BAB IV TEKNIK MEMRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS (HOT MIX)
4.4. Teknik penimbangan aspal panas
a. Prosedur pengaturan Katup pengatur
panas untuk aliran sirkulasi atau penyaluran aspal ke dalam tabung/
bak penimbang aspal. Mengatur arah bukaan katup tiga arah menggunakan silinder udara yang dikendalikan dari Panel Kenda Penimbang dalam ruang operator.
Bukaan katup tiga arah diatur ke arah aliran penyaluran aspal ke dalam tabung/bak penimbang aspal pada saat diperlukan untuk
sejalan dengan penimbangan material lainnya (agregat dan
b. Penentuan posisi bukaan katup aspal untuk mengalirkan aspal panas ke dalam bak penimbang
Aspal panas sebelum disalurkan ke tabung/bak penimbang aspal, disirkulasikan dalam sistem
mengalir dari tangki aspal dan kembali ke tangki dengan aliran sirkulasi:
Tangki aspal katup tiga arah
Pada kondisi ini posisi
Port s
Gambar 7: Komponen penyalur aspal
Teknik Memroduksi Campuran Aspal Panas (Hot mix)
Perhatikan indikator penimbang filler, matikan konveyor ulir untuk menghentikan penyaluran filler bila telah mencapai berat sesuai dengan proporsi job mix formula.
Penimbangan Aspal Panas
mbukaan katup aspal panas
Prosedur pengaturan bukaan katup aspal panas
pengatur aspal panas (three way valve), mengatur aliran aspal panas untuk aliran sirkulasi atau penyaluran aspal ke dalam tabung/
bak penimbang aspal. Mengatur arah bukaan katup tiga arah menggunakan silinder udara yang dikendalikan dari Panel Kenda Penimbang dalam ruang operator.
Bukaan katup tiga arah diatur ke arah aliran penyaluran aspal ke dalam tabung/bak penimbang aspal pada saat diperlukan untuk
jalan dengan penimbangan material lainnya (agregat dan
Penentuan posisi bukaan katup aspal untuk mengalirkan aspal panas ke dalam bak penimbang
Aspal panas sebelum disalurkan ke tabung/bak penimbang aspal, disirkulasikan dalam sistem pemipaan aspal panas, maka aspal akan mengalir dari tangki aspal dan kembali ke tangki dengan aliran sirkulasi:
Tangki aspal pompa penyalur/sirkulasi aspal pipa pengeluaran katup tiga arah pipa pengembalian tangki aspal.
Pada kondisi ini posisi bukaan katup tiga arah adalah:
Port saluran pengeluaran dan port saluran penyaluran ke tabung/bak penimbang dalam tidak terhubung;
Port saluran pengeluaran dan port saluran pengembalian dalam keadaan terhubungkan.
Untuk mengalirkan aspal panas ke dalam tabung/bak penimbang aspal, posisi bukaan katup harus diubah sehingga port saluran
Keterangan Gambar 7:
(1) Tangki aspal
(2) Pompa penyalur/sirkulasi aspal
(3) Katup tiga arah
(4) Tabung/bak penimbang aspal
(5) Pompa penyemprot aspal (6) Katup pengubah arah (7) Kotak penimbang (8) Kotak penimbang agregat (9) Mixer
Gambar 7: Komponen penyalur aspal
, matikan konveyor ulir untuk bila telah mencapai berat sesuai
, mengatur aliran aspal panas untuk aliran sirkulasi atau penyaluran aspal ke dalam tabung/
bak penimbang aspal. Mengatur arah bukaan katup tiga arah menggunakan silinder udara yang dikendalikan dari Panel Kendali
Bukaan katup tiga arah diatur ke arah aliran penyaluran aspal ke dalam tabung/bak penimbang aspal pada saat diperlukan untuk penimbangan
jalan dengan penimbangan material lainnya (agregat dan filler).
