• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tes Kompetensi Subbab BGambar 5.19

Dalam dokumen Katalog Dalam Terbitan (KDT) (Halaman 121-124)

(a) Rhizobium dan (b) Escherichia coli memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.

Sumber: www.cache.eb.com; www.canariculturacolor.com

(a) (b)

C. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Keberadaan keanekaragaman hayati ini tidak akan selalu tetap keadaannya, baik jumlah serta jenisnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti perburuan, kerusakan ekosistem, serta pemanfaatan yang berlebihan. Pemanfaatan keanekaragaman hayati untuk berbagai keperluan secara berlebihan ini ditandai dengan semakin langkanya beberapa jenis flora dan fauna. Hal ini disebabkan rusaknya habitat dan ekosistem yang ditempati flora dan fauna tersebut.

Ketidakseimbangan tersebut apabila dibiarkan, dapat mengancam keanekaragaman hayati. Oleh karenanya, kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan kerusakan kekayaan hayati di Indonesia ini harus dicegah. Pemerintah pun tidak tinggal diam, hal ini dapat dilihat dari undang-undang yang dikeluarkan pemerintah mengenai konservasi (pengawetan) sumber daya hayati yaitu Undang-Undang No. 23 tahun 1997 tentang pengolahan lingkungan hidup. Dari undang-undang tersebut pengolahan lingkungan hidup diharapkan dapat bermanfaat serta berkelanjutan.

Di Indonesia upaya pelestarian sumber daya hayati ini dilakukan secara in situ dan ex situ.

1. Pelestarian In Situ

Pernahkah Anda mendengar istilah pelestarian in situ? Pelestarian in situ merupakan usaha pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya. Pelestarian ini ditekankan agar sumber daya hayati di habitat aslinya tetap terjaga dan terpelihara.

Sekilas

Biologi

Beliau adalah seorang ahli botani dari negara Belanda. Pada usia 43 tahun, beliau dinobatkan menjadi Direktur Pertanian untuk Pulau Jawa. Untuk menunjang tugasnya tersebut, pada tahun 1817 ia mendirikan Kebun Raya Bogor. Kini kebun raya ini menjadi salah satu tempat pelestarian ex situ, khususnya tumbuh-tumbuhan.

Sumber: www.jakarta.diplo.com

C.G.K. Reinwardt (1773–1854)

Keanekaragaman Hayati 97

tempat dilakukannya pelestarian sumber daya hayati. Beberapa taman nasional yang ada di Indonesia antara lain Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Kerinci Sebat, Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Teluk Cendrawasih, dan Taman Nasional Bunaken (Gambar 5.20).

Sumber: www.merelyscene.com

(a) (b)

(c)

Gambar 5.20

(a) Taman Nasional Ujung Kulon, (b) Taman Nasional Bunaken, dan (c) Taman Nasional Way Kambas merupakan tempat pelestarian secara in situ.

Sebagai contoh, Taman Nasional Ujung Kulon merupakan tempat pelestarian fauna yang hampir punah, salah satunya Badak jawa bercula satu (Rhinoceros sondaicus). Badak ini terancam punah akibat habitatnya rusak dan perburuan yang tak terkendali. Fauna langka lainnya yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon ini adalah banteng jawa (Bos javanicus), macan kumbang (Panthera pardus), dan rusa.

2. Pelestarian Ex Situ

Pelestarian ex situ adalah pelestarian suatu spesies makhluk hidup di luar habitat aslinya untuk dikonservasi dan dilestarikan. Pelestarian ex situ ini dilakukan terhadap hewan yang langka dan hampir punah, contohnya elang jawa (Spizaetus bartelsi) dan orangutan (Pongo pygmaeus). Contoh tempat pelestarian ex situ adalah kebun binatang. Di Indonesia, kebun binatang sebagai tempat pelestarian hewan secara ex situ terdapat di beberapa lokasi, misalnya Kebun Binatang Ragunan, di Jakarta; Taman Safari di Cisarua Jawa Barat; Kebun Binatang Bandung; Kebun Binatang Gembira Loka di Yogyakarta; dan Kebun Binatang Sumbawa.

