melukis segitiga, melukis garis-garis istimewa pada segitiga, dan menghitung luas serta
keliling segitiga. Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada siswa penyebab
kesulitan ini adalah kurangnya media dan alat penunjang seperti jangka, busur dan
penggaris yang dapat mendukung pembelajaran pada materi segitiga.
Proses Pembelajaran Remedial
Dalam proses pembelajaran remedial peneliti menggunakan program GeoGebra sebagai media untuk menyampaikan pesan kepada siswa dan untuk mempermudah siswa dalam menentukan hubungan antara panjang sisi dengan besar sudut pada segitiga, hubungan sudut dalam dan sudut luar pada segitiga, dan melukis garis-garis istimewa pada segitiga. Selanjutnya akan dijelaskan pula mengenai matematika dibalik gambar yang menjelaskan secara analitis (matematis) mengenai gambar yang dihasilkan dengan program GeoGebra.
Hubungan Panjang Sisi Dengan Besar Sudut Pada Segitiga
Untuk mengetahui hubungan antara besar sudut dengan panjang sisi pada suatu segitiga, buatlah sembarang ABC (Gambar 1)
Gambar 1 Hubungan Besar Sudut dengan Panjang Sisi Segitiga
Matematika di balik Gambar 1
a. A merupakan sudut terbesar dan sisi di hadapannya, yaitu sisi BC merupakan sisi terpanjang. b. C merupakan sudut terkecil dan sisi di hadapannya, yaitu sisi AB merupakan sisi terpendek. Pada setiap segitiga berlaku sudut terbesar terletak berhadapan dengan sisi terpanjang, sedangkan sudut terkecil terletak berhadapan dengan sisi terpendek.
Hubungan Sudut Dalam Dan Sudut Luar Pada Segitiga
Pada pembelajaran sebelumnya siswa sudah memahami bahwa jumlah sudut dalam pada segitiga adalah 180, namun siswa mengalami kesulitan dalam memahami hubungan sudut dalam dengan sudut luar pada segitiga. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan program
M-88
Gambar 2 Hubungan Sudut Dalam dan Sudut Luar Pada Segitiga
Matematika di balik Gambar 2
Pada segitiga tersebut nampak bahwa sudut PQR, PRQ, QPR dinamakan sudut dalam sedangkan sudut CQR dinamakan sudut luar segitiga PQR. Dari gambar tersebut nampak pula bahwa:
PQR +PRQ + QPR = 1800 PQR + CQR = 1800
sehingga diperoleh PQR +PRQ + QPR = PQR + CQR, PRQ + QPR = CQR
Besar sudut luar suatu segitiga sama dengan jumlah dua sudut dalam yang tidak berpelurus dengan sudut luar tersebut.
Melukis Segitiga
1. Melukis segitiga apabila diketahui panjang ketiga sisinya. (Gambar 3)
2. Melukis segitiga jika diketahui dua sisi dan sudut apit kedua sisi tersebut. (Gambar 4)
3. Melukis segitiga jika diketahui satu sisi dan dua sudut pada kedua ujung sisi tersebut. (Gambar 5)
4.
Gambar 3 Melukis Segitiga jika Gambar 4 Melukis Segitiga jika diketahui
Diketahui Panjang Ketiga Sisinya dua sisi dan satu sudut apit kedua sisi tersebut
M-89
Gambar 5 Melukis segitiga jika diketahui satu sisi dan dua sudut pada kedua ujung sisi tersebut
Melukis Garis-Garis Istimewa Pada Segitiga
Pada bagian ini akan mempelajari mengenai cara melukis garis-garis istimewa yang terdapat pada sebuah segitiga. Ada empat garis istimewa yang terdapat pada suatu segitiga, yaitu garis tinggi, garis bagi, garis sumbu, dan garis berat, (Gambar 6).
Gambar 6 Melukis Garis-Garis Istimewa Pada Segitiga
Matematika di balik Gambar 6
Garis Tinggi : Garis tinggi segitiga adalah garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga tegak lurus sisi di hadapannya.
Garis Bagi : Garis bagi segitiga adalah garis yang ditarik dari titik sudut segitiga dan membagi sudut menjadi dua sama besar.
