• Tidak ada hasil yang ditemukan

TARGET INDIKATOR MAKRO TAHUN 2016

Dalam dokumen PEMERINTAH KOTA MATARAM (Halaman 25-36)

17. Sasaran : Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik Strategi:

2.3. TARGET INDIKATOR MAKRO TAHUN 2016

Seluruh kebijakan pembangunan yang tertuang dalam sasaran misi dan prioritas pembangunan Tahun 2016 diarahkan untuk mencapai target indikator makro Kota Mataram Tahun 2016, sebagai berikut:

TABEL 2

TARGET INDIKATOR MAKRO TAHUN 2016

No INDIKATOR KINERJA UTAMA

PEMERINTAH KOTA MATARAM

SATUAN TARGET

1 2 3 4

1 Persentase kejadian konflik yang ditindaklanjuti Persentase 90,00 2 Persentase pertemuan antar umat beragama dalam satu

tahun

Persentase 99,00 3 Rasio tempat ibadah per satuan penduduk Persentase 90,00 4 Jumlah kegiatan keagamaan dalam satu tahun kegiatan 500

5 Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 12

6 Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 12

7 Angka Partisipasi Kasar (APK) Persentase 100

8 Angka Partisipasi Murni (APM) Persentase 100

9 Angka Harapan Hidup (AHH) Tahun 70,20

10 Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Nilai 0,735

11 Indeks Pembangunan Gender (IPG) Nilai 70

12 Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate /TFR) Nilai 2,00

13 Persentase Pertumbuhan Ekonomi Persentase 8,06

14 Laju Inflasi Persentase 1,00

1 2 3 4

16 Pendapatan Per Kapita Penduduk Juta Rupiah 32.878

17 Angka Kemiskinan Persentase 10,59

18 Indeks Gini Ratio Nilai 0,5

19 Persentase Sanitasi Layak Persentase 90,00

20 Persentase Taman/Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota dengan Kriteria Baik

Persentase 20,00 21 Rasio minimal Ruas Jalan dalam Kondisi Baik kilometer 347.190 22 Persentase Permukiman Kumuh Perkotaan Persentase 0,5 23 Tingkat Kepatuhan terhadap Pelayanan Publik Kategori Hijau 24 Nilai Opini BPK terhadap pelaporan Keuangan Daerah Opini WTP

25 Hasil Evaluasi AKIP Kota Mataram Nilai B

26 Hasil EKPPD Kategori Terbaik I

27 Maturitas Sistem Pengendalian Intern Parameter Level 3 28 Keterbukaan Informasi Badan Publik Kategori Pemerintah

Kabupaten/Kota

Peringkat Terbaik I

29 Indeks Reformasi Birokrasi Nilai B

Sumber: RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021 2.4. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja merupakan uraian capaian kinerja yang ingin dicapai pada tahun 2016, yang berisikan target kinerja yang diperjanjikan mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun–tahun sebelumnya agar terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.. Capaian kinerja strategis yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mataram dalam mengatasi permasalahan dan isu pembangunan dikelompokkan dalam target pencapaian setiap MISI dalam RPJMD Kota Mataram yang didasarkan pada identifikasi data-data sektoral maupun data-data statistik daerah, sebagai berikut:

Misi 1 : Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Masyarakat melalui Penerapan Nilai-Nilai Agama dan Kearifan Lokal dalam rangka Mewujudkan Masyarakat yang Aman, Rukun dan Damai

KINERJA UTAMA pada Misi 1 : “Meningkatkan kualitas Penerapan Nilai-nilai Agama dan Kearifan Lokal”

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA MATARAM

TARGET

1 2 3

Meningkatkan kualitas harmonisasi kehidupan masyarakat

Persentase kejadian konflik yang ditindaklanjuti

90,00% Persentase pertemuan antar umat

beragama dalam satu tahun

99,00% Meningkatnya nilai-nilai religiusitas

masyarakat

Rasio tempat ibadah per satuan penduduk

90,00% Jumlah kegiatan keagamaan dalam

satu tahun

Pencapaian sasaran strategis pada Misi 1, didukung oleh pencapaian Indikator Kinerja SKPD, sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS SKPD SESUAI RPJMD 2016-2021 SKPD PENANGGUNGJAWAB Indikator Kinerja Renstra-SKPD Tersedianya sarana penunjang

