BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.2. Saran
1. Mengembangkan obyek wisata bangunan cagar budaya haruslah melibatkan berbagai pihak yang saling terkait satu dengan yang lain dan tidak dapat dipisahkan, yaitu masyarakat sekitar, pihak pemerintah serta pihak swasta.
2. Dalam mengembangkan pariwisata bangunan cagar budaya harus lebih memprioritaskan penambahan dan peningkatan fasilitas, sarana prasarana yang ada di kawasan obyek wisata bangunan cagar budaya.
3. Perlu adanya promosi dan pemasaran yang lebih baik dan meluas.
DAFTAR PUSTAKA
Budiharsono, S. 2005. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan.
Pradnya Paramita. Jakarta.
Conyers, D. 1994. Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Damanik, J. dan H.F. Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta : Andi.
Fandeli, C. 1995. Dasar-Dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Yogyakarta : Penerbit Liberty.
Fandeli, C. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Yogyakarta: Fakulatas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
Gartner, C. W. 1996. Tourism Development,Principle, Process, and Policies. New York: International Thomson Publishing Company
Glasson, J. 1999. An Introduction to Regional Planning Concepts,Theory and Practice. Melbourne : Hutchinson.
Gunn, C.A. 1994. Tourism Planning: Basic, Concepts, Cases. USA: Taylor &
Francis
Hadinoto, K. 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-PRESS)
Inskeep, E. 1991. Tourism Planning And Suistainable Development Approach.
Van Nostrand Reinblod, New York
Jayadinata, T. J. 1999. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah, Bandung: Penerbit ITB.
Kelly, J.R. 1998. Leisure. In: Bogatta, E.F. ed. Encyclopedia of Sociology, Vol. 3.
Macmillan, New York
Kotler, P. .1993. Manajemen Pemasaran, Perencanaaan, Implementasi dan Kontrol. Jakarta: PT Rosdakarya
Marpaung, H dan H. Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung : Alfabeta
Mill, R. dan Morrison. 1985. The Tourism System. New Jarsley:Prentice hall International
Pearce, 1989. Tourism Development, University of Conterbury, ChristchurchNew Zealand
Pitana, I G. dan P.G. Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Safi`i, M. 2007. Strategi dan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah.
Perspektif Teoritik. Malang : Averroes Press.
Soekadijo, R. G. 2000. Anatomi Pariwisata. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Spillane, J. 1987. Ekonomi Pariwisata (Sejarah dan Prospeknya). Jakarta:
Penerbit Kanisius
Spillane, J. 1994. Pariwisata Indonesia, Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebuadayaan. Kanisius. Yogyakarta.
Umar, H. 2005. Metode Penelitian. Salemba Empat. Jakarta.
Wahab, S. 2003. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Paramita Pradnya.
Wardiyanta. 2006. Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta. Andi Offset.
Wardiyanto dan M. Baiquni. 2011. Perencanaan Pengembangan Pariwisata.
Bandung: Lubuk Agung.
Yoeti, Oka A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa. Bandung
Yoeti, Oka A. 2001. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata.
Paramita Pradnya. Jakarta
Lampiran 1
Kuisioner Penelitian Pengantar !
Kuisioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan data penelitian
Yang berjudul : “Pengaruh Pengembangan Kawasan Cagar Budaya dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Serdang Bedaga “, guna menyelesaikan tesis pada Sekolah Pascasarjana Jurusan PWD USU Medan. Terima kasih atas partisipasinya !
Peneliti – Dicky
No.Resp : Petunjuk :
1. Berikan tanda cek (√) pada jawaban yang tersedia menurut kondisi yang Bapak/Ibu/Sdr/i ketahui mengenai peran pelaku usaha dalam mendukung pengembangan pariwisata
2. Jawab pertanyaan berupa isian dengan singkat dan jelas.
3. Bila telah selesai diisi mohon dikembalikan kepada yang membagikan.
Kecamatan : ...
II. Potensi Pariwisata Bangunan Cagar Budaya
Potensi pariwisata cagar budaya dalam pengembangan pariwisata, dengan indikator : produk dan daya tarik objek wisata, dukungan SDM, nfrastrukturdan kualitas lingkungan
1. Bagaimana kondisi produk dan daya tarik cagar budaya di Kabupaten Serdang Bedagai dalam pengembangan pariwisata ?
a. Sangat Menarik b. Menarik
c. Cukup Menarik
d. Kurang Menarik e. Tidak Menarik
2. Bagaimana dukungan sumber daya manusia dalam pengembangan pariwisata cagar budaya di Kabupaten Serdang Bedagai ?
a. Sangat Mendukung b. Mendukung
c. Cukup Mendukung d. Kurang Mendukung e. Tidak Mendukung
3. Bagaimana dukungan infrastruktur dalam pengembangan pariwisata cagar budaya di Kabupaten Serdang Bedagai ?
a. Sangat Mendukung b. Mendukung
c. Cukup Mendukung d. Kurang Mendukung e. Tidak Mendukung
4. Bagaimana kondisi kualitas lingkungan di kawasan cagar budaya Kabupaten Serdang Bedagai seperti keamanan, kenyamanan, kebersihan, kebisingan agar jangan sampai mengurangi ketertarikan wisatawan untuk berwisata?
