• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan terdiri dari beberapa siklus yang tergantung pada tingkat penyelesaian masalah. Tiap siklus teridiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi/analisis, dan refleksi. Pada penelitian ini peneliti hanya ingin mengukur minat siswa, maka dari itu pelitian ini hanya membutuhkan satu siklus saja. Satu siklus terdiri dari empat pertemuan, dimana tiap pertemuan dilakukan beberapa tindakan yang digambarkan sebagai berilkut:

1. Penelitian Pendahuluan

Pada penelitian pendahuluan, peneliti melakukan observasi ke sekolah SMA Darussalam kelas XI khususnya Kelas XI4 pada saat peneliti melaksanakan kegiatan PPKT di SMA Darussalam Ciputat, kemudian observasi kedua dilakukan pada tanggal 14 November 21013.

2. Siklus I

a. Pertemuan Pertama 1) Tahap Perencanaan

a) Membuat RPP dengan menggunakan metode pembelajaran peer teaching atau tutor sebaya.

b) Menyiapkan materi pengajaran dalam bentuk hand out. c) Membuat latihan soal.

d) Menyiapkan angket untuk mengukur tingginya minat akuntansi siswa sebelum penerapan metode peer teaching dalam pembelajaran akuntansi.

e) Menentukan siswa yang akan menjadi tutor dalam kelompok belajar, sesuai dengan arahan dari guru bidang studi.

f) Membuat rangkuman materi untuk tutor.

g) Menyiapkan lembar observasi serta semua keperluan untuk observasi selama pembelajaran berlangsung.

2) Tahap Pelaksanaan

a) Membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, dimana setiap kelompok terdapat satu tutor.

b) Menerangkan metode peer teaching atau tutor sebaya. c) Membagikan angket minat kepada siswa untuk diisi. d) Membagikan bahan ajar dalam bentuk handt out.

e) Menjelaskan materi yang telah ditentukan dan direncanakan dalam RPP, kemudian dilanjutkan dengan pemberian tugas.

f) Membimbing pelaksanaan tugas yang telah diberikan pada setiap kelompok, yaitu materi jurnal umum dengan menggunakan metode peer teaching atau tutor sebaya.

g) Guru memanggil 2 sampai 3 siswa dari tiap kelompok untuk mengerjakan soal latihan di depan kelas.

h) Membahas secara bersama tugas yang telah diselesaikan.

i) Guru menyimpulkan materi yang kurang atau bahkan tidak dipahami oleh siswa.

j) Memeberikan latihan untuk dikerjakan di rumah. k) Penilaian hasil pertemuan pertama.

l) Dokumentasi

3) Tahap Observasi/Pengamatan

a) Guru kolaborator melakukan pengamatan dengan mengisi lembar observasi yang telah disediakan sebelumnya.

b) Melakukan pengisian angket minat oleh siswa sebelum intervensi tindakan.

c) Mencatat, memproses, dan menilai hasil observasi selama proses pembelajaran yang berlangsung.

4) Tahap Refleksi

Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan pertemuan pertama yang akan dijadikan dasar pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

b. Pertemuan Kedua 1) Tahap Perencanaan

a) Peneliti bersama observer mendiskusikan dan membuat RPP dengan menggunakan metode pembelajaran peer teaching atau tutor sebaya, serta dilakukannya pengacakan siswa.

b) Menyiapkan materi pengajaran dalam bentuk hand out. c) Membuat latihan soal.

d) Menyiapkan lembar observasi serta semua keperluan untuk observasi selama pembelajaran berlangsung.

2) Tahap Pelaksanaan

a) Melakukan pengacakan siswa dalam setiap pertemuan, dan menjelaskan tujuan dari pengacakan siswa.

b) Guru meminta bantuan para tutor untuk mengumpulkan PR yang telah dikerjakan para siswa.

c) Membahas latihan soal (PR) dengan memanggil 2 sampai 3 siswa dari tiap kelompok untuk mengerjakan soal di depan kelas, kemudian pembahasan dilakukan secara bersama.

d) Guru membagikan bahan ajar dalam bentuk hand out.

e) Guru dan observer membimbing pelaksanaan pembelajaran dan memberikan arahan pada setiap kelompok dalam menggunakan metode peer teaching, dengan meteri menganalisis dan menyusun transaksi ke dalam jurnal umum.

f) Guru menyuruh para tutor menjelaskan kembali atau membahas contoh soal kepada seluruh siswa di depan kelas, dengan dilanjuti penjelasan oleh guru.

g) Guru memberikan latihan soal kepada seluruh siswa untuk dikerjakan secara individu, dan dikumpulkan sebelum bel pergantian jam pelajaran.

h) Guru menugaskan kepada seluruh siswa untuk mempelajarai materi laporan keuangan di rumah.

i) Penilaian hasil pertemuan kedua. j) Dokumentasi.

