• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, HASIL DAN SARAN ......................................... 94-106

5.3 Saran

5.3.2 Saran Praktis

1. Penulis menyarankan untuk guru BK dapat memperhatikan profil kepribadian siswa bahkan saat siswa baru masuk sekolah. Jika melihat hasil bahwa kepribadian neuroticism memberikan pengaruh positif yang signifikan, sehingga mengakibatkan siswa dengan neuroticism tinggi lebih beresiko dalam mengambil keputusan karier. Program yang dapat dilakukan oleh guru BK setelah mengenali kepribadian siswanya, maka guru BK dapat mulai mendekati anak yang memiliki kepribadian neuroticism dan dapat melakukan konseling melalui pendekatan yang sesuai dengan karakteristik siswanya, dalam upaya meningkatkan self-efficacy dalam pengambilan keputusan karier dan mengurangi kecemasan. Guru BK juga dapat melakukan program edukasi karier kepada siswa agar siswa mendapatkan lebih banyak informasi mengenai berbagai pilihan karier yang ada.

Penerapan dalam konseling berikutnya adalah membantu remaja dalam melakukan koping yang tepat. Perlu diketahui bahwa kepribadian neuroticism diidentifikasi oleh kecemasan yang berlebih, penelitian telah menunjukkan bahwa ketika dihadapkan dengan keragu-raguan, individu lebih cenderung menggunakan strategi koping yang berfokus pada emosi seperti penghindaran diri (Dorn & Matthews dalam Albion dan Fogarty, 2002). Oleh karena itu guru BK bisa membantu remaja untuk malakukan strategi koping yang berfokus pada masalah.

2. Penulis juga menyarankan kepada orang tua untuk membimbing dan peduli terhadap karier anak namun, tidak terlalu ikut campur dalam urusan karier

anak. Hindari perilaku kurang peduli terhadap persiapan karier anak walaupun mereka tidak mengatakan bahwa mereka membutuhkan bantuan, yang bisa disebabkan karena mereka tidak dapat mengungkapkan masalahnya. Akan tetapi, akan lebih baik jika orang tua dapat memberikan dukungan dan kepedulian seperti bertanya bagaimana persiapan kariernya, apakah mereka telah membuat pilihan karier ataukah belum yang bisa disebabkan karena mereka sedang kesusahan. Orang tua bisa bersama-sama mencari solusi atas karier yang belum dipilih oleh anak.

Untuk guru BK hasil ini bisa dijadikan bahan untuk intervensi atau pendekatan bahwa jika remaja sedang mengalami kesulitan dalam menentukan keriernya bisa disebabkan oleh peran orang tuanya yang terlalu memaksakan pilihannya bukan pilihan si anak dan tidak terlibatnya orang tua dalam membantu persiapan karier anak. Dalam hasil analisis tambahan juga ditemukan perbedaan latar belakang pendidikan orang tua terhadap bentuk perilaku orang tua. Dengan orang tua yang berpendidikan tinggi lebih tinggi dalam memberikan dukungan karier ke anaknya, sedangkan orang tua yang berpendidikan tidak sekolah atau tidak tamat SD kurang terlibat atau kurang peduli terhadap karier anak. Dengan demikian, untuk sekolah juga diharapkan dapat melibatkan orang tua dengan cara memberikan edukasi karier untuk orang tua untuk memberikan dukungan persiapan karier anak karena pada dasarnya anak membutuhkan dukungan untuk mengeksplorasi karier mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Albion, M. J., & Fogarty, G. J. (2002). Factors Influencing Career Decision Making in Adolescents and Adults. Journal of Career Assessment, 10(1), 91–126. https://doi.org/10.1177/1069072702010001006

Ali, U., & Shah, E. (2013). Career Decision Difficulty as a Predictor of Environmental Mastery and Self Esteem in College Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 84, 1119–1123.

https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.06.711

Anastiani, A., & Primana, L. (2019). Masihkah keterlibatan orangtua

berkontribusi dalam pengambilan keputusan karier mahasiswa tingkat akhir? Inquiry Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(1), 57–71.

Badan Pusat Statistik. (2019). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2019. Badan Pusat Statistik, 1–20.

