• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

5.2 Saran

Berdasarkan pemaparan kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Perlu adanya pelimpahan wewenang dari pusat ke stasiun di daerahnya masing- masing untuk melakukan pengadaan atau perbaikan fasilitas umum, agar stasiun Rangkasbitung dapat membuat target dan merealisasikan rencana-rencana yang telah ditentukan berupa pengadaan serta perbaikan fasilitas umum di stasiun dengan cepat.

2. Diberikannya reward atau penghargaan dalam bentuk nyata bukan hanya surat

untuk petugas kereta api yang menonjol dan berprestasi sehingga Petugas Kereta Api lebih bersemangat dalam bekerja.

3. Terus melakukan koordinasi atau pelaporan ke pusat agar pemasangan CCTV segera ditindak lanjuti karena CCTV penting untuk memantau dan mengawasi penumpang, petugas dan orang-orang yang ada di area stasiun serta dapat merekam kejadian yang ada di area stasiun. Hal ini dikarenakan meskipun ada PKD yang berjaga, hanya ada dititik tertentu dan tidak setiap waktu mereka mengawasi penumpang.

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Atmosudirdjo, Prajudi. 2003. Administrasi dan Manajemen Umum.Jakarta : Ghalia Indonesia

Burhannudin. 2000. Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan.. Malang : Bumi Aksara

Daft, Richard L. 2002. Manajemen. Jakarta : Erlangga Fayol, Henry. 2000. Management. Jakarta : Erlangga

Hasibuan, Malayu. 2011. Manajemen (Dasar, Pengertian, dan Masalah). Jakarta: Bumi Aksara

Irawan, Prasetya. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Jakarta : Modul Universitas Terbuka

Listyaningsih. 2014. Administrasi Pembangunan (Pendekatan Konsep dan Implementasi). Yogyakarta : Graha Ilmu

Manullang, M. 2006. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta : Gajah Mada University Press

Moloeng, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Nazir. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Siagian, Sondang P. 2005. Administrasi Pembangunan (Konsep, Dimensi, dan Strateginya). Jakarta : PT Bumi Aksara

Silalahi, Ulber. 2002. Pemahaman praktis asas-asas manajemen. Bandung: Mandar Maju

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta

Syafiie, Inu Kencana. 2003. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI). Jakarta : PT Bumi Aksara

Terry, George.2001. Manajemen dasar, pengertian dan masalah. Jakarta : PT Bumi Aksara

--- . 2008. Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta : PT Bumi Aksara

Terry, George dan Rue, Leslie 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta : PT Bumi Aksara

Dokumen :

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian Standar Pelayanan Minimum (SPM) PT. Kereta Api Indonesia

Sumber lain:

http://kbbi.web.id/fasilitas (diakses pada tanggal 29 Februari 2016, pukul 19.44 WIB)

http://www.kompasiana.com/empuratu/mushola-di-stasiun-kota-tidak-memadai, (diakses pada tanggal 10 Maret 2016, pukul 15.00 WIB)

http://www.dephub.go.id/berita/baca/sebanyak-212-cctv-dipasang-di-45-stasiun- ka (diakses pada tanggal 09 Maret 2016, pukul 16.35 WIB)

http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/519222-pastikan-keamanan-pemudik--pt- ka-yogyakarta-tambah-cctv (diakses pada tanggal 09 Maret 2016, pukul 16.41 WIB)

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Lebak

Malinda Yustikasari dengan judul skripsi Manajemen Sarana Prasarana Perkeretaapian di PT. Kereta Api Daop VII Madiun Tahun 2011 Universitas Sebelas Maret Surakarta

Ai Istiqomah dengan judul skripsi Manajemen Sarana Prasarana Perkeretaapian di PT. Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta Tahun 2014 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

LAMPIRAN

1. Judul Penelitian : Manajemen Fasilitas Umum di Stasiun Kereta Api 2. Rangkasbitung Sasaran Wawancara : LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

