• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

E. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, observasi dan dokumentasi.237 Setelah data berhasil dikumpulkan dan sudah melewati tahap pengujian, yang dilakukan kemudian adalah menganalisis. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara induktif-kualitatif dan bersifat deskriptif. Adapun teknik deskriptif ini meliputi penyelidikan, analisa dan klarifikasi data yang diperoleh. Dalam pelaksanaannya, teknik ini tidak hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan saja, melainkan juga meliputi analisa dan interpretasi tentang maksud dari data yang diperoleh.238

Secara praktis, teknik analisa data dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Pertama, data-data yang diperoleh dikategorisasi melalui pencatatan data oleh peneliti dengan tujuan mempermudah kategori data berdasarkan pada fokus penelitian. Setelah kategorisasi data dilakukan, dilanjutkan dengan membuat narasi dan menguraikannya secara deskriptif tentang studi pendidikan multikultural di pesantren. Kedua, setelah deskripsi

237 Ibid., 89.

238 Winarno Surakhmat, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Teknik (Bandung: Transito, 1990), 139.

data dilakukan, selanjutnya penulis menganalisa pada interpretasi dan pembacaan secara kritis terhadap data yang sebelumnya telah dideskripsikan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan temuan penelitian berdasarkan fokus yang telah ditetapkan.

Langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini meliputi:239 1. Reduksi Data (Data Reduction), merupakan proses memilih, menyederhanakan, memfokuskan, mengabstraksi dan mengolah data kasar kedalam catatan lapangan; 2. Penyajian Data (Data Display), merupakan suatu cara merangkai data dalam suatu organisasi yang memudahkan untuk pembuatan kesimpulan dan/ atau tindakan yang diusulkan; 3. Kesimpulan atau Verifikasi (Verification), merupakan data penjelas tentang makna data dalam suatu konfigurasi yang terjelaskan, menunjukkan alur kausalnya, sehingga dapat diajukan proposisi yang terkait dengannya. Sehingga data itu dapat dimengerti dan penemuan yang dihasilkan dapat dikomunikasikan dengan yang lain.

Analisis data dalam penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai proses menyusun, mengkatagori data, dan mencari pola atau tema dengan maksud untuk memahami maknanya. Analisis data merupakan proses bertanya-menemukan (question discovery). Prosedur dalam analisis data yang disarankan oleh Miles dan Huberman adalah: reduksi data, display data, kesimpulan sementara dan verifikasi.240

239 Muhammad Ali, Strategi Penelitian Pendidikan (Bandung: Angkasa, 2003), 75.

240 Mattews B. Miles & A. Michael Huberman, Qualitative Data Analysis (London: SAGE Publications, 1984), 20.

Reduksi data merupakan usaha menyederhanakan temuan data dengan cara mengambil intisari data hingga ditemukan tema pokoknya, fokus masalah dan pola-polanya. Cara ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan. Reduksi data dilakukan mengingat data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak sehingga tidak mungkin semua data dianalisis, maka peneliti harus memilah dan menentukan mana yang diperlukan dan mana yang tidak diperlukan.

Dengan reduksi data ini berarti peneliti merangkum data yang penting untuk dicari tema dan polanya, sehingga akan memberikan gambaran yang lebih jelas. Dalam reduksi ini peneliti dipandu oleh tujuan yang akan dicapai, yaitu didapatnya temuan penelitian, berupa sesuatu yang dipandang aneh, asing dan belum memiliki pola yang jelas.

Display data (penyajian data) dilakukan dalam bentuk uraian singkat,

bagan, model, tipologi, atau hubungan antar kategori, sehingga keseluruhan data dan bagian-bagian detailnya dapat dipetakan dengan jelas. Untuk melakukan

display data ini, yang paling sering digunakan adalah dengan teks yang bersifat

naratif. Dengan men-display data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah diambil. Selanjutnya Miles dan Huberman menyarankan agar selain menggunakan teks naratif juga menggunakan grafik, matrik, dan chart.241

Penyimpulan dan verifikasi. Setelah data tersaji dalam display data, maka dapat dilakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal masih bersifat sementara, dan akan berubah bila kemudian ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mengharuskan pada perubahan kesimpulan. Akan tetapi jika kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan melakukan verifikasi data, maka kesimpulan yang dikemukakan sejak awal merupakan kesimpulan yang kredibel dan valid. Proses semacam ini disebut dengan model analisis interaktif.

Bagan 1.1:

Skema Model Analisis Interaktif

Bagan tersebut di atas menunjukkan aktivitas analisis data dengan model interaktif yang diawali dari aktivitas pengumpulan data, kemudian reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dan terus kembali pada aktivitas pengumpulan data sepanjang kesimpulan atau verifikasi data dirasakan oleh peneliti belum cukup menggambarkan peristiwa atau fenomena yang sebenarnya.

Pengumpulan Data

Reduksi Data

Penyajian Data

Analisis tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Pengumpulan data, dalam kegiatan ini peneliti melakukan pengumpulan data secara terus menerus sepanjang data yang dikumpulkan masih belum bisa mengambarkan atau mengungkap apa yang diinginkan oleh peneliti. Pada saat berlangsungnya pengumpulan data sesungguhnya peneliti telah melakukan aktivitas analisis data, karena peneliti telah melakukan pemilihan, penyeleksian data yang diperlukan dalam penelitian ini.

Selanjutnya data yang diperoleh dari penelitian dituangkan dalam uraian atau laporan yang lengkap dan terinci. Laporan lapangan tersebut oleh peneliti direduksi, dirangkum, dan dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting kemudian dicari tema atau polanya. Selama pengumpulan data berlangsung diadakan reduksi data dengan jalan membuat ringkasan, pemberian kode dan penebalan. Dalam penyajian data dimaksudkan untuk memudahkan peneliti memperoleh gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari penelitian. Verifikasi data dapat dilakukan secara terus menerus sepanjang proses penelitian berlangsung sejak awal, dan selama proses pengumpulan data, peneliti berusaha untuk menganalisis dan mencari makna dari data yang dikumpulkan, yang dituangkan dalam kesimpulan.