• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 TESALONIKA Pasal: 1 2 3

Dalam dokumen Introduksi Perjanjian Baru.pdf (Halaman 79-84)

1. Surat Lain Kepada Jemaat Di Tesalonika.

Paulus menulis surat ini kepada orang-orang yang sama yang ia telah surati dalam I Tesalonika, dan mungkin tidak lama sesudah suratnya yang pertama itu. Jika Anda membaca pendahuluan suratnya, Anda akan mengerti gambaran gereja itu dalam pikiran Paulus. Sekali lagi ia menambahkan nama-nama kawan seperjalanannya, Silvanus (atau Silas dalam Kisah para Rasul) dan Timotius.

2. Mengapa Ia Menulis Lagi?

1) Membaca dengan memahami apa yang tersirat di dalamnya, kita tahu bahwa gereja masih mengalami penganiayaan. Kita tidak tahu siapa yang sebenarnya melakukan penganiayaan - mungkin orang Yahudi - tetapi mereka berada dalam kondisi yang berat. Mungkin mereka mulai meragukan apa gunanya menjadi Kristen. Dalam keadaan seperti itu siapa pun bisa saja tergoda untuk menyerah.

2) Ketika Paulus menulis suratnya yang pertama, mereka sedang bingung tentang kedatangan Yesus kembali. Rupanya sebagian dari mereka terpesona dengan masalah itu - yang juga selalu menjadi godaan bagi Kristen - ada pula yang mengalami obsesi, sehingga mereka tidak lagi memikirkan hal-hal lainnya. Meskipun Paulus telah menjelaskan secara rinci dan panjang lebar pada waktu ia bersama mereka, tetapi ia tidak mempunyai cukup waktu untuk menjelaskan semua seperti yang diinginkannya. Tampaknya mereka juga sudah lupa tentang apa yang telah diajarkannya! Sebagian mereka mengharapkan Yesus datang segera - jika bukan hari ini, esok hari! Kegairahan mereka itu menggoyahkan gereja. Selain itu, ada beberapa orang yang benar-benar menyesatkan orang Kristen dengan mengatakan bahwa Yesus sudah datang kembali - dan lebih dari itu, mereka mengatakan itulah yang diajarkan oleh Paulus. Sama seperti yang sudah-sudah, pasti ada orang yang ingin mengisi masa penantian ini dengan mencari jawaban kapan kedatangan Yesus yang kedua itu akan terjadi.

3) Sebagian orang tidak lagi mencari nafkah. Ada kemungkinan disebabkan oleh obsesi mereka tentang kedatangan Yesus kembali dan akhir zaman. Boleh jadi pula hal itu semata-mata disebabkan mereka melihat cara hidup yang begitu mudah dengan mengandalkan kemurahan hati sesama orang Kristen. Kita tidak tahu apa pastinya. Yang kita ketahui ialah bahwa Paulus menasihati mereka dengan tegas. Ingatlah bahwa ia memperingatkan mereka yang dapat bekerja, tetapi tidak mau - bukan mereka yang ingin bekerja, tetapi tidak mendapatkan pekerjaan.

4) Paulus harus menganjurkan mereka untuk mempertahankan standar Kristen, walaupun karena itu harus putus hubungan dengan mereka yang tidak sejalan.

3. Bagaimana Surat-Surat Ditulis.

Pada masa itu orang sering menggunakan sekretaris untuk menulis surat. Mereka mendiktekan apa yang ingin mereka sampaikan dan setelah surat itu selesai ditulis mereka akan menulis sendiri sepatah kata penutup di akhir surat itu. Mungkin karena ada orang lain yang telah menggunakan nama baik Paulus untuk menyebarkan ajaran yang salah, ia sungguh-sungguh menekankan hal tersebut pada akhir suratnya.

Surat ini ditulis oleh Rasul Paulus. Sekitar tahun 51 sesudah Masehi. Ditujukan kepada Jemaat Kristen di Tesalonika (dan juga untuk setiap jemaat Kristen di seluruh dunia).

4. Isi Kitab: Kitab II Tesalonika terbagi atas 3 pasal. Di dalamnya kita dapat melihat

dengan jelas penjelasan Rasul Paulus, dalam usaha meniadakan pengertian yang keliru tentang kedatangan Kristus kedua kali, karena ada yang mengajarkan bahwa Kristus sudah datang kedua kali ke dunia.

5. Tujuan: Supaya orang Kristen mengerti arti kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang

kedua kali, sehingga mereka dapat mempunyai pengharapan yang benar akan kedatangan Kristus yang kedua kali.

6. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Tesalonika

a. Pasal 1 (2Tes 1:1-12).

Pengajaran tentang kedatangan Kristus yang kedua kali. Dalam bagian ini dijelaskan bahwa pengharapan akan kedatangan Kristus yang kedua kali adalah penghiburan besar di tengah-tengah penganiayaan dan kesukaran yang ditanggung oleh orang-orang Kristen demi nama Kristus.