1) Kepala Stasiun Kereta Api Rangkasbitung

2) Kepala Suburusan Pelayanan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung 3) Kepala Suburusan keamanan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung 4) Petugas Kebersihan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung

5) Penumpang Pengguna Fasilitas Umum Stasiun Kereta Api Rangkasbitung 3. Fokus Wawancara : 1) Perencanaan 2) Pengorganisasian 3) Pengarahan 4) Pengontrolan

4. Daftar Pertanyaan Untuk Kepala Stasiun Kereta Api Rangkasbitung

1) Perencanaan

a. Apakah ada rencana perbaikan atau penambahan fasilitas umum di Stasiun KA Rangkasbitung?

b. Berapa lama frekuensi waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan perencanaan yang telah dibuat tersebut?

c. Berapa jumlah dan luas ruang tunggu yang ada di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

d. Apakah ada rencana untuk membuat jalan dan toilet penumpang khusus difable?

e. Apakah ada rencana untuk membuat ruangan khusus ibu menyusui? f. Apakah petugas stasiun KA Rangkasbitung telah merencanakan

perbaikan tempat parkir bagi penumpang yang membawa kendaraan ke stasiun?

g. Apakah ada hambatan dalam membuat perencanaan fasilitas umum di Stasiun KA Rangkasbitung?

2) Pengorganisasian

a. Bagaimana mekanisme pengorganisasian tugas keamanan dalam menjaga keamanan di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

b. Bagaimana mekanisme pengorganisasian ruangan di Stasiun KA Rangkasbitung?

c. Apakah telah dilakukan perubahan dalam manajemen fasilitas umum di Stasiun ini?

d. Berapa lama waktu yang digunakan oleh petugas loket dalam melayani 1 orang penumpang?

e. Bagaimana sistem pemeliharaan dan perawatan ruang tunggu di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

f. Berapa jumlah dan luas ruang boarding yang ada di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

g. Apakah ada hambatan dalam pengorganisasian fasilitas umum di Stasiun KA Rangkasbitung?

3) Pengarahan

a. Pihak mana yang bertanggung jawab dalam memberikan pengarahan dalam manajemen fasilitas umum di Stasiun KA Rangkasbitung? b. Bagaimana pengarahan yang dilakukan di Stasiun KA Rangkasbitung

mengenai manajemen fasilitas umum?

c. Berapa lama frekuensi waktu yang diperlukan dalam melaksanakan pengarahan/pembinaan tersebut?

d. Apakah selalu ada pengarahan oleh atasan kepada bawahan?

e. Apakah gangguan perjalanan kereta api selalu diinformasikan kepada para penumpang?

f. Apakah di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung terdapat petugas khusus untuk memberikan informasi kereta api dan layanan pengaduan penumpang?

g. Bagaimana sistem pemeliharaan dan perawatan ruang boarding di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

h. Bagaimana sistem pemeliharaan dan perawatan toilet di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

4) Pengontrolan

a. Bagaimana sistem pengontrolan fasilitas umum yang dilakukan di stasiun KA Rangkasbitung?

b. Apakah ada pengontrolan dari atasan kepada bawahan?

c. Apakah ada upaya perbaikan yang dilakukan untuk fasilitas umum yang rusak?

d. Berapa lama frekuensi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan fasilitas tersebut?

e. Mengapa di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung tidak disediakan CCTV untuk mengontrol keamanan di sekitar stasiun?

f. Sejauh mana keberhasilan pengelolaan fasilitas umum di Stasiun Rangkasbitung?

5. Daftar Pertanyaan Untuk Kepala Suburusan Pelayanan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung

1) Perencanaan

a. Apakah ada rencana perbaikan atau penambahan fasilitas umum di Stasiun KA Rangkasbitung?

b. Berapa lama frekuensi waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan perencanaan yang telah dibuat tersebut?

c. Berapa jumlah dan luas ruang tunggu yang ada di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

d. Apakah ada rencana untuk membuat jalan dan toilet penumpang khusus difable?

e. Apakah ada rencana untuk membuat ruangan khusus ibu menyusui? f. Apakah petugas stasiun KA Rangkasbitung telah merencanakan

perbaikan tempat parkir bagi penumpang yang membawa kendaraan ke stasiun?

g. Apakah ada hambatan dalam membuat perencanaan fasilitas umum di Stasiun KA Rangkasbitung?

