Yayasan Harapan Ibu Pondok Pinang
TRANSKIP HASIL WAWANCARA INTI Identitas Informan
Inisial Partisipan : M.N (Guru)
Tanggal wawancara : 20 November 2014
Jenis kelamin : Laki-laki
Jam wawancara : 11.00-11.35
Keterangan
P : Peneliti M.N : Partisipan
Sebelum melakukan wawancara peneliti sudah meminta kesedian beliau sebagai informan, beliau bersedia dan mau menandatangani surat persetujuan. Peneliti melakukan kontrak waktu dengan Informan sebelum diwawancarai, menjelaskan maksud dan tujuan wawancara.
P : “Assalamualaikum pak saya ingin mewawancarai bapak mengenai
penggunaan permainan monopoli sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar IPS siswa sekolah menengah pertama. Dan saya menjamin kerahasiaan bapak di dalam wawancara ini. sebelumnya saya meminta kesediaan bapak untuk menandatangani surat pernyataan bahwa bapak bersedia untuk saya wawancara. Adapun waktu yang saya gunakan untuk wawancara ini kurang lebih 30 menit “
M.N : “Waalaikumsalam, ya saya memahami maksud dan tujuan anda datang
kesini, saya bersedia untuk di wawancarai dan menandatangani surat pernyataannya. Eehhm... (tersenyum) tapi maaf saya hanya punya waktu waktu 40 menit saja ya karena saya ada jam mengajar lagi nanti. “
P : Baik pak, Terima kasih sebelumnya sudah meluangkan waktu untuk saya wawancarai. Pertanyaan pertama, saya ingin bertanya bagaimana kiat bapak untuk mengembangkan motivasi belajar siswa di dalam kelas?
kelas yang ada berjumlah tiga kelas itu menjadi dua klasifikasi yang pertama yang middle dan higher yang lebih tinggi.. nah kiat-kiatnya berarti berangkat dari klasifikasi kelas tersebut menyesuaikan dengan input siswa, input siswanya kalau memang di dua kelas middle harus lebih ekstra dalam arti.. eehmm... (berpikir) kiat-kiatnya melihat situasi kebutuhan dan tujuan dari pembelajaran... ilmu... ehhm... (melihat ke atas sambil berpikir) apa.. pelajaran IPS khususnya sehingga kalau dilihat kebetulan kalau kiat IPS tersendiri selain metode pembelajaran yang aktif, interaktif dari siswa ke guru, guru ke siswa itu juga dikembangkan dengan model-model pembelajaran diantaranya kebetulan kemarin ada media permainan monopoli.. naah.. mungkin ibu sudah melihat dan mengikutinya pada saat PPKT.. nah itu dikelas yang middle memang awalnya harus.. ehhmm... (melirik ke bawah) diberi motivasi dulu, karena untuk permainan monopoli itu mereka juga ada yang tau ada yang mungkin anak sekarang jarang atau engga tau bahkan permainan monopoli itu bagaimana.. kalau dikelas yang higher memang modelnya lebih cepet, lebih.. langsung connect anak-anaknya .. ohhh..(sambil menunjukan tangan) monopoli pak.. kebanyakan juga ada yang udah paham. Iya pak langung mereka tertarik, interest walaupun dikelas dua tadi middle juga interest namun tidak seinterest dikelas yang... higher. Naah itu awalya kiat-kiatnya model-model pembelajaran coba dilihat di variasikan sesuai dengan kebutuhan siswa dan sesuai dengan materi pembelajaran. Kurang lebih seperti itu....
P : Ya lalu Bagaimana bapak bisa memilih permainan monopoli sebagai media pembelajaran pak?
M.N : yang pertama.. eehhmm... (berpikir) ini merupakan kegiatan kerja sama antara pihak sekolah dengan kebetulan namanya pihak sejenis lembaga...
