• Tidak ada hasil yang ditemukan

BOGOR

2014

DAFTAR PUSTAKA

Aswad, Hajarul, 2005. Strategi Perbaikan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton, [Laporan Penelitian] Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Unidayan, Bau-Bau.

[BPS] Badan Pusat Statistik, 2008. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, Jakarta.

[BPS] Badan Pusat Statistik, 2011. PDRB Maluku Tenggara Dalam Angka.

[BPS] Badan Pusat Statistik Maluku Tenggara, 2012. PDRB Kabupaten Maluku Tenggara Atas Dasar Harga Berlaku.

Badan Pusat Statistik, 2012. http://bps.go.id. diakses pada tanggal 12 November 2012

Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Maluku, 2013. http://bkpmd- maluku.com, diakses pada tanggal 20 April 2013.

CM Lingga Purnama, MM, 2001. Strategik Marketing plan, Jakarta

David, F, 2002. Konsep-Konsep Manajemen Strategi, edisi kesembilan, PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Culloh, 2000.Bisnis Internasional Empat, Jakarta.

David Meredith E., Forest R. David, dan Fred R. David, 2009. The Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) Applied To A Retail Computer Store. The Coastal Business Journal: Spring 2009: Volume 8, Number 1

Dinas Perikanan, 2010. Laporan Tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2011. Maluku Tenggara Dalam Angka.

Dirjen Kebudayaan Depdikbud, 1997. Budaya Kerja Nelayan Indonesia di Jawa Timur, CV Bupara Nugraha, Jakarta.

Guritno, 1998.Ekonometrika dasar, Erlangga, Jakarta.

Jianxi Fu dan Yuanlue Fu, 2012.Case-Based Reasoning and Multi-Agents for Cost Collaborative Management in Supply Chain. Procedia Engineering 29 (2012) 1088-1098.

Keegan. J, Warren, 2000. Global Marketing Management.Prentice Hall.

Kotler dan G. Amstrong, 1997.Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid I. Terjemahan Penerbit Prehalindo, Jakarta.

Kotler dan Keller, 2012. Manajemen Pemasaran Edisi 12, Jilid 1. PT Indeks Gramedia, Jakarta.

Kusnadi, 2002.Nelayan, Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Humaniora Utama Press, Bandung.

Kusnadi, 2003. Konflik Sosial Nelayan, Kemiskinan dan Perebutan Sumberdaya Perikanan, LKIS, Yogyakarta.

National Geographic, 2012.http://nationalgeographic.co.id, diakses pada tanggal 23 Juli 2012

Mohsen S. Sajadieh, Mohammad R. Akbari Jokar, 2009. Optimizing shipment, ordering and pricing policies in a two-stage supply chain with price- sensitive demand. Transportation Research Part E 45 (2009) 564–571. Pemerintah Provinsi Maluku, 2012. http://malukuprov.go.id, diakses pada tanggal

23 Juli 2012

Rustiadi, Ernan, Sunsun Saefulhakim, dan Dyah R. Panuju. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta Tarigan Henry Guntur, 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan. Angkasa,

Bandung.

Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Karakteristik Responden 1 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 2 Status Pernikahan Menikah Janda/Duda Belum Menikah 3 Pendidikan

Tidak sekolah SMA

SD Diploma/Sarjana

SMP

4 Usia: ……… Tahun

5 Jumlah Anggota Keluarga (Termasuk Anda) 1 - 4 Orang

5 - 8 Orang > 8 Orang

6 Lama pengalaman berprofesi sebagai nelayan: ……….. Tahun 7 Profesi sampingan selain sebagai nelayan

Tidak ada Tani

Buruh Lainnya, sebutkan ………

Wirausaha

8 Jenis armada yang digunakan dalam aktivitas penangkapan ikan di laut Perahu

Kapal Motor Tempel Kapal Motor

Keadaan Sosial Nelayan

1 Kondisi lantai rumah

Tanah Semen Papan Keramik 2 Dinding rumah Papan 1/2 permanen Tembok Permanen 3 Atap rumah Rumbia Seng Genteng 4 Sumber Air Minum

Air sumur Air Sungai Lainnya, sebutkan

………

5 Status kepemilikan rumah Milik sendiri Sewa/kontrak Lainnya, sebutkan

………..

Gambaran Aktivitas Nelayan dalam Melaut

1

Jumlah ABK dalam 1 armada penangkapan : ……… Orang

2

Jumlah intensitas melaut dalam 1 bulan : ……… Kali

3

Jam keberangkatan melaut: ……… s/d ……….

