• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Penelitian Terdahulu

Berikut dibawah ini merupakan analisis penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang diangkat oleh peneliti. Penelitian-penelitian tersebut berupa skripsi, jurnal nasional, dan jurnal internasional.

Tujuan pencantuman analisis penelitian-penelitian terdahulu ini yaitu agar menjadi acuan dan perbandingan serta untuk bahan referensi penelitian.

Kajian Literatur 1

Nama Peneliti Januarti & Jefri Audi Wempi

Lokasi Jakarta

Judul Penelitian Makna Tenun Ikat Dayak Sintang Ditinjau dari Teori Semiotika Sosial Theo Van Leeuwen yang menggunakan dimensi-dimensi semiotika discourse, genre, style, dan modality.

Teknik Analisis Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen.

39 Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa

makna dari tenun ikat Dayak Sintang mengalami pergeseran dari makna aslinya karena adanya pengaruh dari pandangan orang dari luar Dayak mengenai makna tenun ikat. Tenun ikat Dayat Sintang sebagai artefak budaya, identitas daerah, sumber ekonomi serta produk potensial yang menarik wisata dan investasi ini sudah tergeser dari segi makna karena adanya intervensi dari pemerintah dan swasta.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini menganalisis makna tenun ikat Dayak Sintang dengan menggunakan semiotika sosial Theo Van Leeuwen. Meski metode yang digunakan sama dengan peneliti, namun topik yang peneliti angkat berfokus kepada representasi kelas sosial yang ada di dalam iklan Apple.

Kajian Literatur 2 Nama Peneliti Benedicta Alvinta Prima

Lokasi Yogyakarta

Judul Ideologi Tirto.id Di Balik Investigasi Allan Nairn (Analisis Semiotika Sosial Theo Van Leeuwen Teks Investigasi Allan Nairn: Ahok Hanyalah Dalih Untuk Makar)

Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen dalam menganalisis ideologi Tirto.id mengenai investigasi Allan Nairn.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini yaitu Tirto.id menentang nilai-nilai militer yang dibawa seperti menggunakan tindakan mendesak dan

40 kekerasan untuk mencapai tujuan, menggunakan sentimen agama dan ras untuk menarik massa, menentang ideologi kelompok lain, mengagungkan kejayaan masa lalu, hingga menganggap kedudukan militer lebih tinggi ketimbang sipil. Dalam teks investigasi ini juga terdapat dua pertentang baik dan buruk, yaitu demokrasi dan fasisme. Dan ideologi Tirto.id adalah demokrasi.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini menggunakan semiotika sosial Theo Van Leeuwen untuk menganalisis ideologi Tirto.id dalam sebuah teks investigasi. Hal tersebut berbeda karena peneliti menggunakan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen untuk menganalisis representasi kelas sosial dalam iklan iPhone.

Kajian Literatur 3

Nama Peneliti Dwi Koni Meindrasari & Lestari Nurhayati

Lokasi Jakarta

Judul Penelitian Makna Batik Sidomukti Solo Ditinjau Dari Semiotika Sosial Theo Van Leeuwen.

Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen untuk memahami makna batik sidomukti Solo.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna batik Sidomukti pada akhir-akhir ini telah bergeser baik dari makna dan fungsi. Pada awalnya batik Sidomukti digunakan untuk upacara adat pernikahan Jawa, namun saat ini

41 telah berubah menjadi souvenir dan fashion, bukan hanya untuk acara adat saja.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini menggunakan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen untuk menganalisis batik Sidomukti, khususnya mengenai pergeseran makna batik tersebut. Sedangkan peneliti menggunakan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen untuk menganalisis representasi kelas sosial dalam iklan iPhone agar dapat ditemukan makna yang ingin Apple sampaikan sebenarnya.

