• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan simpulan tersebut, saran yang akan diberikan penulis adalah sebagai berikut.

1. Untuk sekolah, diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan metode pembelajaran menulis teks negosiasi dengan metode

role playing dan menyediakan sarana dan prasarana yang terkait dengan

metode pembelajaran berupa memberikan buku peganggan guru yang berisi tentang metode.

2. Bagi siswa khususnya siswa SMA, hendaknya kemampuan menulis teks negosiasi terus diasah dan dijadikan menulis sebagai kebiasaan. Hal ini, mengingat pentingnya kemempuan menulis di era reformasi seperti sekarang ini. Dengan giat menulis, siswa dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dewasa ini melaju sangat pesat. Siswa juga garus lebih giat dalam mempelajari EYD menginggat banyak siswa yang kurang memahami EYD.

3. Guru mata pelajaran bahasa Indonesia kiranya dapat memanfaatkan metode

role playing guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan pembelajaran

menulis cerpen, drama, dan menulis teks negosiasi. Metode tersebut terbukti dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis khususnya teks negosiasi, selain itu metode tersebut dapat meningkatkan

perubahan sikap dan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks negosiasi. Guru harus lebih memperdalam pembelajran EYD dan juga lebih memotivasi siswa agar tertarik dengan pembelajaran menulis.

4. Penulis dibidang pendidikan bahasa Indonesia dapat melakukan penelitian serupa guna mengembangkan metode role playing dengan menglaborasinya dengan media atau dengan metode pembelajaran menulis lainnya. Dengan begitu, dapat ditemukan berbagai alternatif metode pembelajaran menulis yang efektif dan inovatif.

Arikunto, Suharsimi.et.al. 2016. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Penelitian dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan

Akademik. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalman.2012. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.

Handayani. 2013.“Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Menggunakan Metode Role Playing pada Siswa Kelas V SD Negeri Playen III”.Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Huda. Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

http//Definisi Metode Menurut Para Ahli.htm. diunduh 15 Januari 2017. Lewicki. Roy J.etc. 2012.Negosiasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Moleong, Lexy. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, H. M. 2015. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurgiantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis

Kompetensi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Pinangsari, Silvia.2015.“Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Negosiasi dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas X Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Purworejo.” Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. 2015. Buku Teks Siswa

Bahasa Indonesia Kelas X.

Roestaniyah, N. K. 2012. Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudaryanto.1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar

Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta

Manajemen. Sukabumi: Yudhistira.

Suwandi, Sarwiji.2012. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya

Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan

Berbahasa.Bandung: Angkasa.

Wiriaatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

PRASIKLUS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari/ tanggal : April 2017

Kelas : X MIPA I

NAMA SEKOLAH : SMA Negeri 3 Purworejo

Pengamat : Reni Triana

No urut

Nama

Aspek Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Annisah Aulia Zulfa 1. siswa memperhatikan

dengan aktif

(bertanya,menanggapi, dan membuat catatan) 2. siswa merespon positif

(senang) terhadap metode yang digunakan,

3. siswa aktif menjawab dan selalu bertanya apabila mengemukakan kesulitan,

4. siswa menulis karangan teks negosiasi dengan sikap baik,

5. siswa tidak

memperhatikan guru dan melakukan kegiatan yang tidak perlu,

6. siswa merespon negatif dan (acuh) terhadap teknik menulis yang digunakan oleh guru, 7. siswa pasif dan malas

untuk bertanya mengenai materi penulis teks negosiasi yang sedang diajarkan, 8. siswa melakukan

kegiatan yang tidak perlu pada saat menulis teks negoaisai(

mencontek, tidur, bercanda, dan 2. Anisa Fitriani

3. Annisa Ismi Hukama 4. Arif Teguh Suroso 5. Atika Rihandini 6. Bambang Priyanto 7. Della Kusuma Wardani 8. Dhimas Tito Nurhidayat 9. Diah Astuti

10. Dian Fitriani Setyaningsih 11. Dwi Riski Lestari 12. Ersya Wijayanti

13. Gitalin Krista Nugroho 14. Ida Aprilia

15. Ilham Setya Abadi 16. Indah Fajar Wati 17. Irza Dewa Pratama 18. Isna Nurul Hidayati 19. Mufasirul Huda 20. Muhammad Azriel

