17. Sasaran : Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik Strategi:
2.3. TARGET INDIKATOR MAKRO TAHUN 2016
Seluruh kebijakan pembangunan yang tertuang dalam sasaran misi dan prioritas pembangunan Tahun 2016 diarahkan untuk mencapai target indikator makro Kota Mataram Tahun 2016, sebagai berikut:
TABEL 2
TARGET INDIKATOR MAKRO TAHUN 2016
No INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KOTA MATARAM
SATUAN TARGET
1 2 3 4
1 Persentase kejadian konflik yang ditindaklanjuti Persentase 90,00 2 Persentase pertemuan antar umat beragama dalam satu
tahun
Persentase 99,00 3 Rasio tempat ibadah per satuan penduduk Persentase 90,00 4 Jumlah kegiatan keagamaan dalam satu tahun kegiatan 500
5 Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 12
6 Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 12
7 Angka Partisipasi Kasar (APK) Persentase 100
8 Angka Partisipasi Murni (APM) Persentase 100
9 Angka Harapan Hidup (AHH) Tahun 70,20
10 Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Nilai 0,735
11 Indeks Pembangunan Gender (IPG) Nilai 70
12 Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate /TFR) Nilai 2,00
13 Persentase Pertumbuhan Ekonomi Persentase 8,06
14 Laju Inflasi Persentase 1,00
1 2 3 4
16 Pendapatan Per Kapita Penduduk Juta Rupiah 32.878
17 Angka Kemiskinan Persentase 10,59
18 Indeks Gini Ratio Nilai 0,5
19 Persentase Sanitasi Layak Persentase 90,00
20 Persentase Taman/Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota dengan Kriteria Baik
Persentase 20,00 21 Rasio minimal Ruas Jalan dalam Kondisi Baik kilometer 347.190 22 Persentase Permukiman Kumuh Perkotaan Persentase 0,5 23 Tingkat Kepatuhan terhadap Pelayanan Publik Kategori Hijau 24 Nilai Opini BPK terhadap pelaporan Keuangan Daerah Opini WTP
25 Hasil Evaluasi AKIP Kota Mataram Nilai B
26 Hasil EKPPD Kategori Terbaik I
27 Maturitas Sistem Pengendalian Intern Parameter Level 3 28 Keterbukaan Informasi Badan Publik Kategori Pemerintah
Kabupaten/Kota
Peringkat Terbaik I
29 Indeks Reformasi Birokrasi Nilai B
Sumber: RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021 2.4. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja merupakan uraian capaian kinerja yang ingin dicapai pada tahun 2016, yang berisikan target kinerja yang diperjanjikan mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun–tahun sebelumnya agar terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.. Capaian kinerja strategis yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mataram dalam mengatasi permasalahan dan isu pembangunan dikelompokkan dalam target pencapaian setiap MISI dalam RPJMD Kota Mataram yang didasarkan pada identifikasi data-data sektoral maupun data-data statistik daerah, sebagai berikut:
Misi 1 : Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Masyarakat melalui Penerapan Nilai-Nilai Agama dan Kearifan Lokal dalam rangka Mewujudkan Masyarakat yang Aman, Rukun dan Damai
KINERJA UTAMA pada Misi 1 : “Meningkatkan kualitas Penerapan Nilai-nilai Agama dan Kearifan Lokal”
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA MATARAM
TARGET
1 2 3
Meningkatkan kualitas harmonisasi kehidupan masyarakat
Persentase kejadian konflik yang ditindaklanjuti
90,00% Persentase pertemuan antar umat
beragama dalam satu tahun
99,00% Meningkatnya nilai-nilai religiusitas
masyarakat
Rasio tempat ibadah per satuan penduduk
90,00% Jumlah kegiatan keagamaan dalam
satu tahun
