• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

A. Tinjauan Hasil Penelitian

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yang berkaitan dengan tema yang akan diteliti. Di antaranya penelitian yang dilakukan oleh:

1. Kurniawati, tahun 2013. Dengan judul penelitian adalah Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Matematika SMP Negeri di Malang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan metode kuantitatif. Dari analisis dikatakan bahwa ada beberapa aspek pedagogik yang masih perlu diperhatikan untuk ditingkatkan antara lain:

1). memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran yang dimiliki yang memperoleh poin di bawah rata-rata keseluruhan yaitu sebesar 3,71, 2). memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki yang memperoleh poin di bawah rata-rata keseluruhan yaitu sebesar 4,22, dan 3). melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran dengan rata-rata 4,14.

Sedangkan dalam kompetensi profesional diperoleh perhitungan rata-rata data yang kurang antara lain pada aspek: 1). mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan

reflektif dengan rata-rata 4,04, dan 2). memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri diperoleh rata-rata 3,64.

2. Wartini, dkk, tahun 2014. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar. Dengan judul penelitian yaitu: Pengaruh Implementasi Pendekatan Saintifik Terhadap Sikap Sosial Dan Hasil Belajar Pkn Di Kelas VI SD Jembatan Budaya, Kuta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap sikap sosial dan hasil belajar PKn di kelas VI SD Jembatan Budaya, Kuta. Populasi dalam penelitian ini 91 orang siswa. Sedangkan sampel penelitiannya sebanyak 46 orang siswa. Data sikap sosial dikumpulkan dengan metode kuesioner dan data hasil belajar PKn dikumpulkan dengan tes objektif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah MANOVA. Rancangan penelitian ini menggunakan Posttest Only Control Group Design. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa: 1) terdapat perbedaan sikap sosial antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, 2) terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, 3) secara simultan, terdapat perbedaan sikap sosial dan hasil belajar PKn antara siswa

yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.

3. Nurhamidah, dkk, tahun 2014. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar, dengan Judul penelitian yaitu: Upaya Peningkatan Pengelolaan Proses Pembelajaran Melalui Pendampingan Pada Implementasi Kurikulum 2013 Terhadap Guru–Guru Kelas I Dan Kelas IV di Kecamatan Denpasar Barat.

Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Pada setiap siklus memiliki perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang berbeda-beda.

Obyek penelitian Kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data melalui workshop dan supervisi kelas dengan tahapan mensupervisi guru dalam proses pemahaman guru terhadap buku guru dan buku siswa (APKG I), APKG II pemahaman guru terhadap proses dan penilaian pembelajaran, APKG III penyusunan RPP, APKG IV pelaksanaan pembelajaran, dan APKG V pelaksanaan penilaian pembelajaran. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: pertama kemampuan guru dalam pengelolaan proses pembelajaran mengalami peningkatan persentase pada tiap tahapannya, dari pra siklus rata-rata 67.58 (cukup), siklus I mencapai rata-rata 73.78 (cukup) dan pada siklus II mencapai rata-rata 77.14 (baik), kedua bahwa upaya peningkatan pengelolaan proses pembelajaran melalui pendampingan dengan tehknik workshop,

kunjungan kelas: observasi, diskusi klinis, pemodelan dan peerteaching berhasil dengan baik.

4. Setiadi, tahun 2016. Sekolah Pascasarjana UHAMKA. Dengan judul penelitian yaitu: “Pelaksanaan Penilaian Pada Kurikulum 2013”. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan implementasi penilaian pada Kurikulum 2013; (2) mengidentifikasi hambatan dan keberhasilan pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013, (3) memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dalam mengambil kebijakan pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013. Populasi dalam evaluasi ini adalah sekolah di Indonesia jenjang sekolah dasar dan menengah.

Penentuan sampel dengan purposive sampling, yaitu sekolah jenjang sekolah dasar dan menengah di 15 provinsi di Wilayah Indonesia Bagian Barat, Wilayah Indonesia Bagian Tengah, dan Wilayah Indonesia Bagian Timur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Data dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Model ini digunakan untuk mengevaluasi kesenjangan antara kriteria yang telah ditetapkan dengan pelaksanaan program di lapangan. Hasil penelitian dibagi tiga tahap, yaitu: (1) perencanaan, disarankan kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan membuat kisi-kisi dahulu baru membuat soal-soalnya, bukan yang dilakukan sebaliknya, juga pelatihan analisis instrumen penilaian dan membuat rubrik untuk soal

uraian; (2) pelaksanaan, disarankan kepada pemerintah untuk menyederhanakan pedoman penilaian pada Kurikulum 2013, melakukan sosialisasi dan pelatihan penilaian kompetensi sikap, untuk jenjang SD perlu diberikan pelatihan teknik penilaian pada pembelajaran tematik, dan membimbing guru melakukan kegiatan analisis instrumen dan revisi butir soal; (3) pelaporan, disarankan pengambil kebijakan mengkaji kembali penggunaan rentang nilai 1-4 pada penilaian pengetahuan dan keterampilan.

5. Asniati, tahun 2018. Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar dengan judul “Analisis Kompetensi Guru Kimia Dalam Mengimplementasikan Model Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 di SMK-SMAK Makassar pada tahun 2018” dengan jenis penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian tersebut mendapatkan gambaran bahwa pelaksanaan standar kompetensi guru dalam proses pembelajaran di kelas menunjukan total rata-rata hasil pengamatan setiap subjek penelitian yaitu 3,6 pada kriteria kompetensi sangat kompeten, dimana masing-masing guru telah melaksanakan profesinya sebagai guru yang sangat kompeten pada bidang yang diampu dengan menerapkan penilaian kompetensi dalam proses pembelajaran. Sedangkan gambaran pada tahap hasil pengamatan pelaksanaan model pembelajaran menunjukan total rata-rata hasil pengamatan penerapan model pembelajaran Discovery learning

adalah 3,6 kategori keterlaksanaan sangat baik, dimana masing-masing guru melaksanakan sesuai dengan tahapan langkah-langkah pembelajaran Discovery learning dimana pada kegiatan pembelajaran peserta didik belajar secara aktif dalam menemukan konsep, makna dari pengetahuan sebelumnya kemudian menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah ada dan menerapkannya pada saat proses pembelajaran berlangsung.

B. Tinjauan Teori dan Konsep