eehmm... (berpikir sambil mengingat nama lembaga) dibidang pendidikan namanya prestasi junior Indonesia yang memang disitu mereka menyediakan... berbagai macam media pembelajaran khususnya untuk mengembangkan mata pelajaran... yang mereka siapkan misalnya.. kemaren itu ada IPS, dan memang belajar tentang konsep uang, konsep perekonomian dan disesuaikan dengan.. ehhhmm.. materi pembelajaran IPS, khususnya pelajaran ekonomi. Jadi bisa memilih permainan monopoli yang pertama, ada kerja sama itu... yang kedua juga kayanya monopoli ini baru yaah.. sebagai model pembelajaran ini kayanya baru... baru kedengeran lagi dan juga mungkin saya juga baru pertama kali kemarin mempraktekan, dan ternyata... eehmm.. dari antusiasnya diawal cukup tinggi dan ketika bermain, waah luar biasa mereka sangat-sangat menikmati permainan monopoli ini... (tersenyum senang) sekaligus untuk belajar konsep ekonomi khususnya tentang uang, pembelajaran tentang... manajemen keuangan... disesuaikan dengan materi pembelajaran ekonomi kebetulan saat itu tentang perpajakan yaah, perpajakan dan kosep permintaan dan penawaran.. disemester dua pada kelas delapan. Mungkin seperti itu yaah .. jadi, memilih itu karena memang sudah ada penawaran kerja sama dan juga ini adalah konsep yang baru. Pembelajaran ekonomi dengan menggunakan media pembelajaran monopoli, seperti itu. P : Lalu bagaimana respon siswa terhadap permainan monopoli yang bapak
berikan di dalam kelas?
M.N : tadi gambaranya awal yaa.. mereka cukup,, waah main ya paak... yyuuk... (antusias menceritakan murid) karena sebenernya mungkin yang dipikiran mereka belajar, belajar itu... yaudah duduk dengan sistem yang klasikal biasa dan konfensional seperti biasa, duduk, ceramah, model-model yang seperti jaman dulu deehh... naah kebetulan untuk sekarang kita akan nanti belajar misalkan saya sampaikan belajar tentang perekonomian pajak, dan permintaan penawaran tapi dalam bentuk permainan yaaah.... oh mereka langsung tertarik... waah mainan gimana pak? Nanti ada papan permainan
mereka udah tertarik banget. Jadi, responnya sangat antusias responsif, mereka juga bertanya. Kerena diawal sebelum mereka bermain sambil belajar tentunya. Mereka dikasih prolog tentang apa maksud tujuan pembelajaran ini... termasuk tentang tata cara permainannya, dan tata cara pembelajarannya. Mereka interaktif banyak bertanya dan juga selama permainan itu kita bagi dalam kelompok-kelompok. Mereka responnya sangat bagus, kerja kelompoknya terlihat sekali, mereka saling tolong menolong, bahu membahu supaya mereka bisa menyelesaikan permainan monopoli ini walaupun terbatas oleh waktu tapi mereka kalaupun tidak selesai mereka sangat antusias karena dikelompok itu sendiri ada persaingan yang... menganggap siapa yang bisa mengelola keuangan dengan baik dengan hasil yang maksimal mereka akan lebih senang... bahwa mereka akan lebih berhasil mengelola keuangan walaupun, uangnya ga beneran hanya tulisan dan uang mainan aja .. hehehe (tertawa)
P : lalu dalam kelompok permainan itu terdapat berapa orang pak?
M.N : kelompoknya variatif ada yang... perkelas itu ka nada 20-25 siswa, kalo dia ada 20 siswa, kita bagi empat jadi perkelompok 5 siswa ada juga yang mungkin 6 siswa. Kurang lebih 5 walaupun kalo ada yang kurang empat, lima, sampai 6 siswa gitu.
P : lalu menurut bapak bagaimana motivasi siswa sebelum menggunakan permainan monopoli?
M.N : yaa.. karena sebelum ini saya sudah memvariasikan media pembelajaran dengan menggunakan slide power point infokus... dan juga model-model sepeti misalnya pembelajaran tentang pasar mereka selain mempelajari konsep teori-teori tentang pasar , apa itu pasar, jenis pasar, mereka juga diberikan tugas untuk terjun langsung ke pasar, mewawancarai para pedagang
pasar, liat keadaan pasar, lalu mereka buat data apa yang ada di pasar, perkembangan pasar dan lain sebagainya. Itu model-model pembelajaran sebelum monopoli nah... ketika sebelum monopoli mereka memang sudah antusias dengan pembelajaran yang sifatnya di luar... diluar kelas ya khususnya... karena kalo di dalam kelas yaaa seperti biasa... yaa tergantung bagaimana kita bisa mengkonsidikan kelas... motivasi awalnya yaa... cukup baik walaupun itu lebih baik atau jauh lebih tinggi ketika mereka menggunakan permainan monopoli sebagai media pembelajaran mereka, jadi perbedaannya jelas.. eehmm .. antusiasmenya jelas ketika sebelum... ehhmm.. dengan pembelajaran yang biasa tapi dengan permainan yang sifatnya bermain sambil belajar dan lebih kompak, lebih menunggu-nunggu.. yaaah pak waktunya abiiis mau di terusin lagi paaak ... bessook lagi!! (memperagakan ekspresi murid saat dikelas) Yaudah besok lagi kita masih ada waktu. Dan ketika masuk lagi pun mereka langsung bilang.. ayooo pak langsung pak ... naaah seperti itulaah...