4 Modal kerja yang dibutuhkan dalam 1 kali melaut a

Makanan, lauk pauk,

minum Rp………

c Umpan Rp………

d Bahan bakar dan pelumas armada Rp………

e Kelengkapan dan pendukung operasi Rp………

f Lain-lain Rp………

Jumlah Rp………

5 Jarak Tempuh dalam Melaut : ……….. Km 6 Rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam setiap kali melaut: Rp ………

7 Tempat memasarkan ikan hasil tangkap : ……… 8 Hal-hal apa saja yang menjadi kekuatan Anda saat ini dalam beraktivitas sebagai nelayan?

1) __________________________________________________________________ 2) __________________________________________________________________ 3) __________________________________________________________________ 4) __________________________________________________________________ 5) __________________________________________________________________ 9 Hal-hal apa saja yang menjadi kelemahan Anda saat ini dalam beraktivitas sebagai nelayan?

1) __________________________________________________________________ 2) __________________________________________________________________ 3) __________________________________________________________________ 4) __________________________________________________________________ 5) __________________________________________________________________ 10 Ancaman apa saja yang dapat menghambat kelancaran aktivitas pemasaran ikan tangkap?

1) __________________________________________________________________ 2) __________________________________________________________________ 3) __________________________________________________________________ 4) __________________________________________________________________ 5) __________________________________________________________________ 11 Apakah Anda melihat peluang-peluang yang lebih baik dalam memasarkan ikan tangkap?

Tidak Ya, sebutkan 1) __________________________________________________________________ 2) __________________________________________________________________ 3) __________________________________________________________________ 4) __________________________________________________________________ 5) __________________________________________________________________ 12 Sejauhmana peranan Pemerintah Daerah dalam membantu pemasaran ikan tangkap?

Mohon Bapak/Ibu dapat memberikan pendapatnya di bawah ini

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________

Atas partisipasi dan bantuan dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam mengisi kuesioner ini, Saya ucapkan terima kasih

Hormat Saya

KAMILIUS D. BETAUBUN H 152100011

Lampiran 2

Foto kegiatan nelayan responden pada lokasi penelitian

Proses pemasaran hasil tangkapan (Transportasi)

Proses pemasaran hasil tangkapan (Pedagang pengecer)

KAMILIUS D. BETAUBUN Kajian Pemasaran Ikan untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Nelayan dan Pengembangan Wilayah di Kabupaten Maluku Tenggara. Dibimbing oleh LUKY ADRIANTO dan SETIA HADI.

Kabupaten Maluku Tenggara terdapat di Provinsi Maluku yang terletak di Kawasan Timur Indonesia merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi sumber daya perikanan yang cukup tinggi. Kemampuan hasil perikanan tangkap yang tinggi, tidak akan optimal apabila tidak didukung oleh strategi pemasaran yang tepat, dan dukungan kebijakan pemerintah dalam pengembangan wilayah. Ikan yang telah berhasil ditangkap harus dapat dipasarkan dengan optimal agar dapat memberikan dampak nyata bagi pendapatan dan kesejahteraan nelayan.

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui gambaran saluran distribusi pemasaran terkait manajemen rantai pasokan produk ikan tangkap dan pengembangan wilayah di Kabupaten Maluku Tenggara; 2) Mengidentifikasi dan menganalisis kondisi internal dan eksternal di Kabupaten Maluku Tenggara dalam menjalankan aktivitasnya sebagai nelayan; 3) Menyusun dan menganalisis strategi yang dapat ditetapkan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan di Kabupaten Maluku Tenggara; dan 4) Mengidentifikasi kebijakan relevan yang dapat diambil oleh Pemda Maluku Tenggara terkait alternatif strategi yang dihasilkan bagi pembangunan wilayah berbasis peningkatan ekonomi masyarakat nelayan. Metode sampling yang digunakan adalah non-probability sampling, dengan teknikaccidental samplingberukuran 100 nelayan.