Bento, C., Pereira, A. T., Azevedo, J., Saraiva, J., Flett, G. L., Hewitt, P. L., & Macedo, A. (2020). Development and Validation of a Short Form of the Child–Adolescent Perfectionism Scale. Journal of Psychoeducational Assessment, 38(1), 26–36. https://doi.org/10.1177/0734282919879834 Burns, D. (1980, November). The perfectionist’s script for self-defeat. Psychology

Today, 34–51.

Chen, L. S., & Liew, S. A. (2015, Desember). Factors Influencing Career Decision-Making Difficulties among Graduating Students from Malaysian Private Higher Educational Institutions. Proceedings of 8th Asia-Pacific Business Research Conference. (Februari). 1-17.

Cervone, D., & Pervin, L. A. (2013). Personality: Theory and research. John Wiley & Sons.

Damian, L. E., Stoeber, J., Negru, O., & Băban, A. (2013). On the development of perfectionism in adolescence: Perceived parental expectations predict longitudinal increases in socially prescribed perfectionism. Personality and Individual Differences, 55(6), 688-693.

Di Fabio, A., & Palazzeschi, L. (2009). Emotional intelligence , personality traits and career decision difficulties decision difficulties. International Journal for Educational and Vocational Guidance, 9(2), 135–146.

https://doi.org/10.1007/s10775-009-9162-3

Di Fabio, A., & Palazzeschi, L. (2012). Incremental variance of the core self-evaluation construct compared to fluid intelligence and personality traits in aspects of decision-making. Personality and Individual Differences, 53(3),

196–201. https://doi.org/10.1016/j.paid.2012.03.012

Di Fabio, A., Palazzeschi, L., Asulin-Peretz, L., & Gati, I. (2013). Career

Indecision Versus Indecisiveness: Associations With Personality Traits and Emotional Intelligence. Journal of Career Assessment, 21(1), 42–56. https://doi.org/10.1177/1069072712454698

Di Fabio, A., Palazzeschi, L., & Bar-On, R. (2012). The role of personality traits, core self-evaluation, and emotional intelligence in career decision-making difficulties. Journal of Employment Counseling, 49(3), 118–129.

https://doi.org/10.1002/j.2161-1920.2012.00012.x

Di Fabio, A., Palazzeschi, L., Levin, N., & Gati, I. (2015). The Role of Personality in the Career Decision-Making Difficulties of Italian Young Adults. Journal of Career Assessment, 23(2), 281–293.

https://doi.org/10.1177/1069072714535031

Dietrich, J., & Kracke, B. (2009). Career-specific parental behaviors in

adolescents’ development. Journal of Vocational Behavior, 75(2), 109–119. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2009.03.005

Donnellan, M. B., Oswald, F. L., Baird, B. M., & Lucas, R. E. (2006). The Mini-IPIP scales: Tiny-yet-effective measures of the Big Five factors of

personality. Psychological Assessment, 18(2), 192–203. https://doi.org/10.1037/1040-3590.18.2.192

Emmanuelle, V. (2009). Inter-relationships among attachment to mother and father, self-esteem, and career indecision. Journal of Vocational Behavior, 75(2), 91–99. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2009.04.007

Esy (2019, Februari). Hasil Survei: 87 Persen Mahasiswa Pilih Jurusan Tidak Sesuai Minat. JPNN.com. https://www.jpnn.com/news/hasil-survei-87-persen-mahasiswa-pilih-jurusan-tidak-sesuai-minat. Dipost tanggal 07 Februari 2019. Diakses tanggal 11 November 2019

Farnia, F., Nafukho, F. M., Petrides, K. V, & Dåderman, A. M. (2018). Predicting Career Decision-Making Difficulties : The Role of Trait Emotional

Intelligence , Positive and Negative Emotions. Frontiers in Psychology, 9(1107), 1–6. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.01107

Feist, J., & Feist, G. J. (2018). Theories of personality 9th Edition. McGraw-Hill. Flett, G. L., Hewitt, P. L., Besser, A., Su, C., Vaillancourt, T., Boucher, D., …

Gale, O. (2016). The Child–Adolescent Perfectionism Scale: Development, Psychometric Properties, and Associations With Stress, Distress, and Psychiatric Symptoms. Journal of Psychoeducational Assessment, 34(7), 634–652. https://doi.org/10.1177/0734282916651381

Frost, R. O., & Marten, P. A. (1990). Perfectionism and evaluative threat. Cognitive Therapy and Research, 14(6), 559-572.

