Pengembangan SDM Teknologi Informasi Di tahun 2013, Grup Teknologi Informasi (TI) BRISyariahmerekrutsejumlahtenagaberbakatguna memenuhi kebutuhan tenaga TI seiring dengan peningkatan yang demikian pesat dari jumlah nasabah yang dilayani. Pemenuhan kebutuhan akan tenaga TI dilakukan melalui pelaksanaan Information Technology Oficer Program (ITOP). Programinidirancangkhususuntukmenjaringfresh graduates yang selanjutnya ditempa menjadi kader TIyanghandalmelaluipelatihanyangintensifuntuk ditempatkansebagaiprogrammeratauengineeryang diharapkan akan terus mampu mengembangkan potensimerekakedepannya.
ITOPdilaksanakansetahunsekalidantelahmemasuki angkatankeduaditahun2013.
Tata Kelola Teknologi Informasi
Mengingat bahwa Teknologi Informasi merupakan aset penting dalam operasional yang dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing Bank yang dalam penyelenggaraannya mengandung berbagai risiko, maka Bank perlu menerapkan Tata Kelola Teknologi Informasi. Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi dilakukan melalui penyelarasan Rencana Strategis Teknologi Informasi dengan strategi bisnis Bank, optimalisasi pengelolaan sumber daya, pemanfaatan Teknologi Informasi (IT Values Delivery), pengukuran kinerja, dan penerapanmanajemenrisikoyangefektif.
Dalampengimplementasianteknologiinformasinya, BRISyariahmemperhatikanfaktoreisiensi,efektiitas serta memperhatikan rencana pelaksanaan (road map) untuk memenuhi kebutuhan hari ini (current state), serta kondisi yang ingin dicapai (future state), ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan serta manfaat yang diperoleh dalam penerapannya. Pengelolaan Teknologi Informasi di BRISyariah dilakukan secara mandiri dan terpisah dari infrastruktur TI induk perusahaan, BRI, namun BRISyariahterusbersinergidenganBRIdibeberapa area yang dapat meningkatkan eisiensi di sisi operasionalTI.
Information Technology Human Resources Development
In 2013, BRISyariah’s Information Technology (IT) Grouprecruitedtalentedpeopletomeetthedemand forIToficersinlinewiththeincreasingnumberof customers. The demand for competent IT people was made with the implementation of Information Technology Oficer Program (ITOP). This program is tailoredtorecruitfreshgraduatestobepreparedas competent IT staff through intensive trainings for placementasprogrammerorengineerafterwhowill expectedlydevelopthemselvesinthefuture.
ITOPisheldonceayearandconstitutedthesecond classin2013.
Information Technology (IT) Governance Given that Information Technology is an important asset for the Bank’s operations, being capable of providing added values and increasing the Bank’s competitiveness which is exposed to a variety of risks,theBankthusneedstoapplyITGovernance. TheapplicationofITGovernanceismadebyaligning InformationTechnologyStrategicPlantotheBank’s business plan, resource management optimization, ITValuesDelivery,performancemeasurements,and effectiveriskmanagement.
In its IT implementation, BRISyariah considers key factorslikeeficiency,effectivenessandroadmapto meetthecurrentstateandfuturestate,aswellasthe availabilityofhumanresourcesandbeneitsgained fromtheapplication.ITimplementationatBRISyariah has been separately developed and is independent from the infrastructure of its parent company, BRI. However,BRISyariahalsoengagesinsynergieswith BRIincertainareasthatarelikelytogeneratemore eficientoperationsofIT.
Grup TI terus melakukan pengembangan sistem melaluienhancementCoreBankingSystem“SYIAR” yangdimilikinya.SYIARmemilikiarsitekturyangopen platform dan open system sehingga lebih leksibel untuk dikembangkan. Pada 2013 telah dilakukan implementasipenggunaanteknologiSolidStateDisk (SSD) pada storage SYIAR yang berdampak pada peningkatan performance dan layanan BRISyariah. HalinidiimplementasikanpadaSYIARyangberada di Data Center maupun Disaster Recovery Center (DRC) BRISyariah yang telah aktif sejak bulan Oktober 2013. Pengaktifan DRC ini merupakan salahsatubuktikomitmenBankuntukmemberikan jaminankeamanandanketersediaanlayanankepada nasabahnya dalam kondisi Data Center mengalami kegagalansistem.