 Pendalaman

o Bacalah 2Tes 1:6-9. Apakah arti hari Tuhan bagi anak-anak-Nya ? (lihat ayat 6-7; 2Tes 1:6-7. Apakah arti hari Tuhan bagi orang-orang yang tidak percaya ? (lihat ayat 8-9; 2Tes 1:8-9). Saudara mau yang mana, dari kedua hal di atas ?

Dalam fasal satu Paulus menghibur orang-orang Kristen di Tesalonika yang sedang

mengalami penganiayaan. Kata-kata penghiburan itu berisikan berita tentang kedatangan Yesus (ay 4-7) maksudnya adalah menghibur mereka untuk bertahan dalam penganiayaan itu. Dalam ay. 8-12, baru dimaksudkan kata-kata penghiburan untuk masa depan, yaitu tentang upah yang akan diterima oleh setiap orang yang setia. Dengan demikian kita mengerti bahwa bahwa kata-kata penghiburan tentang kedatangan Yesus tidak hanya menyangkut masa depan, tetapi sungguh menolong setiap orang percaya pada masa sekarang.

b. Pasal 2 (2Tes 2:1-17).

Pengajaran tentang peringatan mengenai saat kedatangan Kristus kedua kali. Dalam bagian ini dijelaskan bahwa saat kedatangan Kristus kedua kali akan diawali dengan adanya kedurhakaan besar. Karena itu kita perlu membenahi pikiran yang salah tentang hari Tuhan dan cara-cara hidup yang benar dalam menantikankedatangan-Nya yang kedua kali.

 Pendalaman

o Bacalah 2Tes 2:3-4,17. Apakah yang mendahului kedatangan Kristus yang kedua kali ? Bagaimanakah cara hidup orang Kristen dalammenantikan kedatangan Kristus yang kedua kali ?

Dalam fasal dua, Paulus mengingatkan orang-orang Tesalonika mengenai bebempa pengajaran yang salah tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Pengajaran-pengajaran tersebut telah mengakibatkan tingkah laku mereka yang salah.

Dalam fasal 2:1-12 Paulus menjelaskan tentang soal waktu dan cara kedatangan Tuhan Yesus, yaitu "kapan" dan "bagaimana."

Dalam fasal 2:13-17 Paulus menerangkan soal menantikan kedatangan Tuhan Yesus.

Mari kita sedikit memperdalam penyajaran. fasal dua tentang kedatangan Tuhan Yesus. Sebelum Dia datang akan terjadi tanda-tanda, antara lain :

 Haruslah terjadi lebih dahulu (ay. 3).

 Haruslah dinyatakan dahulu (ay.3).Ini sesuai dengan Mat. 24; 2 Tim. 3:1-9,13; Wahyu 13 dan 19. "Manusia durhaka" itu diberi banyak nama, antara lain "binatang" (Why, 19:20), "antikristus" (1 Yoh.2:18).

Menurut Wahyu 13 kita mengerti bahwa ”antikristus" itu adalah seorang pemimpin dunia, dan boleh jadi pemimpin sistem idiologis (Wah. 13:15-16). Sifat-sifat "antikiistus" adalah melawan segala sesuatu. Dia mempunyai kemampuan untuk "meninggikan diri" dan menyamakan diri dengan "segala yang disembah sebagai Allah". Di samping itu dia akan memerintah dunia (Watiyu 13:7b-8a). Dengan kata lain dia mau menjadi seperti Allah (Wahyu13:7-15; Mat. 24:9-10). Inilah arti dari kata "antikristus", yailu "anti" berarti "mengganti".

Dalam 2Tes.2:6-8 disebut tentang "yang menahan" manusia durhaka untuk bekerja secara leluasa. Siapa atau apa yang menahan itu ? Banyak penafsir berkata bahwa yang dimaksudkan oleh Paulus adalah pemerintahan kerajaan Roma yang sungguh menjaga tata tertib pada zaman Paulus. Kesulitan bahwa Kerajaan Roma

tidak ada lagi, diatasi dengan talsiran bahwa pemerintahan itu diganti dengan pemerintahan-pemerintahan yang lain di dunia ini sampai hari ini (bd. Roma 13:1-7). Menurut tafsiran ini, maka "yang menahan" adalah tata tertib dunia yang dijalankan oleh pemerintah-pemerintah.

Masalahnya adalah bahwa surat 2 Tes. 2:7 menunjuk pada satu oknum atau pribadi, dan bukan pada tata tertib atau jabatan.

c. Pasal 3 (2Tes 3:1-18).

Fasal tiga secara khusus memberi nasihat tentang masa menanti-nanti kedatangan

Tuhan Yesus. Nasihat-nasihat itu menyangkut hidup dan tingkahlaku orang-orang Kristen.

Empat kali dipakai istilah "berpesan" atau istilah-istilah yang hampir sama (bd. 2 Tes. 3:4, 6, 10, 12).

Paulus mulai dengan memberi nasihat yang paling mendasar, yaitu tentang pentingnya menghadapi masa yang gelap dengan sikap doa (3:1-2). Kemudian dia memuji jemaat di Tesalonika karena mereka dengan tekun berbuat sesuai dengan apa yang telah dipesankan oleh Paulus kepada mereka (3:3-5).

