• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Responden

6.4. Tingkat Kepentingan Atribut Benih

Tingkat kepentingan atribut digunakan untuk melihat sejauh mana suatu atribut dianggap penting oleh konsumen. Tingkat kepentingan atribut ini dapat dijadikan sumber acuan atau informasi bagi pihak pengelola baik untuk menetapkan strategi maupun dalam memperbaiki kinerjanya. Semakin tinggi tingkat kepentingan terhadap suatu atribut berarti semakin penting pula atribut tersebut bagi konsumen. Pada penelitian ini dilakukan suatu proses untuk memperoleh informasi mengenai tingkat kepentingan masing-masing atribut.

Tingkat kepentingan atribut diperoleh berdasarkan hasil persentase atribut-atribut prioritas yang diberikan oleh responden. Analisis tingkat kepentingan atribut produk ini dilakukan untuk mengetahui kecendrungan atribut yang tergolong penting dan atribut yang tergolong tidak penting yang menjadi pertimbangan petani responden dalam menentukan benih padi yang akan digunakan. Sedangkan penggolongan kepentingan dapat diperoleh dari rentan skala. Rentan skala digunakan untuk menginterprestasikan hasil dari analisis rata-rata (mean scores) terhadap tingkat kepentingan atribut. Menurut Durianto et al, (2001) rentan skala tersebut adalah:

1,00 – 1,80 = sangat tidak penting 1,81 – 2,60 = tidak penting 2,61 – 3,40 = biasa

3,41 – 4,20 = penting

4,21 – 5,00 = sangat penting

Berdasarkan perhitungan rata-rata (mean scores) pada Tabel 16 yang dilakukan terhadap tingkat kepentingan atribut-atribut benih padi diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Produktivitas (Hasil Panen)

Atribut produktivitas (hasil panen) memiliki nilai rata-rata tertinggi sebesar 4.88. Petani responden menganggap atribut produktivitas adalah atribut yang

sangat penting karena produktivitas berbanding lurus dengan penghasilan yang akan didapat.

Tabel 16. Persepsi Responden terhadap Tingkat Kepentingan Atribut Benih

atribut Mean Scores interprestasi

Produktivitas (Hasil Panen) 4.88 sangat penting

Umur Tanaman (Panen) 4.62 sangat penting

Sertifikasi Benih 4.62 sangat penting

Ketahanan Hama Penyakit 4.53 sangat penting

Harga Jual Gabah Kering Giling 4.17 penting

Harga Benih 4.10 penting

Ketersediaan Benih di Pasar 4.05 penting

Tahan rebah 3.95 penting

Rasa Nasi 3.87 penting

Patahan Beras 3.67 penting

Kerontokan Gabah 3.35 Cukup penting

2. Umur Tanaman (Panen)

Atribut umur tanaman (panen) memiliki nilai rata-rata sebesar 4.62. Persepsi petani responden terhadap atribut umur tanaman (panen) adalah sangat penting. Dengan semakin pendeknya umur tanaman akan mempercepat panen sehingga para petani responden menganggap atribut ini sangat penting.

3. Sertifikasi Benih

Penggunaan benih dalam kondisi baik sangat perlu untuk menghasilkan produksi yang tinggi. Sehingga penggunaan benih bersertifikat dianggap sangat penting oleh petani responden. Nilai rata-rata atribut sertifikasi benih sebesar 4.62 mencerminkan bahwa sertifikasi merupakan atribut yang penting bagi petani responden.

4. Ketahanan Hama Penyakit

Atribut ketahanan hama penyakit memiliki nilai rata-rata sebesar 4.53. Persepsi responden terhadap atribut ketahanan hama penyakit adalah sangat penting karena serangan hama dan penyakit dapat mengurangi hasil yang didapat atau bahkan dapat menggagalkan panen.

5. Harga Jual Gabah Kering Giling

atribut harga jual gabah kering giling memiliki nilai rata-rata sebesar 4.17. Persepsi petani responden terhadap atribut harga jual gabah kering giling adalah penting karena harga gabah kering giling yang sesuai akan membantu petani dalam menutupi biaya produksi.