kebudayaan yang memadai

DINAS PENDIDIKAN

% event budaya yang berbasis pengembangan nilai-nilai budaya lokal

Tersedianya budayawan yang kompeten Jumlah seniman/budayawan yang mendapatkan Anugerah Budaya Tertanganinya situasi keamanan dan

ketertiban yang kondusif

(1) BAKESBANG POL

(2) SATPOL PP

% Kasus Pelanggaran Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat Terwujudnya kerukunan hidup

masyarakat yang optimal

% jumlah pertemuan antar umat beragama tahun ini dibanding tahun lalu

Tersedianya sarana penunjang kehidupan beragama yang memadai

BAGIAN KESRA % ketersediaan rumah ibadah per satuan penduduk

Tersedianya tenaga keagamaan yang berkualitas

% tenaga keagamaan yang memiliki ijasah pendidikan Keagamaan (S.Ag) Tersalurnya dana untuk tenaga syiar dan

lembaga keagamaan yang proporsional

% realisasi anggaran bantuan keagamaan yang disalurkan Terbinanya masyarakat secara

berkelanjutan

KECAMATAN % Kecamatan yang menerapkan

Pelayanan PATEN

Misi 2 : Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia melalui Pemenuhan Pelayanan Sosial Dasar dan Penguasaan IPTEK dalam rangka Mewujudkan Daerah yang Berdaya Saing

KINERJA UTAMA pada Misi 2 : “Meningkatkan Akses Pelayanan Sosial Dasar dan IPTEK”

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA UTAMA

TARGET

1 2 3

Meningkatnya kualitas layanan pendidikan

Angka Harapan Lama Sekolah (HLS)

12 tahun Angka Rata-rata Lama Sekolah

(RLS)

12 tahun Angka Partisipasi Sekolah (APS)

jenjang Sekolah Dasar

100% Angka Partisipasi Sekolah (APS)

jenjang Sekolah Menengah Pertama

100% Meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat

Angka Harapan Hidup (AHH) 70,20 Indeks Pembangunan Kesehatan

Masyarakat (IPKM)

0,735 Meningkatnya kualitas perempuan dan

kesetaraan gender

Indeks Pembangunan Gender (IPG) 70 Meningkatnya efektivitas pengendalian

pertumbuhan penduduk

Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate /TFR)

Pencapaian sasaran strategis pada Misi 2, didukung oleh pencapaian Indikator Kinerja SKPD, sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS SKPD SESUAI RPJMD 2016-2021 PENANGGUNG JAWAB Indikator Kinerja Renstra-SKPD Tersedianya prasarana dan sarana

pendidikan yang memadai

DINAS PENDIDIKAN

1) Rasio ketersediaan sekolah per penduduk usia sekolah

2) % bangunan sekolah dasar dalam kondisi baik

3) % bangunan SMP dalam kondisi baik

4) % ketersediaan lembaga PAUD sesuai standar nasional dalam satu wilayah

Tersedianya SDM Pendidikan yang sesuai kompetensi secara merata

(1) % guru yang memiliki Sertifikasi Mengajar

(2) % guru yang memiliki kualifikasi S1/Diploma IV

(3) Rasio guru per murid per kelas rata-rata

Tersedianya sarana prasarana kesehatan dasar dan rujukan yang memadai

DINAS KESEHATAN

(1) % Puskesmas yang telah memiliki Akreditasi

(2) Rasio Posyandu per Satuan Balita (3) Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu

per 1.000 penduduk (4) Cakupan Puskesmas (5) Cakupan Pustu

(6) Cakupan kunjungan bayi Tersedianya kualitas SDM kesehatan

yang profesional

DINAS KESEHATAN

(1) Rasio dokter per 10.000 penduduk (2) Rasio Tenaga Medis per 1.000

penduduk

(3) % Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi minimal Diploma 3 Tersedianya standar pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu

DINAS KESEHATAN

(1) Angka Kelangsungan Hidup Bayi per 1.000 kelahiran

(2) Angka Harapan Hidup pada saat lahir

(3) Prevalensi Gizi Buruk (4) % bayi lima tahun yang

mendapatkan imunisasi

(5) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

(6) % persalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (7) Cakupan Kelurahan UKI

