TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Teori Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
II.1.4 Teknologi Sistem Informasi
Aspek teknis di dalam sistem informasi adalah teknologi dan pengendalian. Teknologi pada sistem informasi sekarang ini tidak hanya terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras namun melibatkan penerapan secara terintegrasi dengan teknologi komunikasi data dan aplikasi fitur telekomunikasi. Berikut menurut Haag (2000) yang dikutip Abdul Kadir (2003) tentang pendukung teknologi
informasi yang yaitu; teknologi peripheral, perangkat lunak (software), firewall,
teknologi database, dan dukungan teknologi telekomunikasi dan komunikasi data.
II.1.4.1 Sistem komputerisasi
Pakar bidang teknologi komputer Blissmer (2005) dalam bukunya Computer
Annual menjelaskan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu
melakukan beberapa tugas seperti menerima dan memproses input sesuai dengan
aplikasi programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Menurut Hamacher (2001), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta
memproses dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah,
instruksi-intruksi program yang tersimpan di memori (stored program). Komponen
komputer meliputi unit peripheral, processing unit dan unit media storage sehingga
komputer dapat digunakan untuk pengendalian, mengolah data dan penyajian informasi.
Menurut Blissmer (2005), terdapat empat buah fungsi komputer secara umum sebagai berikut:
1) Pengolahan Data. Komputer harus dapat memproses berbagai jenis data yang
bervariasi dan range kebutuhan pengolahannya pun sangat luas sekali. Proses
tersebut dilakukan oleh CPU (Central Processing Unit). CPU merupakan otak
sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
2) Penyimpanan Data. Komputer harus dapat menyimpan data. Walaupun komputer
hanya memproses data untuk keperluan dalam waktu yang pendek (misalnya, data mnasuk dan diproses, dan hasilnya akan segera dikirimkan), komputer harus dapat menyimpan sedikitnya potongan data yang sedang dikerjakan oleh
komputer pada suatu saat. Jadi, terdapat fungsi penyimpan data (storage media)
dalam selang waktu yang pendek. Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu
memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random
dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
3) Pemindahan Data. Komputer harus dapat memindahkan data antara dirinya
dengan dunia luar. Lingkungan pengoperasi komputer terdiri dari perangkat yang melayani sumber data atau tempat tujuan data. Ketika data diterima dari atau dikirimkan ke sebuah perangkat yang terhubung langsung dengan computer,
maka proses itu dikenal sebagai input-output (I/O), dan perangkat tersebut
dikenal sebagai peripheral. Input dapat berupa keyboard, scanner, microphone,
barcode dan ouput berupa monitor, proyektor, printer.
4) Kontrol. Harus terdapat kontrol bagi ketiga fungsi di atas. Kontrol ini dilatih oleh
individual yang menyediakan komputer dengan instruksi-instruksi. Di dalam sistem komputer, sebuah unit kontrol mengatur sumber daya komputer dan mengendalikan unjuk kerja bagian-bagian fungsional dalam memberikan respon terhadap instruksi-instruksi tersebut.
II.1.4.2 Sistem database
Menurut Laudon dan Laudon (2007), sistem database adalah sekumpulan data
organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data
dan mengendalikan redundansi data. Database merupakan pengorganisasian
sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk
memperoleh informasi. Database Management System (DBMS) terdiri dari perangkat
untuk memusatkan data, mengelola data secara efisien dan menyediakan akses data bagi program aplikasi.
Manfaat Database Management System adalah menghindari terjadinya
inkonsistensi data, mengatasi kesulitan dalam mengakses data, menyusun format
yang standar dari sebuah data, efektivitas multiple user, perlindungan dan
pengamanan data (data security) dan menyusun integritas dan independensi data.
II.1.4.3 Sistem komunikasi data
Menurut Suryadi (2003), komunikasi data adalah merupakan bagian dari teknologi komunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi di antara komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh kode digital. Komunikasi data merupakan bagian penting dari suatu sistem informasi karena merupakan pendukung penyediaan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
Sistem komunikasi data dapat dibagi menjadi tiga komponen utama yaitu sumber komunikasi, media komunikasi dan penerima. Pengertian sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber komunikasi pada umumnya dilengkapi dengan transmitter
yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan.
Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari satu sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan jalur transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi untuk sampai pada tujuannya. Komponen media Pengiriman Data berupa media berkabel (bounded media) dan media nirkabel (wireless media).
Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan pesawat telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi menerima data yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Penerima merupakan suata alat yang disebut receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan oleh penerima. Komponen sumber dan penerima komunikasi data dapat berupa
komputer dan prosesor seperti modem, Catalyst, Router untuk memproses data
masukan dan keluaran (Suryadi, 2003).
Untuk berlangsungnya komunikasi data perlu jaringan komunikasi data. Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol, di mana berdasarkan luas area cakupan yang
dicapai jaringan komputer dapat diklasifikan menjadi Local Area Network (LAN) dan
Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi seperti pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan berbagai masalah khusus yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi tersebut supaya komunikasi dapat berjalan dan dilakukan dengan benar.
Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) pada Model OSI
(Open Systems Interconnection) adalah model untuk arsitektur komunikasi data yang paling umum digunakan untuk komunikasi data saat ini.
II.1.4.4 Fitur telekomunikasi selular
Telekomunikasi diartikan sebagai hubungan komunikasi atau pembicaraan jarak jauh yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain. Telekomunikasi selular adalah telekomunikasi berbasis nirkabel. Salah satu teknologi selular yang dikenal
adalah Global System for Mobile communication (GSM). Teknologi GSM yang
merupakan standar global untuk komunikasi bergerak digital, mempunyai dua tipe
dasar layanan yaitu fungsi telephony sebagai layanan suara (voice call) dan fungsi
layanan data (Kasera, 2004).
Peranan teknologi telekomunikasi selular telah diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan pengguna melalui pengembangan fitur-fitur yang inovatif, termasuk pada berbagai model sistem informasi, antara lain:
a. Pesan Singkat SMS (Short Message Service)
komputer nirkabel. SMS diciptakan sebagai bagian dari standart GSM generasi pertama. Peranan SMS pada aplikasi sistem informasi sumber daya manusia berupa aplikasi notifikasi SMS terhadap perubahan atau pengeditan data karyawan. Sehingga setiap karyawan, atasan yang bersangkutan, kelompok kerja di bagian sumber daya
manusia yang melakukan perubahan database dapat mengetahui, mengawasi dan
memverifikasi setiap ada perubahan yang dilakukan di database SISM dengan
aplikasi SMS notifikasi ini. b. Push Email
Push e-mail adalah sebuah teknologi yang menyediakan layanan komunikasi
data melalui sebuah e-mail berperilaku seperti sebuah SMS, yaitu dapat mengirim
dan menerima kapan saja layaknya SMS. Sama halnya fungsi notifikasi SMS,
peranan push e-mail merupakan fasilitas mengunduh email tanpa ada delay, efektif
sebagai notifikasi, mempunyai warning alert functionility atau pemberitahuan/
notifikasi bahwa ada perubahan data karyawan, yang disengaja ataupun tidak, sehingga karyawan yang bersangkutan dapat mengetahui, mengawasi dan
memverifikasi setiap ada perubahan yang dilakukan di database SISM secara
real-time. Salah satu vendor yang memperkenalkan teknologi ini adalah RIM (Research
in Motion) dengan produknya yang dikenal dengan nama Blackberry.