Penentuan posisi bukaan katup aspal untuk mengalirkan aspal
Aspal panas sebelum disalurkan ke tabung/bak penimbang aspal, pemipaan aspal panas, maka aspal akan mengalir dari tangki aspal dan kembali ke tangki dengan aliran
pipa pengeluaran tangki aspal.
bukaan katup tiga arah adalah:
saluran penyaluran ke tabung/bak
Port saluran pengeluaran dan port saluran pengembalian dalam
ung/bak penimbang aspal, posisi bukaan katup harus diubah sehingga port saluran
Keterangan Gambar 7:
Tangki aspal
Pompa penyalur/sirkulasi Katup tiga arah
Tabung/bak penimbang Pompa penyemprot aspal
pengubah arah Kotak penimbang filler Kotak penimbang agregat
Judul Modul: Teknik Memroduksi Campuran Aspal Panas (
pengeluaran terhubungkan ke port saluran ke bak penimbang dan port saluran pengembalian tidak terhubungkan ke port saluran pengeluaran 1) Periksa posisi bukaan katup tiga arah;
2) Atur posisi bukaan katup tiga arah u
yaitu port saluran pengeluaran terhubungkan ke port saluran penyaluran untu menyalurkan aspal ke dalam bak penimbang aspal.
c. Teknik membuka katup aspal panas untuk menuangkan aspal panas ke dalam
Aspal panas dialirkan melalui katup tiga arah untuk ditimbang dalam bak penimbang, dan proses selanjutnya adalah disiapkan untuk disemprotkan ke dalam
bila katup tiga arah untuk posisi
bak penimbang, harus dapat dideteksi dengan tepat kesiapan untuk melakukan proses pencampuran basah (
campuran aspal panas.
1) Periksa posisi arah bukaan katup tiga arah;
2) Periksa kesiapan
dipastikan telah siap untuk proses pencampuran basah.
Pada metoda
katup tiga arah dilakukan melalui sinyal listrik. Pada saat sinyal listrik dari Panel Kendali Penimbang mencapai selenoid, silinder udara untuk penimbangan dioperasikan untuk mengatur bukaan katup
penimbangan aspal. Apabila berat aspal yang telah diset telah dicapai, dan terdeteksi secara elektris,
bukaan katup tiga arah kembali kepada bukaan sirkulasi.
Gambar 8: Penyaluran aspal ke dalam bak
1
2 3 4
5 6
Teknik Memroduksi Campuran Aspal Panas (Hot mix)
pengeluaran terhubungkan ke port saluran ke bak penimbang dan port saluran pengembalian tidak terhubungkan ke port saluran pengeluaran
Periksa posisi bukaan katup tiga arah;
Atur posisi bukaan katup tiga arah untuk bukaan penimbangan, yaitu port saluran pengeluaran terhubungkan ke port saluran penyaluran untu menyalurkan aspal ke dalam bak penimbang aspal.
Teknik membuka katup aspal panas untuk menuangkan aspal panas ke dalam bak penimbang dengan benar
Aspal panas dialirkan melalui katup tiga arah untuk ditimbang dalam bak penimbang, dan proses selanjutnya adalah disiapkan untuk disemprotkan ke dalam mixer pada saat yang tepat. Dengan demikian bila katup tiga arah untuk posisi bukaan penuangan aspal ke dalam bak penimbang, harus dapat dideteksi dengan tepat kesiapan untuk melakukan proses pencampuran basah (wet mix
campuran aspal panas.
Periksa posisi arah bukaan katup tiga arah;
Periksa kesiapan pencampuran basah dalam mixer dipastikan telah siap untuk proses pencampuran basah.
Pada metoda penimbangan secara otomatis, pengaturan arah bukaan katup tiga arah dilakukan melalui sinyal listrik. Pada saat sinyal listrik dari Panel Kendali Penimbang mencapai selenoid, silinder udara untuk penimbangan dioperasikan untuk mengatur bukaan katup
penimbangan aspal. Apabila berat aspal yang telah diset telah dicapai, dan terdeteksi secara elektris, maka sinyal listrik kembali mengubah bukaan katup tiga arah kembali kepada bukaan sirkulasi.
Keterangan Gambar 8:
(1) Bak penimbang aspal (2) Katup pengeluaran
(dump valve)
(3) Saluran pengeluaran (4) Saluran pengembalian (5) Silinder udara untuk
mengatur bukaan katup 3 arah
(6) Silinder udara untuk membuka/menutup katup pengeluaran aspal dari bak penimbanng (7) Katup 3 arah Gambar 8: Penyaluran aspal ke dalam bak
penimbang aspal
7
pengeluaran terhubungkan ke port saluran ke bak penimbang dan port saluran pengembalian tidak terhubungkan ke port saluran pengeluaran.