Gambaran saluran distribusi pemasaran ikan tangkap pada nelayan di Maluku Tenggara adalah 1) Nelayan memasarkan langsung kepada pedagang pengumpul untuk kemudian dipasok kepada pedagang pengecer, restoran maupun konsumen akhir; 2) Nelayan memasarkan melalui tempat pelelangan ikan (TPI) untuk kemudian dipasok kepada pedagang pengumpul dan didistribusikan lebih lanjut; 3) Nelayan memasarkan melalui bakul kecil untuk kemudian dipasok kepada pedagang pengumpul dan didistribusikan kembali kepada pedagang pengecer, restoran maupun konsumen akhir; 4) Kisaran margin keuntungan yang diperoleh oleh setiap jalur distribusi tata niaga adalah antara 10% - 18,58%; dan 5) Rata-rata pendapatan setiap kali melaut di empat kecamatan wilayah penelitian tidak terlalu berbeda, kisarannya dari Rp. 6.175.762,00 hingga Rp. 6.451.526,00.

Hasil identifikasi dan analisis kondisi internal pada Tabel Matriks IFE, menghasilkan jumlah skor tertimbang 2,806 yang bermakna rata-rata. Sedangkan hasil identifikasi dan analisis kondisi eksternal yang disajikan dalam Tabel Matriks EFE, menghasilkan skor tertimbang 2,62 yang bermakna sedang atau menengah. Gabungan dari keduanya menghasilkan posisi objek yang diteliti berada pada posisi stabilitas. Nelayan dengan dukungan pemerintah daerah, dapat melakukan penetrasi pasar dan penyempurnaan strategi produk perikanan tangkap untuk mempertahankan dan mengembangkan wilayah perdesaan di Kabupaten Maluku Tenggara.

2) Peningkatan kapasitas Pemerintahan Daerah (WO1); 3) Pembentukan dan perkuatan koperasi nelayan (ST4), dan 4) Peningkatan kualitas sumber daya manusia (WT1). Kebijakan strategis dan relevan yang dapat dipilih oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dalam mengembangkan pembangunan wilayah bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah dengan pembentukan dan perkuatan koperasi nelayan.

Kata kunci: Pemasaran ikan hasil tangkapan, pengembangan wilayah, Analisis SWOT, QSPM

KAMILIUS D BETAUBUN The Study of Fish Marketing for increasing Fishermen Community Revenue and Development Area in Southeast Mollucas Regency, Supervised by LUKY ADRIANTO and SETIA HADI.

Southeast Mollucas is in Province of Mollucas that is located in eastern indonesia, is one district which has high potential of fisheries resources. The high capability of the fishing,will not be optimal if it is not supported by appropriate marketing strategy and support of the governments policy in the region.Fish that has already caught must be sell in order to give the real impact for revenue and wealth of fishermen.

This research aims to 1) Knowing the distribution channels marketing related to the fishing caught supply and development in the district of Southeast Mollucas regency; 2) Identifying and analysing internal and external condition of fishermen in Southeast Mollucas on running their activities; 3) Composing and analysing strategy that can be determined in order to increase the revenue of fishermen community in Southeast Mollucas regency; and 4) Identifying relevant policies that is taken by the government of Southeast Mollucas concerning alternative strategy which is resulted for district development basic on economicof fishermen community.The sampling method that used is non- probability sampling sampling,with accidental sampling techniques on measuring 100 people.

The illustration of fish marketing distribution by fishermen in Southeast Mollucas can be seen as follows 1) Fisherman directly sell to the merchants and later distributed to the retailler, restaurant or consumers at last; 2) Fisherman sell through fish auction center (TPI ) then supplied to the merchant and distributed further; 3) Fishermen sell through small basket which is later supplied to merchant and distributed back to the retailler, restaurant or consumer at last; 4) The range margin of advantage is gained by each distribution track of commerce is among 10% - 18,58%; and 5) The average revenue every fishing in four sub-districts research field are not much different, the range is from Rp. 6.175.762,00 until Rp. 6.451.526,00.

The result of identifying and analysing internal condition at table of Matrix IFE, producing amount of score weighted 2,806 which means on average. While, the results of identifyinh and analysig external condition is presented at table of matrix EFE, producing amount of score weighted 2,62which means mild or middle. A combination of both produces object position which is being investigated on a stability position. With supporting from local goverment, fishermen can perform market penetration and strategy completion of fishing product for maintaining and developing rural district in southeast mollucas regency.

2) Increasing the capacity of local government (WO1); 3) Forming and Strengthening fishermen cooperative organization (ST4), and 4) Improving the quality of human resources (WT1). Strategic and relevant that can be elected by the government of Southeast moluccas in improving district development to increase society welfare is by forming and strengthening fishermen cooperative organization.