2) Pengorganisasian

a. Bagaimana mekanisme pengorganisasian ruangan di Stasiun KA Rangkasbitung?

b. Apakah telah dilakukan perubahan dalam manajemen fasilitas umum di Stasiun ini?

c. Berapa lama waktu yang digunakan oleh petugas loket dalam melayani 1 orang penumpang?

d. Berapa jumlah petugas kebersihan di stasiun Rangkasbitung ?

e. Untuk petugas kebersihan di stasiun mengurus atau bertanggung jawab untuk ruangan apa saja ?

f. Bagaimana sistem pemeliharaan dan perawatan fasilitas atau ruangan di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

g. Berapa jumlah dan luas ruang boarding yang ada di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

h. Apakah ada hambatan dalam pengorganisasian fasilitas umum di Stasiun KA Rangkasbitung?

3) Pengarahan

a. Pihak mana yang bertanggung jawab dalam memberikan pengarahan dalam manajemen fasilitas umum di Stasiun KA Rangkasbitung? b. Bagaimana pengarahan yang dilakukan di Stasiun KA Rangkasbitung

c. Berapa lama frekuensi waktu yang diperlukan dalam melaksanakan pengarahan/pembinaan tersebut?

d. Apakah selalu ada pengarahan oleh atasan kepada bawahan?

e. Apakah gangguan perjalanan kereta api selalu diinformasikan kepada para penumpang?

f. Apakah di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung terdapat petugas khusus untuk memberikan informasi kereta api dan layanan pengaduan penumpang?

g. Bagaimana sistem pemeliharaan dan perawatan ruang boarding di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

h. Bagaimana sistem pemeliharaan dan perawatan toilet di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

4) Pengontrolan

a. Bagaimana sistem pengontrolan fasilitas umum yang dilakukan di stasiun KA Rangkasbitung?

b. Apakah ada pengontrolan dari atasan kepada bawahan?

c. Apakah ada upaya perbaikan yang dilakukan untuk fasilitas umum yang rusak?

d. Berapa lama frekuensi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan fasilitas tersebut?

e. Mengapa di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung tidak disediakan CCTV untuk mengontrol keamanan di sekitar stasiun?

f. Sejauh mana keberhasilan pengelolaan fasilitas umum di Stasiun Rangkasbitung?

1) Daftar Pertanyaan Untuk Kepala Suburusan Keamanan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung

1) Perencanaan

a. Apakah ada rencana untuk penambahan petugas keamanan kedepannya?

b. Upaya apa yang dilakukan untuk meminimalisir adanya tindak kejahatan saat hari libur atau hari raya?

2) Pengorganisasian

a. Kegiatan apa saja yang dilakukan dari bagian keamanan untuk menjaga keamanan penumpang?

b. Berapa jumlah petugas keamanan di Stasiun KA Rangkasbitung? c. Bagaimana sistem pengorganisasian keamanan di Stasiun Kereta Api

Rangkasbitung?

3) Pengarahan

a. Apakah selalu ada pengarahan oleh atasan kepada petugas keamanan? b. Berapa lama waktu untuk pengarahan tersebut?

c. Apakah di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung terdapat petugas khusus untuk memberikan informasi kereta api dan layanan pengaduan penumpang?

4) Pengontrolan

a. Bagaimana sistem pengontrolan keamanan yang dilakukan di stasiun KA Rangkasbitung?

b. Apakah ada pengontrolan dari atasan kepada bawahan? c. Siapa yang berwenang melakukan pengontrolan tersebut?

d. Apakah ada upaya pencarian untuk barang-barang penumpang yang hilang?

e. Berapa lama frekuensi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pencarian tersebut?

f. Sejauh mana keberhasilan pengelolaan keamanan di Stasiun Rangkasbitung?

