• Tidak ada hasil yang ditemukan

Scheduling / Penjadwalan Media & Pembelian Media

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian

4.2.5 Scheduling / Penjadwalan Media & Pembelian Media

Magazine ALASAN HAI TEMPO GATRA SWA SEMBADA COSMOPOLITAN DJAKARTA

FOR HIM MAGAZINE (FHM)

Media yang dipilih merupakan media yang memiliki jangkauan nasional dan memiliki segmentasi yang beragam, mulai dari anak muda hingga mereka yang berusia lebih dewasa. Hal tersebut dikarenakan Clas Mild mengharapkan produknya dapat dikenal tidak hanya oleh target market potensialnya (anak-anak muda). Tetapi juga dapat dikenal oleh masyarakat dari berbagai golongan. Tujuan utama pemilihan media ini adalah sebagai iklan tambahan yang diharapkan dapat memperkuat brand

image produk Clas Mild.

Tabloid ALASAN BINTANG INDONESIA(T) AURA(T) OTO TREND (T) JELITA(T)

Sebagai iklan tambahan untuk memperkuat brand image dan juga sebagai influencer dengan sasaran utama wanita dan gadis remaja.

Outdoor ALASAN

BILLBOARD

Sebagai media pendukung yang ditempatkan di beberapa jala-jalan utama dan juga tempat keramaian, seperti terminal dan perempatan jalan. Dengan harapan dapat membuat Clas Mild lebih dikenal secara luas oleh berbagai lapisan masyarakat.

4.2.5 Scheduling / Penjadwalan Media & Pembelian Media

Penjadwalan yang dirumuskan oleh perencanaan media, pada awalnya mempunyai pola yang menerus (continuity). Penjadwalan dengan pola terus-menerus (continuity) adalah penyusunan jadwal media yang berkesinambungan dan dilakukan secara terus-menerus dengan tujuan efektifitas iklan dapat dibangun sehingga produk akan senantiasa diingat.

Pola ini sangat tepat diterapkan untuk Clas Mild pada awal-awal peluncurannya karena diharapkan mampu merebut perhatian khalayak. Pola penjadwalan terus-menerus (continuity) yang dilakukan oleh Clas Mild hanya dilakukan pada awal-awal peluncuran Clas Mild, yaitu pada tahun 2003.

Sedangkan untuk tahun 2006, Clas Mild menerapkan pola Pulsing (Hentak) sebagai pola penjadwalannya, terutama pada sebagaian besar media televisi yang

digunakan Clas Mild sebagai media iklannya. Pola Pulsing (Hentak) adalah pola beriklan secara terus menerus tetapi dengan penekanan pada periode tertentu.

Hal tersebut diterapkan pada hampir semua stasiun televisi yang digunakan Clas Mild dalam beriklan seperti RCTI, ANTV, Indosiar, Trans 7, Global Tv, Metro Tv dan media lainnya (dapat dilihat pada lampiran). Hal tersebut khususnya terjadi pada iklan televisi yang berdurasi 15” (detik).

Sedangkan pada iklan yang berdurasi 30” (detik), terutama pada stasiun Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), SCTV, Metro Tv dan Jawa Post Televisi adalah menggunakan pola penjadwalan berkelompok (Flight). Yaitu pola penjadwalan beriklan secara tidak terus menerus, timbul menghilang, ada periode untuk beriklan dan ada periode untuk tidak beriklan sama sekali.

Hal itu dilakukan karena Marka Karya Citra, selaku agency yang mengatur perencanaan media dari Clas Mild, beranggapan bahwa iklan berdurasi 30” (detik) membutuhkan budget yang besar (efisiensi budget). Selain itu media-media seperti TPI, SCTV, Metro Tv dan Jawa Post Televisi hanya sebagai media pendukung dari media-media utama dalam segmen media televisi. Dan media utama yang digunakan dalam segmen media televisi adalah Global Tv dan RCTI.

Perbedaan pola penjadwalan pada media televisi dapat digambarkan seperti pada diagram berikut:

Diagram 3. Perbedaan pola penjadwalan iklan berdurasi 30 detik dan 15 detik.

Janu ari Februa r Mar e Apr Me Jun Ju Agust us Sept embe Oktob e Nove mbe Dese mbe i t il i i li r r r r

Untuk penjadwalan pada segmen media radio adalah menggunakan pola penjadwalan berkelompok (Flight) dan pola penjadwalan tersebut rata diberlakukan pada setiap stasiun radio yang digunakan oleh Clas Mild untuk beriklan.

Pola penjadwalan berkelompok (Flight) juga digunakan pada media Print Ad, baik pada media surat kabar, majalah maupun tabloid. Semuannya menggunakan pola penjadwalan yang sama, yaitu pola penjadwalan berkelompok (Flight) dengan periode tertentu untuk beriklan.

