• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Terhadap Iklan Pasta Gigi

SIMPULAN DAN SARAN 7.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Respon siswa terhadap iklan pasta gigi di media massa sebagian besar positif, yaitu terlihat dari proporsi siswa yang menonton/melihat iklan pasta gigi merespon secara positif sebesar 62% sementara yang merespon negatif 39%. Hasil ini berdasarkan jumlah dari distribusi responden yang merespon positif berdasarkan masing-masing komponen variabel respon yaitu unsur daya tarik yang merespon positif 66,2%, unsur pemahaman terhadap pesan yang merespon positif 72,7%, unsur penerimaan terhadap pesan iklan yang merespon positif 67,7%, unsur keterlibatan terhadap iklan yang merespon positif 83% dan unsur daya persuasi iklan yang merespon positif 61,5%.

2. Terdapat perbedaan respon terhadap iklan pasta gigi dimedia massa antara responden laki-laki dan responden perempuan, dimana siswa yang berjenis kelamin perempuan memiliki respon yang lebih baik sebanyak 38,6% dibandingkan dengan siswa yang berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan pada umumnya anak usia remaja sudah memiliki perbedaan perilaku dalam personal hygiene dan sudah mulai

mementingkan penampilan agar terlihat percaya diri dibanding laki-laki yang terkesan cuek dengan penampilan.

3. Respon berdasarkan tingkat pengetahuan menunjukkan siswa yang berpengetahuan tinggi dan merespon positif iklan pasta gigi di media massa sebanyak 47,6%. Masih adanya siswa dengan tingkat pengetahuan tinggi yang merespon negatif serta masih adanya siswa yang berpengetahuan rendah padahal mereka sudah terpapar iklan, itu menunjukkan bahwa efek pesan iklan masih kurang memberikan pendidikan serta informasi praktis tentang kesehatan gigi, padahal salah satu tujuan iklan tersebut memberikan pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan gigi yang baik dan benar.

4. Respon berdasarkan frekuensi keterpaparan iklan menunjukkan sebagian besar siswa sering melihat iklan pasta gigi di kehidupan sehari-harinya sebesar 66,2% dan mayoritas siswa merespon positif iklan pasta gigi di media massa sebanyak 44,2%.

7.2 Saran

1. Peneliti menyarankan untuk departemen kesehatan dan semua instansi terkait, agar mendukung program iklan-iklan kesehatan gigi serta melengkapinya dengan berbagai upaya penurunan angka karies gigi di Indonesia.

2. Peneliti menyarankan agar perusahaan-perusahaan produk pasta gigi terus berinovasi dan peduli akan kepentingan masyarakat atau konsumen

melalui pesan-pesan yang bersifat edukatif dan persuasif pada setiap iklan-iklan produknya. Sehingga masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya masing-masing.

3. Peneliti mengharapkan agar iklan-iklan yang mengandung nilai edukatif dan persuasif dapat lebih banyak lagi dibuat karena pada dasarnya apa yang ditayangkan media massa akan dengan mudah ditiru oleh masyarakat. Sehinggan semakin banyak iklan yang menyampaikan nilai positif maka akan semakin banyak pula terbentuknya respon bahkan perilaku yang positif yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk dari efek yang diberikan dari tayangkan di media massa.

4. Peneliti mengharapkan agar dilakukan berbagai upaya penelitian yang serupa dan mampu menyempurnakan hasil-hasil penelitian yang telah ada mengingat penelitian yang sejenis masih sangat sedikit.

DAFTAR PUSTAKA

Amran, Yuli. 2012. Pengolahan Dan Analisis Data Statistik Di Bidang Kesehatan. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Anisa Putri, 2009. Hubungan Pengetahuan dan Sikap pada Anak untuk Menyikat Gigi. Skripsi FKM UI. Depok

Anwas, 2008. Membangun media massa yang mendidik masyarakat. Dalam: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta

Apsari, Yuni F.dan Hastjarjo, Thomas D. (2006).SikapTerhadap Merek yang Dikondisikan secara Klasik. Jurnal Pemasaran: Insani, vol 8 no 3, 170-187.

Arifin, Adyatma. 2012. Pengaruh Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Pepsodent di Kota Makassar. Skripsi FE Unhas. Makassar Assael, Henry. 2007. Consumer Behavior and Marketing Action. Fifth Edition.

Cincinnati Ohio: South-Western College Publishing.

Astoeti, T. E. dan Boesro, S., 2003, Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Kebersihan Gigi dan Mulut Murid-Murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) DKI Jakarta, Dentika Dental Journal, 8(2): 145-150.

Avianto Aryo Wicaksono. 2013. Pengaruh Daya Tarik Iklan Sensodyne Terhadap Minat Pembelian Produk Pasta Gigi Sensodyne. Skripsi FISIP

Azwar, Saifuddin. 2012. Reliabilitas dan validitas. Edisi 4. Yogyakarta: Sigma Alpha

_______________ 2011. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Pustaka Pelajar

Bahar. 2009.Karies Gigi. Penerbit Hipokrates. Jakarta

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, 2009. Tanya jawab KKR.

