• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Sehubungan dengan hasil penelitian yang telh dilakukan ada beberapa saran yang dapat menjadi bahan yang perlu dipertimbangkan untuk kemajuan belajar siswa di SD Kanisius Klepu khususnya pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam upaya

meningkatkan sikap toleransi dan kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran matematika.

1. Bagi Sekolah

Sekolah diharapkan menggunakan model-model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini supaya dapat menumbuhkan sikap-sikap positif dan kreativitas dari siswa yang dapat meningkatkan sikap toleransi dan kemampuan kognitif siswa. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD).

2. Bagi Guru

Guru diharapkan lebih memiliki inisiatif dan kreativitas untuk menggunakan berbagai macam model pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD).

3. Bagi Peneliti Lain

Peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian tentang model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) diharapkan agar dapat menerapkan model pembelajaran ini pada mata pelajaran matematika maupun mata pelajaran yang lain.

126 Daftar Pustaka

Anderson and Krathwohl. 2012. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Assesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom (Prihantoro). Yogyakarta. Pustaka Pelajar. (Karya aslo diterbitkan pada tahun 2001)

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara.

Daryanto dan Rahardjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.

David, dkk. 2009. Metode-metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA Edisi 8 (Fawaid, Achmad). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fathani.A. 2009. Matematika Hakikat & Logika. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Hafid, H, dkk. 2011. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pecahan Melalui

Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Btn Ikip I Makassar Jurnal Pendidikan. Volume 2 Nomor 2. (pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/Jurnal_STAD.docx), diakses pada hari Kamis 7/112013 pukul 13.25

Harjanto. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Haryati dan Saiful. 2007. Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi : Teori dan Pratek. Jakarta : Gaung Persada Press

Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di SD. Bandung : Remaja Rosdakarya

Ibrahim dan Suparni. 2008. Strategi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta : Bidang Akademik.

Isjoni. 2010. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:Alfabeta.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kusumah, W dan Dwitagama D. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Malta Printindo.

Kuswana dan Sunaryo. 2012. Taksonomi Kognitif : Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung: Remaja Rosdakarya

Majid, A. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Masidjo. 1995. Penelitian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius

Muslich, M. 2011. Authentic Assessment Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama.

Nuryanti, dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatid Tipe STAD Dalam Peningkatan Pembelajaran Bilangan Pecahan Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Mahasiswa PGSD. Volume 2. Nomor 2, (http://jurnal.fkip.uns.ac.id/ndex.php/article/download), diakses pada hari Kamis, 7/11/2013 pukul 10.12.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putra, S. 2013. Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Yogyakarta: Diva Press Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangakan Keprofesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pres.

Salim, dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan. Jurnal Mahasiswa PGSD, Vol 2, No5,(http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/view/2875), diakses pada hari Kamis, 24/4/2014 pukul 11.40

Samani, dan Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, W. 2006. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, W.2009. Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Pratik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Siregar, H. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Slavin Robert. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:

Nusa Media.

Soewandi dan Sinduningrum. 2011. Ilmu Kealaman Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia.

Solihatin, dkk. 2008. Cooperative Learning Analisis-Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara.

Sudijono. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Sukayati. 2003. Pelatihan Supervisi Pengajaran Untuk Sekolah Dasar. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Supratiknya. 2012. Penelitian Hasil Belajar Dengan Teknik Nontes. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Surapranata, S. 2004. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes: Implementasi Kurikulum 2004. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suwandi, S. 2010. Model Assesmen Dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidorejo: Masmedia Buana Pustaka.

Taniredja, dkk. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan dan Implementasinnya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uno, H, dkk. 2011. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik). Jakarta : Bumi Aksara Wedaswari. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered

Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn dan Sikap Toleransi Pada Siswa Kelas VIII B6 Di SMPN 6 Singaraja. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan : hal 89-105, Volume 6, Nomor 3. (http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip/article/view/48), diakses pada hari Rabu, 23/4/2014 pukul 15.05

Yusuf, S. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter : Konsepsi dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group.