Raihan

21. Nanda Mulia Sari 22. Nurwinta Wijayanti 23. Putri Andini 24. Riski Kharisma 25. Sholekhah 26. Siti Rahmah 27. Tiyas Setiyani 28. Tutus Martiana 29. Wahyu Widodo

SIKLUS I

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari/ tanggal : April 2017

Kelas : X MIPA I

NAMA SEKOLAH : SMA Negeri 3 Purworejo

Pengamat : Reni Triana

No urut

Nama

Aspek Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Annisah Aulia Zulfa 1. siswa

memperhatikan dengan aktif

(bertanya,menangga pi, dan membuat catatan)

2. siswa merespon positif (senang) terhadap metode yang digunakan,

3. siswa aktif menjawab dan selalu bertanya apabila mengemukakan kesulitan,

4. siswa menulis karangan teks negosiasi dengan sikap baik,

5. siswa tidak

memperhatikan guru dan melakukan kegiatan yang tidak perlu,

6. siswa merespon negatif dan (acuh) terhadap teknik menulis yang digunakan oleh guru, 7. siswa pasif dan malas

untuk bertanya mengenai materi penulis teks negosiasi yang sedang diajarkan, 8. siswa melakukan

kegiatan yang tidak perlu pada saat menulis teks negoaisai(

2. Anisa Fitriani

3. Annisa Ismi Hukama 4. Arif Teguh Suroso 5. Atika Rihandini 6. Bambang Priyanto 7. Della Kusuma Wardani 8. Dhimas Tito Nurhidayat 9. Diah Astuti

10. Dian Fitriani Setyaningsih 11. Dwi Riski Lestari 12. Ersya Wijayanti

13. Gitalin Krista Nugroho 14. Ida Aprilia

15. Ilham Setya Abadi 16. Indah Fajar Wati 17. Irza Dewa Pratama 18. Isna Nurul Hidayati 19. Mufasirul Huda 20. Muhammad Azriel

Raihan

21. Nanda Mulia Sari 22. Nurwinta Wijayanti 23. Putri Andini 24. Riski Kharisma 25. Sholekhah 26. Siti Rahmah 27. Tiyas Setiyani 28. Tutus Martiana 29. Wahyu Widodo

PRASIKLUS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari/ tanggal : April 2017

Kelas : X MIPA I

NAMA SEKOLAH : SMA Negeri 3 Purworejo

Pengamat : Reni Triana

No urut

Nama

Aspek Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Annisah Aulia Zulfa 1. siswa

memperhatikan dengan aktif

(bertanya,menangga pi, dan membuat catatan)

2. siswa merespon positif (senang) terhadap metode yang digunakan,

3. siswa aktif menjawab dan selalu bertanya apabila mengemukakan kesulitan,

4. siswa menulis karangan teks negosiasi dengan sikap baik,

5. siswa tidak

memperhatikan guru dan melakukan kegiatan yang tidak perlu,

6. siswa merespon negatif dan (acuh) terhadap teknik menulis yang digunakan oleh guru, 7. siswa pasif dan malas

untuk bertanya mengenai materi penulis teks negosiasi yang sedang diajarkan, 8. siswa melakukan

kegiatan yang tidak perlu pada saat menulis teks negoaisai(

2. Anisa Fitriani

3. Annisa Ismi Hukama 4. Arif Teguh Suroso 5. Atika Rihandini 6. Bambang Priyanto 7. Della Kusuma Wardani 8. Dhimas Tito Nurhidayat 9. Diah Astuti

10. Dian Fitriani Setyaningsih 11. Dwi Riski Lestari 12. Ersya Wijayanti

13. Gitalin Krista Nugroho 14. Ida Aprilia

15. Ilham Setya Abadi 16. Indah Fajar Wati 17. Irza Dewa Pratama 18. Isna Nurul Hidayati 19. Mufasirul Huda 20. Muhammad Azriel

Raihan

21. Nanda Mulia Sari 22. Nurwinta Wijayanti 23. Putri Andini 24. Riski Kharisma 25. Sholekhah 26. Siti Rahmah 27. Tiyas Setiyani 28. Tutus Martiana 29. Wahyu Widodo

Nama : No :

Bacalah dengan teliti dan berilah tanda silang (X) pada salah satu abjad (a atau b) dan sertakan alasan sebagai tanggapan anda!