Mulai dengan ayat 6 kita diheritahukan tentang isi dari nasihat-nasihatnya, yaitu bahwa mereka harus bekerja dan melayani selama menanti kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.

 Pendalaman

a. Bacalah 2Tes 3:1-2. Apakah khasiat daripada doa orang Kristen ? (lihat ayat 1-2; 2Tes 3:1-2.

b. Bacalah 2Tes 3:6-15. Apakah yang dimaksudkan dengan hidup orangKristen yang tidak tertib ? (lihat ayat 6-15; 2Tes 3:6-15).

7. Tema-tema Kunci

 Kedatangan Yesus.

Fakta bahwa Yesus akan datang kembali muncul beberapa kali. Tidak ada keraguan tentang hal ini, walaupun Paulus sendiri tidak mengetahui waktunya yang tepat. 2Te 1:7, 9, 10, 12; 2:1-2, 8, 14. Kata-kata kunci adalah 'dinyatakan', yaitu menarik tirai dan menunjukkan kepada kita apa yang terjadi selama ini; 'datang' dipakai untuk menyatakan kunjungan resmi oleh seorang raja atau pembesar; 'kemuliaan' dalam Alkitab berarti kehadiran Allah sendiri. Pikirkanlah apa arti semua ini ketika Kristus datang kembali.

Dalam Kitab II Tesalonika dapat diketahui bahwa kedatangan Kristus yang kedua kali belumlah terjadi, dan kedatangan Kristus ini merupakan pengharapan yang memberikan penghiburan di dalam penganiayaan sebagai orang-orang Kristen.  Penghakiman.

Oleh karena Allah itu adil dan melihat segalanya, pada suatu hari Ia akan mengadili segala yang diperbuat oleh manusia, laki-laki dan perempuan. 2Te 1:5-10; 2:8, 11-12. Dalam arti tertentu penghakiman Allah sudah berlaku di dunia ini. Pikirkan apa arti penghakiman Allah bagi orang percaya dan bagi mereka yang tidak percaya. Bagaimana kita harus siap untuk menghadapinya?

 Setan.

Iblis nyata dalam surat ini, dan ia menggunakan manusia untuk mencapai maksudnya. 2Te 2:3-12. Bagaimana semua ini mengajarkan kepada kita tentang apa yang akan terjadi atas dunia ini? Apakah kita dapat mengenali kegiatan Setan?  Bertahan.

Menjadi Kristen berani meneruskan apa yang sudah dimulai. Ini dapat berarti bertahan terhadap penganiayaan, mengenal Allah melalui pengalaman-pengalaman baru atau semata-mata bekerja keras. Dorongan apa yang diberikan oleh surat itu kepada kita dalam hidup Kekristenan kita? Alasan-alasan apa yang diberikan agar kita tetap berjuang?

8. Garis Besar

[1] Dari Kami Untuk Kalian... 2Te 1:1-2

Paulus dan kawan-kawannya memberi salam kepada jemaat.

[2] Syukur Bagi Allah Saudara-Saudara Tetap Berdiri Teguh!. 2Te 1:3-4 2Te 1:3 Iman dan kasih

2Te 1:4 Reputasi kalian

[3] Penghakiman Segera Tiba! 2Te 1:5-10

2Te 1:5 Mengapa saudara-saudara menderita 2Te 1:6-7 Allah itu adil

[4] Kami Berdoa Untuk Saudara-Saudara... 2Te 1:11-12 2Te 1:11 Supaya bertumbuh

2Te 1:12 Supaya Kristus dipermuliakans

[5] Sebelum Yesus Datang Kembali Ada Hal-Hal Yang Harus Terjadi 2Te 2:1-12 2Te 2:1-2 Jangan bingung dan gelisah

2Te 2:3-7 Tantangan akan bertambah

2Te 2:8 Tetapi Tuhan akan menghancurkannya 2Te 2:9-12 Yang jahat akan dikalahkan

[6] Tetapi Kami Merasa Lega Karena Saudara-Saudara... 2Te 2:13-17 2Te 2:13 Saudara-saudara benar-benar bertobat

2Te 2:14 Allah akan menyelesaikan pekerjaan 2Te 2:15-17 Berpeganglah terus

[7] Kami Juga Memerlukan Doa-Doa Saudara 2Te 3:1-5 2Te 3:1-2 Untuk pelayanan khotbah kami

2Te 3:3-5 Sebab Allah itu baik

[8] Berhentilah Bermalas-Malasan! 2Te 3:6-15

2Te 3:6 Beberapa orang telah berhenti bekerja 2Te 3:7-10 Kita bukan pemalas

2Te 3:11-15 Pastikan semua orang bertindak sesuai teladan [9] Selamat Tinggal Dan Allah Memberkati! 2Te 3:16-18

9. Ayat Mas: 2 Tesalonika 2:16

10. Tugas: Bagaimana cara hidup orang Kristen dalam menantikan kedatangan Kristus

Dalam dokumen Introduksi Perjanjian Baru.pdf (Halaman 79-84)

Dokumen terkait