a. Sangat Mendukung b. Mendukung
c. Cukup Mendukung d. Kurang Mendukung e. Tidak Mendukung
III. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Pariwisata Bangunan Bangunan cagar budaya di Kabupaten Serdang Bedagai
No Pertanyaan Jawaban
Pendidikan (X1)
1 Apakah pendidikan formal (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tingg) berpengaruh untuk pengembangan pariwisata bangunan cagar budaya 2 Apakah pendidikan informal formal (pelatihan) berpengaruh
untuk pengembangan pariwisata bangunan cagar budaya
a. Sangat berpengaruh
1 Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu mengenai ketersediaan informasi di kawasan bangunan cagar budaya untuk mendukung keberadaan pariwisata 2 Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu mengenai upaya
promosi yang telah dilakukan pemerintah terhadap pariwisata bangunan cagar budaya
1 Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu mengenai pelayanan penyedia jasa wisata seperti pelayan souvenir shop, dan lain-lain.
a.Sangat Baik b Baik c. Cukup d. Kurang Baik e. Tidak Baik 2 Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu mengenai upaya
promosi yang telah dilakukan pengelola terhadap bangunan cagar budaya
1 Bagaimana menurut tanggapan Bapak/Ibu mengenai kondisi fisik bangunan cagar budaya di wilayah penelitian
a. Sangat Baik (kondisi 2 Apakah menurut Bapak/Ibu, pemerintah telah melakukan
perawatan bangunan cagar budaya
Akses Menuju Lokasi (X5)
1 Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu mengenai infrastruktur yang ada di kawasan bangunan cagar budaya
a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang Baik e. Tidak Baik 2 Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu terhadap menjangkau
(aksessibilitas) objek wisata yang ada di bangunan cagar budaya
a. Sangat Baik
1 Bagaimana menurut tanggapan Bapak/Ibu mengenai peran pemerintah dalam pengembangan daya tarik atraksi wisata di Kabupaten Tapanuli Utara
a. Sangat aktif b. Aktif c. Sedang d. Kurang aktif e. Tidak aktif 2. Apakah pemerintah, masyarakat dan pihak swasta
aktif dalam pengembangan pariwisata bangunan 3 Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu tentang
ketersediaan akomodasi seperti, restaurant di
4 Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu mengenai
jumlah sarana angkutan umum menuju lokasi wisata a. Sangat Banyak (> 6) b. Banyak (5-6)
c. Sedang (3-4) d. Sedikit (1-2) e. Tidak ada
Lampiran 2. Rataan Tabulasi Potensi Pariwisata
37 2 2 3 3
75 3 2 3 2
Lampiran 3. Tabulasi Data Variabel Penelitian
38 7 5 7 6 7 17
79 6 5 6 6 6 14
80 7 6 6 6 6 15
81 6 6 6 7 7 16
82 6 5 5 7 7 17
83 6 6 7 6 7 16
84 5 5 5 5 5 18
85 7 6 6 6 6 15
86 7 6 6 6 6 15
87 6 5 6 6 7 15
88 6 7 6 6 6 14
89 6 6 6 6 6 15
90 6 6 7 6 7 16
91 5 6 6 5 5 17
92 6 5 6 6 6 14
93 5 6 6 7 6 16
94 6 6 6 6 7 16
95 6 6 6 6 7 16
96 6 6 6 6 6 16
97 6 6 6 5 5 15
98 6 6 7 6 7 16
99 5 6 4 4 6 17
100 6 5 6 6 6 14
Lampiran 4. Hasil Analisis Regresi
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
dim e nsio n0
1 Akses menuju lokasi, Pendidikan, Fisik Bangunan, Informasi,
a. Predictors: (Constant), Akses menuju lokasi, Pendidikan, Fisik Bangunan, Informasi, Layanan Pengelola b. Dependent Variable: Pengembangan pariwisata
a. Predictors: (Constant), Akses menuju lokasi, Pendidikan, Fisik Bangunan, Informasi, Layanan Pengelola b. Dependent Variable: Pengembangan pariwisata