6. Harga Benih

Atribut harga benih memiliki nilai rata-rata sebesar 4.10. Persepsi petani responden terhadap atribut harga jual gabah kering giling adalah penting. Petani cenderung menginginkan harga benih yang rendah sehingga biaya usahatani dapat ditekan lebih rendah lagi.

7. Ketersediaan Benih di Pasar

Atribut ketersediaan benih di pasar memiliki nilai rata-rata sebesar 4.05. Persepsi responden terhadap atribut ketersediaan benih di pasar adalah penting. Distribusi yang baik sangat penting demi menjaga ketersediaan benih di pasar sehingga petani tidak kesulitan dalam membeli benih kapanpun mereka inginkan.

8. Rasa Nasi

Atribut rasa nasi memiliki nilai rata-rata sebesar 3.87. Persepsi responden terhadap atribut rasa nasi adalah penting. Atribut rasa penting untuk diperhatikan karena konsumen menginginkan beras dengan rasa yang enak. 9. Patahan Beras

Atribut patahan beras memiliki nilai rata-rata sebesar 3.67. Persepsi responden terhadap atribut Patahan Beras adalah penting. Patahan beras yang tinggi akan mengurangi keseragaman butiran beras sehingga kualitas dari beras tersebut akan menjadi rendah. Oleh sebab itu atribut patahan beras dianggap penting oleh petani.

10. Kerontokan Gabah

Atribut kerontokan gabah memiliki nilai rata-rata terendah dari atribut-atribut yang lainnya yaitu sebesar 3.67. Persepsi responden terhadap atribut Kerontokan Gabah adalah cukup penting. Kerontokan benih yang tinggi dapat mengurangi hasil panen yang akan diperoleh sehingga atribut ini cukup penting untuk diperhatikan.

6.4.1. Tingkat Kepercayaan terhadap Atribut-atribut Benih

6.4.1.1. Tingkat Kepercayaan terhadap Atribut Benih Padi Hibrida Bernas Prima

Pada Tabel 17 dapat dilihat bahwa atribut-atribut benih padi hibrida Bernas Prima dengan kategori sangat baik adalah umur tanaman (panen), produktivitas (hasil panen) dan sertifikasi benih dengan nilai rata-rata masing-masing sebesar 4.73, 4.72 dan 4.65. Berdasarkan tingkat kepentingan terhadap atribut-atribut benih tersebut diketahui bahwa atribut umur tanaman (panen), produktivitas (hasil panen) dan sertifikasi benih telah mampu memenuhi keinginan dan harapan petani responden. Tahan rebah dengan nilai rata-rata sebesar 3.90 juga diketahui telah mampu memenuhi keinginan dan harapan para petani responden dengan kategori baik.

Tingkat kepercayaan responden terhadap atribut ketersediaan benih di pasar, kerontokan gabah, ketahanan hama penyakit dan rasa nasi memiliki kategori biasa dengan masing-masing nilai rata-rata adalah 3.37, 2.95, 2.85 dan 2.80. Tetapi hanya atribut kerontokan gabah yang mampu memenuhi keinginan dan harapan petani responden. Kekurangan yang dimiliki oleh benih padi hibrida Bernas Prima terletak pada atribut patahan beras yang tinggi dan harga benih yang sangat mahal.

Tabel 17. Tingkat Kepercayaan Responden terhadap Atribut Benih Padi Hibrida Bernas Prima