Salah satu pencapaian di tahun 2013 yang patut dicatat adalah perbaikan yang sangat signiikan padawaktuyangdiperlukanuntukprosescloseoff businesshariandanbulanan.
Grup TI juga terus fokus pada pengembangan jaringan elektronik terutama untuk menjawab kecenderungan masyarakat terhadap kemajuan teknologidandalammendukungstrategimanajemen untuk meningkatkan penetrasi ke segmen mikro di tahun-tahun mendatang. Hal ini dilakukan melaluipersiapanyangmatangdisisihardwaredan softwaresehinggadapatlebihmenjangkaupelaku- pelaku bisnis mikro yang sebelumnya tidak pernah mendapatkanlayananperbankan,terutamalayanan perbankanonline.
Di tahun 2013, BRISyariah kembali membuat terobosandibidangTIdenganmenjadisatu-satunya Bank yang menawarkan fasilitas pembukaan rekening tabungan secara online pada setiap even opentabledilokasi-lokasistrategissepertimall,car freeday,iBvaganza,dansebagainya.Nasabahyang membuka rekening pada event open table akan langsungmenerimabukutabungansertakartuATM BRISyariahyangtelahaktif.
BRISyariahjugamerupakansatu-satunyabanksyariah di dunia yang memiliki layanan mobile banking di 4 market application online (Android Google Play, AppleApplicationStore,BlackBerryAppWorld,dan
IT Group continued to develop the system by enhancingitsexistingCoreBankingSystem“SYIAR”. SYIAR has an open platform and open system architecture that gives more lexibility for further improvements. In 2013, Solid State Disk (SSD) technology was installed in SYIAR’s storage that has resulted in improved performance and services of BRISyariah. The technology has been applied in SYIAR located in the Data Center and Disaster Recovery Center (DRC) and has been active since October 2013. The activation of DRC shows the Bank’scommitmenttoprovidesecurityandservices availabilitytoitscustomersevenwhenthesystemat DataCenterisinfailure.
Oneofthemanyachievementsin2013wasavery signiicant improvement in our close off business time,bothdailyandmonthly.
The IT Group also continues to focus on electronic channel development particularly to address the growing interest of the community towards digital technology and to support the management’s strategytopenetratemoretomicrobusinesssegment in the future. This is done through extensive and well-plannedpreparationofhardwareandsoftware to reach out to micro business makers that were previouslyunfamiliarwithbanking,especiallyonline bankingservices.
In 2013, BRISyariah made another breakthrough in ITbybecomingtheonlybankofferingonlinefacility ofopeningsavingsaccountduringtheopentable eventsheldatstrategiclocationslikemalls,carfree dayzones,venuesofiBVaganza,andotherplaces. New customer opening an account during the eventisinstantlygivenasavingbookandanactive BRISyariahATMcard.
BRISyariah is the only sharia bank in the world to offermobilebankingservicesin4onlineapplication markets (Android Google Play, Apple Application Store,BlackBerryAppWorld,andNokiaOviStore)
BRISyariah terus melakukan upaya dalam rangka meningkatkan kinerjanya di sisi inansial. Sebagai Bankbaru,BRISyariahdituntutmampuuntukterus meningkatkaneisiensi,yangdalampandangankami meskipunperlahanterusmemperlihatkanperbaikan. Ulasanberikutinimemberikangambaranbagaimana pencapaiankamidisisiinansial. Total Aset BRISyariahmembukukanasetsebesarRp17,4triliun perDesember2013,ataumeningkatsebesar23,51% dariRp14,09triliunyangdibukukanditahun2012. Peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan danapihakketigayangjugameningkatdariRp11,95 triliunmenjadiRp13,79triliun.
