, Jakarta: 2013.

Kurniawan, I Komang Indra, Perlindungan Hukum Terhadap Pihak Ketiga (Natuurlijke Persoon) dalam Hukum Kepailitan Terkait Adanya Actio Pauliana, Hukum Perdata, Fakultas Hukum, Universitas Udayana, 2007.

Mahkamah Agung Republik Indonesia, 1998. Kumpulan Makalah Calon Hakim Pengadilan Niaga, Jakarta.

Muhammad Hakim, Akibat Hukum Pernyataan Pailit, Program Studi Magister Kenotariatan UI, Tanggal 20 Juli 2011.

Muhammad Zulkarnain Al Mufti, Tanggung Jawab Kurator dalam Penjualan Harta Pailit di Bawah Harga Pasar, Pascasarjana Fakultas Hukum UII, Tanggal 1 Januari 2016.

Nugroho, Aris Setyo, Penerapan Asas Itikad Baik Pada Fase Pra Kontrak Dalam Hukum Civil Law dan Common Law, Program Pascasarjana Ilmu Hukum UNS, Tanggal 1 Juni 2014.

Nasution, Bismar, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum”, Hasil Penulisan Hukum pada Majalah Akreditasi, Fakultas Hukum USU, Tanggal 18 Februari 2003.

Sarifani Simanjuntak, Prinsip Transparasi Dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit Oleh Balai Harta Peninggalan Medan, Sekolah Pascasarjana USU, Tanggal 17 Juli 2009

Sujatmiko, Agung, Perjanjian Lisensi Merek Terkenal, Mimbar Hukum Volume 22, Nomor 2, Juni 2010.

Sonata, Depri Liber, ”Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris”, Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum Volume 8, Nomor 1, Januari-Maret, Lampung:

Fakultas Hukum Universitas Lampung, 2014.

Randy, Suwenli, Tinjauan Yuridis Terhadap Actio Pauliana Dalam Melindungi Boedel Pailit, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok: 2014

Tumbuan, Fred B.G, “Memahami Pokok-Pokok Undang-Undang Kepailitan Yang Diubah Perpu No 1/1998”, Newsletter No. 33/IX/Juni/1998.

Victorianus M. H. R. Anda Puang, Penerapan Asas Pembuktian Sederhana Dalam Penjatuhan Putusan Pailit, Sekolah Pascasarjana Magister Kenotariatan, Tanggal 23 Juni 2006.

Simamora, Yohanes Sogar, Prinsip Kontrak Hukum dalam Pengadaan Barang dan Jasa Oleh Pemerintah, Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2005.

B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1998 Tentang

Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

Undang-Undang KUH Perdata Undang-Undang KUH Pidana