(8) Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan

(9) Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (10) Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit DBD (11) Cakupan pelayanan kesehatan

RSUD 1) Nilai Akreditasi RSUD 2) Cakupan Layanan Kesehatan

Rujukan untuk masyarakat tidak mampu

3) Respontime layanan kedaruratan (respon MEMS: Mataram Emergency Medical Service) Terwujudnya kesetaraan gender

secara menyeluruh

BPPKB (1) % partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan

(2) % partispasi perempuan di lembaga swasta

(3) Rasio KDRT Terbinanya kelembagaan perempuan

secara berkelanjutan

Jumlah organisasi perempuan yang terdaftar

Tertanganinya permasalahan anak sesuai situasi

BPPKB % kasus kekerasan terhadap anak yang ditangani

Terwujudnya layanan yang berkualitas bagi anak

% ketersediaan fasilitas taman bermain dan pendidikan bagi anak dalam satu wilayah

Tertanganinya laju pertumbuhan penduduk secara berkelanjutan

BPPKB (1) Rasio Akseptor KB (2) Cakupan Peserta KB Aktif Terwujudnya keluarga yang

berkualitas

% terbentuknya keluarga muda mandiri Tersedianya prasarana dan layanan

kependudukan yang memadai

DINAS KEPENDUDUKAN

& CAPIL

(1) Kepemilikan KTP-El (2) Kepemilikan Akte Kelahiran (3) Kepemilikan KIA (Kartu Identitas

Anak) Terwujudnya layanan kependudukan

yang berkualitas

(1) Rasio penduduk ber-KTP per 1.000 penduduk

(2) Rasio bayi berakte kelahiran (3) Rasio pasangan berakte nikah Tertanganinya masalah sosial

kemasyarakatan secara berkelanjutan

DINAS SOSIAL, NAKERTRANS

% penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mendapat bimbingan /pelatihan

Terdatanya penduduk miskin sesuai kondisi

% jumlah keluarga miskin yang terdata dengan baik

Terbinanya Kelembagaan Pemuda secara berkelanjutan

DINAS PENDIDIKAN

PEMUDA & OLAHRAGA

% lembaga pemuda yang aktif Tersedianya sarana prasarana

olahraga yang memadai

% sarpras olahraga dalam kondisi baik

Tersedianya dana pembinaan olahraga yang memadai

Tersedianya sarana pendukung yang memadai DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI & INFORMATIKA

% jumlah sengketa informasi yang ditindaklanjuti

Tersedianya sistem data yang terpadu Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan Website Pemkot Mataram

Tersedianya sarana prasarana kearsipan yang memadai

KANTOR PERPUSTAKAAN

& KEARSIPAN

% peningkatan dokumen/arsip daerah yang dialihmediakan

Terpenuhinya SDM Layanan Arsip sesuai kebutuhan

% Nilai IKM layanan kearsipan Terpenuhinya sistem pengelolaan

arsip yang terpadu

% OPD yang menyelenggarakan arsip secara terpadu

Tersedianya sarana prasarana perpustakaan yang memadai

KANTOR PERPUSTAKAAN

& KEARSIPAN

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) layanan perpustakaan Terpenuhinya SDM Layanan

Perpustakaan yang memadai

% cakupan kunjungan perpustakaan daerah dalam satu tahun

Misi 3 : Mendorong Kemajuan Ekonomi melalui Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Berbasis Potensi Lokal dalam rangka Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera

KINERJA UTAMA pada Misi 3 : “Meningkatkan Pembangunan Ekonomi yang Inklusif dan Berdaya Saing Berbasis Potensi Lokal”