Pencapaian sasaran strategis pada Misi 1, didukung oleh pencapaian Indikator Kinerja SKPD, sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS SKPD SESUAI RPJMD 2016-2021 SKPD PENANGGUNGJAWAB Indikator Kinerja Renstra-SKPD Tersedianya sarana penunjang
kebudayaan yang memadai
DINAS PENDIDIKAN
% event budaya yang berbasis pengembangan nilai-nilai budaya lokal
Tersedianya budayawan yang kompeten Jumlah seniman/budayawan yang mendapatkan Anugerah Budaya Tertanganinya situasi keamanan dan
ketertiban yang kondusif
(1) BAKESBANG POL
(2) SATPOL PP
% Kasus Pelanggaran Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat Terwujudnya kerukunan hidup
masyarakat yang optimal
% jumlah pertemuan antar umat beragama tahun ini dibanding tahun lalu
Tersedianya sarana penunjang kehidupan beragama yang memadai
BAGIAN KESRA % ketersediaan rumah ibadah per satuan penduduk
Tersedianya tenaga keagamaan yang berkualitas
% tenaga keagamaan yang memiliki ijasah pendidikan Keagamaan (S.Ag) Tersalurnya dana untuk tenaga syiar dan
lembaga keagamaan yang proporsional
% realisasi anggaran bantuan keagamaan yang disalurkan Terbinanya masyarakat secara
berkelanjutan
KECAMATAN % Kecamatan yang menerapkan
Pelayanan PATEN
Misi 2 : Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia melalui Pemenuhan Pelayanan Sosial Dasar dan Penguasaan IPTEK dalam rangka Mewujudkan Daerah yang Berdaya Saing
KINERJA UTAMA pada Misi 2 : “Meningkatkan Akses Pelayanan Sosial Dasar dan IPTEK”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA UTAMA
TARGET
1 2 3
Meningkatnya kualitas layanan pendidikan
Angka Harapan Lama Sekolah (HLS)
12 tahun Angka Rata-rata Lama Sekolah
(RLS)
12 tahun Angka Partisipasi Sekolah (APS)
jenjang Sekolah Dasar
100% Angka Partisipasi Sekolah (APS)
jenjang Sekolah Menengah Pertama
100% Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat
Angka Harapan Hidup (AHH) 70,20 Indeks Pembangunan Kesehatan
Masyarakat (IPKM)
0,735 Meningkatnya kualitas perempuan dan
kesetaraan gender
Indeks Pembangunan Gender (IPG) 70 Meningkatnya efektivitas pengendalian
pertumbuhan penduduk
Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate /TFR)
Pencapaian sasaran strategis pada Misi 2, didukung oleh pencapaian Indikator Kinerja SKPD, sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS SKPD SESUAI RPJMD 2016-2021 PENANGGUNG JAWAB Indikator Kinerja Renstra-SKPD Tersedianya prasarana dan sarana
pendidikan yang memadai
DINAS PENDIDIKAN
1) Rasio ketersediaan sekolah per penduduk usia sekolah
2) % bangunan sekolah dasar dalam kondisi baik
3) % bangunan SMP dalam kondisi baik
4) % ketersediaan lembaga PAUD sesuai standar nasional dalam satu wilayah
Tersedianya SDM Pendidikan yang sesuai kompetensi secara merata
(1) % guru yang memiliki Sertifikasi Mengajar
(2) % guru yang memiliki kualifikasi S1/Diploma IV
(3) Rasio guru per murid per kelas rata-rata
Tersedianya sarana prasarana kesehatan dasar dan rujukan yang memadai
DINAS KESEHATAN
(1) % Puskesmas yang telah memiliki Akreditasi
(2) Rasio Posyandu per Satuan Balita (3) Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu
per 1.000 penduduk (4) Cakupan Puskesmas (5) Cakupan Pustu
(6) Cakupan kunjungan bayi Tersedianya kualitas SDM kesehatan
yang profesional
DINAS KESEHATAN
(1) Rasio dokter per 10.000 penduduk (2) Rasio Tenaga Medis per 1.000
penduduk
(3) % Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi minimal Diploma 3 Tersedianya standar pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu
DINAS KESEHATAN
(1) Angka Kelangsungan Hidup Bayi per 1.000 kelahiran
(2) Angka Harapan Hidup pada saat lahir