2) Daftar Pertanyaan Untuk Petugas Kebersihan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung

a. Untuk tim kebersihan di stasiun ini apakah dari PT KAI sendiri atau bukan?

b. Berapa jumlah tim kebersihan di stasiun rangkasbitung ini? c. Apakah SOP kerjanya?

2) Pengarahan

a. Apakah ada pengarahan sebelum melaksanakan tugas masing-masing? b. Kapan wantu untuk pengarahan tersebut?

3) Pengorganisasian

a. Apa saja ruangan yang dibersihkan?

b. Bagaimana mekanisme pembagian tugas petugas kebersihan? 4) Pengontrolan

a. Apakah ada pengontrolan dari atasan kepada bawahan? b. Pihak mana yang berwenang melakukan pengontrolan? c. Kepada siapa anda berkoordinasi jika ada kerusakan fasilitas?

d. Apakah ada upaya perbaikan yang dilakukan untuk fasilitas umum yang rusak?

e. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan tersebut?

f. Menurut bapak,seberapa jauh keberhasilan pengelolaan fasilitas umum sendiri?

3) Daftar Pertanyaan Untuk Penumpang Aspek Keselamatan

1. Apakah terlihat jelas petunjuk jalur evakuasi dan prosedur evakuasi di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

2. Apakah anda tahu titik kumpul evakuasi di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

3. Apakah di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung terdapat petunjuk nomor telepon darurat?

4. Apakah di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung terdapat fasilitas kesehatan berupa perlengkapan p3k?

5. Apakah di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung terdapat fasilitas kesehatan berupa kursi roda?

6. Apakah di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung terdapat fasilitas kesehatan berupa tandu?

7. Apakah penerangan di Stasiun sudah cukup baik/memadai?

Aspek Keamanan

1. Menurut anda apakah petugas keamanan di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung selalu menjaga kemanan dengan baik?

2. Menurut anda, apakah perlu adanya CCTV untuk keamanan di Stasiun?

Aspek Kehandalan/Keteraturan

cepat?

Menurut anda, apakah layanan penjualan tiket kereta api sudah baik dan

Aspek Kenyamanan

1. Menurut anda, apakah ruang tunggu yang ada di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung cukup luas dan bersih dan nyaman?

2. Menurut anda, apakah ruang boarding yang ada di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung cukup luas dan bersih?

3. Menurut anda, apakah toilet penumpang di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung cukup memadai bagi penumpang?

4. Menurut anda, apakah mushola di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung cukup memadai bagi penumpang?

Aspek Kemudahan

1. Menurut anda, apakah informasi visual dan informasi audio di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung cukup jelas dipahami dan didengar?

2. Menurut anda, apakah petugas selalu menginformasikan gangguan perjalanan kereta api kepada para penumpang?

3. Apakah di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung terdapat petugas khusus untuk memberikan informasi kereta api dan layanan pengaduan penumpang?

4. Menurut anda, bagaimana keadaan tempat parkir di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

Aspek Kesetaraan

1. Menurut anda, apakah di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung perlu adanya akses jalan khusus bagi penumpang difable?

2. Menurut anda, apakah di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung perlu adanya ruang khusus ibu menyusui?

3. Menurut anda, sejauhmana keberhasilan atau kemajuan fasilitas umum di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

TRANSKIP DATA

No Pertanyaan Jawaban Informan

1 Apakah ada rencana perbaikan atau penambahan fasilitas umum di Stasiun KA Rangkasbitung?

1) Perbaikan toilet, hole untuk ruang tunggu, peron dan untuk parkir.

2) Pembongkaran rel untuk adanya KRL, kemungkinan adanya CCTV, perubahan musholla, ruang ibu menyusui, untuk toilet pria akan ada urinoir dan westafle untuk toilet perempuan, ruang tunggu penumpang, pengatur suhu, peron yang kurang tinggi akan di naikan kembali.

I1-1

I1-2

2 Berapa lama frekuensi waktu yang dibutuhkan untuk

mengimplementasikan perencanaan yang telah dibuat tersebut?