Garis Sumbu : Garis sumbu suatu segitiga adalah garis yang membagi sisi-sisi segitiga menjadi dua bagian sama panjang dan tegak lurus pada sisi-sisi tersebut.
Garis Berat : Garis berat suatu segitiga adalah garis yang ditarik dari titik sudut suatu segitiga dan membagi sisi di hadapannya menjadi dua bagian sama panjang.
Menentukan Keliling Dan Luas Segitiga
Program GeoGebra juga bisa dimanfaatkan untuk mencari keliling dan luas segitiga (Gambar 7)
Gambar 7 Menentukan Keliling Dan Luas Segitiga
Matematika di balik Gambar 7
Keliling RPQ = PQ + QR + PR = a + b + c
M-90
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Suatu segitiga dengan panjang sisi a, b, dan c, kelilingnya adalah K = a + b + c.
Luas RPQ = ( )
= ( )
Jadi luas daerah segitiga adalah L = ( )
Lembar Kerja Siswa
Dalam melakukan proses pembelajaran remedial peneliti juga menggunakan LKS, LKS yang digunakan peneliti ada dua macam yaitu LKS yang biasa digunakan siswa dalam proses pembelajaran dengan guru dan LKS yang menggunakan program GeoGebra yang di buat oleh peneliti.
Tampilan LKS yang menggunakan program GeoGebra untuk membantu siswa dalam memahami garis-garis istimewa pada segitiga, (Gambar 8).
Gambar 8 LKS Garis-Garis Istimewa Pada Segitiga
Tampilan LKS yang menggunakan program GeoGebra untuk membantu siswa dalam memahami hubungan panjang sisi dengan besar sudut pada segitiga, (Gambar 9)
M-91
Tampilan LKS yang menggunakan program GeoGebra untuk membantu siswa dalam memahami konsep keliling dan luas segitiga, (Gambar 10)
Gambar 10 keliling dan luas segitiga
Dalam pembuatan LKS (Lembar Kerja Siswa) peneliti menggunakan check box to show yaitu salah satu construction tools yang ada pada program GeoGebra yang berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan teks. Chek box to show pada LKS GeoGebra digunakan untuk menyembunyikan jawaban sehingga siswa diminta untuk mengerjakan soal yang ada pada LKS terlebih dahulu baru kemudian hasilnya akan dicocokan dengan jawaban yang telah dibuat sebelumnya dengan cara mecentang kotak kecil yang berwarna putih, jika kotak tersebut sudah tercentang maka akan tampil jawaban dari soal LKS. Dengan begitu secara langsung siswa dapat langsung melihat apakah jawaban yang telah dibuatnya itu sudah tepat atau belum. Jika belum tepat maka guru membimbing siswa sampai siswa mendapatkan jawaban yang tepat.
Hasil Yang Dicapai Siswa Setelah Proses Pembelajaran Remedial
Hasil tes sebelum remedial dan sesudah remedial didapat nilai siswa seperti pada Tabel 1. Berdasarkam Tabel 1 dapat dilihat pada hasil tes sebelum pembelajaran remedial terdapat 17 siswa yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) dimana standar ketuntasan minimunya adalah 65 untuk mata pelajaran matematika. Namun setelah mengikuti proses pembelajaran remedial menggunakan program GeoGebra terjadi peningkatan nilai siswa. Ditunjukan pada Tabel 1 nilai siswa sesudah mengikuti pembelajaran remedial semuanya naik meskipun masih ada 5 siswa yang masih belum mencapai KKM. Hal ini menujukan bahwa pembelajaran remedial menggunakan program GeoGebra dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 69,2%.
NO NAMA NILAI KATEGORI KETERANGAN SEBELUM REMEDIAL SESUDAH REMEDIAL
1 BPPi 35 70 NAIK TUNTAS
2 DIG 40 60 NAIK TIDAK
TUNTAS
3 DRN. 37 75 NAIK TUNTAS
4 DDKX 40 60 NAIK TIDAK
TUNTAS
5 EWN 32 60 NAIK TIDAK
TUNTAS
6 EVP 37 65 NAIK TUNTAS
7 FJ 38 70 NAIK TUNTAS
8 FDH 77 TUNTAS
9 FRW 47 70 NAIK TUNTAS
10 GEMAP 70 TUNTAS