Fuqua, D. R., Newman, J. L., & Seaworth, T. B. (1988). Relation of State and Trait Anxiety to Different Components of Career Indecision. Journal of Counseling Psychology, 35(2), 154–158. https://doi.org/10.1037/0022-0167.35.2.154

Gati, I., Gadassi, R., Saka, N., Hadadi, Y., Ansenberg, N., & Friedmann, R. (2011). Emotional and Personality-Related Aspects of Career Decision-Making Difficulties: Facets of Career Indecisiveness. Journal of Career Assessment, 19(1), 3–20. https://doi.org/10.1177/1069072710382525 Gati, I., Krausz, M., & Osipow, S. H. (1996). A Taxonomy of Difficulties in

Career Decision Making. Journal of Counseling Psychology, 43(4), 510–526. https://doi.org/10.1037/0022-0167.43.4.510

Gati, I., & Saka, N. (2001). High School Students’ Career-Related Decision-Making Difficulties. Journal of Counseling & Development, 79(3), 75–84. https://doi.org/10.1002/j.1556-6676.2001.tb01978.x

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2009). Multivariate Data Analysis, 7th Edition. Prentice Hall

Hewitt, P. L., & Flett, G. L. (1991). Perfectionism in the Self and Social Contexts: Conceptualization, Assessment, and Association With Psychopathology. Journal of Personality and Social Psychology, 60(3), 456–470.

https://doi.org/10.1037/0022-3514.60.3.456

Hlaďo, P., & Ježek, S. (2018). Measurement of career-specific parental behaviors perceived by Czech adolescents. Studia Paedagogica, 23(2), 101–136. https://doi.org/10.5817/SP2018-2-7

Hou, C., Wu, L., & Liu, Z. (2013). Decision-Making Difficulties : A Model of Intellectual-Cultural Orientation and Conscientiousness. Social Behavior and Personality, 41(8), 1387–1398.

https://doi.org/https://dx.doi.org/10.2224/sbp.2013.41.8.1387

John, O. P., & Srivastava, S. (1999). The Big Five trait taxonomy: History,

measurement, and theoretical perspectives. Handbook of Personality: Theory and Research, 2(510), 102–138.

Keller, B. K., & Whiston, S. C. (2008). The Role of Parental Influences on Young Adolescents’ Career Development. Journal of Career Assessment, 16(2), 1-20. doi:10.1177/1069072707313206

Kırdök, O., & Harman, E. (2018). High school students’ career decision-making difficulties according to locus of control. Universal Journal of Educational

Research, 6(2), 242–248. https://doi.org/10.13189/ujer.2018.060205

Koumoundourou, G., Tsaousis, I., & Kounenou, K. (2011). Parental influences on Greek adolescents’ career decision-making difficulties: The mediating role of core self-evaluations. Journal of Career Assessment, 19(2), 165–182.

https://doi.org/10.1177/1069072710385547

Laturiuw, Y (2019, Juni). Mending Masuk SMA, SMK, atau MA?. Zenius.net

https://www.zenius.net/blog/18804/perbedaan-sma-smk-ma#:~:text=Perbedaan%20yang%20paling%20mencolok%20antara,siswa%2 0untuk%20menghadapi%20dunia%20kerja. Dipost tanggal 12 Juni 2019. Diakses tanggal 17 Juli 2020

Lehmann, I., & Konstam, V. (2011). Growing Up perfect: Perfectionism,

problematic internet Use, and career indecision in emerging Adults. Journal of Counseling and Development, 89(2), 155–162.

https://doi.org/10.1002/j.1556-6678.2011.tb00073.x

Leong, F. T. L., & Chervinko, S. (1996). Construct validity of career indecision: Negative personality traits as predictors of career indecision. Journal of Career Assessment, 4(3), 315–329.