1. Saya tertarik dengan pelajaran bahasa Indonesia. a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 2. Saya tertarik dengan kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 3. Saya tertarik dengan pembelajaran menulis teks negosiasi.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 4. Saya senang jika mendapat tugas menulis teks negosiasi.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 5. Saya pernah mendapat tugas menulis teks negosiasi sebelumnya.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 6. Saya paham penggunaan bahasa dan penerapan EYD yang tepat.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 7. Saya tidak pernah mengalami kendala atau kesulitan dalam menulis teks negosiasi.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 8. Pembelajaran menulis memerlukan banyak latihan.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Nama : No :

Bacalah dengan teliti dan berilah tanda silang (X) pada salah satu abjad (a atau b) dan sertakan alasan sebagai tanggapan anda!

1. Sebelum mengikuti pembelajaran menulis teks negosiasi dengan metode role playing, saya kurang memahami langkah membuat teks negosiasi.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 2. Sebelum mengikuti pembelajaran menulis teks negosiasi dengan metode role playing,

saya tidak dapat menyusun teks negosiasi dengan baik. a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 3. Sebelum mengikuti pembelajaran menulis teks negosiasi dengan metode role playing,

saya tidak dapat menulis teks negosiasi. a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 4. Pembalajaran dengan metode role playing membantu saya memilih topik menulis teks

negosiasi.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 5. Pembelajaran dengan metode role playing tidak membuat saya bosan.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 6. Pembelajaran dengan metode role playing membantu saya menyusun teks negosiasi.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 7. Pembelajaran dengan metode role playing dapat meningkatkan kemampuan saya menulis

teks negosiasi. a. Ya

Alasan... b. Tidak

b. Tidak

Alasan... 9. Penggunaan metode role playing sangat menarik bagi saya dalam pembelajaran menulis

teks negosiasi. a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 10. Pembelajaran menulis menggunakan metode role playing dapat menumbuhkan minat

saya untuk menulis teks negosiasi. a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan...

Nama : No :

Bacalah dengan teliti dan berilah tanda silang (X) pada salah satu abjad (a atau b) dan sertakan alasan sebagai tanggapan anda!

1. Ketika guru memberikan tugas membuat teks negosiasi, saya dapat lebih cepat dan tepat menentukan topik teks negosiasi.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 2. Saya dapat lebih cepat dan tepat mengembangkan topik menjadi teks negosiasi ketika

guru memberi tugas membuat teks negosiasi. a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 3. Saya dapat lebih cepat dan tepat menentukan EYD dalam membuat teks negosiasi.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 4. Penggunaan metode role playing membuat saya lebih tertarik untuk menulis teks

negosiasi.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 5. Penggunaan metode role playing dapat membantu dan memberikan gambaran untuk

membuat teks negosiasi. a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 6. Setelah mengikuti pembelajaran menulis teks negosiasi dengan metode role playing saya

tertarik untuk menerapakan dalam kehidupan sehari-hari. a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 7. Penggunaan metode role playing dalam pembelajaran menulis teks negosiasi dapat

menumbuhkan minat saya untuk terus menulis dalam berbagai tulisan. a. Ya

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 9. Saya senang jika dalam pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan metode role

playing.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Alasan... 10. Saya merasa lebih suka dan tidak bosan mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia.

a. Ya

Alasan... b. Tidak

Mengevalua si pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi lisan maupun tertulis.  permasalahan;  pengajuan;  penawaran;  persetujuan/ kesepakatan yang tercapai. bagaimana cara menyampaikan pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan dalam bernegosiasi.  Mengungkapkan cara pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan dalam bernegosiasi.  Memberikan

tanggapan hasil kerja teman atau kelompok lain secara lisan (kekurangan dan kelebihan dilihat dari kejelasan isi, kelengkapan data, EYD, dan penggunaan kalimat). 4.10 Menyampai kan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan atau tulis. 3.11 Menganalisi s isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi.