(3) Prevalensi Gizi Buruk (4) % bayi lima tahun yang
mendapatkan imunisasi
(5) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
(6) % persalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (7) Cakupan Kelurahan UKI
(8) Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan
(9) Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (10) Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit DBD (11) Cakupan pelayanan kesehatan
RSUD 1) Nilai Akreditasi RSUD 2) Cakupan Layanan Kesehatan
Rujukan untuk masyarakat tidak mampu
3) Respontime layanan kedaruratan (respon MEMS: Mataram Emergency Medical Service) Terwujudnya kesetaraan gender
secara menyeluruh
BPPKB (1) % partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan
(2) % partispasi perempuan di lembaga swasta
(3) Rasio KDRT Terbinanya kelembagaan perempuan
secara berkelanjutan
Jumlah organisasi perempuan yang terdaftar
Tertanganinya permasalahan anak sesuai situasi
BPPKB % kasus kekerasan terhadap anak yang ditangani
Terwujudnya layanan yang berkualitas bagi anak
% ketersediaan fasilitas taman bermain dan pendidikan bagi anak dalam satu wilayah
Tertanganinya laju pertumbuhan penduduk secara berkelanjutan
BPPKB (1) Rasio Akseptor KB (2) Cakupan Peserta KB Aktif Terwujudnya keluarga yang
berkualitas
% terbentuknya keluarga muda mandiri Tersedianya prasarana dan layanan
kependudukan yang memadai
DINAS KEPENDUDUKAN
& CAPIL
(1) Kepemilikan KTP-El (2) Kepemilikan Akte Kelahiran (3) Kepemilikan KIA (Kartu Identitas
Anak) Terwujudnya layanan kependudukan
yang berkualitas
(1) Rasio penduduk ber-KTP per 1.000 penduduk
(2) Rasio bayi berakte kelahiran (3) Rasio pasangan berakte nikah Tertanganinya masalah sosial
kemasyarakatan secara berkelanjutan
DINAS SOSIAL, NAKERTRANS
% penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mendapat bimbingan /pelatihan
Terdatanya penduduk miskin sesuai kondisi
% jumlah keluarga miskin yang terdata dengan baik
Terbinanya Kelembagaan Pemuda secara berkelanjutan
DINAS PENDIDIKAN
PEMUDA & OLAHRAGA
% lembaga pemuda yang aktif Tersedianya sarana prasarana
olahraga yang memadai
% sarpras olahraga dalam kondisi baik
Tersedianya dana pembinaan olahraga yang memadai
Tersedianya sarana pendukung yang memadai DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI & INFORMATIKA
% jumlah sengketa informasi yang ditindaklanjuti
Tersedianya sistem data yang terpadu Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan Website Pemkot Mataram
Tersedianya sarana prasarana kearsipan yang memadai
KANTOR PERPUSTAKAAN
& KEARSIPAN
% peningkatan dokumen/arsip daerah yang dialihmediakan
Terpenuhinya SDM Layanan Arsip sesuai kebutuhan
% Nilai IKM layanan kearsipan Terpenuhinya sistem pengelolaan
arsip yang terpadu
% OPD yang menyelenggarakan arsip secara terpadu
Tersedianya sarana prasarana perpustakaan yang memadai
KANTOR PERPUSTAKAAN
& KEARSIPAN
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) layanan perpustakaan Terpenuhinya SDM Layanan
Perpustakaan yang memadai
% cakupan kunjungan perpustakaan daerah dalam satu tahun
Misi 3 : Mendorong Kemajuan Ekonomi melalui Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Berbasis Potensi Lokal dalam rangka Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera
KINERJA UTAMA pada Misi 3 : “Meningkatkan Pembangunan Ekonomi yang Inklusif dan Berdaya Saing Berbasis Potensi Lokal”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA MATARAM TARGET 1 2 3
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah
Persentase Pertumbuhan Ekonomi 8,06