https://doi.org/10.1177/106907279600400306

Leung, S. A., Hou, Z., Gati, I., & Li, X. (2011). Effects of parental expectations and cultural-values orientation on career decision-making dif fi culties of Chinese University students. Journal of Vocational Behavior, 78(1), 11–20. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2010.08.004

Lichtenstein, G., Loshbaugh, H. G., Claar, B., Chen, H. L., Jackson, K., & S, S. (2009). An Engineering Major Does Not ( Necessarily ) an Engineer Make : Career Decision Making. Journal of Engineering Education, 3(2), 227–234. https://doi.org/10.1002/j.2168-9830.2009.tb01021.x

Marcionetti, J., & Rossier, J. (2017). The Mediating Impact of Parental Support on the Relationship Between Personality and Career Indecision in

Adolescents. Journal of Career Assessment, 25(4), 601–615. https://doi.org/10.1177/1069072716652890

Martincin, K. M., & Stead, G. B. (2015). Five-Factor Model and Difficulties in Career Decision Making : A Meta-Analysis. 23(1), 3–19.

https://doi.org/10.1177/1069072714523081

Mau, W. C. (2001). Assessing Career Decision-Making Difficulties: A Cross-Cultural Study. Journal of Career Assessment, 9(4), 353–364.

https://doi.org/https://dx.doi.org/10.1177/106907270100900403

Mau, W. C. (2004). Cultural Dimensions of Career Decision-Making Difficulties. The Career Development Quarterly, 53, 67–77.

McCrae, R. R., & Costa, P. T. (1987). Validation of the Five-Factor Model of Personality Across Instruments and Observers. Journal of Personality and Social Psychology, 52(1), 81–90. https://doi.org/10.1037/0022-3514.52.1.81 McCrae, R. R., & John, O. P. (1992). An introduction to the five‐factor model and

its applications. Journal of personality, 60(2), 175-215.

Morgan, T., & Ness, D. (1996). Career Decision-Making Difficulties of First-Year Students. Canadian Journal of Career Development, 2, 33–39.

Nilsson, J. E., Flores, L. Y., Berkel, L. V., Schale, C. L., Linnemeyer, R. M., & Summer, I. (2007). International career articles: A content analysis of four journals across 34 years. Journal of Vocational Behavior, 70(3), 602–613. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2007.01.003

Pečjak, S., & Košir, K. (2007). High School Students’ Career Decision-making Difficulties According to Locus of Control. Psihologijske Teme, 16(1), 141– 158.

Samosir, J. M., & Suharso, P. L. (2018). Efikasi Diri dalam Pengambilan

Keputusan Karier dan Parental Career-Related Behaviors: Berperankah pada Komitmen terhadap Pilihan Karier Remaja? TAZKIYA Journal of

Psychology, 6(1), 109–122. https://doi.org/10.15408/tazkiya.v6i1.11000 Sawitri, D. R. (2009). Pengaruh Status Identitas dan Efikasi Diri Keputusan Karir

Terhadap Keraguan Mengambil Keputusan Karir pada Mahasiswa Tahun Pertama di Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip, 5(2), 1–14. Sawitri, D. R., Creed, P. A., & Zimmer-Gembeck, M. J. (2013). The adolescent–

parent career congruence scale: Development and initial validation. Journal of Career Assessment, 21(2), 210-226.

Siaran Pers Risetdikti. (2018, April). Perusahaan Rintisan Inkubasi

Kemenristekdikti “Youthmanual” Bantu Siswa Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Potensi Secara Online. Kemenristekdikti,

https://ristekdikti.go.id/siaran-pers/perusahaan-rintisan-inkubasi- kemenristekdikti-youthmanual-bantu-siswa-memilih-jurusan-kuliah-sesuai-potensi-secara-online/. Dipost pada 08 April 2018. Diakses tanggal 11 Novemer 2019.