Kajian Literatur 4 Nama Peneliti Elvina

Lokasi Jakarta

Judul Penelitian Representasi Participatory Culture dalam Meme #AADC2 (Analisis Semiotika Sosial Leeuwen)

Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan bahwa meme #AADC2 adalah produk dari budaya partisipatif, setelah dianalisis menggunakan dimensi semiotika berupa discourse, genre, style, dan modality. Selain itu, penelitian ini menjelaskan makna sosial yang ada pada meme sebagai representasi budaya partisipasif melalui pandangan konstruksionis Foucault.

42 Perbedaan dengan

Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini menggunakan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen untuk meneliti budaya partisipatif dalam meme, sedangkan peneliti menggunakan teori semiotika Theo Van Leeuwen untuk meneliti representasi kelas sosial dalam iklan.

Kajian Literatur 5

Nama Peneliti G. Putu Satya Amarta Dewi

Lokasi Jakarta

Judul Penelitian Bahasa Propaganda Baliho Partai Politik Nasionalis Pemilu 2019: Analisis Semiotika Sosial

Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe interpretatif untuk menganalisis teks tulis dan teks visual dalam baliho partai.

Selain itu, peneliti menggunakan teori semiotika sosial Kress dan Theo Van Leeuwen untuk menginterpretasikan tanda yang ada pada baliho tersebut.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian yang menganalisis dua baliho partai politik pada Pemilu 2019 ini yaitu terdapat kesamaan dalam penggunaan tanda-tanda untuk propraganda, yaitu berupa logo, slogan, figur tokoh pendukung, warna latar, dan warna pakaian kandidat. Makna propaganda ini digunakan untuk menarik perhatian khalayak.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini menggunakan semiotika sosial Kress dan Theo Van Leeuwen untuk meneliti baliho, sedangkan peneliti menggunakan semiotika sosial Theo Van Leeuwen untuk meneliti iklan produk.

43 Kajian Literatur 6

Nama Peneliti Alibagher Taheriniya, Ezzat Molla Ebrahimi, &

Hossein Elyasi

Lokasi Tehra, Iran

Judul A Critical Semiotic Analysis of Amal Donqol

“Al-Asha al-Akhir” Based on the Textual and Metaphorical Method of Fairclough and the Method of Action Analysis of Theo van Leeuwen Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan analisis semiotika yang didasarkan pada metode tekstual dan metaforis Fairclough dan analisis tindakan dari Theo Van Leeuwen

Hasil Penelitian Penelitian ini meneliti sebuah puisi yang berjudul “Al-Aqsha Al-Akhir” karya Amal Donqol menggunakan semiotika. Puisi tersebut menggambarkan kepahitan masyarakat Arab sebagai akibat dari kurang baiknya pemerintah yang ada. Puisi ini mendorong pembacanya untuk bertindak melakukan perubahan dengan pendekatan kepribadian historis, religius, dan mitologis. Amal Donqol menggunakan strategi lingual dan kekuatan pengaruhnya, demi menciptakan wacana kritis untuk melawan tirani pemerintah.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini meneliti puisi dengan semiotika sosial yang menggabungkan metode dari Fairclough dan Theo Van Leeuwen. Sedangkan peneliti meneliti sebuah iklan dengan semiotika sosial dari Theo Van Leeuwen.

44 Kajian Literatur 7

Nama Peneliti Cut Irna Liyana, Sajarwa, Irwan Abdullah

Lokasi Yogyakarta

Judul Penelitian Kontruksi Gaya Hidup Syar’i Perkotaan:

Analisis Semiotika Sosial pada Iklan Baliho di Yogyakarta

Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teori semiotika sosial oleh Theo Van Leeuwen.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa iklan baliho di Yogyakarta tersebut merepresentasikan gaya hidup syar’i baik dari segi verbal maupun non verbal. Bentuk verbal ditunjukkan dalam kata serapan dari Bahasa Arab, sedangkan dari bentuk visual ditunjukkan dengan penggunaan gambar atau simbol berupa pakaian Islami.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini menggunakan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen untuk menganalisis kontruksi gaya hidup dalam iklan baliho, sedangkan peneliti menggunakan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen untuk menganalisis representasi kelas sosial dalam iklan yang diunggah ke YouTube.