Struktur teks negosiasi:

 orientasi dan

 permasalahan(pengajuan, penawaran, dan

persetujuan).

Kebahasaan

 pasangan tuturan dalam teks negosisi dan

 bahasa yang santun.

 Menentukanstruktur: orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan),  Menentukan cirri kebahasaan

(pasangan tuturan dan kesantunan) dalam teks negosiasi.

 Menyusun teks negosiasi dengan memerhatikanstruktur teks dan aspek

kebahasaan.

 Mempresentasikan, mengomentari, dan merevisiteks

negosiasi yang telah 4.11 Mengkonstr uksikan teks negosiasi dengan memerhatik

persetujuan, penutup) dan

Kelas/Semester : X/2 (dua) Materi Pokok : Teks Negosiasi Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan,dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunyatentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humanioradengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkaitpenyebab fenomenadan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidangkajian yangspesifik sesuai dengan bakat dan minatnyauntuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyajidalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yangdipelajarinyadi sekolah secaramandiri, bertindak secara efektif dankreatif,serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

Pertemuan pertama

4.11. Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan

memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan.

Pertemuan pertama

4.11Menyusun teks negosiasi

dengan memerhatikanstruktur teks dan aspek kebahasaan.

C. Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan ekspositori dalam pembelajaran teks negosiasi diharapkan siswa dapat:

1. Siswa mampu menyusun teks negosiasi tulis dalam bentuk dialog. D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian teks negosiasi 2. Tujuan dan teks negosiasi. 3. Struktur teks teks negosiasi. 4. Ciri- ciri teks teks negosiasi. 5. Kebahasaan teks teks negosiasi.

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan 10 Menit

- Guru memberi salam pembuka dan meminta siswa untuk berdoa memulai pembelajaran.

- Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

- Guru mengajukan pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari .

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu pengertian, ciri, tujuan, struktur, langkah-langkah menyusun teks negosiasi, dan kebahasaan teks negoisasi.

- Melakukan apersepsi dengan

menyampaikan cakupan materi dan penjelasan pengertian teks

pengertian, ciri, tujuan, struktur, langkah-langkah menyusun teks negosiasi, dan kebahasaan teks negoisasi dengan memberikan contoh –contoh. - Menjawab salam, berdoa - Menjawab pertanyaan - Memperhatikan dan mencatat tujuan pembelajaran - Memperhatikan dan mencatat cakupan materi Kegiatan Inti 70 menit

- Guru menyajikan bahan ajar tentang pengertian, pengertian, ciri, tujuan, struktur, langkah-langkah menyusun teks negosiasi, dan kebahasaan teks negoisasi.

- Siswa diminta mencari dan membaca contoh teks negosiasi.

- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

- Guru menyusun atau menyiapkan skenario yang akan ditampilkan. - Guru menjelaskan cara kerja siswa

dalam memerankan bernegosiasi dan

- Memperhatikan materi yang diberikan. - Siswa menempatkan diri sesuai kelompok. - Siswa mendiskusikan tujuan dan fungsi teks laporan hasil obsevasi pada

- Guru memberikan tugas bagi siswa yang tidak memerankan teks negosiasi dengan mencari topik dan struktur dari skenario yang diperankan.

- Siswa memerankan skenario yang telah di berikan.

- Siswa diberi waktu untuk mendiskusikan skenario yang telah diperankan.

- Guru dan siswa mengevaluasi siswa yang memerankan skenario dan membahas dari hasil diskusi.

- Menjelaskan secara singkat teknik diskusi dan target yang harus dicapai/diselesaikan siswa.

- Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan jawaban sesuai kerja kelompok.

- Guru meminta siswa untuk

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

- Guru meminta siswa untuk menyusun teks negosiasi secara individu.

- Membimbing dan menfasilitasi siswa yang mengalami kesulitan.

- Meminta bantuan guru jika mengalami kesulitan - Siswa menyimpulkan hasil diskusi. - Siswa mempersiapkan presentasi. - Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Penutup 10 menit

- Guru membimbing siswa mengevaluasi hasil pekerjaan temannya.

- Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. - Siswa mereview/menyim pul-kan hasil diskusi - Siswa mendengarkan dan mencatat tugas yang diberikan guru. - Siswa menjawab salam.