3) Tahap Observasi/Pengamatan

a) Guru kolaborator melakukan pengamatan dengan mengisi lembar observasi yang telah disediakan sebelumnya.

b) Mencatat, memproses, dan menilai hasil observasi selama proses pembelajaran yang berlangsung pada setiap pertemuan.

4) Tahap Refleksi

Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan pertemuan kedua yang akan dijadikan dasar pelaksanaan pertemuan berikutnya. c. Pertemuan Ketiga

1) Tahap Perencanaan

a) Peneliti bersama observer mendiskusikan dan membuat RPP dengan menggunakan metode pembelajaran peer teaching atau tutor sebaya, serta dilakukannya pengacakan siswa.

b) Menyiapkan materi pengajaran dalam bentuk hand out. c) Membuat latihan soal.

d) Menyiapkan lembar observasi serta semua keperluan untuk observasi selama pembelajaran berlangsung.

2) Tahap Pelaksanaan

a) Guru Melakukan pengacakan siswa.

b) Guru membagikan bahan ajar dalam bentuk hand out.

c) Peneliti dan observer berkeliling kelas untuk membimbing dan memberikan bantuan bagi kelompok yang mengalami kesulitan. d) Guru menjelaskan secara keseluruhan mengenai materi jurnal umum. e) Guru menawarkan kepada seluruh siswa untuk mengerjakan contoh

soal di depan kelas.

f) Guru menawarkan kepada seluruh siswa yang ingin bertanya dan memberikan tanggapannya.

g) Guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan di rumah.

h) Guru menugaskan kepada seluruh siswa untuk mempelajarai kembali materi yang sudah diberikan, karena diawal pelajaran peneliti selalu meriview yang sudah dipelajari dengan mengajukan pertanyaan. i) Dokumentasi.

3) Tahap Observasi/Pengamatan

a) Guru kolaborator melakukan pengamatan dengan mengisi lembar observasi yang telah disediakan sebelumnya.

b) Mencatat, memproses, dan menilai hasil observasi selama proses pembelajaran yang berlangsung pada setiap pertemuan.

4) Tahap Refleksi

Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan pertemuan ketiga yang akan dijadikan dasar pelaksanaan pertemuan berikutnya. d. Pertemuan Keempat

1) Tahap Perencanaan

a) Peneliti bersama observer mendiskusikan dan membuat RPP dengan menggunakan metode pembelajaran peer teaching atau tutor sebaya, serta dilakukannya pengacakan siswa.

b) Menyiapkan materi pengajaran dalam bentuk hand out. c) Membuat latihan soal.

d) Menyiapkan angket untuk mengukur tingginya minat akuntansi siswa setelah intervensi tindakan dengan penerapan metode peer teaching dalam pembelajaran akuntansi.

e) Menyiapkan lembar observasi serta semua keperluan untuk observasi selama pembelajaran berlangsung.

2) Tahap Pelaksanaan

a) Guru melakukan pengacakan siswa.

b) Guru meminta bantuan para tutor untuk mengumpulkan PR yang telah dikerjakan para siswa.

c) Membahas latihan soal (PR) dengan memanggil 2 sampai 3 siswa dari tiap kelompok untuk mengerjakan soal di depan kelas, kemudian pembahasan dilakukan secara bersama.

d) Guru membagikan bahan ajar dalam bentuk hand out.

e) Guru dan observer membimbing pelaksanaan pembelajaran dan memberikan arahan pada setiap kelompok dalam menggunakan metode peer teaching.

f) Guru menyuruh para tutor menjelaskan kembali atau membahas contoh soal kepada seluruh siswa di depan kelas.

g) Guru memberikan latihan soal kepada seluruh siswa untuk dikerjakan secara individu, dan dikumpulkan sebelum bel pergantian jam pelajaran.

h) Membagikan angket minat kepada siswa untuk diisi. i) Penilaian hasil pertemuan keempat.

j) Dokumentasi.

3) Tahap Observasi/Pengamatan

a) Guru kolaborator melakukan pengamatan dengan mengisi lembar observasi yang telah disediakan sebelumnya.

b) Melakukan pengisian angket minat oleh siswa setelah intervensi tindakan dengan penerapan metode peer teaching.

c) Mencatat, memproses, dan menilai hasil observasi selama proses pembelajaran yang berlangsung.

4) Tahap Refleksi

Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan pertemuan keempat. Pertemuan keempat ini merupakan pertemuan terakhir, karena penelitian dibatasi hanya empat kali pertemuan. Hal ini dikarenakan peneliti hanya ingin mengukur minat siswa tanpa hasil belajarnya.

Dokumen terkait