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA MATARAM TARGET 1 2 3

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah

Persentase Pertumbuhan Ekonomi 8,06

Laju Inflasi 1,00

Tingkat Daya Beli Masyarakat 14.000 Pendapatan Per Kapita Penduduk 32.878

Angka Kemiskinan 10,59

Indeks Gini Ratio 0,5

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

1,00

Pencapaian sasaran strategis pada Misi 3, didukung oleh pencapaian Indikator Kinerja SKPD, sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS SKPD SESUAI RPJMD 2016-2021 Penanggung Jawab Indikator Kinerja Renstra-SKPD Tersedianya tenaga kerja yang

berkompeten

DINAS

SOSNAKERTRANS

(1) % jumlah tenaga kerja dibawah umur

(2) % pencari kerja yang memiliki sertifikat BLK

Terbentuknya kelembagaan koperasi yang professional

DINAS KOPERINDAG

% koperasi aktif

Tersedianya SDM yang berkompeten % pengurus/pengelola koperasi dan UKM yang dilatih

Terwujudnya akses permodalan

% koperasi yang memiliki kecukupan modal

Tersedianya kelembagaan yang mantap KANTOR KETAHANAN

PANGAN

skor/nilai Pola Pangan Harapan (PPH) Tersedianya sarana dan prasarana yang

memadai

% keamanan pangan yang dikonsumsi Tersedianya SDM yang berkompeten % aparatur yang telah dilatih

Tersedianya sarana dan prasarana yang representatif

DINAS PERTANIAN, PERIKANAN &

KELAUTAN

1. % luas areal penanaman yang dipanen (ha)

2. % indeks pertanaman padi 3. Nilai Tukar Petani (NTP) Sub

Sektor Tersedianya sarana dan prasarana yang

representatif

DINAS KEBUDAYAAN &

PARIWISATA

Tingkat hunian hotel dalam satu tahun Tersedianya Data/Informasi yang

memadai

Ketersediaan portal informasi pariwisata daerah berbasis WEB Terdidiknya Pelaku Wisata yang

Profesional

Jumlah usaha pariwisata jasa akomodasi penunjang MICE yang berkualitas

Terpeliharanya situasi keamanan secara menyeluruh

1. Jumlah kunjungan wisatawan 2. Jumlah Wisatawan Menginap 3. Rata-rata Lama Menginap Tersedianya Sarana Prasarana Yang

Memadai

DINAS PERTANIAN, KELAUTAN &

PERIKANAN

1. % peningkatan produksi perikanan tangkap

2. % peningkatan produksi perikanan budidaya

Tersedianya Sumberdaya Perikanan Nilai tambah produk hasil perikanan dan kelautan (Triliun Rp.)

Terlatihnya Sumberdaya Petani/Nelayan yang Terampil

% kelompok perikanan dan kelautan yang naik kelas

Tersedianya modal uaha yang memadai % cakupan kelompok usaha perikanan yang memperoleh bantuan

Terwujudnya masyarakat yang paham tentang perkembangan harga komoditas

DINAS KOPERINDAG

% cakupan bina kelompok pedagang Tersedianya sarana dan prasarana yang

memadai

% sarana perdagangan dalam kondisi baik/layak

Tersedianya Tim Pengamanan dan Pengawasan Peredaran Barang dan jasa yang berkompeten

% pengaduan konsumen yang ditindaklanjuti

Tersedianya pelaku IKM yang berdaya saing

% jumlah IKM yang dibina dan meningkat omsetnya

Tersedianya permodalan Usaha % IKM yang mendapat bantuan

Tersedianya Sarana Produksi yang memadai

% industri yang telah menerapkan standarisasi dan HKI

Tersedianya SDM penanaman modal yang handal (1) BPMP2T (2) BAGIAN EKONOMI (3) BAGIAN PDE

% fasilitasi penyelesaian masalah penanaman modal

Tersedianya sistem pelayanan yang tepat

1. Jumlah pengaduan masyarakat yang disampaikan di website Pemerintah Kota Mataram

2. Jumlah pengaduan pelayanan yang ditindaklanjuti

Tersedianya regulasi layanan perijinan yang proporsional

1. % cakupan regulasi yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pelayanan

2. % ijin penanaman modal yang direalisasikan

Tersedianya sarana penunjang yang memadai

BAPPEDA 1. Cakupan ketepatan waktu penetapan dokumen perencanaan daerah 2. Ketersediaan kajian sesuai dengan

kebutuhan/isu strategis daerah Tersedianya sistem perencanaan daerah

yang kredibel

% cakupan usulan masyarakat yang direalisasikan

Misi 4 : Meningkatkan Kelayakan Hidup Masyarakat melalui Penanganan Sarana dan

Prasarana Perkotaan Berbasis Tata Ruang dalam rangka Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan

KINERJA UTAMA pada Misi 4 : “Meningkatkan Pembangunan Sarana Prasarana Perkotaan yang Berkelanjutan dan Berbasis tata Ruang”

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA MATARAM

TARGET

1 2 3

Meningkatnya kualitas sarana

prasarana perumahan dan permukiman

Persentase Sanitasi Layak 90,00% Persentase Taman/Ruang

Terbuka Hijau (RTH) Kota dengan Kriteria Baik

20,00%

Meningkatnya kualitas infrastruktur perkotaan

Rasio minimal Ruas Jalan dalam Kondisi Baik

347.190 km

Persentase Permukiman Kumuh Perkotaan

0,5%

Pencapaian sasaran strategis pada Misi 4, didukung oleh pencapaian Indikator Kinerja SKPD, sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS SKPD SESUAI RPJMD 2016-2021 PENANGGUNG JAWAB Indikator Kinerja RENSTRA

Tersedianya lembaga pengelolaan air limbah yang terstruktur

Ketersediaan Pengelola IPAL Tersedianya lahan sarana pengolah air

limbah yang memadai

Ketersediaan IPAL Skala Kawasan Tersedianya prasarana dan sarana

pengelolaan air limbah yang memadai

Ketersediaan IPAL Komunal Tersedianya akses air bersih secara

merata

Persentase Cakupan layanan air bersih Tersedianya regulasi pengelolaan

sampah yang komprehensif

Persentase Cakupan layanan Persampahan

Tersedianya lembaga pengelolaan sampah secara berjenjang

Ketersediaan Bank Sampah di tingkat Lingkungan

Tersedianya prasarana dan sarana pengelolaan sampah yang memadai

Rasio jumlah TPS Terbentuknya TPA regional yang

optimal

Ketersediaan TPA Regional Terkelolanya sampah berbasis energi

terbarukan yang berkualitas

Inovasi Pengeolaan Sampah

Tertanganinya permasalahan banjir dan genangan secara optimal

BPBD Respon time kejadian bencana (menit)

Terwujudnya kualitas jasa konstruksi yang sesuai standar

(1) DINAS PEKERJAAN UMUM (2) BAGIAN APP

SETDA

1. Jumlah pengadaan barang/jasa melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) / e-Procurement. 2. Jumlah pegawai yang memiliki

sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa

Tertanganinya kawasan permukiman kumuh secara menyeluruh

(1) DINAS PU (2) KANTOR

PEMADAM KEBAKARAN

% luas kawasan kumuh

Tertanganinya rumah tidak layak huni secara menyeluruh

Jumlah rumah tidak layak huni

Tersedianya sarana dan prasarana perumahan dan kawasan permukiman yang memadai

Jumlah kawasan perumahan yang memiliki fasum dan fasos

Tersedianya jaringan jalan dan jembatan sesuai standar

DINAS PEKERJAAN

UMUM

Panjang jalan dalam kondisi mantap Tersedianya fasilitas pejalan kaki dan

pesepeda yang aman dan nyaman

Panjang jalan yang sudah memiliki track/jalur sepeda

Terpeliharanya jaringan irigasi yang optimal

DINAS PEKERJAAN

UMUM

% jaringan irigasi dalam kondisi baik

Tersedianya sistem transportasi publik yang memadai

DINAS PERHUBUNGAN

DAN KOMINFO

Ketersediaan angkutan publik Tersedianya prasarana dan fasilitas

perhubungan yang memadai

Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pengujian kendaraan

Terpasangnya fasilitas perlengkapan dan keselamatan jalan (road safety) secara menyeluruh