P : Bagaimana motivasi siswa setelah mengguakan permainan monopoli sebagai media pembelajaran?
M.N : sangat tinggi... (memperbaiki posisi duduknya) sangat tinggi... sangat antusias, mereka menunggu-nunggu kapan itu bisa di lanjutkan, kapan itu dimainkan lagi.. dan ternyata... yaaa... variasinya ga cuma sekedar bermain aja tapi ada... LKS yang mereka nanti bisa isi berdasarkan permainan itu... mereka juga bisa... eehhmm...(menggerakan bola mata sambil berpikir) ada sejenis workshop, mereka bikin perusahaan, mereka bikin usaha, dengan modal, dengan keuntungan yang mereka harapkan... jadi sangat tinggi sekali kalo saya bilang... sangat luar biasa...
P : Selain dari antusias mereka bapak melihat motivasi siswa meningkat dilihat dari mana pak?
M.N : satu, dari keikut sertaan, tidak ada yang diam saat permainan monopoli itu berlangsung, semuanyaaa... ikutan larut dalam permainan itu, menulis juga,
seneng.. weeeeh dapet duit... weee seneng.. yaaah dapet hukuman... (sambil mempraakan eksperi murid) dan seterusnya.. naaah model-model seperti itu. Dan guru juga lebih... apa ya?? lebih... (melihat ke atas sambl berpikir) lebiih enjoylah... maksudnya lebih gampang memperhatikan mereka. Kalaupun ada yang mau ditanyakan mereka bisa langsung bertanya.. dan ga terasa waktu serasa begitu cepat... tau tau udah slesai... jam habis... mungkin seperti itu. P : Menurut bapak apa yang menarik dari permainan monopoli dalam upaya
meningkatkan motivasi belajar siswa?
M.N : yang pertama... permainan ini adalah permianan kelompok jadi ga bisa dimainin sendiri... ga seru juga kalo main sendiri... hehe (tertawa) lalu yang kedua... variasi dari permainan ini, jadi bukan monopoli seperti jual kebanyakan... ini monopolinya lebih kearah keuangan mereka memanage keuangan... dikambarkan seperti diri mereka sendiri, mereka bikin perusahaan kecil, jualan jus, jualan gorengan, membantu orang tua dapet uang jajan, dari usaha itu mereka bisa nabung, mereka ingin beli sesuatu yang mereka ambil dari hasil tabungan itu... sungguh luar biasa. Jadii.. mengajarkan banyak hal tentang keuangan. Kebetulan materinya hubungannya tentang keuangan gituuu... kalo yang lain si bisa kita variasikan gitu ya.. yang ketiga, permainan monopoli ini menantang. Menantang disini dimaksudkan karena mereka terbagi menjadi dua pilihan mau untung tapi ga hanya untung dalam hal keuangan tapi juga untung dalam hal segi pahala, ibadah, karena di dalam permainan itu juga tulisanya juga mendonasikan atau menyumbang kepada panti asuhan misalnya kalo secara sekilas uangnya mereka akan berkurang tapi itu pilihan mereka mau nyumbang atau engga, tapi kebanyakan dari mereka dikasih pemahaman juga bahwa ini dengan menyumbang tidak berarti uang kalian akan hilang justru ini menjadi bekal untuk pahala nantinya
gituuuu... selain itu kalo pas rugi sudah jelas mereka harus ngambil keputusan jangan sampai uang yang mereka dapatkan itu jadi tidak berguna atau sia-sia, atau bahkan karna suatu hal mereka ceroboh uangnya jadi hilang di ambil lawan seperti itu. Kurang leih tiga itu yang menarik karena memang... harus banyak variasi dan improvisasi dalam permainan ini termasuk tadi ada LKS mereka jadi lebih termotivasi ga cuma main aja tapi ada LKS yang harus dikerjakan siswa.