Sidiropoulou-Dimakakou, D., Mylonas, K., Argyropoulou, K., & Tampouri, S. (2012). Career Decision-making Difficulties , Dysfunctional Thinking and Generalized Self-Efficacy of University Students in Greece. World Journal of Education, 2(1), 117–130. https://doi.org/10.5430/wje.v2n1p117

Simon, M. A. (2004). Confirmatory Factor Analysis of the Career Factors Inventory on a Community College Sample. Journal of Career Assesment,

12(3), 255–269. https://doi.org/10.1177/1069072703261538

Slaten, C. D., & Baskin, T. W. (2014). Examining the Impact of Peer and Family Belongingness on the Career Decision-making Difficulties of Young Adults: A Path Analytic Approach. Journal of Career Assessment, 22(1), 59–74. https://doi.org/10.1177/1069072713487857

Sovet, L., & Metz, A. J. (2014). Parenting styles and career decision-making among French and Korean adolescents. Journal of Vocational Behavior, 84(3), 345–355. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2014.02.002

Stauffer, S. D., Perdrix, S., Masdonati, J., Massoudi, K., & Rossier, J. (2013). Influence of clients’ personality and individual characteristics on the effectiveness of a career counselling intervention. Australian Journal of Career Development, 22(1), 4–13.

https://doi.org/10.1177/1038416213480495

Steinberg, Laurance. (2016). Adolescence. Eleventh Edition. McGraw-Hill Education

Stöber, J. (1998). The frost multidimensional perfectionism scale revisited: More perfect with four (instead of six) dimensions. Personality and Individual Differences, 24(4), 481–491. https://doi.org/10.1016/S0191-8869(97)00207-9

Stoeber, J., Otto, K., & Dalbert, C. (2009). Perfectionism and the Big Five: Conscientiousness predicts longitudinal increases in self-oriented perfectionism. Personality and Individual Differences, 47(4), 363-368. Super, D. E., & Jordaan, P. (1973). Career Development Theory. British Journal

of Guidance & Counselling, 1(1), 3–16. https://doi.org/10.1080/03069887308259333

Suryabrata, Sumadi. (2003). Psikologi Kepribadian. Rajawali Pers.

Suryadi, B., Sawitri, D. R., & Hanifa, F. (2018). Career orientation of senior secondary school students. In SHS Web of Conferences (Vol. 42, p. 00005). EDP Sciences.

Umar, Jahja (2011). Confirmatory facrot analysis: Bahan ajar perkuliahan. Jakarta: Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

Yunanda, G. M. (2018). Hubungan Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Keluarga

terhadap Pengambilan Keputusan Karir Remaja Etnis Minang. Skripsi:

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

Assalamu’alaikum wr. wb. Selamat pagi/siang/sore/malam

Salam sejahtera, Perkenalkan saya Fitri Hartini mahasiswa semester akhir Program Studi S1 Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam rangka tugas akhir kuliah, saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang pengambilan keputusan karier pada remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Saya mengharapkan Anda untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Anda diminta untuk mengisi setiap pernyataan sesuai dengan petunjuk pengisian dan yang sesuai dengan keadaan saat ini, bukan menurut norma sosial atau kondisi yang Anda harapkan. TIDAK ADA JAWABAN SALAH dalam kuesioner ini. Semua data yang terkumpul pada penelitian ini akan disimpan dan dijamin KERAHASIANNYA. Data yang Anda berikan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian semata.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Hormat Saya,

PERNYATAAN PERSETUJUAN PARTISIPASI

Dengan ini saya secara sukarela menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

Nama/Inisial : Jenis Kelamin* : L/P

Usia :

Lokasi Sekolah* : Jakarta /Tangerang/Tangerang Selatan/ Depok/ Bogor/ Bekasi

Asal Sekolah** :

□ SMA/MA/Sederajat □ SMK/MAK/Sederajat

Akreditasi Sekolah :

Jurusan :

Pendidikan Terakhir Orang tua** : Ayah : □ Tidak Tamat SD/Tidak Bersekolah □ SD/MI □ SMP/MTs □ SMA/SMK/MA □ D1/D2/D3 □ D4/S1 □ S2 □ S3 Ibu : □ Tidak Tamat SD/Tidak Bersekolah □ SD/MI □ SMP/MTs □ SMA/SMK/MA □ D1/D2/D3 □ D4/S1 □ S2 □ S3 No. Handphone *** : *) Lingkari yang sesuai **) Centang yang sesuai

