• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fenomena yang diteliti dalam faktor sumber daya ini adalah kecukupan Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas dan dana di puskesmas. Hasil penelitiannya dapat disajikan berikut ini:

1) Kecukupan Sumber Daya Manusia

Pertanyaan mengenai penilaian Kepala Puskesmas terhadap SDM yang ada dari sisi kuantitas dinilai oleh 3 Kepala Puskesmas sudah cenderung berlebih sehingga hanya Kepala Puskesmas Pelabuhan yang menyatakan cukup. Berikut dapat dilihat tabel jumlah pegawai di puskesmas se Kota Sibolga.

Tabel 4.27 Jumlah Pegawai Puskesmas di Kota Sibolga

No SDM Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Aek Habil Sambas Pintu Angin Pel.Sambas

1. Dokter Umum 4 3 2 4 2. Dokter gigi 1 2 2 1 3. Apoteker 0 0 0 0 4. DIII Farmasi 0 1 0 1 5. Asisten 2 1 1 1 Apoteker/SMF 6. DIII Gizi 2 1 1 3 7. DIII Sanitasi 2 2 1 1 8. DIII Perawat 16 10 7 8 9. Perawat (SPK) 6 3 5 2 10. DIII Bidan 18 11 12 8 11. Bidan 4 5 0 2 12. DIII Perawat Gigi 0 1 1 1 13. S1 Kesmas 3 3 3 2 14. Analis 1 1 3 1 Laboratorium 15. S1 Non Kesehatan 0 0 0 0 16. SLTA/SLTP 2 2 1 3 Jumlah 61 46 39 38

Sumber: Puskesmas Aek Habil, Puskesmas Sambas, Puskesmas Pintu Angin dan Puskesmas Pelabuhan Sambas

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa Puskesmas Aek Habil memiliki jumlah pegawai terbesar yakni 61 orang, disusul oleh Puskesmas Sambas dengan jumlah pegawai 46 orang, kemudian Puskesmas Pintu Angin dengan jumlah pegawai 39 orang dan Puskesmas Pelabuhan Sambas sebanyak 38 orang dengan kualifikasi pendidikan yang cukup lengkap untuk pelayanan di Puskesmas.

Selanjutnya untuk penilaian SDM dari sisi kualitas dinyatakan kurang oleh 3 Kepala Puskesmas dan hanya Kepala Puskesmas Pelabuhan yang menyatakan

cukup. Hasil wawancara dengan para informan mengenai kuantitas dan kualitas SDM di Puskesmas dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 4.28 Pendapat Informan Mengenai Kuantitas dan Kualitas SDM di Puskesmas

Informan Pendapat

Kepala Puskesmas Aek Habil

(wawancara tanggal 01 Maret 2013)

Bila dinilai dari sisi kualitas SDM masih banyak yang kurang, namun tetap dibenahi dan diberdayakan potensi yang ada, tapi kalau kuantitas sudah berlebih.

Kepala Puskesmas Sambas (wawancara tanggal 28 Februari 2013)

Kepala Puskesmas Pintu Angin (wawancara tanggal 27 Februari 2013)

Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas (wawancara tanggal 26

Februari 2013)

Kalau dari sisi kualitas SDM masih kurang dan perlu ditingkatkan, kalau kuantitasnya sudah berlebih.

Kalau dinilai dari kuantitas SDM sudah cenderung berlebih, namun kalau dari kualitas masih kurang.

Mengenai kualitas SDM sudah cukup, kuantitasnya juga sudah cukup.

2) Kelengkapan Fasilitas

Hasil wawancara mengenai kelengkapan fasilitas meliputi fasilitas untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas dan fasilitas administrasi dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.29 Pendapat Informan Mengenai Kelengkapan Fasilitas di Puskesmas

Informan Pendapat

Kepala Puskesmas Aek Habil (wawancara tanggal 01 Maret 2013)

Kepala Puskesmas Sambas (wawancara tanggal 28 Februari 2013)

Pengelola BOK Puskesmas Sambas (wawancara tanggal 25 Februari 2013)

Kepala Puskesmas Pintu Angin (wawancara tanggal 27 Februari 2013)

Pengelola BOK Puskesmas Pintu Angin (wawancara tanggal 27 Februari 2013) Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas (wawancara tanggal 26 Februari 2013)

Kalau masalah fasilitas lengkap, baik itu yang untuk pelayanan maupun yang untuk administrasi.