Republik Indonesia Tahun 2016( Buku siswa / buku guru). b. Internet

c. Negosiasi (terjemahan Leewic)

H. Lampiran-lampiran : 1. Pengertian teks negosiasi

Menurut Sutrisno dan Kusmawan (2007: 8) negosiasi adalah proses komunikasi antara penjual dan calon pembeli baik perorangan maupun kelompok yang di dalamnya terjadi diskusi dan perundingan untuk mencapai kesepakatan tujuan yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Negosiasi juga merupakan komunikasi dua arah, yaitu penjual sebagai komunikator danpembeli sebagai komunikan atau saling bergantian. Negosiasi antara penjual dan pembeli sering kita jumpai disekitar kita, contohnya di pasar tradisional.Pendapat lain dalam buku siswa (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013: 135) dijelaskan bahwa negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.

Dalam negosiasi, pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu dengan berdialog. Penyelesaian sengketa Sipadan-Ligitan antara Indonesia dan Malaysia adalah contoh negosiasi yang nyata. Menurut Pruitt dalam Lewicki (2012: 3) negosiasi adalah bentuk pengambilan keputusan di mana dua belah pihak atau lebih berbicara satu sama lain dalam upaya untuk menyelesaikan kepentingan perdebatan mereka. Proses negosiasi yang paling baik yaitu kedua pihak bertemu dan merundingkan permasalahan diantara mereka, dengan begitu permasalahan diantara kedua belah pihak dapat terselesaikan.Dalam proses negosiasi masing-masing kedua belah pihak harus meletakkan negosiasi di atas segalanya untuk mencapai tujuan dan kesepakatan bersama. Kesepakatan dalam negosiasi ini sebagai sebuah dasar dan jaminan untuk keberhasilan dalam negosiasi (Sutrisno dan Kusmawan,2007:9)

2. Ciri-ciri Teks Negosiasi

Proses komunikasi dalam negosiasi dalam (Sutrisno dan Kusmawan, 2007) memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Dalam buku mata pelajaran bahasa Indonesia (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013:136) selama melakukan negosiasi, hendaknya dihindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak. Untuk itu komunikasi dalam negosiasi dilakukan dengan cara-cara yang santun seperti sebagai berikut:

a. menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis;

b. mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak;

c. mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa memalukan kedua belah pihak;

d. mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing, dan;

e. memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat dari kedua belah pihak.

Kebudayaan, 2013: 156) yaitu: orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan,penutup.Sebagai contoh yaitu negosiasi tentang karyawan dan pengusaha. a. Tahap orientasi berisi tentang pengantar percakapan, misalnya ucapan selamat

pagi atau siang.

Pengajuan, berisi tentang pengajuan permintaan karyawan kepada pengusaha, misalnya tentang kenaikan upah.

b. Penawaran, berisi tentang penawaran gaji yang diminta oleh karyawankepada pengusaha, kemudian pihak pengusaha menawar jumlah upah yang diajukan agar dapat lebih rendah lagi.

c. Persetujuan, pada tahap persetujuan antara karyawan dan pengusaha sepakat dengan jumlah gaji yang sudah menjadi kesepakatan bersama.

d. Penutup, pada tahap akhir yaitu penutup. Pada tahap ini karyawan dan pengusaha sama-sama mengucapkan terimakasih.

4. Kebahasaan Teks Negosiasi

Ciri Kebahasaan teks negosiasi menurut Fardhin adalah sebagai berikut.

1) Berisi pasangan tuturan.

2) Memiliki Bahasa sopan dan santun. 3. Struktur Teks Negosiasi

Hasil kesepakatan tidak memberatkan atau merugikan dua belah pihak 5. Langkah-langkah penulisan teks negosiasi sebagai berikut.

1. Menentukan tujuan

2. Menentukan pihak-pihak yang berkaitan 3. Menentukan konflik

4. Menentukan solusi dalam penawaran 5 Menentukan model kesepakatan I. Penilaian

1. Penilaian Keterampilan

 Pengamatan dengan lembar pengamatan. 2. Penilaian Sikap

 Pengamatan dengan lembar pengamatan. J. Tindak Lanjut

 Jika nilai pengetahuan < KKM, siswa menempuh remedial.