P : Bisakah bapak jelaskan kekurangan dan kelebihan dari permainan monopoli untuk di gunakan sebagai media pembelajaran?
M.N : satu harus ada prolok tentang media pembelajaran dengan permainan monopoli ini seperti apa, dan harus lebih di kasih pengarahan di awal tentang target dan tujuan dari permainan ini apa,, karena kalo hanya sekedar main mereka mungkin main aja tapi ga dapet tujuan dari pembelajaran yang hendak dicapai, kalo kekuranganya perlu waktu untuk prolog, pas pelaksanaan permainan juga... eehhmm... (berpikir) masih ada kata-kata yang dalam bidang ekonomi yang mereka belom pahami.. misalnya likuiditas nnaah itu padahal bahasa-bahasa yang akan dipelajari nanti di SMA tapi bisa dikasih pembelajaran, bisa dikasih pemahaman pada saat itu. Kekurangannya itu.... dan kekurangan yang lain lagi sebenernya ga terlalu banyak ya hanya sekedar harus ada penyampaian yang pas sehingga mereka bisa lebih memahaminya walaupun saat pembelajran itu mereka juga bisa interaksi tanya jawab ya cukup bisa ditutupilah kekurangannya.. kalo amasalah kelebihan jelas permainan monopoli ini menumbuhkan sifat antusisa mereka, menumbuhkan kerja kelompok, gotong royong, bareng-bareng, lalu menimbulkan juga persingan yang sehat kelebihan monopoli juga memberikan dampak mereka tidak Cuma sekedar belajar mendengarkan, tapi mereka juga audio, visual, bahkan ngocok dadu dan bergerak pion-pion itu juga dikerjakan dengan antusias ada kinestetiknya juga gitu jadi tidak hanya mendengar, melihat, tapi juga melakukan aktivitas workshopnya dan juga menuliskan LKS yang
macem dengan adanya monopoli ada variasi model pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran sebelum-sebelumnya.
P : Apakah harapan anda sebagai guru terhadap penggunaan permainan monopoli di dalam kelas?
M.N : yang pasti dengan pengalaman yang ada itu sangat mendukung bagi pencapaian prestasi, pencapaian pengalaman belajar mereka, dan harapannya bisa di lakukan juga di mata pelajaran yang lain sehingga bisa di lihat .waah ada nih variasi media pembelajaran dengan menggunakan permainan monopoli, dan juga harapannya ga cuma sekedar di level atau bidang studi ekonomi bisa juga bidang studi yang lain, levelnya ga sekedar hanya SMP, tapi juga SD misalnya atau bahkan SMA tapi tentunya dengan tingkat kesulitan atau tingkat variasi yang berbeda juga tentunya, jadi harapannya, kalo bisa..eehhmm.. ini bisa dikembangkan bisa dilakukan lagi di tempat yang lain di level kelas yang lain, dan juga pada waktu yang berbada tentunya karena sudah jelas banyak hal positif yang bisa dilakukan dan didapatkan dari media pembelajaran dengan menggunakan permainan monopoli yang bisa dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas juga bisa .. mungkin seoerti itu yang bisa saya sampaikan.
P : lalu sebelum bapak menggunakan permainan monopoli untuk media pembelajaran yang sudah bapak gunakan apa saja pak?
M.N : media... tadi ya lebih banyak penyampaian atau dengan metode ceramah dan dengan slide atau infocus dan juga penugasan .. medianya saya lebih sering dengan slide atau infocus karena memang presentasi powerpoint dan modelnya pembelajarannya dengan diskusi. Saya lebih sering dengan powerpoint jadi mereka lebih melihat dan mendengar, dan saya juga
memberikan karton yang berisi kliping dan contoh peta jika pada materi geografi tapi dengan kinestetiknya belum terlalu lah seperti itu...
P : baik pak, trimakasih sudah bersedia meluangkan waktu untuk saya wawancarai untuk penelitian skripsi saya. Terimakasih pak. Selamat siang wasalamualaikum.wr.wb
Meningkatkan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Menengah Pertama (Studi Deskriptif Kualitatif di SMP Islam Harapan Ibu Pondok Pinang)”
Tanggal Penelitian : 20 – 21 November 2014
Pewawancara : Ajeng Trinovitasari (Peneliti)
Subjek penelitian : Siswa/i Kelas VIII
A. Pendahuluan
1. Memperkenalkan diri
2. Menjelaskan maksud dan tujuan wawancara disertai dengan manfaat penelitian dan menjelaskan bahwa kerahasiaan informan terjamin
3. Meminta kesediaan calon informan menandatangani surat pernyataan kesediaan menjadi partisipan
B. Pertanyaan wawancara
Setelah calon informan menandatangani surat pernyataan kesediaan menjadi informan, selanjutnya peneliti mewawancarai informan dengan merekam isi pembicaraan dengan handphone.