Fasilitas untuk kegiatan pelayanan di Puskesmas sudah cukup, bahkan ada beberapa yang berlebih, tapi kalau untuk fasilitas untuk administrasi BOK masih belum memadai, kami kekurangan ruangan dan komputer juga masih meminjam punya perpustakaan.

Fasilitas administrasi BOK masih kurang, misalnya ruangan khusus untuk kami bekerja tidak ada, demikian juga dengan komputer komputer masih meminjam punya perpustakaan. Fasilitasnya masih kurang, kami masih mengalami kekurangan ruangan dan komputer, namun kalau fasilitas untuk pelayanan sudah cukup.

Fasilitas untuk administrasi BOK masih kurang , kami masih harus mengantri untuk menggunakan komputernya..

Fasilitas semua sudah cukup baik untuk pelayanan maupun untuk administrasi BOK.

Menurut hasil wawancara, seluruh informan menyatakan cukup untuk sarana pelayanan di puskesmas namun untuk fasilitas administrasi pengelolaan BOK, informan dari Puskesmas Sambas dan Puskesmas Pintu Angin menyatakan masih kurang.

3) Kecukupan Dana

Dana merupakan salah satu sumber daya yang menentukan dalam kinerja suatu organisasi. Dana BOK yang dikucurkan Pemerintah Pusat merupakan salah satu dana pendukung untuk mendongkrak kinerja puskesmas. Dana operasional yang diterima puskesmas diperoleh dari dana APBD Pemerintah Kota Sibolga dan APBN berupa BOK . Berikut tabel sumber pendanaan operasional puskesmas di Kota Sibolga Tahun 2012.

Tabel 4.30 Sumber Pendanaan Operasional Puskesmas di Kota Sibolga Tahun 2012

No Nama Puskesmas APBD Kota Sibolga BOK Total (Rp) (Rp) (Rp)

1. Puskesmas Aek Habil 55.425.000 95.000.000 150.425.000 2. Puskesmas Sambas 53.043.000 68.000.000 121.043.000 3. Puskesmas Pintu Angin 58.438.000 69.000.000 127.438.500 4. Puskesmas Pelabuhan 49.398.000 68.000.000 117. 398.000

Sambas

Jumlah 216.304.500 300.000,00 516.304.500

Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa Puskesmas yang paling banyak menerima dana APBD adalah Puskesmas Pintu Angin, sementara yang paling besar menerima dana BOK adalah Puskesmas Aek Habil. Secara keseluruhan, Puskesmas Aek Habil yang memperoleh alokasi dana terbesar untuk kebutuhan operasionalnya yakni sebesar Rp150.425.000,00, kemudian di urutan kedua Puskesmas Pintu Angin dengan dana Rp127.438.000,00, urutan ketiga ditempati oleh Puskesmas Sambas dengan jumlah dana sebesar Rp121.043.000,00 dan

akhirnya urutan keempat Puskesmas Pelabuhan Sambas dengan jumlah dana sebesar Rp117.398.000,00.

Dana operasional puskesmas yang bersumber dari APBD Kota Sibolga dialokasikan untuk pembelian Alat Tulis Kantor (ATK), fotocopy, pelaksanaan minilokakarya bulanan dan minilokakarya tribulanan, transport petugas kesehatan ke posyandu, bahan bakar puskesmas keliling dan incenerator puskesmas.

Ketika dipertanyakan kepada para Kepala Puskesmas tentang kecukupan dana BOK yang diperoleh, informan memberikan jawaban yang hampir sama. Berikut hasil wawancaranya yang disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 4.31 Pendapat Informan Mengenai Kecukupan Dana Informan Pendapat

Kepala Puskesmas Aek Habil (wawancara tanggal 01 Maret 2013)

Kepala Puskesmas Sambas (wawancara tanggal 28 Februari 2013)

Kepala Puskesmas Pintu Angin (wawancara tanggal 27 Februari 2013) Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas (wawancara tanggal 26 Februari 2013) Dananya cukup.

Dananya cukup dengan pemanfaatan yang tepat.

Dananya cukup.

Dananya sudah cukup

Seluruh Kepala Puskesmas menyatakan cukup dengan jumlah dana BOK yang dialokasikan untuk puskesmasnya bila dimanfaatkan dengan tepat. Meski

demikian, puskesmas tetap berharap ada penambahan jumlah dana agar kinerja yang dihasilkan dapat lebih maksimal.

Dokumen terkait