Kata Kunci

Pelestarian in situ Pelestarian ex situ

Dewasa ini, laju perburuan dan perdagangan hewan-hewan liar yang dilindungi semakin tinggi. Menurut Anda, apakah

perngaruhnya terhadap ekosistem apabila hewan-hewan yang dilindungi tersebut punah?

Logika Biologi

Sumber: Dokumentasi penerbit

(a) (b)

Gambar 5.21

Hewan-hewan yang ditangkarkan di Kebun Binatang Bandung, seperti, (a) tapir

Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X 98

D. Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati di Indonesia banyak memberikan manfaat bagi warganya. Dapatkah Anda menyebutkan contohnya? Keaneka-ragaman hayati ini memberikan manfaat di berbagai bidang, contohnya bidang pangan, obat-obatan, sandang, dan papan. Agar lebih jelas pelajarilah uraian berikut.

1. Bidang Pangan

Keanekaragaman sumber daya hayati di Indonesia yang dapat dimanfaatkan dalam bidang pangan cukup banyak. Kita tahu, bahwa sebagian besar penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai sumber makanan pokoknya. Di Indonesia, varietas beras yang dihasilkan dari tanaman padi cukup banyak. Contoh lain jenis sumber daya hayati yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan adalah tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman rempah-rempahan, dan lain-lain.

Selain tanaman, hewan sebagai sumber daya hayati dimanfaatkan juga oleh manusia sebagai sumber pangan, contohnya hewan unggas dan ikan. Hewan unggas yang dimanfaatkan ini banyak jenisnya, seperti ayam, itik, merpati, dan bebek. Adapun jenis ikan yang dimanfaatkan contohnya ikan mas, lele, mujair, dan bandeng.

2. Bidang Sandang dan Papan

Keanekaragaman hayati di Indonesia yang dimanfaatkan sebagai bahan sandang cukup banyak dan tersebar di seluruh Indonesia, contohnya tanaman kapas. Tanaman kapas sebagai bahan sandang dijadikan bahan dasar pakaian. Selain tanaman, hewan pun ada yang dimanfaatkan untuk bahan sandang. Contoh bahan sandang dari sumber hewan yaitu kulit domba atau kambing yang digunakan untuk bahan jaket. Kulit kerang yang ada di daerah pantai digunakan juga untuk aksesori pakaian.

1. Apakah yang menyebabkan pelestarian keaneka-ragaman hayati di Indonesia harus mulai dilakukan sekarang juga?

2. Apakah yang dimaksud dengan pelestarian in situ dan pelestarian ex situ?

3. Tuliskan contoh-contoh tempat yang dijadikan sebagai lokasi pelestarian in situ dan pelestarian ex situ. Kerjakanlah di dalam buku latihan.

Tes Kompetensi Subbab C

dilakukan dengan cara membuat kebun raya, kebun botani, atau taman wisata. Contoh pelaksanaan tumbuhan secara ex situ adalah Kebun Raya. Di Kebun Raya Bogor banyak sekali tumbuhan khas Indonesia dari mulai tumbuhan tingkat rendah sampai tumbuhan tingkat tinggi. Contoh tumbuhan khas Indonesia yang ada di Kebun Raya Bogor antara lain, kelompok Dipterocarpaceae, bunga bangkai, anggrek-anggrekan, sampai tumbuhan air seperi teratai raksasa.

Pemanfaatan keanekaragaman hayati cenderung berubah menjadi eksploitas keanekaragaman hayati. Menurut Anda, bagaimanakah menghindari hal tersebut?

Keanekaragaman Hayati 99

seperti kayu jati, pohon kelapa, dan meranti.

3. Bidang Obat-obatan

Indonesia memiliki banyak sekali jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan. Pernahkah Anda sakit perut? Cobalah oleh Anda memakan pucuk daun pohon jambu batu. Daun muda pohon jambu merupakan salah satu contoh tanaman obat untuk mengobati sakit perut secara tradisional. Contoh lainnya, tanaman temulawak yang dapat meningkatkan nafsu makan.

Seperti yang telah disebutkan di awal tadi, banyak sekali jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Di Indonesia, tanaman obat ini umumnya digunakan sebagai bahan jamu dan sebagai bahan obat-obatan tradisional.

Dalam dokumen Katalog Dalam Terbitan (KDT) (Halaman 121-124)