1. Menurut anda bagaimana pelajaran IPS selama ini? 2. Bagaimana guru mengajar di kelas selama ini? 3. Menurut anda guru yang menarik itu seperti apa?
4. Menurut anda apa permainan monopoli membuat anda lebih termotivasi belajar IPS?
5. Seberapa sering guru menggunakan permainan monopoli di kelas?
6. Apa bedanya belajar menggunakan media permainan monopoli dengan media pembelajaran yang lain?
7. Apakah anda lebih tertarik belajar IPS dengan permainan monopoli? Kenapa? 8. Apa saja yang anda pelajari dari permainan monopoli dikelas?
9. Bisakah anda jelaskan, bagaimana perasaan anda menerima media permainan monopoli di dalam kelas?
10.Apakah harapan anda sebagai siswa terhadap penggunaan permainan monopoli di kelas?
C. Penutup
1. Menyampaikan terimakasih 2. Mengakhiri wawancara
Inisial Partisipan : A (siswa)
Tanggal wawancara : 20 November 2014
Jenis kelamin : Laki-laki
Jam wawancara : 10.00
Keterangan
P : Peneliti
A : Partisipan
Sebelum melakukan wawancara peneliti sudah meminta kesedian beliau sebagai informan, beliau bersedia dan mau menandatangani surat persetujuan. Peneliti melakukan kontrak waktu dengan Informan sebelum diwawancarai, menjelaskan maksud dan tujuan wawancara.
P : “Assalamualaikum saya mau mewawancarai kamu dan saya menjamin
kerahasiaan kamu di dalam wawancara ini. sebelumnya saya meminta kesediaan kamu untuk menandatangani surat pernyataan bahwa kamu bersedia untuk saya wawancara. Adapun waktu yang saya gunakan untuk wawancara ini kurang lebih 30 menit “
A : “Waalaikumsalam, iya bu saya mau di wawancarai dan udah
menandatangani surat pernyataan itu“
P : Baik, Terima kasih sebelumnya sudah mau saya wawancarai. Pertanyaan pertama, Menurut kamu bagaimana pelajaran IPS selama ini?
A : pelajaran IPS itu menyenangkan banget karena pelajaran IPS itu bikin kita mengetahui sejarah-sejarah yang pernah terjadi di Indonesia maupun di luar negeri dan juga berbagai macam geografi-geografi yang saya sukai. Tapi kadang IPS juga suka ngebosenin bu.. hehehe...(tertawa)
P : bagaimana kamu bisa mengatakan kalau pelajaran IPS itu membosankan? A : soalnya gurunya ngejelasinnya cuma dengan bercerita jadi saya suka bosen
bahkan ngantuk, makanya kadang saya kalo udah bosan suka main sendiri ga ngedengerin guru ngomong... hehehe (tertawa)
P : Bagaimana guru mengajar di kelas selama ini?
A : guru si ngajarnya semangat soalnya mungkin guru mau murid-muridnya tau apa yang pernah terjadi di dunia ini... eehhm... (gigit jari) tapi sangking semangatnya kadang saya suka ga ngerti apa yang di jelasin soalnya penjelasannya terlalu cepat... hehe (nyengir)
P : Menurut kamu guru yang menarik itu seperti apa?
A : guru yang selalu mengerti keadaan muridnya, selalu mengerti bahwa muridnya sedang ingin belajar atau tidak... hehehe (nyengir)
P : Menurut kamu apa permainan monopoli membuat kamu lebih termotivasi untuk belajar IPS?
A : ya, karena dengan monopoli itu jadi saya dan teman-teman pikirannya tidak hanya belajar tapi ada game-game jadi kita bisa belajar sambil bermain... ga bosen gitu bu kalo belajarnya sambil bermain jadinya saya juga semangat buat belajar...
point, karton yang udah ada materi pelajarannya dan kadang-kadang guru juga suka membuka internet...
P : Seberapa sering guru menggunakan permainan monopoli di kelas?