Laju Inflasi 1,00
Tingkat Daya Beli Masyarakat 14.000 Pendapatan Per Kapita Penduduk 32.878
Angka Kemiskinan 10,59
Indeks Gini Ratio 0,5
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
1,00
Pencapaian sasaran strategis pada Misi 3, didukung oleh pencapaian Indikator Kinerja SKPD, sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS SKPD SESUAI RPJMD 2016-2021 Penanggung Jawab Indikator Kinerja Renstra-SKPD Tersedianya tenaga kerja yang
berkompeten
DINAS
SOSNAKERTRANS
(1) % jumlah tenaga kerja dibawah umur
(2) % pencari kerja yang memiliki sertifikat BLK
Terbentuknya kelembagaan koperasi yang professional
DINAS KOPERINDAG
% koperasi aktif
Tersedianya SDM yang berkompeten % pengurus/pengelola koperasi dan UKM yang dilatih
Terwujudnya akses permodalan
% koperasi yang memiliki kecukupan modal
Tersedianya kelembagaan yang mantap KANTOR KETAHANAN
PANGAN
skor/nilai Pola Pangan Harapan (PPH) Tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai
% keamanan pangan yang dikonsumsi Tersedianya SDM yang berkompeten % aparatur yang telah dilatih
Tersedianya sarana dan prasarana yang representatif
DINAS PERTANIAN, PERIKANAN &
KELAUTAN
1. % luas areal penanaman yang dipanen (ha)
2. % indeks pertanaman padi 3. Nilai Tukar Petani (NTP) Sub
Sektor Tersedianya sarana dan prasarana yang
representatif
DINAS KEBUDAYAAN &
PARIWISATA
Tingkat hunian hotel dalam satu tahun Tersedianya Data/Informasi yang
memadai
Ketersediaan portal informasi pariwisata daerah berbasis WEB Terdidiknya Pelaku Wisata yang
Profesional
Jumlah usaha pariwisata jasa akomodasi penunjang MICE yang berkualitas
Terpeliharanya situasi keamanan secara menyeluruh
1. Jumlah kunjungan wisatawan 2. Jumlah Wisatawan Menginap 3. Rata-rata Lama Menginap Tersedianya Sarana Prasarana Yang
Memadai
DINAS PERTANIAN, KELAUTAN &
PERIKANAN
1. % peningkatan produksi perikanan tangkap
2. % peningkatan produksi perikanan budidaya
Tersedianya Sumberdaya Perikanan Nilai tambah produk hasil perikanan dan kelautan (Triliun Rp.)
Terlatihnya Sumberdaya Petani/Nelayan yang Terampil
% kelompok perikanan dan kelautan yang naik kelas
Tersedianya modal uaha yang memadai % cakupan kelompok usaha perikanan yang memperoleh bantuan
Terwujudnya masyarakat yang paham tentang perkembangan harga komoditas
DINAS KOPERINDAG
% cakupan bina kelompok pedagang Tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai
% sarana perdagangan dalam kondisi baik/layak
Tersedianya Tim Pengamanan dan Pengawasan Peredaran Barang dan jasa yang berkompeten
% pengaduan konsumen yang ditindaklanjuti
Tersedianya pelaku IKM yang berdaya saing
% jumlah IKM yang dibina dan meningkat omsetnya
Tersedianya permodalan Usaha % IKM yang mendapat bantuan
Tersedianya Sarana Produksi yang memadai
% industri yang telah menerapkan standarisasi dan HKI
Tersedianya SDM penanaman modal yang handal (1) BPMP2T (2) BAGIAN EKONOMI (3) BAGIAN PDE
% fasilitasi penyelesaian masalah penanaman modal
Tersedianya sistem pelayanan yang tepat
1. Jumlah pengaduan masyarakat yang disampaikan di website Pemerintah Kota Mataram
2. Jumlah pengaduan pelayanan yang ditindaklanjuti
Tersedianya regulasi layanan perijinan yang proporsional
1. % cakupan regulasi yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pelayanan
2. % ijin penanaman modal yang direalisasikan
Tersedianya sarana penunjang yang memadai
BAPPEDA 1. Cakupan ketepatan waktu penetapan dokumen perencanaan daerah 2. Ketersediaan kajian sesuai dengan
kebutuhan/isu strategis daerah Tersedianya sistem perencanaan daerah
yang kredibel