***) Informasi digunakan untuk kepentingan hadiah bagi 5 responden yang beruntung

Responden

Petunjuk Pengisian

Baca dan pahamilah setiap pernyataan yang ada dengan teliti. Pilihlah salah satu jawaban pada setiap pernyataan yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini, bukan menurut norma sosial atau kondisi yang Anda harapkan. Dalam hal ini, tidak ada jawaban bear atau salah, seluruh jawaban adalah benar jika itu sesuai dengan diri Anda.

Adapun pilihan jawaban untuk pada masing-masing skala adalah: 1. Sangat Tidak Sesuai

2. Tidak Sesuai 3. Sesuai 4. Sangat Sesuai SKALA 1 No Pernyataan Sangat Tidak Sesuai Tidak Sesuai Sesuai Sangat Sesuai 1 Saya tidak memiliki motivasi untuk

menentukan pilihan karier saya sekarang 2 Saya tidak terlalu khawatir akan masalah

memilih karier karena pekerjaan bukanlah hal yang terpenting dalam hidup

3 Saya tidak harus memilih karier sekarang karena waktu yang akan membawa saya ke pilihan karier yang tepat

4 Saya sulit untuk mengambil keputusan 5 Setiap keputusan yang saya buat, saya

membutuhkan persetujuan dan dukungan dari seorang yang profesional atau orang lain yang saya percayai

6 Saya takut akan kegagalan

8 Saya ingin memilih karier yang sekaligus dapat menyelesaikan masalah pribadi saya 9 Saya percaya bahwa hanya ada satu karier

yang cocok untuk saya

10 Saya ingin karier saya dapat memenuhi semua cita-cita saya

11 Saya percaya karier yang saya pilih adalah untuk sekali seumur hidup

13 Saya sulit membuat keputusan karier karena saya tidak tahu langkah apa yang harus saya ambil

14 Saya sulit membuat keputusan karier karena saya tidak tahu faktor apa saja yang harus dipertimbangkan

15 Saya sulit mengambil keputusan karier karena saya tidak mengerti bagaimana menyatukan informasi tentang diri saya dengan pilihan karier yang ada

16 Saya sulit membuat keputusan karier karena saya tidak tahu pekerjaan mana yang saya minati

17 Saya sulit membuat keputusan karier karena saya belum yakin dengan pilihan karier saya 18 Saya sulit membuat keputusan karier karena

saya kurang mengetahui minat atau bakat saya

19 Saya sulit mengambil keputusan karier karena saya tidak yakin dengan kemampuan saya dimasa yang akan datang

20 Saya sulit membuat keputusan karier karena saya tidak memiliki informasi yang cukup tentang pilihan karier yang ada

21 Saya sulit membuat keputusan karier karena saya kurang memiliki informasi tentang karier yang saya minati

22 Saya sulit mengambil keputusan karier karena saya tidak tahu karier apa yang akan

berkembang di masa depan

23 Saya sulit mengambil keputusan karier karena saya tidak tahu apa kelebihan yang saya miliki

24 Saya sulit mengambil keputusan karier karena saya tidak tahu cara memperoleh informasi karier yang terbaru dan akurat

25 Saya sulit membuat keputusan karier karena karier yang saya inginkan selalu berubah-ubah

26 Saya sulit mengambil keputusan karier karena apa yang saya yakini dengan kemampuan saya, tidak sama dengan apa yang diyakini oleh orang lain

27 Saya sulit mengambil keputusan karier karena saya mendapatkan informasi yang berbeda-beda tentang pilihan karier

28 Saya sulit membuat keputusan karier karena banyak pilihan karier yang saya minati 29 Saya sulit mengambil keputusan karier karena

saya tidak menyukai semua pilihan karier yang ada

30 Saya sulit membuat keputusan karier karena pekerjaan yang saya minati mengharuskan saya untuk menjalani proses yang tidak saya senangi