Kajian Literatur 8

Nama Peneliti John Airey & Cedric Linder

Lokasi Swedia

Judul Penelitian Social Semiotics in University Physics Education

Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk meneliti implementasi semiotika sosial

45 Halliday dan Leeuwen untuk pengajaran dan pembelajaran fisika di universitas.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan semiotika sosial dalam implementasi pembelajaran fisika di universitas adalah hal yang diperlukan.

Penelitian ini menyarankan bahwa pelajaran fisika di universitas perlu dibingkai oleh penggambaran sumber semiotika yang sudah dianalisis dalam penelitian tersebut.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini meneliti implementasi teori semiotika sosial untuk meningkatkan pembelajaran fisika di universitas, sedangkan peneliti menggunakan teori semiotika sosial untuk menganalisis representasi kelas sosial yang terdapat dalam iklan.

Kajian Literatur 9

Nama Peneliti Søren Vigild Poulsen & Gunhild Kvåle

Lokasi Denmark

Judul Penelitian Studying Social Media as Semiotic

Technology: A Social Semiotic Multimodal Framework

Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan semiotika sosial untuk menganalisis media sosial dengan menyajikan kerangka kerja semiotika sosial yang memungkinkan dapat menjelaskan secara rinci teknologi media sosial. Kerangka kerja tersebut terdiri dari multimodalitas, praktik, sosial, medium, materi, sejarah, dan kritis.

46 Hasil Penelitian Penelitian ini memaparkan kerangka semiotika

sosial yang cocok untuk mempelajari cara kerja media sosial sebagai teknologi semiotika.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini menggunakan semiotika sosial untuk menganalisis teknologi media sosial secara menyeluruh, sedangkan peneliti menggunakan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen untuk menganalisis representasi kelas sosial yang ada pada iklan produk Apple.

Kajian Literatur 10 Nama Peneliti Heni Haryani

Lokasi Bandung

Judul Penelitian Perempuan Dalam Budaya Patriarki: Kajian Semiotika Sosial Dalam Cerpen Sunda Berjudul “Si Bocokok”

Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode kualitaitf dengan teori semiotika sosial dalam menganalisis cerpen Sunda yang berjudul “Si Bocokok”.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan adanya teks-teks berbentuk frasa, klausa, pribahasa, dan metafora yang menggambarkan budaya patriarki dalam masyarakat sunda dalam cerpen “Si Bocokok” tersebut.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini mengggunakan teori semiotika sosial Halliday dalam menganalisis budaya patriarki dalam cerpen yang berupa teks, sedangkan peneliti menggunakan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen dalam menganalisis representasi kelas sosial dalam iklan yang berupa video.

47 Kajian Literatur 11

Nama Peneliti Rizqiana Lestari

Lokasi Jakarta

Judul Penelitian Representasi Kelas Sosial Pada Lirik Lagu Yang Dinyanyikan Oleh Tulus Dan Ayu Ting Ting: Kajian Budaya

Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melihat teks dan konteks masing-masing lagu lalu dikatikan dengan representasi kelas sosial Pierre Bourdieu.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini yaitu lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Ayu Ting Ting dan Tulus merepresentasikan kelas sosial Pierre Bourdieu. Representasi tersebut tidak hanya dilihat dari pendengar lagu dan latar belakang penyanyi-penyanyi tersebut, melainkan melalui lirik-lirik lagu yang mereka nyanyikan.

Lirik yang terdapat pada lagu-lagu tulus merepresentasikan kelas selera legitimate taste sedangkan Ayu Ting Ting merepresentasikan kelas selera popular taste.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Lestari dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu pada metode yang digunakan, objek yang diteliti, dan tokoh kelas sosial.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menganalisis representasi kelas sosial Pierre Bourdieu dalam lagu-lagu yang dipilih. Sedangkan peneliti menggunakan metode semiotika sosial Theo Van Leeuwen

48 dalam menganalisis representasi kelas sosial menurut Karl Marx dalam iklan Apple.