3) 1 semester (6 bulan).

4) Rencana sudah ada dari tahun kemarin dan sudah diajukan tetapi untuk waktunya saya tidak tahu karena itu kewenangan pusat.

I1-1 I1-2

3 Berapa jumlah dan luas ruang tunggu yang ada di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

5) Baru ada ruang tunggu untuk penumpang yang akan naik kereta dan baru 100m, untuk perbaikan akan

dirubah menjadi 200m dan akan ada ruang tunggu dimana untuk penumpang yang menunggu kereta, loket dan yang akan naik kereta. 6) Untuk ruang tunggu belum

ada, hanya ada ruang loket dan peron yang seharusnya ada 3 ruangan.

I1-2

4 Apakah ada rencana untuk membuat toilet dan jalan khusus penumpang difable?

7) Akan ada perubahan di Stasiun, salah satunya toilet untuk difable karena saat ini belum ada.

8) Akan ada pembuatan fasilitas untuk difable dan sudah diajukan.

I1-1

I1-2

5 Apakah ada rencana untuk membuat ruangan khusus ibu menyusui?

9) Ada rencana untuk perubahan walaupun saat ini belum ada ruang khusus ibu menyusui.

10) Akan ada perubahan untuk pembuatan ruangan ibu

menyusui karena

dibutuhkan.

I1-1

6 Apakah pihak KA Rangkasbitung telah merencanakan perbaikan tempat parkir bagi penumpang yang membawa kendaraan ke stasiun?

11) Untuk parkir juga akan diadakan untuk kedepannya. 12) Sudah ada rencana untuk

pembuatan parkiran. Karena sebenarnya jalan yang ada didepan sampai ke sekitar parkir sudah milik PT.KAI tinggal di kelola saja.

I1-1

I1-2

7 Apakah ada hambatan

dalam membuat

perencanaan fasilitas umum

di Stasiun KA

Rangkasbitung?

13) Tidak ada, karena stasiun memakai aset sendiri . Jika memakai aset dari eksternal harus ada koordinasi terlebih dahulu. Bahkan kita sudah merencanakan akan ada rel khusus dimana akan ada kereta per30 menit karena akan ada 12 rel dan untuk KRL 4 rel.

14) Tidak ada, karena sudah dilakukan sosialisasi. Hanya pihak ketiga untuk terus berkoordinasi.

I1-1

I1-2

8 Bagaimana mekanisme pengorganisasian tugas keamanan dalam menjaga keamanan di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

15) Pembagian tugas keamanan diatur sendiri oleh bagian kepala sub urusan keamanan, tetapi untuk keamanan di kereta dan di stasiun setiap harinya ada yang menjaga.

16) Ada jadwal piket perharinya. Untuk polsuska perharinya 2 orang (12 jam untuk 1 orang). Dan untuk pkd 8 jam sekali untuk pergantian petugas. I1-3 9 Bagaimana mekanisme pengorganisasian ruangan di Stasiun KA Rangkasbitung?

17) Untuk ruangan nanti akan ada pemisahan ruangan tunggu karena sekarang masih menyatu dengan loket.

18) Seharusnya ada 3 ruangan dimana ruang tunggu, loket dan peron.

I1-1

I1-2

10 Apakah telah dilakukan

perubahan dalam

manajemen fasilitas umum di Stasiun ini?

19) Sudah banyak perubahan seperti pergantian garnit, pemisahan toilet laki-laki dan perempuan.

20) Sudah, seperti ada ruang boarding untuk pengecekan tiket, adanya fasilitas tiket online dan keamanan dimana yang tidak berkepentingan tidak bisa masuk area stasiun seperti pedagang dan pengamen.

I1-1

I1-2

11 Berapa lama waktu yang digunakan oleh petugas loket dalam melayani 1

21) 20 detik dalam kondisi normal dimana hari-hari biasa, kecuali weekend dan

orang penumpang? long weekend tidak bisa diprediksi.