 Jika nilai pengetahuan ≥ KKM, siswa menempuh pengayaan.

Mengetahui Purworejo, 15 Januari 2017

Guru Mata Pelajaran Peneliti

M. Suyudi,S.Pd Reni Triana

NIP 195802271986031008 132110105 K. Lampiran Penilaian 1. Penilaian Sikap : No Urut Nama Aspek keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8

catatan) 10. siswa merespon positif (senang) terhadap metode yang digunakan, 11. siswa aktif menjawab dan selalu bertanya apabila mengemukakan kesulitan, 12. siswa menulis karangan teks negosiasi dengan sikap baik, 13. siswa tidak memperhatikan guru dan melakukan kegiatan yang tidak perlu, 14. siswa merespon negative dan (acuh) terhadap teknik menulis yang digunakan oleh guru, 15. siswa pasis dan

malas untuk bertanya mengenai materi menulis teks negosiasi yang sedang diajarkan, 16. siswa melakukan kegiatan yang tidak perlu pada saat menulis teks negoaisai( mencontek tidur, bercanda, dan sebagainya). 5. Atika Rihandini 6. Bambang Priyanto 7. Della Kusuma Wardani 8. Dhimas Tito Nurhidayat 9. Diah Astuti

10. Dian Fitriani Setyaningsih 11. Dwi Riski Lestari

12. Ersya Wijayanti

13. Gitalin Krista Nugroho 14. Ida Aprilia

15. Ilham Setya Abadi 16. Indah Fajar Wati 17. Irza Dewa Pratama 18. Isna Nurul Hidayati 19. Mufasirul Huda

20. Muhammad Azriel Raihan 21. Nanda Mulia Sari

22. Nurwinta Wijayanti 23. Putri Andini 24. Riski Kharisma 25. Sholekhah 26. Siti Rahmah 27. Tiyas Setiyani 28. Tutus Martiana 29. Wahyu Widodo 30. Widiyanti Safitri 31. Wijaya Pangestu 32. Zulfa Nur'aini

2. Penilaian Ketrampilan

No Aspek Indikator Bobot Nilai

1 Isi 1. Kesesuaian judul

dengan isi 2. Kerapian tulisan 3. Cara penyampaian tawar menawar 4-9 3-6 7-15 14-30

2 Organisasi Keruntutan Cerita 9-15 9-15

3 Tata Bahasa 10-20 10-15

4 Gaya Kosa kata 11-20 11-20

5 Ejaan dan tanda baca Tata tulis sesuai dengan EYD 10-20 10-20 JUMLAH 54-100 Keterangan: BaikSekali : 85-100 Baik :75-84 Cukup : 65-75 Kurang : 55-64 Sangat Kurang : 0-54

Kelas/Semester : X/2 (dua) Materi Pokok : Teks Negosiasi Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan,dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunyatentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humanioradengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkaitpenyebab fenomenadan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidangkajian yangspesifik sesuai dengan bakat dan minatnyauntuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyajidalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yangdipelajarinyadi sekolah secaramandiri, bertindak secara efektif dankreatif,serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

Pertemuan pertama

4.11. Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan

memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan.

Pertemuan pertama

4.11Menyusun teks negosiasi

dengan memerhatikanstruktur teks dan aspek kebahasaan.

C. Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan ekspositori dalam pembelajaran teks negosiasi diharapkan siswa dapat:

1. Siswa mampu menyusun teks negosiasi tulis dalam bentuk dialog. D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian teks negosiasi 2. Tujuan dan teks negosiasi. 3. Struktur teks teks negosiasi. 4. Ciri- ciri teks teks negosiasi. 5. Kebahasaan teks teks negosiasi.

F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan : 1

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan 10 Menit

- Guru memberi salam pembuka dan meminta siswa untuk berdoa memulai pembelajaran.

- Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

- Guru mengajukan pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari .

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu pengertian, ciri, tujuan, struktur, langkah-langkah menyusun teks negosiasi, dan kebahasaan teks negoisasi.

- Melakukan apersepsi dengan

menyampaikan cakupan materi dan penjelasan pengertian teks

pengertian, ciri, tujuan, struktur,

Dokumen terkait