Hal yang patut dicatat adalah pemberian modal tambahan oleh BRI sebagai induk sebesar Rp500 miliar guna menopang pertumbuhan bisnis BRISyariahditahun-tahunmendatang.
Dana Pihak Ketiga
Di BRISyariah dana pihak ketiga dikelompokkan menjadi tabungan, giro, dan deposito. Tabungan mewakili20%,sementaragirodandepositomasing- masingmewakili5%dan75%daritotalDPK.Hal yang menarik adalah peningkatan sebesar Rp893 miliar yang sebagian dikarenakan program Open
BRISyariah continues to improve its performance in terms of inance. As a new bank, BRISyariah is demanded to keep increasing eficiency, which in our opinion in spite of slowness yet showing improvement.Thefollowingisabriefreviewofour inancialachievement.
Total Asset
BRISyariah booked assets of Rp17.4 trilion as of Desember31,2013,oranincreaseof23.51%from Rp14.09 trillion recorded in 2012. This increase mainlycamefromtheincreaseofthirdpartyfunds thatwasalsoincreasedfromRp11.95trilliontoRp 13.79trillion.
NotableisaninvestmentmadebyBRItotheamount of Rp500 billion as its commitment to support our businessintheyearsahead. thirdpartyFund ThirdpartyfundatBRISyariahisgroupedintosavings account,checkingaccount(giro)anddemanddeposit. Savingsrepresents20%,checking5%anddemand deposits75%fromthirdpartyfund.Itisinteresting to note that the increase of Rp 893 billion partly came from Open Table program or Market Attack
Table atau Serbu Pasar yang gencar dilakukan di tahun ini. Dalam hal deposito terjadi penyusutan kontribusi dari sebelumnya mewakili 77% dari totalDPKmenjadi75%meskipunbesarandeposito meningkatsebesarRp1,9triliun.
Pendapatan dari Pengelolaan Dana
Pendapatanyangdiperolehdaripengelolaandanadi BRISyariah berasal dari penjualan (piutang) melalui Murabahah, metode pembagian keuntungan (Mudharabah dan Musyarakah), Ijarah, serta pendapatanoperasionallainnya.
RasioFinansial
Rasio laba bersih terhadap aktiva (ROA) sebesar 1,15%, Rasio laba bersih terhadap modal sendiri (ROE) sebesar 10,20%, Rasio Net Income Margin (NIM)sebesar6,27
Biaya Operasional
Biaya Operasional BRISyariah digunakan untuk beberapafaktorutamasepertiperekrutankaryawan dan investasi yang lebih besar di bidang TI guna menopangstrategiuntukterusmemperluasjaringan kantordanelektronik.
Total Biaya Operasional BRISyariah mencapai Rp926,59miliar.
Laba
BRISyariah membukukan laba sebelum pajak tahun 2013 yaitu Rp183,94 miliar dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp138,05 miliar, laba bersih sebesar
thatwaslaunchedthisyear.Intermsofdeposit,the contributionshrankfromtheprevious77%oftotal thirdpartyfundsto75%althoughdemanddeposit accountwasincreasedbyRp1.9trillion.
RevenuesfromFundManagement
Revenues generated from funds management at BRISyariah come from sales (receivables) through Murabaha, proit sharing (Mudharaba and Musharaka),Ijarahandotheroperationalincome.
FinancialRatios
BRISyariah Return On Asset (ROA) was 1.15%, ReturnOnEquity(ROE)was10.20%andNetIncome Margin(NIM)was6.27%.
Operating Expenses
Operating expenses at BRISyariah were allocated to several key posts such as recruitment of more employees and larger investment in IT to support ourstrategytoexpandoficenetworkandelectronic presence. TotalOperatingexpenseatBRISyariahwasRp926.59 billionfortheentireyear. Income BRISyariah’snetincomebeforetaxincreasedreaching Rp183.94 billion compared in 2012 reaching Rp138,05billion,andnetincomereachingRp129.56