Kajian Literatur 12 Nama Peneliti Taat Kuspriyono

Lokasi Jakarta

Judul Penelitian Analisis Comparative Promotion Iklan iPhone dalam Teori Semiotika

Teknik Analisis Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teori semiotika Roland Barthes.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa iklan dari Apple menunjukkan makna visual berupa denotasi dan konotasi. Iklan ini membujuk penonton untuk menggunakan Apple ketimbang kompetitornya dengan memperlihatkan keunggulan-keunggulannya.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini menganalisis comparative promotion pada iklan menggunakan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini berbeda dengan yang peneliti angkat, karena peneliti berfokus kepada menganalisis representasi kelas sosial menganalisis representasi kelas sosial pada iklan Apple dan menggunakan semiotika sosial Theo Van Leeuwen.

Kajian Literatur 13 Nama Peneliti Meistra Budiasa

Lokasi Jakarta

Judul Penelitian Representasi Kelas Sosial dalam Iklan Sosro Teknik Analisis Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode penelitian kualitatif, dengan

49 menggunakan teori Bourdieu dan analisis wacana kritis.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk dominasi dari kelas sosial dan terdapat penguatan nilai pengaruh neoliberalisme dalam iklan yang ditutupi oleh hubungan sosial antar kelas. Kelas sosial yang diwakili dalam iklan ini dibagi berdasarkan kategori seperti jenis pekerjaan, sandang, pendidikan, dan hubungan sosial sekaligus kepemilikan barang berupa kendaraan.

Perbedaan kelas sosial dalam iklan ini digambarkan sangat jelas, namun meski begitu teh botol Sosro berusaha menyatukan kelas-kelas sosial tersebut melalui produk yang ditawarkan.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian yang dilakukan oleh Budiasa ini menganalisis representasi kelas sosial dalam iklan sosro dengan menggunakan teori Bourdieu dan analisis wacana kritis. Perbedaan dengan topik dan metode peneliti yaitu berada di metode yang digunakan. Metode yang peneliti gunakan dalam menganalisis representasi kelas sosial dalam iklan Apple yaitu semiotika sosial Theo Van Leeuwen.

Kajian Literatur 14 Nama Peneliti Rizki Briandana

Lokasi Jakarta

Judul Penelitian Comedy Films as Social Representation in the Society: An Analysis of Indonesian Comedy Films

50 Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode kualitatif

dan metode analisis tekstual.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini yaitu komedi verbal merupakan jenis komedi yang paling kuat dan khas dalam film Indonesia. Film-film Indonesia juga biasanya mewakili keberagaman masyarakat Indonesia, hal ini ditunjukkan melalui isu-isu seperti perbedaan kelas dan stereotip mengenai etnis tertentu. Komedi verbal di Indonesia telah menjadi representasi suatu kelas sosial tertentu seperti bentuk fisik, degradasi satir seksual, dan komedi yang berpotensi merendahkan orang lain di dunia nyata.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini menganalisis fenomena film komedi Indonesia secara menyeluruh menggunakan metode kualitatif dengan metode analisis tekstual. Perbedaan dengan penelitian yang peneliti angkat yaitu dari objek penelitian dan metode yang digunakan. Objek yang peneliti angkat yaitu iklan sebuah produk Apple, bukan menganalisis fenomena iklan secara menyeluruh. Sedangkan metode yang peneliti gunakan yaitu metode kualitatif dengan semiotika sosial Theo Van Leeuwen.

Kajian Literatur 15

Nama Peneliti Jacob C. Lee, Deborah L. Hall, & Wendy Wood

Lokasi Ulsan, Korea Selatan

Judul Penelitian Experiential or Material Purchases? Social Class Determines Purchase Happiness

51 Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif

dengan menyebarkan survey kepada 209 partisipan dewasa Amerika Serikat.