22) 5 menit karena tidak sulit untuk melayani pembelian tiket.

I1-2

12 Bagaimana sistem

pemeliharaan dan

perawatan ruang tunggu di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

23) Perawatan rutin tiap hari oleh petugas kebersihan dan jika ada yang rusak seperti keran atau pintu maka akan langsung diganti.

24) Ada petugas dari pihak ketiga dibagi perhari 5 orang untuk pemeliharaan dan perawatan, dan jika ada kerusakan dan akan dilakukan perbaikan maka langsung diajukan ke kepala stasiun kemudian ke pusat.

I1-1

I1-2

13 Berapa jumlah dan luas ruang boarding yang ada di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

25) Ruang boarding kira-kira 3x2 cm itu pun belum terpisah dengan ruang tunggu.

26) 1 ruangan, 5x5 cm.

I1-1

I1-2 14 Apakah ada hambatan

dalam pengorganisasian fasilitas umum di Stasiun KA Rangkasbitung?

27) Sampai saat ini tidak ada hambatan.

28) Tidak ada, karena sudah ada pembagian tugas masing- masing.

I1-1

I1-2

bertanggung jawab dalam memberikan pengarahan dalam manajemen fasilitas umum di Stasiun KA Rangkasbitung?

bertanggung jawab penuh. 30) Kepala stasiun dan petugas

terkait.

31) Untuk pengarahan itu dari polsuska kepada pkd setiap apel pagi dan sore.

32) Ada,dari Pak KS, Sub urusan pelayanan dan dari pihak Out Sourchingnya juga.

I1-2

I1-3

I1-4

16 Bagaimana pengarahan yang dilakukan di Stasiun

KA Rangkasbitung

mengenai manajemen fasilitas umum?

33) Adanya meeting atau brifing singkat.

34) Ada pembinaan dalam 1 bulan 2 kali.

35) Saat pagi-pagi kita membagi tugas untuk perhari dan ada pertemuan juga setiap 2 minggu sekali.

I1-1

I1-2

I1-4

17 Berapa lama frekuensi waktu yangdiperlukan dalam melaksanakan pengarahan/pembinaan tersebut?

36) Untuk meeting 1 minggu sekali. untuk brifing singkat setengah jam tiap hari. 37) 1 bulan 2 kali dan untuk

lama waktu disesuaikan dengan materi.

38) Hanya beberapa menit saja, brifing atau apel singkat.

I1-1

I1-2

I1-3

18 Apakah selalu ada pengarahan oleh atasan

39) Ada.

40) Selalu ada. dari kepala sub

I1-1 I1-2

kepada petugas keamanan? ke pelaksana/petugas.

19 Apakah gangguan

perjalanan kereta api selalu diinformasikan kepada para penumpang?

41) Wajib, dan selalu diinformasikan setiap perkembangan gangguan. 42) Selalu diinformasikan

berapa lama keterlambatan kereta, dll.

43) Selalu memberitahu. 44) Selalu diinformasikan. 45) Selalu.

46) Selalu memberitahu. 47) Iya, suka diberitahu. 48) Selalu menginformasikan. 49) Selalu diinformasikan. 50) Iya, selalu diberitahukan. 51) Iya, selalu diinformasikan. 52) Selalu diinformasikan. 53) Belum pernah dengar ada

gangguan perjalanan. I1-1 I1-2 I2-1 I2-2 I2-3 I2-4 I2-5 I2-6 I2-7 I2-8 I2-9 I2-10 I2-11

20 Apakah di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung terdapat petugas khusus untuk memberikan informasi kereta api dan layanan pengaduan penumpang?

54) Ada terpisah, bagian perjalanan.

55) Ada dari bagian PPKA (Petugas Perjalanan Kereta Api).

56) Ada dari bagian PPKA (Petugas Perjalanan Kereta Api).

57) Iya ada, satpam.

I1-1

I1-2

I1-3

58) Iya ada. 59) Sudah ada.

60) Setahu saya tidak ada petugas khusus, cuma ada PKD yang berjaga saja. 61) Iya ada, kepada satpam. 62) Ada petugas dari PKD atau

Security.

63) Iya ada.

64) Sudah ada, ke bagian PKD. 65) Belum tahu untuk petugas

khusus.

66) Cukup banyak untuk petugas yang berjaga.

67) Ada. PKD. I2-2 I2-3 I2-4 I2-5 I2-6 I2-7 I2-8 I2-9 I2-10 I2-11 21 Bagaimana sistem pemeliharaan dan perawatan ruang boarding di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

68) Setiap hari dibersihkan oleh petugas kebersihan.

69) Kepala suburusan pelayanan memberikan tugas ke bagian cleaning service untuk membersihkan ruangan dan area stasiun.

I1-1

I1-2

22 Bagaimana sistem

pemeliharaan dan

perawatan toilet di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung?

70) Dari bagian kebersihan dan adanya koordinasi kepala stasiun dan bagian pelayanan jika ada yg harus direncanakan atau melakukan perubahan.

71) Ada 1 orang yang membersihkan dari bagian kebersihan dan ada leader yang mengontrol petugas yang setiap harinya membersihkan area stasiun. Dimana setiap harinya ada 5 orang dibagi 8 jam sekali untuk bertugas.

I1-2

23 Bagaimana sistem pengontrolan fasilitas umum yang dilakukan di stasiun KA Rangkasbitung?

72) Setiap saat dan memberikan wewenang kepada setiap bagian-bagiannya dan setiap seminggu sekali dicek. 73) Dari kepala stasiun

memeberi wewenang untuk mengontrol dari kebersihan taman sampai peron.

I1-1

I1-2

24 Apakah ada pengontrolan dari atasan kepada bawahan?

74) Dari kepala sub urusan dan kepala stasiun terjun langsung ke lapangan dan ada juga absensinya.

75) Ada, jadi ada buku catatan khusus. Kepala stasiun juga ikut mengontrol.

76) Iya ada. Petugas yang berjaga dikontrol oleh Kepala suburusan dan kadang kepala stasiun juga ikut mengontrol kerja

I1-1

I1-2

mereka dalam bentuk catatan.

77) Iya ada. I1-4

25 Apakah ada upaya perbaikan yang dilakukan untuk fasilitas umum yang rusak?

78) Ada. akan segera diperbaiki jika hal kecil seperti keran, pintu yang rusak. jika cukup rumit maka akan ada pengajuan ke pusat.

79) Selalu ada upaya untuk perbaikan.

80) Ada perbaikan.

I1-1

I1-2

I1-4

26 Berapa lama frekuensi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan fasilitas tersebut?

81) 6 bulan sekali/ 1 semester. 82) Bagaimana situasi dan

kondisi kerusakannya. Jika hal kecil langsung diganti dan jika tidak bisa maka langsung diajukan.

83) Jika dapat ditangani sendiri, langsung diperbaiki, tetapi jika tidak agak lama paling 2-3hari.

I1-1 I1-2

I1-4

27 Mengapa di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung tidak disediakan CCTV untuk mengontrol keamanan di sekitar stasiun?

84) Sudah ada CCTV tetapi hanya satu untuk diarea peron. kedepannya akan ada penambahan.

85) Hanya belum ada, tetapi untuk kedepannya akan ada .

I1-1

Hanya baru ada 1, tetapi untuk pelayanan penumpang di Stasiun belum ada CCTV. 28 Sejauh mana keberhasilan

pengelolaan fasilitas umum di Stasiun Rangkasbitung?

86) Alhamdulillah banyak kemajuan dan berhasil. Dimana Stasiun sekarang sudah bersih, tidak ada pedagang asongan atau pengamen yang masuk. 87) Sudah cukup banyak

perubahan, seperti ada penanggung jawab pelayanan yang dulunya tidak ada dan dari keamanan sudah cukup baik untuk memonitor penumpang. Mungkin baru 75% karena kurang sterilnya penumpang yang lalu lalang yang masuk untuk lewat ke pasar.

Dokumen terkait