tuk bukaan penimbangan, yaitu port saluran pengeluaran terhubungkan ke port saluran penyaluran untu menyalurkan aspal ke dalam bak penimbang
Teknik membuka katup aspal panas untuk menuangkan aspal
Aspal panas dialirkan melalui katup tiga arah untuk ditimbang dalam bak penimbang, dan proses selanjutnya adalah disiapkan untuk pada saat yang tepat. Dengan demikian bukaan penuangan aspal ke dalam bak penimbang, harus dapat dideteksi dengan tepat kesiapan mixer wet mix) memroduksi
mixer, harus dapat dipastikan telah siap untuk proses pencampuran basah.
penimbangan secara otomatis, pengaturan arah bukaan katup tiga arah dilakukan melalui sinyal listrik. Pada saat sinyal listrik dari Panel Kendali Penimbang mencapai selenoid, silinder udara untuk penimbangan dioperasikan untuk mengatur bukaan katup 3 arah dan penimbangan aspal. Apabila berat aspal yang telah diset telah dicapai, sinyal listrik kembali mengubah bukaan katup tiga arah kembali kepada bukaan sirkulasi.
Keterangan Gambar 8:
Bak penimbang aspal Katup pengeluaran (dump valve)
Saluran pengeluaran Saluran pengembalian Silinder udara untuk mengatur bukaan katup 3 arah
Silinder udara untuk membuka/menutup katup pengeluaran aspal dari bak penimbanng Katup 3 arah
Judul Modul: Teknik Memroduksi Campuran Aspal Panas (Hot mix)
d. Pendeteksian kelancaran aliran aspal ke dalam bak penimbang Aspal disalurkan dari tangki aspal melalui pipa/saluran pengeluaran (1) kemudian masuk ke dalam katup 3 arah (7) dan disini diarahkan alirannya ke dalam bak penimbang aspal (1). Penyaluran aspal ke dalam bak penimbang dihentikan pada saat berat aspal dalam bak penimbang telah mencapai berat yang telah ditentukan (diset), dan pada saat itu aliran aspal dialihkan kembali ke aliran sirkulasi.
1) Periksa posisi bukaan katup 3 arah, pastikan dalam posisi aliran penimbangan;
2) Periksa jumlah aspal dalam bak penimbang, pastikan terus bertambah sampai dicapai berat aspal yang telah ditentukan (diset).
3) Perhatikan pencapaian jumlah berat aspal dalam bak penimbang dalam waktu yang telah ditentukan.
4.4.2 Penimbangan aspal panas
a. Prosedur penimbangan aspal
Bak penimbang aspal ini menahan sementara aspal dalam jumlah berat telah ditentukan sebelum dituangkan ke dalam surge tank melalui katup pengeluaran (dump valve). Penimbangan aspal dilakukan tersendiri dimana pada saat yang tepat akan disemprotkan ke dalam mixer untuk dicampur dengan agregat dan filler yang telah lebih dahulu dimasukan ke dalam mixer.
b. Pemeriksaan ulang kebenaran inputing data job mix formula Berdasarkan Job Mix Formula (JMF), komposisi dari masing-masing material telah ditentukan, dan untuk itu berat masing-masing material dapat distel/diset pada indikator (timbangan/skala) penimbang sehingga dapat ditentukan waktu bukaannya dari masing-masing bin/hopper atau saluran pemipaan (untuk aspal).
Inputing data dapat diperiksa melalui penentuan berat material pada masing-masing bin/hopper yang akan dituang ke dalam kotak/bak penimbang. (lihat tabel 1, 2 dan 3).
1) Periksa proporsi berat timbangan sesuai JMF telah diinput dengan benar;
2) Periksa setelan indikator timbangan telah sesuai dengan jumlah berat aspal yang ditimbang dan telah diset sesuai dengan sistem penimbangan pada Panel Kendali Penimbang
c. Penimbangan aspal panas sesuai dengan proporsi job mix formula
Penimbangan aspal yang disalurkan melalui sistem pemipaan aspal panas dan dihentikan dengan mengalihkan aliran aspal kembali ke aliran sirkulasi setelah timbangan mendekati berat yang ditentukan (misalnya 67 kg) sesuai dengan proporsi job mix formula.