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini yaitu masyarakat kelas sosial atas cenderung fokus kepada pengembangan diri, ekspresi diri, dan bahagia karena pengalaman bukan materi. Sedangkan masyarakat kelas sosial bawah cenderung bahagia dari pembelian materi.

Perbedaan dengan Penelitian yang Dilakukan

Penelitian ini meneliti kelas sosial secara menyeluruh dan menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan survey kepada 209 partisipan. Hal ini berbeda dengan yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti menganalisis representasi kelas sosial pada iklan Apple menggunakan metode kualitatif dengan semiotika sosial Theo Van Leeuwen.

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu (Sumber : Olahan Penulis, 2021)

52 2.3. Kerangka Pemikiran

Penelitian dimulai dengan menonton iklan sebagai subjek penelitian.

Setelah itu, peneliti menemukan objek penelitian berupa adegan-adegan yang menunjukkan representasi kelas sosial. Lalu peneliti menggunakan semiotika sosial Theo Van Leeuwen untuk menganalisis sumber-sumber semiotika yang ditunjukkan pada iklan. Dalam semiotika sosial Theo Van Leeuwen, terdapat empat dimensi-dimensi semiotika yang dapat digunakan, yaitu discourse, genre, style, dan modality. Genre dan style akan digunakan untuk menganalisis representasi tanda kelas sosial dalam iklan, sedangkan discourse dan modality akan digunakan untuk menganalisis makna tanda kelas sosial dalam iklan.

Setelah menganalisis iklan sesuai dengan dimensi semiotika sosial tersebut, maka peneliti menarik kesimpulan mengenai bagaimana sumber semiotika digunakan untuk merepresentasi kelas sosial dalam iklan, dan memahami makna yang terdapat pada iklan dan memahami makna kelas sosial secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh Apple melalui iPhone 13.

Iklan “Introducing iPhone 13 | Apple”

Iklan berisi representasi tanda kelas sosial

Dimensi Semiotika Sosial Theo Van Leeuwen

Representasi Kelas Sosial Dalam Iklan (Analisis Semiotika Pada Iklan Apple

“Introducing Iphone 13 | Apple”)

Genre Style Modality Discourse

Mengetahui representasi tanda kelas sosial melalui

dimensi semiotika genre dan style

Mengetahui makna tanda kelas sosial pada iklan melalui dimensi semiotika

discourse dan modality

53

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini, paradigma yang digunakan peneliti adalah paradigma kritis. Sarantakos (dalam Manzilati, 2017:5) mengemukakan bahwa paradigma ini diambil dari akar pemikiran Plato, Hegel, dan Marx yang melihat

“realitas sosial sebagai sesuatu yang tidak diciptakan oleh alam, tetapi diciptakan oleh manusia”. Paradigma ini membedakan antara yang tampak di permukaan dengan realitas sebenarnya. Hal ini berarti tidak semua yang ditampakkan oleh manusia merupakan realitas sebenarnya. Hal yang tampak di masyarakat tidak sepenuhnya merefleksikan konflik, tekanan, dan kontradiksi yang kuat dalam masyarakat, penampakan berdasarkan ilusi dan distorsi (Manzilati, 2017:5).

Paradigma ini berusaha mengungkap the real structures dari kenyataan semu yang menunjukkan kebutuhan palsu (false needs) dari dunia materi, dengan tujuan untuk membentuk suatu kesadaran sosial agar memperbaiki dan mengubah kondisi kehidupan manusia (Haryono, 2020:16). Paradigma kritis melihat bahwa masyarakat sejak jaman pencerahan telah didominasi oleh kebudayaan yang dikontrol kaum kapitalis (Haryono, 2020:21). Tujuan penelitian yang menggunakan paradigma kritis yaitu mengungkap hubungan nyata (real relation) yang ada di bawah ‘permukaan’, atau di balik realitas yang diperlihatkan di masyarakat. Hal ini berarti bahwa kenyataan dapat dimanipulasi oleh kekuatan-kekuatan tertentu di masyarakat sehingga masyarakat dapat dikontrol. Dalam kelas sosial, masyarakat kelas borjuis-lah yang berusaha mengontrol realita yang dirasakan oleh kelas proletar. Karena peneliti ingin menganalisis iklan berdasarkan penjelasan kelas sosial oleh Karl Marx, maka paradigma ini sejalan dengan penelitian karena paradigma kritis meletakkan epistimologi kritik marxisme dalam penelitiannya (Denzin dan Lincoln dalam Haryono, 2020:16).