% cakupan usulan masyarakat yang direalisasikan
Misi 4 : Meningkatkan Kelayakan Hidup Masyarakat melalui Penanganan Sarana dan
Prasarana Perkotaan Berbasis Tata Ruang dalam rangka Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan
KINERJA UTAMA pada Misi 4 : “Meningkatkan Pembangunan Sarana Prasarana Perkotaan yang Berkelanjutan dan Berbasis tata Ruang”
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA MATARAM
TARGET
1 2 3
Meningkatnya kualitas sarana
prasarana perumahan dan permukiman
Persentase Sanitasi Layak 90,00% Persentase Taman/Ruang
Terbuka Hijau (RTH) Kota dengan Kriteria Baik
20,00%
Meningkatnya kualitas infrastruktur perkotaan
Rasio minimal Ruas Jalan dalam Kondisi Baik
347.190 km
Persentase Permukiman Kumuh Perkotaan
0,5%
Pencapaian sasaran strategis pada Misi 4, didukung oleh pencapaian Indikator Kinerja SKPD, sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS SKPD SESUAI RPJMD 2016-2021 PENANGGUNG JAWAB Indikator Kinerja RENSTRA
Tersedianya lembaga pengelolaan air limbah yang terstruktur
Ketersediaan Pengelola IPAL Tersedianya lahan sarana pengolah air
limbah yang memadai
Ketersediaan IPAL Skala Kawasan Tersedianya prasarana dan sarana
pengelolaan air limbah yang memadai
Ketersediaan IPAL Komunal Tersedianya akses air bersih secara
merata
Persentase Cakupan layanan air bersih Tersedianya regulasi pengelolaan
sampah yang komprehensif
Persentase Cakupan layanan Persampahan
Tersedianya lembaga pengelolaan sampah secara berjenjang
Ketersediaan Bank Sampah di tingkat Lingkungan
Tersedianya prasarana dan sarana pengelolaan sampah yang memadai
Rasio jumlah TPS Terbentuknya TPA regional yang
optimal
Ketersediaan TPA Regional Terkelolanya sampah berbasis energi
terbarukan yang berkualitas
Inovasi Pengeolaan Sampah
Tertanganinya permasalahan banjir dan genangan secara optimal
BPBD Respon time kejadian bencana (menit)
Terwujudnya kualitas jasa konstruksi yang sesuai standar
(1) DINAS PEKERJAAN UMUM (2) BAGIAN APP
SETDA
1. Jumlah pengadaan barang/jasa melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) / e-Procurement. 2. Jumlah pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa
Tertanganinya kawasan permukiman kumuh secara menyeluruh
(1) DINAS PU (2) KANTOR
PEMADAM KEBAKARAN
% luas kawasan kumuh
Tertanganinya rumah tidak layak huni secara menyeluruh
Jumlah rumah tidak layak huni
Tersedianya sarana dan prasarana perumahan dan kawasan permukiman yang memadai
Jumlah kawasan perumahan yang memiliki fasum dan fasos
Tersedianya jaringan jalan dan jembatan sesuai standar
DINAS PEKERJAAN
UMUM
Panjang jalan dalam kondisi mantap Tersedianya fasilitas pejalan kaki dan
pesepeda yang aman dan nyaman
Panjang jalan yang sudah memiliki track/jalur sepeda
Terpeliharanya jaringan irigasi yang optimal
DINAS PEKERJAAN
UMUM
% jaringan irigasi dalam kondisi baik
Tersedianya sistem transportasi publik yang memadai
DINAS PERHUBUNGAN
DAN KOMINFO
Ketersediaan angkutan publik Tersedianya prasarana dan fasilitas
perhubungan yang memadai
Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pengujian kendaraan
Terpasangnya fasilitas perlengkapan dan keselamatan jalan (road safety) secara menyeluruh
Rata-rata persentase fasilitas perlengkapan yang terpasang dibanding jumlah kebutuhan Terkelolanya perparkiran secara optimal % jumlah titik parkir terdaftar &
dikelola juru parkir resmi dibanding keseluruhan potensi/titik parkir Terwujudnya perencanaan tata ruang
yang berkualitas
DINAS PEKERJAAN
UMUM
Tersedianya dokumen RTRW Terwujudnya pemanfaatan ruang secara