31 Saya sulit mengambil keputusan karier, karena beberapa pilihan karier yang saya minati tidak dapat digabungkan menjadi satu pilihan karier

32 Saya sulit membuat keputusan karier karena saya tidak memiliki kemampuan yang sesuai dengan pilihan karier yang saya minati 33 Saya sulit membuat keputusan karier karena

ada keluarga atau teman saya yang tidak setuju dengan pilihan karier saya

34 Saya sulit mengambil keputusan karier karena orang terdekat saya merekomendasikan beberapa karier lain yang berbeda dengan karier yang saya inginkan

SKALA 2 No Pernyataan Sangat Tidak Sesuai Tidak Sesuai Sesuai Sangat Sesuai 1 Saya menghidupkan suasana dalam kelas

2 Saya bersimpati dengan perasaan orang lain 3 Saya segera mengerjakan tugas yang

diberikan

4 Saya memiliki suasana hati yang sering berubah-ubah

5 Saya memiliki imajinasi yang sangat kuat 6 Saya seorang yang tidak banyak bicara 7 Saya tidak tertarik dengan masalah orang

8 Saya sering lupa meletakkan barang kembali ke tempatnya

9 Saya merasa tenang hampir setiap saat 10 Saya tidak tertarik dengan ide-ide abstrak 11 Saya suka berinteraksi dengan banyak orang

di kelas

12 Saya memahami perasaan orang lain 13 Saya menyukai keteraturan

14 Saya mudah merasa kesal

15 Saya sulit memahami ide-ide yang bersifat abstrak

16 Saya tidak suka menjadi pusat perhatian 17 Saya tidak terlalu tertarik dengan kondisi

orang lain

18 Saya mengacaukan banyak hal 19 Saya jarang merasa bersedih

20 Saya tidak memiliki imajinasi yang baik

SKALA 3 No Pernyataan Sangat Tidak Sesuai Tidak Sesuai Sesuai Sangat Sesuai 1 Saya berusaha menjadi sempurna dalam

segala hal

2 Ada orang-orang yang mengharapkan saya menjadi sempurna

3 Saya ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal

4 Keluarga saya mengharapkan saya menjadi sempurna

5 Ketika saya melakukan sesuatu, hal tersebut harus sempurna

6 Orang lain selalu mengharapkan saya menjadi sempurna

7 Saya merasa sangat terganggu saat saya tidak melakukan segalanya yang terbaik setiap saat 8 Saya merasa sangat terganggu ketika saya

tidak melakukan yang terbaik setiap saat 9 Orang-orang disekitar saya mengharapkan

SKALA 4 No Pernyataan Sangat Tidak Sesuai Tidak Sesuai Sesuai Sangat Sesuai 1 Orang tua saya mendiskusikan dengan saya,

terkait pilihan karier yang sesuai dengan minat dan bakat saya

2 Orang tua saya mendorong saya untuk mencari informasi tentang karier yang saya minati

3 Orang tua saya mendukung saya untuk mendapatkan karier yang saya minati

4 Orang tua saya memberikan masukan tentang pilihan karier yang ada

5 Orang tua saya membicarakan tentang kesempatan kerja di berbagai pilihan karier dengan saya

6 Orang tua saya telah memiliki karier untuk saya di masa depan dan berusaha untuk memengaruhi saya sesuai keinginan mereka. 7 Orang tua saya terlalu sering ikut campur

dalam persiapan karier saya

8 Orang tua saya mencoba memaksakan pilihan karier mereka kepada saya

9 Orang tua saya membicarakan tentang pilihan karier yang mereka tidak sukai kepada saya 10 Orang tua saya berusaha untuk mendorong

saya ke arah pilihan karier tertentu

11 Orang tua saya tidak terlalu tertarik dengan masa depan karier saya

12 Orang tua saya tidak peduli dengan persiapan karier saya

13 Orang tua saya tidak dapat mendukung persiapan karier saya, karena mereka kurang mengetahui tentang berbagai karier yang ada 14 Orang tua saya tidak dapat mendukung

persiapan karier saya karena terlalu sibuk 15 Orang tua saya tidak dapat mendukung

persiapan karier saya karena sedang

Dokumen terkait