Bandura, Albert. 2007. Social Learning Theory. Prentice-Hall, New York BPS, 2007.Statistika Indonesia. BPS, Indonesia

Bertrand, T, Jane, 2008. Communication Pretesting, Media Monograph. Communication Laboratory Communitiy and Family Study Center. University of Chicago.

Bungin, Burhan. 2007. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursur Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta : Kencana

Carlo Eduardo, dkk. 2007. Prevalence and severity of dental caries in adolescents aged 12 and 15 living in Communities with various fluoride concentrations. Diterjemahkan oleh Masdin. Journal of Public Health Dentistry

Comstock .dkk, 2008.Televison and human behavior. New York: Columbia University Press

Cucu Zubaedah. 2005. Pengaruh Iklan Terhadap Perilaku Kesehatan Gigi pada Anak SD Kelas V di Bandung. Skripsi FKM UI. Depok

Darmadi Durianto, dkk. 2004. .Infasi Pasar Dengan Iklan yang Efektif, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Hal. 1

Departemen Kesehatan RI, 2008. Profil Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia pada Pelita VI,Jakarta.

Dianah, 2010. Pengaruh Iklan Pepsodent Versi “Ayah Adi Dan Dika” Seri Gantian, Dong ! Terhadap Sikap Siswa-Siswi SMP Serang 02 Tentang Kesehatan Gigi. Thesis, FISIP Untirta

Dicky Hastjarjo. Sikap Terhadap Merck yang Dikondisikan SecaraKlasik.Jurnal Pemasaran. Insan, Vol.8 No.3, Desember 2006

Drs. Jalaluddin Rakhmat, M. Sc. Psikologi Komunikasi. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung 2005 hal. 220

Effendy, Anong Uchjana. 2005. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti

Ilyas, S, 2009, Masalah Karies Gigi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Kementrian Kesehatan, 2004. Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Tahun 2004. Jakarta

Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar tentang Prevalensi Karies Gigi.Jakarta

Kotler, 2004. Dasar-dasar Penyiaran. diterjemahkan olehAlexander Sindoro. Jakarta: Prenhallindo

Kotler, philip, dan Susanto, A.B., 2009, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

Kurniawati, 2009. Studi Tentang Sikap Terhadap Merek dan Implikasinya pada Minat Beli Ulang. Thesis MM Undip. Semarang

Lathiffida, 2012.Pengaruh Media Televisi Terhadap PerilakuRemaja. Skripsi FEM IPB.Bogor

Loghmanie, Mehdi and Robert Gillespie, 2010. The Esfahan Communication Project; A Status Report Esfahan, Iran: Departement of Health

Mar’at, 2004. SikapManusia :Perubahan Serta Pengukurannya. Jakarta :Ghalia Indonesia

McLuhan, Marshall 2011. Understanding Media. London:Routledge

Monks, F.J., Knoers, A.M.P., Asrori, 2009. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Terjemah Siti Rahayu Haditono. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Morissan, 2007.PeriklananKomunikasiPemasaranTerpadu. Jakarta: Ramdina Prakarsa

Mortense, 2009. Teori Komunikasi: Perspektif,Ragam& Aplikasi.Jakarta: Rineka Cipta

Mubarak, dkk, 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 2: Teori dan aplikasi dalam praktik dengan pendekatan asuhan keperawatan komunitas, gerontik dan keluarga. Jakarta : Sagung Seto

Newbrun, 2008. Textbook of Preventive Dentistry, Philadelphia: W. B Sounders Notoadmodjo, 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta ___________, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Asdi

Nur Faizah. 2012. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Siswa SMP Nurul Fikri Tahun 2012. Skripsi FKM UI. Depok

Petersen, C. 2005. Character Strengths and Virtues, A Handbook and Classification. American Psychological Association. New York : Oxford University Press

Poltekes Depkes Jakarta 1, 2010.Kesehatan Remaja, Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika

Pratiwi, 2007. Gigi Sehat-Merawat Gigi Sehari-hari. Jakarta :Kompas

Puspitasari, Intan, 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Iklan dalam Menumbuhkan Brand Awareness. Thesis. Undip

Rakhmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosda Karya, Bandung

Ramadhan, A G. 2010. Serba-serbi kesehatan gigi dan mulut. Jakarta: Bukune Reynolds, F, 1977. Consumer Behavior, Mac Graw Hill, New York

Rita.Edan A.R Saliman (2008), “Perikalanan Yang Efektif”, JurnalEkonomi Perusahaan, , Hal. 193-208.

Riyanto, Makmum. 2008. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Efektifitas Iklan Terhadap Sikap Atas Merek Pond di Kota Semarang. Tesis. PPs UNDIP. Robertson, T, 1979. Adolescent Learning to Commercial. Dalam buku Journal of

Communication Vol. 27 No. 1, Annenberg School of Communication, Philadelphia, Winter

Rogers & Shoemaker, 2004. Communication of Innovations: A Cross Cultural Approach. The Free Press. A division of Macmillan Publishing Co.,Inc.New York

Rogers, E. M. 2009, Diffusion of Innovations: Fifth Edition. Free Press. New York.

Rondonuwu, R. R. 2010 Memahami Perspektif Komunikasi Dalam Konteks Interpersonal. Communique Vol.1, No.1, 10-26.

Rumini, Sri dan Sundari, Siti. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja. Rineka Cipta, Jakarta

Schram. W and Roberts. D., 1977, 1981. Children Learning From Mass Media, dalam The Process and Effect of Mass Communication. Eds Schramm and Roberts, Urban Illinois

Simamora, Bilson, 2007, Panduan Riset Perilaku Konsumen, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sulaksana, Uyung. 2008. Integrated Marketing Communications.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sumarwan, Ujang. 2006. Perilaku konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Penerbit. Pt. Ghalia Indonesia dengan MMA-IPB, Bogor selatan.

Sutisna, 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Suhandang, Kustadi, 2005, Periklanan,Manajemen, Kiat, dan Strategi, Penerbit Nuansa, Bandung.

UNESCO, 2006. Evaluation Research on Family Planning Communication, dalam Population Communication : Technical Documentation no. 4

Veriza, E, 2003, Hubungan Perilaku Kesehatan Gigi dengan karies Gigi pad Anak SMP Islam Al Azhar 2 Jakarta. Skripsi FKM UI. Depok

Wargiati, N, 2007, Hubungan Kandungan Fuor Dalam Air Minum dengan Karies Gigi Siswa SD Kota Bandung Tahun 2006. Tesis FKM UI. Depok

Warni, L. 2009. Hubungan Perilaku murid SD kelas V dan VI pada kesehatan gigi dan mulut terhadap status karies gigi di wilayah kecamatan delitua kabupaten deli serdang tahun 2009. Laporan Penelitian, Medan: Universitas Sumatera Utara, Ilmu Kesehatan Masyarakat

Lampiran Uji Analisis Univariat Variabel Dependen dan Independen

respon_kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid negatif 25 38.5 38.5 38.5 positif 40 62.5 62.5 100.0 Total 65 100.0 100.0 iklanpastagigi_palingdisuka

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Pepsodent 37 56.9 56.9 56.9 Close up 19 29.2 29.2 86.2 Sensodyn 7 10.8 10.8 96.9 Enzim 2 3.1 3.1 100.0 Total 65 100.0 100.0

iklanmedia_palingdisuka

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid TV 54 83.1 83.1 83.1 Sosial media 3 4.6 4.6 87.7 Papan reklame 8 12.3 12.3 100.0 Total 65 100.0 100.0 yangmenarik_dariiklan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Produk pasta gigi 13 20.0 20.0 20.0

Lagu/jingle 11 16.9 16.9 36.9

Tokoh pada iklan/artis 6 9.2 9.2 46.2

Gambar/visual 15 23.1 23.1 69.2

Isi pesan iklan 20 30.8 30.8 100.0

dapatjelaskan_pesaniklan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya 53 81.5 81.5 81.5 Tidak 12 18.5 18.5 100.0 Total 65 100.0 100.0 setujudengan_pesaniklan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya 59 90.8 90.8 90.8 Tidak 6 9.2 9.2 100.0 Total 65 100.0 100.0 melakukanseperti_diiklan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 35 53.8 53.8 53.8

keterlibatan_individu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Saya sendiri 28 43.1 43.1 43.1

Orang lain 26 40.0 40.0 83.1

Tidak tahu 11 16.9 16.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

menjagagigi_karenaiklan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya 21 32.3 32.3 32.3 Tidak 44 67.7 67.7 100.0 Total 65 100.0 100.0 keinginanmelakukan_sesuaiiklan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

mempengaruhi_sikap_kesehatangigi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya 44 67.7 67.7 67.7 Tidak 21 32.3 32.3 100.0 Total 65 100.0 100.0 Pengetahuan_cewe

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid rendah 7 23.3 23.3 23.3 tinggi 23 76.7 76.7 100.0 Total 30 100.0 100.0 respon_kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

responlaki_kat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid negatif 13 37.1 37.1 37.1 positif 22 62.9 62.9 100.0 Total 35 100.0 100.0 responpr_kat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid negatif 5 16.7 16.7 16.7 positif 25 83.3 83.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 respon_kat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 7 16.7 16.7 16.7

respon_kat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 0 11 47.8 47.8 47.8 1 12 52.2 52.2 100.0 Total 23 100.0 100.0 frekuensi_paparan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sering 43 66.2 66.2 66.2 Kadang-kadang 14 21.5 21.5 87.7 jarang 8 12.3 12.3 100.0 Total 65 100.0 100.0 melihatiklan_sampaiselesai

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 46 70.8 70.8 70.8

memberi_informasikesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya 62 95.4 95.4 95.4 Tidak 3 4.6 4.6 100.0 Total 65 100.0 100.0 bisaceritakan_iklan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya 47 72.3 72.3 72.3 Tidak 18 27.7 27.7 100.0 Total 65 100.0 100.0 mengerti_iklan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 55 84.6 84.6 84.6

Tidak 10 15.4 15.4 100.0