tertib sesuai prosedur
% penyimpangan penggunaan ruang sesuai RUTR
Terwujudnya pengendalian pemanfaatan ruang yang sejalan dengan peraturan
% jumlah IMB yang terbitkan sesuai dengan dokumen tata ruang
dibandingkan jumlah pengajuan IMB Terkelolanya aset milik daerah secara
tertib sesuai prosedur
BADAN PENGELOLAAN
KEUANGAN & ASET DAERAH
% jumlah aset/tanah yang sudah memiliki sertifikat
Tertanganinya pencemaran lingkungan hidup secara menyeluruh
BADAN LINGKUNGAN
HIDUP
% jumlah industri yang memiliki IPAL sesuai standar
Tercapainya luasan ruang terbuka hijau publik dan privat sejalan dengan peraturan
Luasan Ruang Terbuka Hijau Baru yang terbentuk
Misi 5 : Meningkatkan Keandalan Pelayanan Publik melalui Reformasi Birokrasi dalam rangka Mewujudkan Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance)
KINERJA UTAMA pada Misi 5 : “Meningkatkan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik”
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA MATARAM
TARGET
1 2 3
Meningkatknya efektivitas penerapan Reformasi Birokrasi
Tingkat Kepatuhan terhadap Pelayanan Publik
Hijau Nilai Opini BPK terhadap
pelaporan Keuangan Daerah
WTP Hasil Evaluasi AKIP Kota Mataram B
Hasil EKPPD Terbaik I
Maturitas Sistem Pengendalian Intern
Level 3 Keterbukaan Informasi Badan
Publik Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota
Terbaik I
SASARAN STRATEGIS SKPD SESUAI RPJMD 2016-2021 PENANGGUNG JAWAB Indikator Kinerja Renstra-SKPD Tersedianya sarana prasarana pemerintah
yang memadai
BAGIAN UMUM SETDA
% SKPD yang belum memiliki gedung kantor sesuai standar pelayanan publik
Terwujudnya layanan perijinan yang profesional
BPMP2T 1. Rata-rata waktu penyelesaian ijin 2. Jumlah pengunjung yang
memanfaatkan website (pelayanan online)
3. Indeks Kepuasan Masyarat dalam pelayanan perijinan
Tertatanya birokrasi pemerintahan BAGIAN PEMERINTAHAN
% Rata-rata Hasil Penilaian Evaluasi LPPD-SKPD dalam kategori baik Tersedianya SDM yang profesional BKD % jumlah ASN yang mengikuti
diklat penjenangan struktural Tersedianya regulasi daerah sesuai
kebutuhan (1) BAGIAN HUKUM (2) SEKRETARIA T DPRD 1. % penetapan progleda 2. % produk hukum yang
terpublikasikan (JDIH) Terpenuhinya laporan hasil pemeriksaan
kegiatan pembangunan yang efektif dan efisien
INSPEKTORAT 1. Persentase penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 2. Level Kapasitas APIP
3. Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (B)
Terpenuhinya struktur kelembagaan yang proporsional
BAGIAN ORGANISASI
% SKPD menyampaikan PK tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan Permen PANRB
Terbinanya SDM Aparatur secara berkelanjutan
BKD 1. % pelanggaran disiplin ASN yang ditindaklanjuti penangannya 2. % bezeting ASN
Tersedianya Dokumen Perencanaan yang akurat dan akuntabel
BAPPEDA 1. % ketepatan waktu penetapan PERWAL RKPD sesuai dengan UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. % ketepatan waktu penyampaian KUA & PPAS sebagai dasar penetapan RAPBD
3. % keselarasan program dalam RKPD dengan program dalam RPJMD 4. % ketersediaan dokumen kajian
penelitian sesuai dengan isu strategis pembangunan daerah
Terjalinnya Kerjasama dan Kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan Pembangunan
BAGIAN HUMAS & PROTOKOL
1. Jumlah MoU Kerjasama yang disepakati Pemda dengan pihak lain
2. Jumlah SKPD yang memiliki Satgas PPID
Terjaringnya aspirasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan
BAPPEDA % kehadiran masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan