• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kajian Teoritis

2) Skala Penilaian (Rating Scale)

Penilaian unjuk kerja menggunakan skala penilaian yang memberikan nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pilihan kategori nilai dalam penilaian lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = kurang, 2 = cukup dan 3 = baik.

Tabel 2.4 Contoh Skala Penilaian29

Lembar Penilaian Kinerja Eksperimen Kalor Nama Siswa :

Kelompok :

No Aspek yang Diamati Nilai

1 2 3 4

1 Menggunakan termometer 2 Membaca skala termometer

3 Menganalisis data hasil pengukuran 4 Menyimpulkan data hasil pengukuran

5 Mendeskripsikan hasil percobaan dengan teman sekelompoknya

6 Menyusun laporan hasil percobaan

Jumlah Skor Maksimum

29Evi Sutami, “Hubungan antara Penilaian Kinerja dan hasil Belajar pada Konsep Cahaya dengan Metode Eksperimen di SMP Negeri 1 Caringin Bogor” Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2014, h. 38-39, tidak dipublikasikan.

3) Rubrik

Rubrik merupakan satu diantara beberapa instrumen pemberian skor dalam penilaian kinerja (performance assessment). Alat pemberian skor dalam penilaian kinerja terlihat dalam gambar berikut:

Gambar 2.1 Perangkat Pemberian Nilai bagi Penilaian Kinerja30

Adanya kriteria yang berjenjang untuk memberikan skor atau nilai, maka

rubrik juga dapat dianggap sebagai skala penilaian. “Rubrik adalah suatu skala

pemberian nilai (skala penilaian) yang terdiri dari serangkaian kriteria prestasi atau paparan tentang tataran prestasi di dalam pengerjaan tugas-tugas tertentu.”31 Suatu rubrik dapat memberikan deskripso yang jelas dari karakteristik hasil karya siswa, yang terkait dengan masing-masing komponen tugas pembelajaran, pada berbagai tingkatan penguasaan siswa terhadap tugas yang diberikan.

Terdapat pemberian skor/nilai dalam rubrik. Nilai ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan para sisswa dalam menguasai bahan ajar, kemampuan siswa dalam menuliskan laporan, dan kemampuan siswa dalam memecahkan

30

Ismet Basuki dan Hariyanto, Assessment Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), h. 88.

31 Ibid.,

Scoring instrument for performance assessment

Checklist Rating Scale

Rubrics

Holistic rubrics Analytic

masalah atau menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Tidak ada ketentuan baku tentang pemberian skor/nilai dalam rubrik ini. Ketentuan umum yang disepakati para ahli, yaitu semakin besar skornya maka semakin sempurna hasi karya seorang siswa. Dalam penelitian ini, rentang/skor yang digunakan dyaitu skor 1-3.

Ada dua jenis skala penilaian dalam rubrik, antara lain: rubrik holistik dan rubrik analitik. Dalam holistik, baik peserta didik melakukan kegiatan dinilai dengan memperhatikan semua kriteria secara bersama-sama atau menyeluruh. Berikut ini contoh penyusunan kriteria dalam rubrik holistik (holistic rubric) yang mencoba menilai kinerja siswa dalam mengerjakan proyek sains.

Tabel 2.5 Contoh Kriteria Penilaian dalam Rubrik Holistik32 Predikat

nilai

Deskripsi

Mahir, nilainya 3

Proyek siswa memiliki hipotesis, prosedur, pengumpulan data, dan analisis hasil. Proyeknya lengkap dan temuannya sesuai dengan data yang dikumpulkan. Ada sedikit ketidakakuratan tetapi tidak berpengaruh kepada kualitas proyek.

Cukup, nilainya 2

Proyek skiswa mungkin memiliki hipotesis, prosedur, pengumpulan data dan analisis hasil. Proyeknya tidak terlalu lengkap, ada wilayah yang agak dibahas berlebihan. Prouyek memiliki sedikit ketidakakuratan yang berpengaruh kepada kualitas proyek.

Terbatas, nialinya 1

Proyek siswa mungkin memiliki hipotesis, prosedur, pengumpulan data dan analisis hasil. Proyek mengandung sejumlah ketidakakuratan yang berpengaruh terhadap kualitas proyek.

Rubrik dengan skala penilaian yang lain yaitu rubrik analitik (analytic

scoring). Dalam rubrik analitik unjuk kerja dinilai secara terpisah-pisah untuk

setiap kriteria. Berikut ini merupakan contoh rubrik analitik bagi pengerjaan proyek siswa.

Tabel 2.6 Contoh kriteria Penilaian dalam Rubrik Analitik33 Kriteria Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1

Memiliki rencana Rencananya lengkap Rencana kehilangan Rrencana kehilangan Rencana tidak lengkap 32

Ismet Basuki dan Hariyanto, Assessment Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), h. 92.

33

Kriteria Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1 penyelidikan. sedikit rincian. sebagian besar rincian. dan terbatas. Penggunaan bahan-bahan Mengelola bahan-bahan penuh tanggung jawab. Menggunakan bahan-bahan dengan penuh tanggung jawab di sebagian besar waktu. Salah kelola beberapa bahan-bahan Tidak menggunakan bahan-bahan secara tepat Pengumpulan data Data yanbg dikumpulkkan lengkap. Beberapa data terkumpul lengkap. Sebagian besar data terlewatkan. Pengumpulan data amat kurang.

Melalui contoh di atas dapat dipahami perbedaan antara rubrik holistik (kriterianya tunggal) dengan rubrik analitik (mendeskripsikan sejumlah kriteria). Berikut ini kekuatan dan kelemahan kedua rubrik tersebut

c. Tugas-Tugas Penilaian Kinerja

Tugas-tugas penilaian kinerja dapat diwujudkan dengan berbagai bentuk. Pertama, computer adapting testing yang menuntut siswa untuk mengekspresikan diri sehinga dapat menunjukkan tingkat kemampuan yang nyata. Kedua, tes pilihan ganda yang diperluas yang menuntut mahasiswa berpikir tentang alasan mengapa memilih jawaban tersebut, sebagai jawaban yang benar. Ketiga,

extended-response atau open ended question yang merupakan bentuk tes yang

tidak hanya menunut adanya jawaban “benar” yang terpola. Keempat, group

performance assessment yang merupakan tugas-tugas yang dikerjakan oleh

mahasiswa secara berkelompok. Kelima, individual performance assessment merupakan tugas-tugas individual yang harus diselesaikan secara mandiri. Keenam, interview yaitu mahasiswa harus merespon pertanyaan-pertanyaan lisan dari asetor. Ketujuh, nontraditional test items yaitu butir soal yang tidak bersifat objektif namun mengharuskan mahasiswa memilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Kedelapan, observasi yaitu kegiatan mahasiswa saat melakukan suatu tugas dan selama pelaksanaanya diobservasi baik secara terbuka maupun tertutup. Kesembilan, portofolio yaitu satu kumpulan hasil karya mahasiswa yang disusun berdasarkan urtan waktu maupun urutan kategori kegiatan. Kesepuluh, project,

exhibit, or demonstration yaitu penyelesaian tugas-tugas kompleks dalam jangka waktu tertentu yang dapat memperlihatkan penguasaan kemampuan sampai tingkatan tertentu. Kesebelas, short-answer yaitu tugas yang menutut jawaban singkat dari mahasiswa.34

d. Kekuatan dan Keterbatasan Penilaian Kinerja

Kekuatan Performance Assessment (Penilaian Kinerja) di antaranya:35 1) Siswa dapat mendemonstrasikan suatu proses.

2) Proses yang didemonstrasikan dapat diobservasi langsung. 3) Menyediakan evaluasi lebih lengkap dan alamiah untuk

beberapa macam penalaran, kemampuan lisan, dan keterampilan-keterampilan fisik.

4) Adanya kesepakatan antara guru dan siswa tentang kriteria penilaian dan tugas-tugas yang akan dikerjakan.

5) Menilai hasil pembelajaran dan keterampilan-keterampilan yang kompleks.

6) Memberi motivasi yang besar bagi siswa.

7) Mendorong aplikasi pembelajaran pada situasi kehidupan yang nyata.

Sedangkan keterbatasan penilaian kinerja (performance assessment) diantaranya:36

1) Sangat menuntut waktu dan usaha

2) Pertimbangan (judgement) dan penskoran sifatnya lebih subyektif

3) Lebih membebani guru

4) Mempunyai reliabilitas yang cenderung rendah

4. Kajian Materi Konsep Rotasi Benda Tegar