Sedangkan dalam hal waktu penayangan iklan Clas Mild khususnya untuk iklan radio dan iklan televisi, dilakukan mulai pukul 21.35 sampai dengan pukul 04.00. Hal tersebut dilakukan sehubungan dengan pembatasan dalam hal penayangan iklan rokok yang berlakukan oleh pemerintah. Program yang dipilih dalam penayangan iklan Clas Mild, juga bervariasi tergantung pada kebijakan media yang bersangkutan.

Dalam kata lain Clas Mild tidak dapat memilih program acara saat penyangan iklan Clas Mild. Sehingga acara apapun yang ditayangkan pada saat antara pukul 21.35 sampai dengan pukul 04.00, tetap dipasangai iklan Clas Mild, karena pada saat jam-jam tersebut biasanya acara yang ditayangkan pada media televisi khususnya, tidak terlalu bervariasi.

Billboard yang dimiliki Clas Mild sendiri di pasang di 50 titik yang tersebar diseluruh kota-kota besar di Indonesia. Kemudian dilakukanlah pembelian media oleh Clas Mild, yaitu dengan melakukan pembelian ruang untuk beriklan di beberapa media (televisi, radio, surat kabar, majalah dan tabloid) dengan budget yang telah ditentukan dalam periode per-tahun.

4.2.5.1 Media Budget

Berdasarkan strategi media dan pemilihan media yang telah ditentukan, maka media budgetnya mengikuti biaya-biaya yang dibutuhkan oleh belanja iklan Clas Mild, dan budget iklan terbesar yang dikeluarkan Clas Mild ditujukan untuk iklan yang menggunakan media Billboard, karena media tersebut tersebar sebanyak 50 titik di seluruh Indonesia, dengan asumsi rata-rata harga per-titik sama dengan Rp. 500.000.000,-. Sedangkan pada segmen media televisi budget terbesar dialokasikan untuk stasiun Global Tv, dan alokasi budget terbesar ke-2 pada media televisi ditujukan pada stasiun RCTI. Kedua media tersebut dianggap sebagai media yang memiliki jangkauan luas dan dapat menjangkau segmentasi Clas Mild, yaitu anak-anak muda.

Media budget total Clas Mild untuk tahun 2006 adalah sebesar + Rp. 76.667.375.000,- dengan rincian yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. Total media budget 2006.

TV Total Budget 2006 Press Total Budget 2006

RAJAWALI CITRA TELEVISI IND Rp 8,911,200,000 KOMPAS Rp 172,800,000 TELEVISI PENDIDIKAN INDONESIA Rp 127,400,000 SUARA PEMBARUAN Rp 41,040,000 CAKRAWALA ANDALAS TELEVISI Rp 6,265,600,000 PIKIRAN RAKYAT Rp 38,880,000 SURYA CITRA TELEVISI INDONESIA Rp 1,093,400,000 SUARA MERDEKA Rp 43,200,000 INDOSIAR VISUAL MANDIRI Rp 3,670,400,000 JAWA POS Rp 67,500,000 METRO TV Rp 305,600,000 SURYA Rp 27,000,000 JAWA POS TELEVISI Rp 30,000,000 SERAMBI INDONESIA Rp 11,880,000 DUTA VISUAL NUSANTARA TV7 /

Trans7 Rp 1,563,000,000 ANALISA Rp 174,960,000 GLOBAL TV Rp 18,824,400,000 WASPADA Rp 162,000,000

Rp 40,791,000,000 LAMPUNG POST Rp 879,120,000

PONTIANAK POST Rp 59,400,000

Radio Total Budget 2006 MANADO POST Rp 653,400,000 HARD ROCK Rp 114,885,000 FAJAR Rp 68,040,000 I RADIO Rp 114,345,000 SOLOPOS Rp 23,220,000 TRAX FM Rp 64,260,000 SUMATERA EKSPRES Rp 97,200,000 INDIKA FM Rp 60,750,000 PADANG EXPRESS Rp 129,600,000 MUSTANG Rp 67,500,000 RADAR LAMPUNG Rp 1,098,900,000 PRAMBORS Rp 97,200,000 BATAM POS (SIJORI) Rp 97,200,000

Rp 518,940,000 JAMBI EKSPRES Rp 1,684,800,000 JAMBI INDEPENDENT Rp 3,539,700,000

Magazine Total Budget 2006 RADAR BALI Rp 84,240,000 HAI Rp 19,000,000 TRIBUN TIMUR Rp 623,700,000 TEMPO Rp 152,500,000 SEPUTAR INDONESIA Rp 103,680,000 GATRA Rp 28,000,000 Rp 9,881,460,000

SWA SEMBADA Rp 112,500,000

COSMOPOLITAN Rp 22,500,000 Tabloid Total Budget 2006

DJAKARTA Rp 14,850,000

BINTANG

INDONESIA(T) Rp 58,900,000 FOR HIM MAGAZINE (FHM) Rp 15,000,000 AURA(T) Rp 18,050,000

Rp 364,350,000 OTO TREND (T) Rp 18,050,000

Outdoor Total Budget 2006 JELITA(T) Rp 16,625,000 BILLBOARD Rp 25.000.000.000 Rp 111,625,000

Grand Total Rp 76,667,375,000

Dokumen terkait