atribut Mean Scores interprestasi

Umur Tanaman (Panen) 4.73 sangat baik

Produktivitas (Hasil Panen) 4.72 sangat baik

Sertifikasi Benih 4.65 sangat baik

Tahan rebah 3.90 baik

Ketersediaan Benih di Pasar 3.37 biasa

Kerontokan Gabah 2.95 biasa

Ketahanan Hama Penyakit 2.85 biasa

Rasa Nasi 2.80 biasa

Harga Jual Gabah Kering Giling 2.42 murah

Patahan Beras 2.12 tinggi

6.4.1.2. Tingkat Kepercayaan terhadap Atribut Benih Varietas Ciherang Benih padi varietas Ciherang memiliki nilai rata-rata kepercayaan tertinggi pada atribut sertifikasi benih sebesar 4.48 tetapi nilai ini masih lebih rendah dibanding dengan nilai rata-rata atribut sertifikasi pada benih padi hibrida Bernas Prima. Keunggulan yang dimiliki oleh benih padi varietas Ciherang adalah ketersediaan benih di pasar, harga benih, rasa nasi, patahan beras dan ketahanan hama penyakit. Kelima atribut ini memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dibanding dengan kepercayaa atribut benih padi hibrida Bernas Prima dan benih padi varietas Sintanur.

Pada Tabel 18 terlihat bahwa tidak ada atribut benih padi Ciherang yang dinilai tidak memuaskan, minimal adalah biasa. Hampir seluruh atribut benih padi varietas Ciherang mampu memenuhi keinginan dan harapan petani responden. Sedangkan atribut yang kurang memenuhi keinginan dan harapan petani responden adalah atribut umur tanaman (panen) dan ketahanan hama penyakit. Menurut petani responden umur tanaman tanaman masih terlalu lama.

Tabel 18. Tingkat Kepercayaan Responden terhadap Atribut Benih Padi Varietas Ciherang (Inbrida)

atribut Mean Scores interprestasi

Sertifikasi Benih 4.48 sangat baik

Ketersediaan Benih di Pasar 4.50 sangat baik

Harga Benih 4.27 sangat baik

Rasa Nasi 4.12 Baik

Patahan Beras 3.92 Baik

Ketahanan Hama Penyakit 3.77 Baik

Tahan rebah 3.77 Baik

Harga Jual Gabah Kering Giling 3.70 Baik

Produktivitas (Hasil Panen) 3.22 biasa

Kerontokan Gabah 3.08 biasa

Umur Tanaman (Panen) 3.02 biasa

6.4.1.3. Tingkat Kepercayaan terhadap Atribut Benih Padi Varietas Sintanur

Menurut responden, benih padi varietas sintanur memiliki atribut tertinggi pada sertifikasi benih dengan nilai rata-rata sebesar 4.20. Nilai rata-rata

kepercayaan untuk sertifikasi benih masih lebih rendah dibandingkan benih padi hibrida Bernas Prima dan benih padi varietas Ciherang. Tetapi atribut ini sudah pada kategori sangat baik dan dianggap mampu memenuhi keinginan dan harapan petani responden.

Tabel 19. Tingkat Kepercayaan Responden terhadap Atribut Benih Padi Varietas Sintanur (Inbrida)

atribut Mean Scores interprestasi

Sertifikasi Benih 4.20 sangat baik

Harga Benih 3.98 murah

Ketersediaan Benih di Pasar 3.93 baik

Patahan Beras 3.80 rendah

Rasa Nasi 3.78 enak

Kerontokan Gabah 3.45 rendah

Ketahanan Hama Penyakit 3.35 biasa

Harga Jual Gabah Kering Giling 3.25 biasa

Produktivitas (Hasil Panen) 2.48 rendah

Tahan rebah 2.42 rentan

Umur Tanaman (Panen) 1.65 sangat lama

Untuk atribut harga benih, ketersediaan benih di pasar, rasa nasi, patahan beras dan kerontokan gabah, petani mengganggap varietas Sintanur lebih unggul dari benih padi Hibrida. Atribut kerontokan gabah adalah keunggulan yang dimiliki oleh benih padi varietas Sintanur dibanding dua varietas lainnya. Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh benih varietas dibanding benih Hibrida dan varietas Ciherang terdapat pada atribut produktivitas (hasil panen), tahan rebah dan umur tanam (panen). Atribut-atribut ini memiliki nilai rata-rata sebesar 2.48, 2.42 dan 1.65. Untuk atribut umur tanaman petani responden mempersepsikan bahwa atribut ini sangat lama.

6.5. Sikap Petani terhadap Penggunaan Benih Padi Varietas Bernas Prima