Judul Modul: Teknik Memroduksi Campuran Aspal Panas (Hot mix)
1) Periksa sirkulasi aspal dalam sistem pemipaan, pastikan dalam kondisi baik tidak terjadi hambatan;
2) Periksa posisi bukaan katup 3 arah, pastikan dalam posisi bukaan untuk aliran sirkulasi;
3) Atur bukaan katup 3 arah ke posisi penimbangan, pastikan aspal mengalir ke dalam bak penimbang aspal;
4) Kembalikan arah bukaan katup tiga arah ke posisi sirkulasi setelah timbangan aspal mencapai berat sesuai dengan proporsi JMF.
d. Pemeriksaan kinerja indikator timbangan (weigh scale)
Ketepatan berat aspal panas yang ditimbang dalam bak penimbang ditentukan oleh kondisi indikator timbangan (weigh scale), dimana kinerja dari alat pengukur tersebut dipengaruhi oleh kondisi operasi atau berfungsinya dengan baik semua komponennya. Berfungsinya dengan baik indikator timbangan tersebut antara lain ditandai dengan adanya kesamaan antara berat yang ditunjukan oleh indikator dan berat fisik material yang ditimbangnya.
1) Periksa indikator timbangan pada posisi (menunjukan) bacaan nol, dan perhatikan isi bak penimbang aspal dan pastikan dalam kondisi kosong, yang menunjukan indikator timbangan berfungsi;
2) Perhatikan perubahan indikator timbangan pada saat aspal disalurkan ke dalam bak penimbang aspal, maka indikator harus menunjukan bacaan timbangan yang naik, dan sesuaikan dengan berat filler dan dust yang telah distel. Bila dibaca dalam posisi yang sama, maka indikator berfungsi dengan baik.
4.4.3 Teknik penutupan katup aspal panas pada proses penimbangan a. Prosedur menutup katup aspal panas setelah penimbangan
selesai
Penyaluran aspal ke dalam bak penimbang aspal telah distel beratnya dalam jumlah tertentu sesuai job mix formula, sehingga suatu pembatasan jumlah yang disalurkan dari tangki aspal harus dilakukan, baik secara manual atau secara otomatis yang mengatur penghentian penyaluran setelah jumlah (berat) aspal mencapai proporsi job mix formula. Penghentian penyaluran aspal ke dalam bak penimbang dilakukan dengan menutup katup tiga arah, dan aliran aspal dialihkan kembali ke dalam aliran sirkulasi.
b. Penentuan takaran aspal panas yang ditimbang telah sesuai dengan prosedur
Takaran filler ditentukan berdasarkan data job mix formula dalam satuan berat (kg) yang ditransformasikan dari proporsi campuran (dalam %).
Misalnya dalam proporsi campuran (lihat tabel 2)
proporsi aspal ditentukan 6,7%;
dan bila kapasitas tiap batch adalah 1000 kg,
Judul Modul: Teknik Memroduksi Campuran Aspal Panas (Hot mix)
maka takaran aspal diperhitungkan 6,7% x 1000 kg = 67 kg, dan timbangan kumulatif aspal adalah tetap 67 kg.
1) Periksa data job mix formula, dan amati proporsi campuran untuk masing-masing material;
2) Persiapkan data perhitungan takaran untuk aspal;
3) Lakukan penyetelan timbangan sesuai dengan takaran aspal, dengan urutan penimbangan yang benar dalam satuan berat (kg) dan jumlah berat kumulatif.
c. Pendeteksian takaran aspal telah sesuai dengan proporsi job mix formula
Proses penyaluran aspal ke dalam bak penimbang aspal (asphalt weighing tank) dihentikan bila jumlah aspal yang tersalurkan dapat dideteksi telah mencapai takaran sesuai dengan proporsi job mix formula.
1) Perhatikan indikator penimbang aspal, dapat terdeteksi bahwa penunjukan skala timbangan telah mencapai berat sesuai dengan proporsi job mix formula;
2) Perhatikan kelancaran penyaluran aspal panas, pastikan tidak ada hambatan dan pastikan bak penimbang terisi aspal dalam jumlah sesuai dengan proporsi job mix formula.
d. Teknik menutup katup aspal panas untuk menghentikan penyaluran aspal panas yang akan ditimbang
Penyaluran aspal ke dalam kotak penimbang aspal dengan pengaturan arah bukaan katup tiga arah, dan bila telah tercapai berat aspal sesuai dengan proporsi job mix formula penyaluran dihentikan.
Penghentian penyaluran aspal panas dilakukan dengan menutup katup tiga arah untuk penyaluran aspal ke dalam bak penimbang dan mengalihkan kembali aliran aspal ke aliran sirkulasi.
1) Perhatikan indikator penimbang aspal, hentikan penyaluran aspal bila terdeteksi telah mencapai berat sesuai dengan proporsi job mix formula;
2) Perhatikan kelancaran sirkulasi aspal panas, pastikan tidak ada hambatan, dan pastikan tidak ada penyaluran aspal ke dalam bak penimbangan aspal.