129

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SD Kanisius Klepu Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V / II Standar Kompetensi :

5. Menggunakan pecahan dalam kehidupan sehari-hari Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Nilai Kemanusian Alokasi Waktu Sumber dan Media Jenis Teknik dan

Bentuk

Contoh Instrumen Siklus I

Kompetensi Dasar : 5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan.

Pertemuan Pertama Competence a. Menyebutkan pembilang pada pecahan. b. Menyebutkan penyebut pada pecahan. c. Menjabarkan cara menjumlahkan pecahan yang berpenyebut sama. d. Menentukan hasil

Penjumlahan pecahan berpenyebut sama

a. Siswa mengerjakan pre tes untuk menentukan skor awal siswa.

b. Siswa memperhatikan guru ketika guru mempresentasikan materi mengenai penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Tes Non Tertulis: Uraian Pengama- Sebutkan pembilang pada 3 pecahan berikut ini , , ! Terlampir 1. Toleransi dalam wujud menghargai orang lain 2. Peduli 3. Berkerja sama 3 x 40 menit Sumber : Sumanto,dk k.2008.Gem ar Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V.Jakarta: Pusat Lampiran 1

130 Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Nilai Kemanusian Alokasi Waktu Sumber dan Media Jenis Teknik dan

Bentuk

Contoh Instrumen menjumlahkan pecahan

yang berpenyebut sama. e. Menampilkan hasil

diskusi kelompok.

Conscience

Menunjukkan sikap mengenali potensi diri.

Compassion

a. Menerima berkelompok dengan siapa saja.

b. Menjalin sikap bekerjasama yang kompak dengan seluruh anggota kelompok. c. Menerima pendapat

teman ketika berdiskusi kelompok.

d. Menunjukkan sikap menghargai siswa lain yang mengalami kesulitan.

c. Siswa mencatat hal penting yang berkaitan dengan presentasi guru. d. Siswa mengerjakan LKS

secara berkelompok. e. Siswa mengerjakan soal

kuis.

f. Siswa bersama guru mengoreksi hasil pre tes dan kuis.

g. Siswa di dampingi guru menghitung poin kemajuan.

h. Siswa melakukan penilaian diri dan menuliskan refleksi. i. Pemberian

pengahargaan.

j. Siswa mencatat tugas.

Tes tan : rubrik Penilaian diri : rubrik Terlampir Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Sutopo,dkk. 2011.Ayo Belajar Matematika Kelas 5.Yogyakart a: Kanisius. Media : Keping pecahan Kertas yang tertulis pecahan

131 Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Nilai Kemanusian Alokasi Waktu Sumber dan Media Jenis Teknik dan

Bentuk Contoh Instrumen Pertemuan Kedua Competence a. Menjelaskan cara penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama. b. Menentukan hasil

penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama.

Conscience

Menunjukkan sikap mengenali potensi diri.

Compassion

a. Menerima berkelompok dengan siapa saja tanpa membedakan gender, penampilan, dan kemampuan.

b. Menumbuhkan sikap bekerjasama dan kompak. c. Mendengarkan pendapat

teman ketika berdiskusi kelompok.

d. Menunjukkan sikap menghargai siswa lain

Penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama

a. Siswa mengerjakan pre tes untuk menentukan skor awal siswa.

b. Siswa memperhatikan guru ketika guru mempresentasikan materi mengenai penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama. c. Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok. d. Siswa bersama guru

menyimpulkan materi ajar hari ini.

e. Siswa mengerjakan soal kuis.

f. Siswa bersama guru mengoreksi hasil pre tes dan kuis.

g. Siswa di dampingi guru menghitung poin kemajuan.

h. Siswa melakukan penilaian diri dan

Tes Non Tes Tertulis : Uraian Pengamatanr ubrik Penilaian diri : rubrik Tentukan hasil penjumlahan dari Terlampir Terlampir 1. Toleransi dalam wujud menghargai orang lain 2. Peduli 3. Berkerja sama 3 x 40 menit Sumber : Sumanto,dk k.2008.Gem ar Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Sutopo,dkk. 2011.Ayo Belajar Matematika Kelas 5.Yogyakart a: Kanisius. Media : Keping pecahan

132 Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Nilai Kemanusian Alokasi Waktu Sumber dan Media Jenis Teknik dan

Bentuk

Contoh Instrumen yang mengalami kesulitan. menuliskan refleksi.

i. Pemberian pengahargaan. Puzzle Pertemuan Ketiga Competence a. Menyebutkan pembilang pada pecahan. b. Menyebutkan penyebut pada pecahan. c. Menjabarkan cara penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama.

d. Menentukan hasil penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama.

e. Menjelaskan cara penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama. f. Menentukan hasil

penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama.

Conscience

Sungguh-sungguh dalam mengerjakan soal evaluasi.

Penjumlahan pecahan berpenyebut sama dan Penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama a. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajak tepuk salut.

b. Apersepsi berupa yanya jawab materi sebelum

ulangan atau

mengingatkan kembali. c. Siswa mengerjakan soal

ulangan secara individu. d. Siswa mengisi kuesioner. e. Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini.

f. Siswa menuliskan refleksi.

g. Siswa mencatat tugas.

Tes Tertulis : Pilihan Ganda Uraian Hasil dari = . . . . a. b. c. d. = , tentukanlah hasil n pada penjumlahan pecahan di samping! 1. Toleransi dalam wujud menghargai orang lain 2. Jujur 2 x 40 menit Sumber : Sumanto,dk k.2008.Gem ar Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Sutopo,dkk. 2011.Ayo Belajar Matematika Kelas 5.Yogyakart a: Kanisius.

133 Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Nilai Kemanusian Alokasi Waktu Sumber dan Media Jenis Teknik dan

Bentuk

Contoh Instrumen

Compassion

Menghargai siswa lain yang belum selesai mengerjakan soal evaluasi. Non Tes Kuesioner Terlampir Siklus II

Kompetensi Dasar : 5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan.

Pertemuan Pertama Competence

1. Menyebutkan berbagai jenis pecahan.

2. Menerangkan cara penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran. 3. Menentukan hasil

penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran. 4. Menampilkan hasil diskusi

kelompok.

Conscience

Menunjukkan sikap mengenali potensi diri.

Compassion

a. Menjalin kerjasama yang kompak dengan seluruh

Penjumlahan pecahan biasa dengan

pecahan campuran

a. Siswa mengerjakan pre tes untuk menentukan skor awal siswa.

b. Siswa memperhatikan guru ketika guru mempresentasikan materi mengenai penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran. c. Siswa mencatat hal

penting yang berkaitan dengan presentasi guru. d. Siswa mengerjakan LKS

secara berkelompok. e. Siswa bersama guru

menyimpulkan materi ajar hari ini.

f. Siswa mengerjakan soal

Tes Tertulis : Uraian Ibu membeli 2 bungkus gula pasir. Bungkus pertama beratnya 2 kg dan bungkus kedua beratnya kg. Berapa kilogram berat semua gula? 1. Toleransi dalam wujud menghargai orang lain 2. Peduli 3. Berkerja sama 2 x 40 menit 1 pertemu an Sumber : Sumanto,dk k.2008.Gem ar Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Sutopo,dkk. 2011.Ayo Belajar

134 Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Nilai Kemanusian Alokasi Waktu Sumber dan Media Jenis Teknik dan

Bentuk

Contoh Instrumen anggota kelompok.

b. Menerima berkelompok dengan siapa saja.

c. Menumbuhkan sikap bekerjasama dengan seluruh anggota kelompok. d. Mendengarkan pendapat

teman ketika berdiskusi kelompok.

e. Menunjukkan sikap menghargai siswa lain yang mengalami kesulitan.

kuis.

g. Siswa di dampingi guru menghitung poin kemajuan.

h. Siswa melakukan penilaian diri dan menuliskan refleksi. i. Pemberian

pengahargaan. j. Siswa mencatat tugas.

Non Tes Pengamatan Rubrik Penilaian Diri : Rubrik Terlampir Terlampir Matematika Kelas 5.Yogyakart a: Kanisius. Media : Keping pecahan Pertemuan Kedua Competence a. Menguaraikan cara penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campuran b. Menentukan hasil penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campuran. c. Menampilkan hasil diskusi kelompok. Penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campuran

a. Siswa mengerjakan pre tes untuk menentukan skor awal siswa.

b. Siswa memperhatikan guru ketika guru mempresentasikan materi mengenai penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campuran. Tes Tertulis : Uraian Hasil dari Terlampir 1. Toleransi dalam wujud menghargai orang lain 2. Peduli 3. Berkerja sama 2 x 40 menit 1 pertemu an Sumber : Sumanto,dk k.2008.Gem ar Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

135 Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Nilai Kemanusian Alokasi Waktu Sumber dan Media Jenis Teknik dan

Bentuk

Contoh Instrumen

Conscience

Menunjukkan sikap mengenali potensi diri

Compassion

a. Menerima berkelompok dengan siapa saja.

b. Menjalin sikap bekerjasama yang kompak dengan seluruh anggota kelompok.

c. Menerima pendapat teman ketika berdiskusi kelompok d. Menunjukkan sikap

menghargai siswa lain yang mengalami kesulitan.

c. Siswa mencatat hal penting yang berkaitan dengan presentasi guru. d. Siswa masuk dalam

kelompok

e. Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok. f. Siswa mengoreksi

pekerjaan kelompok. g. Siswa bersama guru

menyimpulkan materi ajar hari ini.

h. Siswa mengerjakan soal kuis.

i. Siswa bersama guru mengoreksi hasil pre tes dan kuis.

j. Siswa di dampingi guru menghitung poin kemajuan.

k. Siswa melakukan penilaian diri dan menuliskan refleksi. l. Pemberian pengahargaan Non Tes Pengamatan Rubrik Penilaian Diri Rubrik Terlampir Pendidikan Nasional Sutopo,dkk. 2011.Ayo Belajar Matematika Kelas 5.Yogyakart a: Kanisius. Media : Keping pecahan Puzzle

136 Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Nilai Kemanusian Alokasi Waktu Sumber dan Media Jenis Teknik dan

Bentuk Contoh Instrumen Pertemuan Ketiga Competence a. Menyebutkan berbagai jenis pecahan. b. Menerangkan cara penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran. c. Menentukan hasil

penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran. d. Menguaraikan cara

penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campuran.

e. Menentukan hasil penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campuran.

Conscience

Sungguh-sungguh dalam mengerjakan soal evaluasi

Penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran dan Penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campuran a. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajak tepuk salut.

b. Apersepsi berupa yanya jawab materi sebelum

ulangan atau

mengingatkan kembali. c. Siswa mengerjakan soal

ulangan secara individu. d. Siswa mengisi kuesioner. e. Siswa menyimpulkan

kegiatan pembelajaran f. Siswa menuliskan

refleksi atas pembelajaran hari ini.

Tes Tertulis : Pilihan Ganda Uraian Hasil dari = . . . . a. b. c. d. Anton membeli minyak tanah sebanyak liter. Karena tumpah, Anton membeli minyak tanah lagi liter. Berapa 1. Toleransi dalam wujud menghargai orang lain 2. Jujur 3 x 40 menit 1 pertemu an Sumber : Sumanto,dk k.2008.Gem ar Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Sutopo,dkk. 2011.Ayo Belajar Matematika Kelas 5.Yogyakart a: Kanisius.

137 Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Nilai Kemanusian Alokasi Waktu Sumber dan Media Jenis Teknik dan

Bentuk

Contoh Instrumen

Compassion

Menghargai siswa lain yang belum selesai mengerjakan

soal evaluasi. Non

Tes Kuesioner banyak minyak tanah yang dibeli Anton? Terlampir Klepu, 20 Januari 2014

138

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama Siklus I

Sekolah : SD Kanisius Klepu Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit A. Standar Kompetensi :

Bilangan :

5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar

Bilangan :

5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan. C. Indikator Pembelajaran

1. Competence

a. Menyebutkan pembilang pada pecahan. b. Menyebutkan penyebut pada pecahan.

c. Menjabarkan cara menjumlahkan pecahan yang berpenyebut sama. d. Menentukan hasil menjumlahkan pecahan yang berpenyebut sama. e. Menampilkan hasil diskusi kelompok

2. Conscience

a. Menunjukkan sikap mengenali potensi diri 3. Compassion

a. Menerima berkelompok dengan siapa saja.

b. Menjalin sikap bekerjasama yang kompak dengan seluruh anggota kelompok.

c. Menerima pendapat teman ketika berdiskusi kelompok

d. Menunjukkan sikap menghargai siswa lain yang mengalami kesulitan.

D. Tujuan Pembelajaran 1. Competence

a. Siswa mampu menyebutkan penyebut dari 3 pecahan ketika berdiskusi bersama. (Mengingat-Faktual)

b. Siswa mampu menyebutkan pembilang dari 3 pecahan ketika berdiskusi bersama. (Mengingat-Faktual)

c. Siswa mampu menjabarkan cara menjumlahkan pecahan yang berpenyebut sama ketika kerja kelompok. (Memahami-Prosedural) d. Siswa mampu menentukan hasil dari 3 penjumlahan pecahan yang

berpenyebut sama secara individu. (Mengaplikasikan-Konseptual) e. Siswa mampu menampilkan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 2. Conscience

a. Siswa mampu menunjukkan sikap mengenali potensi diri selama mengikuti proses pembelajaran dengan tidak malu untuk bertanya ketika belum memahami materi dengan baik.

3. Compassion

a. Siswa mampu menerima berkelompok dengan siapa saja tanpa membedakan gender, penampilan, dan kemampuan.

b. Siswa mampu menjalin sikap bekerjasama yang kompak dengan seluruh anggota kelompok.

c. Siswa mampu menerima pendapat teman ketika berdiskusi kelompok

d. Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai siswa lain yang mengalami kesulitan ketika sedang berdiskusi kelompok.

E. Materi Ajar :

Penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama F. Pendekatan Pembelajaran :

G. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD)

Metode : tanya jawab, diskusi kelompok H. Nilai Kemanusian

1.Toleransi dalam wujud saling menghargai 2.Berkerjasama

I. Langkah-Langkah Kegiatan 1.Kegiatan Awal (20 menit)

a. Berdoa b. Absensi

c. Siswa mengerjakan pre tes untuk menentukan skor awal siswa. d. Siswa bersama guru membahas hasil mengerjakan pre tes.

Konteks e. Motivasi

Siswa mencari kertas yang tertuliskan pecahan yang telah disebarkan guru disekitar kelas.

f. Apersepsi

Siswa bersama guru bertanya jawab dari bilangan pecahan yang telah ditemukan oleh siswa dengan menunjukkan mana yang disebut penyebut dan mana yang disebut pembilang.

g. Orientasi

Guru menyampaikan materi pembelajaran yaitu belajar mengenai penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama dan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

h. Siswa bersama guru membuat kontrak pembelajaran yaitu mengenai: 1) Kegiatan pembelajaran

2) Perhatian siswa

2.Kegiatan Inti ( 65 menit) Pengalaman

a. Siswa membaca mengenai penjumlahan berpenyebut sama dari rangkuman materi yang diberikan oleh guru atau buku pedoman mata pelajaran matematika.

b. Guru memberikan contoh penjumlahan pecahan berpenyebut sama dan salah satu siswa diminta untuk mengerjakan langsung di papan tulis.

Misalnya +

c. Siswa bersama guru membahas hasil pekerjaan siswa kemudia guru mempresentasikan materi mengenai penjumlahan pecahan berpenyebut sama dengan berdiskusi dengan siswa bagaimana cara menyelesaikan penjumlahan pecahan berpenyebut sama.

d. Siswa membuat catatan tentang penjumlahan pecahan berpenyebut sama yang dipresentasikan oleh guru.

e. Siswa dibagi dalam kelompok terdiri dari 4 sampai 5 siswa yang ditentukan oleh guru berdasarkan tingkatan kemampuan dari nilai materi sebelumnya dan berdasarkan perbedaan gender.

f. Siswa di dalam kelompok menentukan nama kelompoknya yang berkaitan dengan pecahan.

g. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKS yaitu menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru mengenai penjumlahan pecahan berpenyebut sama.

h. Guru berkeliling ke kelompok-kelompok untuk melihat kinerja siswa.

i. Siswa mengoreksi pekerjaan kelompoknya dengan melihat kunci jawaban yang diberikan oleh guru.

j. Siswa menampilkan hasil kerja kelompok di depan kelas.

k. Siswa bersama guru membahas hasil kerja kelompok yang ditampilkan di depan kelas dan siswa mencatat hal-hal penting.

l. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih merasa kesulitan.

3. Kegiatan Penutup (35 menit)

a. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran hari ini. b. Siswa mengerjakan soal kuis secara individu.

c. Siswa bersama guru mengoreksi hasil kuis.

d. Siswa di dampingi guru menghitung poin kemajuannya.

e. Guru memberikan penghargaan kepada masing-masing kelompok. f. Siswa mengisi penilaian diri dan menuliskan refleksi serta aksi atas

pembelajaran hari ini.

g. Siswa mencatat tugas yang diberikan untuk mempelajari materi tentang penjumlahan berpenyebut tidak sama.

h. Pemberian salam oleh siswa. J. Refleksi

1. Competence

Pilihlah ekspresi yang menggambarkan dirimu selama mengikuti pelajaran ini dengan memberi tanda centang pada kolom () !

Senang Sekali Senang Bingung Sedih Membosankan

Mengapa kamu memilih ekspresi di atas? 2. Conscience

Bagaimana sikapmu dalam menyelesaikan tugas yang dikerjakan secara berkelompok?

3. Compassion

K.Aksi

Pembelajaran hari ini, kita belajar bersikap menghargai orang lain, bekerjasama dan bertanggungjawab.

L. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Competense (terlampir) 2. Penilaian Conscience (terlampir) 3. Penilaian Compassion (terlampir) M. Sumber dan Media Pembelajaran :

1. Sumber :

a. Andri,dkk. 2012. Fokus Buku Ajar Acuan Pengayaan Matematika Untuk SD/MI kelas V Semester 2. Sukoharjo: CV Sindunata. b.Khafid dan Suyati. 2006. Pelajaran Matematika Penekanan pada

Berhitung Jilid 5B. Jakarta: Erlangga.

c. Sumanto,dkk. 2008. Gemar Matematika 5 untuk SD.MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. d.Sunaryo. 2007. Matematika 5 Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

e. Sutopo,dkk. 2011. Ayo Belajar Matematika Kelas 5. Yogyakarta: Kanisius.

2. Media :

a. Kertas yang tertulis pecahan b.Keping pecahan

Klepu, 20 Januari 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan Kedua Siklus I

Sekolah : SD Kanisius Klepu Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit A. Standar Kompetensi :

Bilangan :

5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar

Bilangan :

5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan. C. Indikator Pembelajaran

1. Competence

a. Menjelaskan cara penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama. b. Menentukan hasil penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama. 2. Conscience

a. Menunjukkan sikap mengenali potensi diri 3. Compassion

a. Menerima berkelompok dengan siapa saja tanpa membedakan gender, penampilan, dan kemampuan.

b. Menumbuhkan sikap bekerjasama dan kompak.

c. Mendengarkan pendapat teman ketika berdiskusi kelompok

d. Menunjukkan sikap menghargai siswa lain yang mengalami kesulitan.

D. Tujuan Pembelajaran 1. Competence

a. Siswa mampu menjelaskan cara penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama ketika berdiskusi dengan anggota kelompok. (Memahami-Prosedural)

b. Siswa mampu menentukan hasil dari 3 penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama secara individu. (Mengaplikasikan-Konseptual)

2. Conscience

a. Siswa mampu berani bertanya ketika mengalami kesulitan kepada guru atau siswa lain.

b. Siswa mampu menunjukkan sikap tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas.

3. Compassion

a. Siswa mampu menerima berkelompok dengan siapa saja tanpa membedakan gender, penampilan, dan kemampuan.

b. Siswa mampu menumbuhkan sikap bekerjasama dan kompak ketika sedang kerja kelompok.

c. Siswa mampu mendengarkan pendapat teman ketika berdiskusi kelompok.

d. Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai siswa lain yang

Dokumen terkait