A : ga sering bu waktu itu 1 semester cuma dua kali pake monopolinya, soalnya waktunya juga mepet dan minggu depannya udah mau UAS.
P : menurut kamu apa bedanya belajar menggunakan media permainan monopoli dengan media pembelajaran yang lain?
A : kalo monopoli kita lebih antusias kita ingin menang pas main monopoli, kalo media yang lain tuh bikin kita bosen karena tidak ada serunya, tidak ada tantangannya gitu... hehe
P : Apakah kamu lebih tertarik belajar IPS dengan permainan monopoli? Kenapa?
A : iya soalnya kalo pake monopoli tuh seru ada tantangannya, kalo cuma belajar biasa tuh kurang menyenangkan gitu, eh bukan kurang mennyenangkan si jadi tuh kaya ga ada tantangannya gitu... jadinya tuh males dengerin, ngantuk gitu deh bu.. hehe (tertawa)
P : Apa saja yang kamu pelajari dari permainan monopoli dikelas?
A : kalo di monopoli itu sebelum kita jalan itu kita harus mikir, kalo kita nginjek di suatu tempat yang ada tantangannya kita harus ikutin tantangannya, trus di
dalam monopoli juga ada tempat yang kita di suruh menyumbang nah di situ kita harus mikir cara ngatur uang kita berapa yang harus kita sumbangin atau engga supaya kita masih tetep bisa lanjut jalan... biar ga kalah gitu bu maksudnya... hehehe (ketawa)
P : Bisakah kamu jelaskan, bagaimana perasaan anda menerima media permainan monopoli di dalam kelas?
A : senang, tapi kadang-kadang saya jadi pengen main terus ga mau belajar IPS... hehe... soalnya saya jadi suka belajar tentang ekonomi tapi kalo pake monopoli ya bu... soalnya kalo di jelasin guru kadang saya suka pusing apalagi kalo di suruh ngerjain soal PBB, saya tuh belum ngerti, tapi kalo pake monopoli saya belajar jadi semangat suruh ngitung uang juga jadi ngerti gitu... hehehe
P : Apakah harapan kamu sebagai siswa terhadap penggunaan permainan monopoli di kelas?
A : ya kalo bisa sering-sering aja pake media menyenangkan kaya monopoli jadi saya juga belajar jadi ga bosen... tapi jangan keseringan juga deh bu nanti saya pengennya main mulu ga belajar-belajar... hehehe
P : baik, terimakasih ya udah mau saya wawancarai. assalamualaikum. Wr.wb A : iya bu sama-sama, waalaikumsalam. wr. Wb
Inisial Partisipan : R (siswa)
Tanggal wawancara : 20 November 2014
Jenis kelamin : Laki-laki
Jam wawancara : 11.00
Keterangan
P : Peneliti
R : Partisipan
Sebelum melakukan wawancara peneliti sudah meminta kesedian beliau sebagai informan, beliau bersedia dan mau menandatangani surat persetujuan. Peneliti melakukan kontrak waktu dengan Informan sebelum diwawancarai, menjelaskan maksud dan tujuan wawancara.
P : “Assalamualaikum saya Ajeng saya mau mewawancarai kamu. Dan saya
menjamin kerahasiaan kamu di dalam wawancara ini. sebelumnya saya meminta kesediaan kamu untuk menandatangani surat pernyataan bahwa kamu bersedia untuk saya wawancara. Adapun waktu yang saya gunakan untuk wawancara ini kurang lebih 30 menit “
R : Waalaikumsalam, iya bu saya mau di wawancarai dan udah menandatangani surat pernyataan itu, lama banget bu wawancaranya... hehehe
P : Baik, Terima kasih ya sebelumnya sudah mau saya wawancarai.iya memang segitu waktunya. Pertanyaan pertama pertama ya, Menurut kamu bagaimana pelajaran IPS selama ini?
R : menurut saya pelajaran IPS menariklah ga terlalu ngebosenin soalnya gurunya juga selain ngajar dari buku juga nambahin cerita-cerita gitu, mungkin biar ga terlalu bosenlah kalo ngejelasin doang. Gitu bu...
P : Bagaimana guru mengajar di kelas selama ini?
R : enak... ga terlalu ngebosenin sih bu soalnya banyak cerita-cerita tapi kalo pelajarannya itu pas jam pertama atau kedua ya bu soalnya masih pagi masih agak semangat.. kalo udah siang tuh klo ngedengerin cerita mulu ya agak