Rata-rata persentase fasilitas perlengkapan yang terpasang dibanding jumlah kebutuhan Terkelolanya perparkiran secara optimal % jumlah titik parkir terdaftar &

dikelola juru parkir resmi dibanding keseluruhan potensi/titik parkir Terwujudnya perencanaan tata ruang

yang berkualitas

DINAS PEKERJAAN

UMUM

Tersedianya dokumen RTRW Terwujudnya pemanfaatan ruang secara

tertib sesuai prosedur

% penyimpangan penggunaan ruang sesuai RUTR

Terwujudnya pengendalian pemanfaatan ruang yang sejalan dengan peraturan

% jumlah IMB yang terbitkan sesuai dengan dokumen tata ruang

dibandingkan jumlah pengajuan IMB Terkelolanya aset milik daerah secara

tertib sesuai prosedur

BADAN PENGELOLAAN

KEUANGAN & ASET DAERAH

% jumlah aset/tanah yang sudah memiliki sertifikat

Tertanganinya pencemaran lingkungan hidup secara menyeluruh

BADAN LINGKUNGAN

HIDUP

% jumlah industri yang memiliki IPAL sesuai standar

Tercapainya luasan ruang terbuka hijau publik dan privat sejalan dengan peraturan

Luasan Ruang Terbuka Hijau Baru yang terbentuk

Misi 5 : Meningkatkan Keandalan Pelayanan Publik melalui Reformasi Birokrasi dalam rangka Mewujudkan Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance)

KINERJA UTAMA pada Misi 5 : “Meningkatkan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik”

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA MATARAM

TARGET

1 2 3

Meningkatknya efektivitas penerapan Reformasi Birokrasi

Tingkat Kepatuhan terhadap Pelayanan Publik

Hijau Nilai Opini BPK terhadap

pelaporan Keuangan Daerah

WTP Hasil Evaluasi AKIP Kota Mataram B

Hasil EKPPD Terbaik I

Maturitas Sistem Pengendalian Intern

Level 3 Keterbukaan Informasi Badan

Publik Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota

Terbaik I

SASARAN STRATEGIS SKPD SESUAI RPJMD 2016-2021 PENANGGUNG JAWAB Indikator Kinerja Renstra-SKPD Tersedianya sarana prasarana pemerintah

yang memadai

BAGIAN UMUM SETDA

% SKPD yang belum memiliki gedung kantor sesuai standar pelayanan publik

Terwujudnya layanan perijinan yang profesional

BPMP2T 1. Rata-rata waktu penyelesaian ijin 2. Jumlah pengunjung yang

memanfaatkan website (pelayanan online)

3. Indeks Kepuasan Masyarat dalam pelayanan perijinan

Tertatanya birokrasi pemerintahan BAGIAN PEMERINTAHAN

% Rata-rata Hasil Penilaian Evaluasi LPPD-SKPD dalam kategori baik Tersedianya SDM yang profesional BKD % jumlah ASN yang mengikuti

diklat penjenangan struktural Tersedianya regulasi daerah sesuai

kebutuhan (1) BAGIAN HUKUM (2) SEKRETARIA T DPRD 1. % penetapan progleda 2. % produk hukum yang

terpublikasikan (JDIH) Terpenuhinya laporan hasil pemeriksaan

kegiatan pembangunan yang efektif dan efisien

INSPEKTORAT 1. Persentase penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 2. Level Kapasitas APIP

3. Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (B)

Terpenuhinya struktur kelembagaan yang proporsional

BAGIAN ORGANISASI

% SKPD menyampaikan PK tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan Permen PANRB

Terbinanya SDM Aparatur secara berkelanjutan

BKD 1. % pelanggaran disiplin ASN yang ditindaklanjuti penangannya 2. % bezeting ASN

Tersedianya Dokumen Perencanaan yang akurat dan akuntabel

BAPPEDA 1. % ketepatan waktu penetapan PERWAL RKPD sesuai dengan UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

2. % ketepatan waktu penyampaian KUA & PPAS sebagai dasar penetapan RAPBD

3. % keselarasan program dalam RKPD dengan program dalam RPJMD 4. % ketersediaan dokumen kajian

penelitian sesuai dengan isu strategis pembangunan daerah

Terjalinnya Kerjasama dan Kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan Pembangunan

BAGIAN HUMAS & PROTOKOL

1. Jumlah MoU Kerjasama yang disepakati Pemda dengan pihak lain

2. Jumlah SKPD yang memiliki Satgas PPID

Terjaringnya aspirasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan

BAPPEDA % kehadiran masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan

BAB III

Dalam dokumen PEMERINTAH KOTA MATARAM (Halaman 25-36)

Dokumen terkait