Peneliti menggunakan paradigma kritis untuk mengungkap makna sebenarnya dari iklan “Introducing iPhone 13 | Apple” yang merepresentasikan kelas sosial melalui tanda-tanda yang diperlihatkan. Peneliti juga sekaligus

54 mengkritisi tindakan kontradiktif Apple yang menunjukkan kelas sosial proletar di dalam iklan produk yang notabene-nya merupakan produk untuk masyarakat yang memiliki taraf ekonomi tinggi atau kelas sosial borjuis.

3.2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika. Metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami makna dari suatu hal yang berkaitan dengan kemanusiaan (Creswell, 2019:4). Untuk meneliti objek penelitian yang berupa audio visual dan kaitannya dengan kelas sosial, maka peneliti menggunakan semiotika sosial yang dicetuskan oleh Theo Van Leeuwen.

Semiotika sosial Theo Van Leeuwen dipilih karena peneliti ingin menginterpretasikan representasi tanda kelas sosial yang ada dalam iklan sekaligus mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga makna sebenarnya yang Apple berusaha sampaikan dalam iklan produknya dapat diketahui. Dari teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen tersebut terdapat dimensi semiotika yang dibagi menjadi discourse, genre, syle, dan modality, dimana dimensi-dimensi tersebut sudah dijelaskan pada Bab II. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, peneliti akan membagi penggunaan dimensi-dimensi semiotika tersebut sesuai dengan dua tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, memahami representasi tanda kelas sosial yang dimunculkan dalam iklan sekaligus memahami maknanya secara keseluruhan.

Untuk mengetahui representasi tanda kelas sosial pada iklan tersebut, peneliti menganalisis berdasarkan dua dimensi semiotika sosial Theo Van Leeuwen yaitu genre dan style. Genre adalah dimensi semiotika sosial yang menganalisis penggunaan sumber semiotika untuk interaksi atau berkomunikasi. Dalam genre, peneliti dapat menganalisis sumber semiotika tersebut termasuk ke dalam single communicative act atau mutlimodal communicative act. Selain itu, peneliti juga dapat menganalisis sumber semiotika tersebut dengan empat dasar interaksi yang dikemukakan Halliday untuk mengetahui lebih mendalam representasi kelas sosial yang ada pada iklan. Selain genre, peneliti juga akan menggunakan dimensi semiotika sosial

55 style. Dimensi tersebut adalah dimensi yang menganalisis bagaimana sumber semiotika digunakan untuk mengekspresikan dirinya atau menyampaikan pesan sesuai dengan tujuan digunakannya sumber semiotika tersebut. Dalam dimensi style terdapat tiga jenis elemen yang dapat digunakan dalam penelitian untuk menganalisis representasi kelas sosial dalam iklan tersebut, yaitu individual style, social style, dan lifestyle. Dengan mengkombinasikan dua dimensi semiotika sosial tersebut ke dalam metode penelitian, maka peneliti dapat menemukan representasi tanda kelas sosial dalam iklan dengan menganalisisnya sesuai dimensi semiotika sosial genre dan style.

Selanjutnya, agar peneliti mengetahui makna sebenarnya dari tanda kelas sosial yang ditunjukkan Apple pada iklan “Introducing iPhone 13 |

Selanjutnya, agar peneliti mengetahui makna sebenarnya dari tanda kelas sosial yang ditunjukkan Apple pada iklan “Introducing iPhone 13 |

Dokumen terkait